Muhamad Ramdhani Nur Hidayah, M. Wildan Bin H. M. Yahya, Muhammad Fauzi Arif
{"title":"Manajemen Dakwah Media Digital Akun YouTube Al-Hudaa TV","authors":"Muhamad Ramdhani Nur Hidayah, M. Wildan Bin H. M. Yahya, Muhammad Fauzi Arif","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8996","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8996","url":null,"abstract":"Abstract. The Management of Digital Media in Islamic Propagation as a New Medium in the Present Time. The digital era and the internet have made it easier for people to access various information. Islamic propagation in the present era has started to utilize digital media, including YouTube. The development of Islamic propagation through YouTube presents an opportunity for the community to enhance the brotherhood of enjoining good and forbidding evil, as YouTube has become a prominent digital media platform up to the present. The purpose of this research is to understand the management of Islamic propagation created through the digital media platform of Al-Hudaa TV's YouTube account, with the application of POAC, namely planning, organizing, Actuating, and controlling. This research utilizes the theories of three figures, namely Frederick Winslow Taylor, Henry Fayol, and George R Terry, regarding the basic functions of management. The research employs a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The findings of the research reveal the community's knowledge regarding the management of Islamic propagation through digital media on the Al-Hudaa TV YouTube account. However, there are challenges in the management of Islamic propagation, namely the limited contribution of the Al-Hudaa TV studio management, resulting in a lack of well-planned initiatives due to their busy schedules. Additionally, a program design is proposed, which involves creating podcasts and carrying out livestreaming assignments during religious lectures at the mosque. \u0000Abstrak. Manajemen dakwah media digital menjadi sebuah media baru di masa kini. Era digital dan internet memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai informasi. Dakwah di era sekarang sudah mulai menggunakan media digital salah satunya youtube. Perkembangan dakwah melalui youtube menjadi sebuah peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan ukhuwah amar makruf nahyi munkar karena youtube menjadi sebuah media digital yang sering tersorot hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah, mengetahui manajemen dakwah yang dibuat melalui media digital akun youtube Al – Hudaa TV dengan penerapan POAC yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan teori 3 tokoh yaitu, Frederick Winslow Taylor, Henry Fayol, dan George R Terry mengenai teori fungsi dasar manajemen. Adapun metode yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pengetahuan masyarakat terhadap manajemen dakwah melalui media digital pada akun youtube Al – Hudaa TV. Adapun kendala pada manajemen dakwahnya yaitu, masih kurangnya kontribusi pada pengurus studio Al – Hudaa TV yang menyebabkan kurangnya pergerakkan dengan matang karena kesibukkan pengurusnya. Terdapat juga rancangan program yang dibuat yaitu membuat pod","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114079962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Friska Putri Latifah, Rodliyah Khuza’i, N. S. M. Shaleh
{"title":"Analisis Pesan Dakwah dalam Novel Secrets of Divine Love Karya A. Helwa","authors":"Friska Putri Latifah, Rodliyah Khuza’i, N. S. M. Shaleh","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8946","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8946","url":null,"abstract":"Abstract. \"Secrets of Divine Love\" by A. Helwa is one of the popular Islamic literary works that carries a message of preaching. In the modern development of preaching, electronic and print media have become important means of delivering religious messages. However, not all Islamic novels or readings contain preaching messages. This research aims to analyze the preaching messages in the novel \"Secrets of Divine Love\" by A. Helwa that are related to creed. The Holsti content analysis theory is used in this research to describe and identify the themes of preaching messages in the novel. The research data were obtained through literature review using a qualitative descriptive method. The analysis results indicate that the novel \"Secrets of Divine Love\" contains preaching messages related to creed. The author intends to convey messages about Islamic teachings through this novel, with the hope of inspiring readers to apply Islamic teachings in their daily lives. This research provides insights into the use of Islamic literature as an effective and entertaining medium of preaching for the Muslim community. \u0000Abstrak. \u0000\"Secrets of Divine Love\" karya A. Helwa merupakan salah satu karya sastra Islam yang populer dan mengandung pesan dakwah. Dalam perkembangan dakwah modern, media elektronik dan media cetak menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Namun, tidak semua novel atau bacaan Islami mengandung pesan-pesan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan dakwah dalam novel \"Secrets of Divine Love\" karya A. Helwa yang berkaitan dengan akidah. Menggunakan analisis isi teori Holsti dalam penelitian ini untuk menggambarkan dan mengidentifikasi tema pesan dakwah dalam novel tersebut. Data penelitian diperoleh melalui studi kepustakaan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa novel \"Secrets of Divine Love\" mengandung pesan dakwah yang berhubungan dengan akidah. Penulis ingin menyampaikan pesan-pesan tentang ajaran Islam melalui novel ini, dengan harapan dapat menginspirasi pembaca dalam mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini memberikan wawasan tentang penggunaan sastra Islami sebagai media dakwah yang efektif dan menghibur bagi masyarakat Muslim.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133516182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
H. Ramadhan, Komarudin Shaleh, N. S. Muhammad Sholeh
{"title":"Strategi Komunikasi Dakwah DT Peduli Bandung dalam Memberdayakan Ekonomi Umat Islam di Kota Bandung","authors":"H. Ramadhan, Komarudin Shaleh, N. S. Muhammad Sholeh","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.9005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.9005","url":null,"abstract":"Abstract. The problem of poverty that has increased after the pandemic has affected the economic sector which has also decreased, including in the city of Bandung, so that an empowerment effort is needed, especially for the majority of the people of Bandung, namely the Muslim community. This research aims to find out how the da'wah communication strategy carried out by DT Peduli Bandung in empowering the economy of Muslims in Bandung City. This type of research is qualitative with descriptive analysis method and data collection by interview, observation and documentation. The results of this study indicate that the da'wah communication strategy carried out by DT Peduli Bandung in empowering the economy of Muslims in Bandung City is by da'wah bil haal or real action through mentoring activities to the community in which education is given related to the economy and spiritual cultivation. This leads to welfare as a result of empowerment, which is seen from two indicators in the form of quantitative or qualitative changes. Quantitative changes are characterized by increased income while qualitative changes are characterized by an increase in the spiritual side of the community. \u0000Abstrak. Permasalahan kemiskinan yang kian meningkat pasca pandemi berpengaruh kepada sektor ekonomi yang ikut menurun termasuk di Kota Bandung, sehingga perlunya sebuah upaya pemberdayaan terutama kepada mayoritas masyarakat Kota Bandung yakni masyarakat yang beragama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi dakwah yang dilakukan DT Peduli Bandung dalam melakukan pemberdayaann ekonomi umat Islam Kota Bandung. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif analisis serta pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi dakwah yang dilakukan DT Peduli Bandung dalam pemberdayaan ekonomi umat Islam Kota Bandung ialah dengan dakwah bil haal atau tindakan nyata melalui kegiatan pendampingan kepada masyarakat yang didalamnya diberikan edukasi terkait ekonomi dan penanaman spiritual. Hal itu membawa pada kesejahteraan sebagai hasil dari pemberdayaan yakni dilihat dari dua indikator yang berupa adanya perubahan kuantitatif ataupun kualitatif. Perubahan kuantitatif ditandai dengan bertambahnya pendapatan sedangkan perubahan kualitatif ditandai dengan meningkatnya sisi ruhiyah masyarakat.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124912051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Etika Komunikasi Netizen di Media Sosial pada Akun TikTok @Chikakiku dalam Perspektif Islam","authors":"Rikeu Ainul Fadilah, B. S. Ma’arif, M. F. Arif","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.9127","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.9127","url":null,"abstract":"Abstract. Currently, technological advances are developing rapidly, Indonesia is in the lowest rank in Southeast Asia according to data from the Digital Civility Index. Even though the majority of Indonesian people are Muslims. As for the presence of public figures who are the subject of discussion among netizens, Indonesian netizens should be able to apply communication ethics according to Islamic teachings. This study aims to determine the communication ethics of netizens on social media TikTok @Chikakiku from an Islamic perspective. This type of research is qualitative with descriptive analytical methods and data collection methods through observation, documentation, and interviews. Using the theory of Islamic communication principles. The results of this study indicate that the communication ethics of netizens on the TikTok account @Chikakiku have implemented Qaulan Kariman and Qaulan Ma'rufan with evidence of positive praise and support for Chika. There is also the ethics of netizens that are not in accordance with Qaulan Kariman and Qaulan Ma'rufan, namely comments that are blasphemous or put down. So netizens need to be wiser in using social media in positive and useful ways. \u0000Abstrak. Saat ini kemajuan teknologi berkembang pesat, Indonesia berada di urutan terbawah se-Asia Tenggara yang paling tidak sopan menurut data dari Digital Civility Index. Padahal mayoritas masyarakat Indonesia adalah beragama Islam. Adapun hadirnya public figure yang menjadi bahan perbincangan netizen yang seharusnya netizen Indonesia mampu menerapkan etika komunikasi sesuai ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika komunikasi netizen di media sosial TikTok @Chikakiku dalam perspektif Islam. Jenis penelitiannya kualitatif dengan metode deskriptif analitis serta metode pengumpulan datanya melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Menggunakan teori prinsip komunikasi Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa etika komunikasi netizen pada akun TikTok @Chikakiku ada yang sudah menerapkan Qaulan Kariman dan Qaulan Ma'rufan dengan dibuktikan adanya pujian dan dukungan positif terhadap Chika. Ada pula etika netizen yang tidak sesuai dengan Qaulan Kariman dan Qaulan Ma'rufan yaitu adanya komentar yang menghujat atau menjatuhkan. Sehingga netizen perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial dengan hal positif dan bermanfaat.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121225875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Komunikasi Dakwah Pengurus Karang Taruna dalam Pembinaan Nilai-Nilai Islam pada Remaja di Desa Langensari Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung","authors":"Muhamad Bohan, Rodliyah Khuza’i, Nia Kurniati","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8713","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8713","url":null,"abstract":"Abstract. Adolescence is a phase of individual development where individuals are influenced by their environment. In this context, Karang Taruna plays a role in guiding teenager to live their daily lives based on Islamic values. This research aims to explain the work programs, types of activities, and forms of communication in dakwah (Islamic propagation) conducted by the management of Karang Taruna in fostering Islamic values among teenagers in the village of Langensari, Solokanjeruk District, Bandung Regency. The research methodology employed is qualitative with a descriptive-analytical approach. The theory utilized is persuasive communication. Data collection techniques include observation, interviews, and document analysis. The findings indicate that the implemented work programs cover various fields to foster Islamic values. Regular study circles, large-scale Islamic preaching events, social service activities, and sharing initiatives are activities that help instill Islamic values. The form of dakwah communication undertaken by the management involves inviting individuals to engage in acts of goodness. Through these activities, teenagers in Langensari Village can make use of their time and apply the knowledge they acquire in their daily lives. \u0000Abstrak. Remaja merupakan fase perkembangan suatu individu, di mana mereka mendapatkan pengaruh dari lingkungannya. Dalam hal ini, Karang Taruna ikut berperan dalam membina remaja agar dapat menjalankan keseharian berdasar nilai- nilai Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan program kerja, bentuk kegiatan, serta bentuk komunikasi dakwah Pengurus Karang Taruna dalam pembinaan nilai-nilai Islam pada remaja di Desa Langensari, Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah jenis kualitatif dengan pendekatan deskrtiptif analitis. Sedangkan teori yang digunakan adalah komunikasi persuasif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan program kerja yang dilaksanakan dalam upaya pembinaan nilai Islam disebar ke dalam berbagai bidang. Kegiatan pengajian rutin, tabligh akbar, bakti sosial dan berbagi menjadi kegiatan yang bisa menanamkan nilai keislaman. Bentuk komunikasi dakwah yang dilakukan oleh pengurus adalah mengajak kepada kegiatan kebaikan tersebut. Dari kegiatan ini, remaja Desa Langensari dapat memanfaatkan waktu, serta ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128742454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Dakwah Pengurus Masjid Besar Lembang untuk Meningkatkan Kualitas Akidah Kajian Sabtu Sore","authors":"Dini Rahma Diyanti, Irfan Safrudin, M. Nasir","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8507","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8507","url":null,"abstract":"Abstract. Dewan Kemakmuran Masjid Besar Lembang (DKMBL) and Remaja Masjid Besar Lembang (REMAL) are the committees of mosque management that aims to socialize the values of Islamic da’wah to teenagers and encourage the congregants to actively participate in the mosque activities and promote the well-being of the mosque through Islamic studies and da’wah, namely, one of the regular activities organized is Kajian Sabtu Sore (KSS). This research aims to understand the activities of teenagers and the da’wah strategies that are employed by the mosque management. Through observation, it was found that many teenagers in Lembang engaging in the deviant beliefs and prohibited activities in religion. This research adopts a qualitative descriptive method, with data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The results indicate that besides KSS, the mosque management also organizes five other programs for teenagers, employing da’wah strategies that utilizing a verbal communication and social media as means to spread the teaching of Islamic values, including facilitating the da’wah message according to the needs of teenagers, as well as providing the positive value from the use of technology and utilization of DKMBL and REMAL management. Consequently, the preaching strategies have had a significant impact, as evidenced by the feedback received from both teenagers and parents. \u0000Abstrak. Dewan Kemakmuran Masjid Besar Lembang (DKMBL) dan Remaja Masjid Besar Lembang (REMAL) merupakan pengurus masjid yang mensosialisasikan dakwah kepada remaja untuk mengajak jemaah giat memakmurkan dan mensejahterakan masjid melalui kajian Islam dan dakwah. Salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan yaitu Kajian Sabtu Sore (KSS). Penelitian ini bertujuan mengetahui kegiatan remaja dan strategi dakwah yang dilakukan oleh pengurus masjid. Melalui observasi, ditemukan banyak remaja Lembang yang melakukan penyimpangan akidah dan melakukan hal yang dilarang dalam agama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain KSS, ada lima program lain yang diselenggarakan oleh pengurus masjid untuk remaja dengan strategi dakwah yang memanfaatkan media lisan serta media sosial dalam menyebarkan nilai-nilai Islam, termasuk memfasilitasi materi sesuai dengan kebutuhan remaja, begitu juga memberikan nilai positif dari pemanfaatan teknologi serta pemanfaatan kepengurusan DKMBL dan REMAL. Sehingga, hasil strategi dakwah tersebut cukup signifikan, sebab ada timbal balik yang dirasakan oleh remaja dan orang tua.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123358924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Nilai Dakwah dalam Film Qodrat Tentang Kajian Tauhid dalam Perspektif Semiotika Ferdinan De Sausure","authors":"Izus Salam, Komarudin Shaleh, Malki Ahmad Nasir","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8951","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8951","url":null,"abstract":"Abstract. As social beings, of course we are required to know each other and be able to interact with other individuals. Each individual has different characters and characteristics. In carrying out his daily life every individual will be faced with various differences that cannot be avoided, one of these differences is religious differences. In the context of da'wah in the digital era, the values of da'wah are visualized in the form of films that attract more attention, such as the film Qodrat which has a message with the aim of this research. the value of monotheism in each activity, this is in line with the method used in this paper using qualitative methods with a descriptive approach. Qualitative methods are used to answer questions about \"what\", \"how\", or \"why\" for a phenomenon. The film portrait of Qodrat depicts the figure of Ustadz Qodrat who is able to transform society because he has a correct understanding of religion and believes in Allah as the Almighty. It was found that 12 scenes of three classifications were based on the nature of monotheism which became the reference for the discussion and referred to the formulation of the problem that the author raised in the Value of Dakwah in the Film Qodrat which showed the message of da'wah contained in the film, and discussed the value of monotheism in the film, bearing in mind the author uses content analysis techniques, according to his reference to Ferdinand De Saussure, namely by systematically recording symbols or messages, then giving interpretations. Content analysis can be used to analyze all forms of communication. \u0000Abstrak. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita dituntut untuk saling mengenal dan mampu berinteraksi dengan individu yang lain. Setiap individu masing-masing mempunyai karakter dan ciri yang berbeda-beda. Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya setiap individu akan dihadapkan dengan berbagai perbedaan yang tak bisa dihindari, salah satu dari perbedaan tersebut yaitu perbedaan agama. Dalam konteks dakwah di era digital, nilai-nilai dakwah di visualisasikan dengan bentuk film lebih menarik perhatian, seperti film Qodrat yang memiliki pesan dengan tujuan penelitian tersebut. nilai tauhid dalam setiap aktivitas, hal ini senada dengan metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode kualitatif digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang “apa”, “bagaimana”, atau “mengapa” atas suatu fenomena. Potret Film Qodrat menggambarkan sosok ustadz Qodrat yang mampu meruqiyah masyarakat karena memiliki pemahaman agama yang betul serta meyakini Allah sebagai Yang Maha segalanya. Ditemukan ditemukan 12 scence dari tiga klasifikasi berdasarkan hakikat tauhid yang menjadi acuan dari pembahasan serta merujuk terhadap rumusan masalah yang penulis angkat dalam Nilai Dakwah Dalam Film Qodrat yang menunjukan adalah pesan dakwah yang terkandung dalam film tersebut, dan membahas terkait nilai tauhid di film tersebut, mengingat pe","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"1899 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127457612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pemahaman Literasi Media terhadap Informasi Berita Hoaks Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law di Media Sosial pada Mahasiswa Unisba","authors":"Mutia Khairunnisa, Yenni Yuniati","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.9078","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.9078","url":null,"abstract":"Abstract. The presence of social media as a place to talk and exchange information between one another certainly has a very positive impact, but on the other hand, social media is also an arena for expressing opinions, hate speech and fake news. . Hoax is misleading and dangerous information because it misleads human perception by conveying false information as truth. There are 13 points in the contents of the Job Creation Law that are claimed. Based on the results of the check, it turned out that most of the 13 points circulated on social media were incorrect, therefore media literacy is a necessity, especially among students so that they are not easily provoked by certain irresponsible persons. This study aims to find out how much influence the understanding of media literacy of Unisba Fikom students has on hoax information on the Omnibus Law job creation law. The method used in this research is the Correlational method, the population is Unisba students who are active in the 2020-2021 academic year as many as 12,812. The sample using the slovin formula obtained 100 students as respondents spread across 10 faculties in Unisba, . The statistical test used is multiple regression. With research instruments validity test and reliability test. The results of the study prove that students' understanding of media literacy has an effect on preventing hoax information on the Omnibus Law Job Creation Law on active Unisba students. \u0000Abstrak. Kehadiran media sosial sebagai wadah berbincang dan bertukar informasi antara satu dengan yang lain tentu memberikan dampak yang sangat positif, namun disisi lain, media sosial juga menjadi arena bagi penyampaian opini, ujaran penuh kebencian (hate speech), dan berita- berita palsu (hoaks). hoaks adalah informasi sesat dan berbahaya karena menyesatkan persepsi manusia dengan menyampaikan informasi palsu sebagai kebenaran. Hoaks mampu mempengaruhi banyak orang dengan menodai suatu citra dan kredibilitas. Pengesahan Omnibus law RUU Cipta kerja menjadi undang-undang tidak hanya menuai protes tetapi juga diikuti oleh berbagai informasi yang menyebar di media sosial. Ada 13 point isi UU Cipta Kerja yang diklaim. Beradasarkan hasil ricek ternyata sebagian besar dari 13 point yang diedarkan di media sosial adalah tidak benar, oleh sebab itu literasi media merupakan suatu kebutuhan khususnya untuk kalangan mahasiswa supaya tidak mudah untuk diprovokasi oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemahaman literasi media mahasiswa Fikom Unisba, terhadap informasi hoaks Undang-undang Cipta kerja Omnibus Law. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Korelasional, dengan populasi adalah mahasiswa Unisba yang aktif pada tahun akademik 2020-2021 sebanyak 12.812 . Adapun sampel menggunakan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 100 orang mahasiswa sebagai responden yang tersebar di 10 Fakultas yang ada di Unisba, . Uji statistik yang digunakan ad","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125102625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Minat Mahasiswa Fakultas Dakwah Unisba Menjadi Pegiat Dakwah","authors":"Darul Husaini, Rodliyah Khuza’i, H. Suhendi","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8814","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8814","url":null,"abstract":"Abstract. Da'wah is a necessity for mankind, especially Muslims. Because preaching is one way to invite and call on people to do good. The phenomenon of rapid technological development has shifted the interest of students to spend more time using social media compared to da'wah activities in general, including social service outreach to the community. Based on this phenomenon, research with the title ANALYSIS OF INTERESTS OF STUDENTS OF THE FACULTY OF DAKWAH UNISBA BECOME DAKWAH ACTIVITIES (Studies of Islamic Broadcasting Communication Students of the Da'wah Faculty of Bandung Islamic University Who Become Volunteers in \"Dakwah Serves\" Activities). By using qualitative research methods and data collection techniques through semi-structured interviews with 8 volunteers for the \"Dakwah Serving\" activity, and through literature study. This study aims to find out the motives of students choosing the Da'wah Faculty of Unisba, the interest of Unisba Faculty of Da'wah students to become da'wah activists before participating in \"Dakwah Serving\" activities, \"Dakwah Serving\" activities can increase student motivation to become da'wah activists. The results of this study are (1) Two things are the motives of students in choosing the Da'wah Faculty, namely in terms of da'wah and Islam, (2) students have not thought of becoming a da'wah activist. (3) as a whole the \"Dakwah Serving\" activities direct students to increase motivation to become da'wah activists. \u0000Keywords: da'wah, interest, motivation \u0000 \u0000Abstrak. Dakwah merupakan kebutuhan bagi umat manusia terutama umat muslim. Karena dakwah adalah salah satu cara untuk mengajak dan menyeru manusia untuk melakukan kebaikan. Fenomena perkembangan teknologi yang pesat menggeser minat para mahasiswa menjadi lebih banyak menghabiskan waktunya memakai sosial media dibandingkan dengan kegiatan dakwah pada umumnya termasuk bakti sosial terjun ke masyarakat. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian dengan judul ANALISIS MINAT MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH UNISBA MENJADI PEGIAT DAKWAH (Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung Yang Menjadi Volunteer Dalam Kegiatan “Dakwah Mengabdi”). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan Teknik pengumpulan data melalui tahap wawancara semi terstruktur kepada 8 orang volunteer kegiatan “Dakwah Mengabdi”, dan melalui studi pustaka. Penelitian ini bertujuan mengetahui motif mahasiswa memilih Fakultas Dakwah Unisba, minat mahasiswa Fakultas Dakwah Unisba menjadi pegiat dakwah sebelum mengikuti kegiatan “Dakwah Mengabdi”, kegiatan “Dakwah Mengabdi” dapat meningkatkan motivasi mahasiswa menjadi pegiat dakwah. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Dua hal yang menjadi motif mahasiswa dalam memilih Fakultas Dakwah yaitu dalam hal dakwah dan keislamannya, (2) para mahasiswa belum terpikirkan menjadi seorang pegiat dakwah. (3) secara menyeluruh kegiatan “Dakwah Mengabdi” mengarahkan para mahasiswa kepada peningkatan motivasi menjadi pegiat","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114657215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Semiotika Pesan Dakwah Tentang Akidah dalam Film Merindu Cahaya De Amstel (2022)","authors":"Devi Suhandayani, Rodliyah Khuza’i, Hendi Suhendi","doi":"10.29313/bcsibc.v3i2.8560","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsibc.v3i2.8560","url":null,"abstract":"Abstract. Film is one of the products of the mass media that is currently in great demand by many people. Film also functions as a tool for conveying da'wah messages, one of which is the film 'Merindu Cahaya De Amstel'. Therefore, this research is entitled \"Semiotic Analysis of Da'wah Messages About Akidah in'Merindu Cahaya De Amstel' (2002)\" .The methodology used in this study is semiotic analysis. The type of research used is qualitative with the nature of descriptive research. The data obtained in this study were sourced from the movie 'Merindu Cahaya de Amstel'and then described, so that da'wah messages about akidah can be found from the scenes of the movie. The result of this research is the discovery of several da'wah messages in the aspect of aqidah, such as: Faith in Allah, such as obeying Allah's commands, seeking forgiveness and saying the syahada; faith in His angels, such as not having seclusion with someone who is not a mahram (khalwat); faith in His books, like the Qur'an contains the answers to all the problems we face; faith in His Messenger, such as carrying out the Sunnah of the Prophet including the istikharah prayer; faith in the Divine Decree, both good and bad, such as the destiny for people to be guided to the righteous path, and the destiny of death. \u0000Abstrak. Film merupakan salah satu produk dari media massa yang sangat diminati oleh banyak orang. Film juga berfungsi sebagai wadah untuk menyampaikan pesan dakwah, salah satunya film Merindu Cahaya de Amstel. Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul 'Analisis Semiotika Pesan Dakwah Tentang Akidah Dalam Film Merindu Cahaya De Amstel'. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Data yang didapat dalam penelitian ini bersumber dari film Merindu Cahaya de Amstel kemudian dideskripsikan sehingga dapat menemukan pesan dakwah tentang akidah dari adegan-adegan film tersebut.Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya beberapa pesan dakwah dalam aspek akidah, di antaranya: Iman kepada Allah, seperti mendirikan salat, taat atas perintah Allah Swt, bertaubat dan mengucapkan kalimat syahadat; Iman kepada malaikat, seperti tidak berkhalwat atau berduaan dengan yang bukan mahramnya; Iman kepada Kitab, seperti Al-Qur’an mengandung jawaban atas segala permasalahan yang kita hadapi; Iman kepada Rasul, seperti menjalankan Sunnah-sunnah Rasullah diantaranya melaksanakan salat istikharah; Iman kepada qahda dan qadar, seperti takdir Allah untuk menunjukkan kepada jalan yang benar dan takdir kematian.","PeriodicalId":178544,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133751370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}