{"title":"PENGUATAN MODAL SOSIAL UMKM BATIK JETIS SIDOARJO DALAM MEMPERTAHANKAN USAHA DI ERA PANDEMI COVID-19","authors":"Dania Dyah Fitrawan, M. Sari","doi":"10.26740/jcms.v6n2.p32-46","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jcms.v6n2.p32-46","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan modal sosial yang terjadi pada UMKM Batik Jetis Sidoarjo dalam mempertahankan usaha di era pandemi Covid-19. Fokus penelitian terletak pada aspek modal sosial yang ditinjau berdasarkan teori modal sosial Putnam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengambilan sumber data penelitian menggunakan teknik snowball sampling, Sumber data berasal dari enam informan pengrajin batik Jetis. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bonding social capital yang terwujud dalam memaksimalkan ikatan kekeluargaan dan kekerabatan. Sementara bridging social capial ditemukan dengan munculnya hubungan kemitraan dengan pemasok dan tengkulak. Pengrajin batik Jetis juga mengembangkan relasi dalam Paguyuban Batik Sidoarjo. Beberapa upaya yang dilakukan oleh pengrajin batik Jetis yaitu: memanfaatan bantuan saudara dan pemerintah dalam mengatasi masalah permodalan, mendapat dukungan anggota keluarga dalam pembagian kerja, mengurangi jumlah karyawan dan hasil produksi, menjalin kerjasama dengan pemasok untuk dapat melakukan pinjaman bahan baku dan memberi pinjaman stok hasil produksi kepada tengkulak, saling bertukar informasi antar anggota PBS, melakukan pemasaran produk batik melalui toko dan secara online, dan aktif bekerjasama dengan pemerintah dalam mempromosikan hasil produk batik khas Sidoarjo melalui acara kepemudaan.","PeriodicalId":181377,"journal":{"name":"Journal of Civics and Moral Studies","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126947412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK RELIGIUS SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MAGETAN","authors":"Eryka Tri Nopitasari, Raden Roro Murni Setyowati","doi":"10.26740/jcms.v6n2.p1-16","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jcms.v6n2.p1-16","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengungkapkan tentang implementasi pendidikan karakter dalam membentuk akhlak religius siswa di MAN 1 Magetan yang merupakan salah satu lembaga pendidikan formal berbasis agama Islam di Kabupaten Magetan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dalam membentuk akhlak religius siswa di MAN 1 Magetan beserta kendala yang terjadi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pendidikan karakter Thomas Lickona. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter dalam membentuk akhlak religius siswa di MAN 1 Magetan dilaksanakan berdasarkan pada visi misi sekolah yang terlaksana dalam budaya sekolah. Dimana budaya sekolah di MAN 1 Magetan tergolong menjadi dua yaitu, (1) budaya sekolah yang berasal dari kegiatan rutin di Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien, (2) budaya sekolah yang berasal dari peraturan pihak sekolah. Berbagai budaya sekolah MAN 1 Magetan tersebut sesuai dengan tiga komponen pokok pendidikan karakter yang dikemukakan oleh Thomas Lickona. Dimana budaya sekolah berupa kultum, ta’lim, dan muqadarah sesuai dengan dengan unsur moral knowing. Sedangkan kegiatan dzikir Al-Ma’surat, pelaksanaan zakat fitrah, dan penyaluran hewan qurban sesuai dengan unsur moral feeling. Kemudian kegiatan mujahadah, sholat dhuha dan dhuhur berjamaah, tadarus dan tartil Al-Qur’an sesuai dengan unsur moral action. Adapun kendala yang terjadi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dalam membentuk akhlak mulia religius siswa berasal dari siswa yaitu perbedaaan karakter seperti sifat malas dan tidak patuh siswa terhadap budaya sekolah disamping berasal dari pihak sekolah yaitu kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung.","PeriodicalId":181377,"journal":{"name":"Journal of Civics and Moral Studies","volume":"224 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114472721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSEPSI MASYARAKAT DESA GUMENG KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO TERHADAP PENDIDIKAN TINGGI BAGI PEREMPUAN","authors":"Maf'ula Wijayanti, Oksiana Jatiningsih","doi":"10.26740/jcms.v6n2.p47-63","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jcms.v6n2.p47-63","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap persepsi masyarakat Desa Gumeng terhadap pendidikan tinggi bagi perempuan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah delapan orang yang dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria orang tua yang mempunyai anak perempuan yang melanjutkan pendidikan tinggi dan tidak melanjutkan pendidikan tinggi dengan perbedaan latar belakang antar informan dan bersedia untuk menyampaikan persepsinya terkait pendidikan tinggi bagi perempuan. Fokus penelitian yaitu persepsi orang tua terkait pendidikan tinggi bagi perempuan di Desa Gumeng. Pengumpulan data dilaksanakan selama satu bulan dengan menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif interaktif menurut Miles dan Huberman yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa persepsi terhadap pendidikan tinggi bagi perempuan. Keluarga kaya berpersepsi positif pada pendidikan tinggi bagi perempuan yaitu perempuan berpendidikan tinggi dapat meningkatkan derajat orang tua dan ibu yang berkualitas melahirkan anak yang berkualitas. Keluarga miskin berpersepsi negatif terhadap pendidikan tinggi bagi perempuan yaitu pendidikan tinggi adalah pemborosan bagi perempuan, risiko perawan tua bagi perempuan berpendidikan tinggi dan perempuan berpendidikan tinggi cenderung fokus pada pekerjaan. ","PeriodicalId":181377,"journal":{"name":"Journal of Civics and Moral Studies","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115201758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SMP 26 SURABAYA","authors":"NL Bimo Setyo Utomo, Oksiana Jatiningsih","doi":"10.26740/jcms.v6n2.p17-31","DOIUrl":"https://doi.org/10.26740/jcms.v6n2.p17-31","url":null,"abstract":"Penelitian ini mendeskripsikan cara sekolah (SMPN 26 Surabaya) melakukan pendidikan karakter peduli lingkungan kepada siswa. Dengan berfokuskan kepada usaha sekolah menerapkan program pembiasaan kepedulian lingkungan serta mengatasi hambatan yang timbul sehingga terciptanya kebiasaan positif. Dengan asumsi bahwa proses belajar merupakan proses pembangunan pembiasaan perilaku seseorang datanya melalui pemikiran Skinner tentang pembiasaan anak sejak dini melalui stimulus serta penguatan yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan study kasus. Informan penelitian terdiri dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum, penanggung jawab kantin, guru pembimbing, serta perwakilan siswa. Melalui informan data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi sekolah. Data yang telah didapat diolah dan dianalisis menggunakan cara Miles dan Huberman. Sesuai dengan hasil analisis ditemukan beberapa program sekolah tentang peduli lingkungan yaitu Mata pelajaran Lingkungan Hidup, Kantin Sehat, Lomba Kelas, dan ekstrakurikuler Tim Hijau. Program tersebut menjadi metode pembiasaan melalui stimulus di dalamnya dikuatkan oleh hadiah dan stimulus lanjutan. Dengan metode pelaksanaan pembiasaan program dilakukan secara berkelanjutan selama tiga tahun dari pertama siswa masuk hingga lulus. Pelaksanaan program menghasilkan kebiasaan peduli lingkungan pada siswa tercermin dari perilaku siswa. Sekaligus membuktikan bahwa stimulus dan penguatan dalam teori Skinner menjadi faktor pembentuk perilaku seseorang dalam proses belajar.","PeriodicalId":181377,"journal":{"name":"Journal of Civics and Moral Studies","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115548815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}