Jurnal NeutrinoPub Date : 2012-05-10DOI: 10.18860/NEU.V0I0.1937
Imam Tazi Rickyanto
{"title":"Pemanfaatan Reflektor Terkontrol Untuk Proses Pemercepat Pengeringan Kayu Mebeler","authors":"Imam Tazi Rickyanto","doi":"10.18860/NEU.V0I0.1937","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/NEU.V0I0.1937","url":null,"abstract":"Proses pengeringan kayu mebeler dengan menjemur di bawah sinar matahari memerlukanwaktupengeringan yang lama untuk mencapai massa kering maksimum. Selain itu cacat kayu yang diakibatkan oleh cuaca di lingkungan tidak bisa dihindarkan.Oleh karena itu diperlukan sebuah alat yang mampu memberi solusi masalah tersebut. pada skripsi inidirancang alat pengering kayu mebeler yang portabel dan mobile menggunakan tenaga matahari dengan kolektor surya plat hitam dan memanfaatkan dua cermin reflektor untuk mengoptimalkan panas dalam oven. Alat yang dirancang berbentuk balok berkaki dengan ukuran luas balok2 m x 1 m x 0.6 m, dengan panjang kaki berukuran 0.6 m. Pengering menggunakan reflektor terkontrol dicoba untuk mengeringkan 5 sampel bahan uji (kayu) dengan massa yang berbeda. Begitu pula pada oven non reflektor dan juga pengeringan menggunakan sinar matahari langsung.Target pengeringan dengan alat ini adalah memperoleh hasil penguapan kadar air yang maksimum dan waktu kering maksimum yang minimum.Dari serangkaian percobaan diperoleh hasil pengeringan yang menunjukkan bahwa alat ini lebih optimal. Waktu yang dibutuhkan untuk kering kayu maksimal lebih cepat, begitu pula prosentasi penguapan air menunjukkan nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan pengeringan yang lain. Kata kunci: Pengeringan, Energi Matahari, Oven, Reflektor, kadar air","PeriodicalId":17685,"journal":{"name":"Jurnal Neutrino","volume":"43 1","pages":"153722"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88578712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal NeutrinoPub Date : 2012-05-10DOI: 10.18860/NEU.V0I0.1938
Ahmad Abtokhi
{"title":"ANALISIS DESKRIPTIF NILAI RESISTIVITAS AIR AKIBAT RADIASI MATAHARI PADA JENIS WADAH LOGAM","authors":"Ahmad Abtokhi","doi":"10.18860/NEU.V0I0.1938","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/NEU.V0I0.1938","url":null,"abstract":"Studi analisis nilai resistivitas air sangat penting untuk mengetahui bagaimana kondisi air. Sifat fisika air dapat diketahui melalui nilai hambatan air, dimana perubahan nilai hambatan air merupakan indikator terjadinya perubahan kondisi air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu air akibat radiasi matahari pada wadah/bejana tertentu terhadap nilai resistivitas air. Prinsip dalam penelitian dilakukan dengan cara mengukur nilai tegangan, kuat arus dan perubahan suhu, kemudian menghitung nilai resistivitas air pada setiap bejana. Sampel bejana yang digunakan ada 2 macam, yaitu bejana aluminium dan bejana seng. Ukuran setiap bejana yaitu 10 cm x 6 cm x 6 cm dan diisi air masing-masing 150 ml kemudian dijemur. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu mendeskripsikan grafik hubungan suhu dan resistivitas air. Hasil persamaan regresi untuk bejana aluminium (y = -164.9 + 6.981x) dan bejana seng (y = -60.63 + 3.125x). Berdasarkan grafik hasil penelitian menunjukkan bahwa pada wadah seng diperoleh nilai resistivitas air lebih kecil dibandingkan pada wadah aluminium, hal ini disebabkan sifat konduktor dari aluminium yang lebih besar dibandingkan seng. Selain itu sifat fisik warna yang dimiliki oleh seng yang cenderung lebih mengkilap dibandingkan aluminium, sehingga pada penelitian lanjutan perlu mempertimbangkan pewarnaan wadah pada setiap alat uji Kata Kunci: Resistivitas, Radiasi, Wadah.","PeriodicalId":17685,"journal":{"name":"Jurnal Neutrino","volume":"6 1","pages":"154735"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79615834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal NeutrinoPub Date : 2012-05-10DOI: 10.18860/NEU.V0I0.1933
Dafiqiy Ya’lu Ulin Nuha, Novi Avisena
{"title":"PEMODELAN STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH SUMBER AIR PANAS SONGGORITI KOTA BATU BERDASARKAN DATA GEOMAGNETIK","authors":"Dafiqiy Ya’lu Ulin Nuha, Novi Avisena","doi":"10.18860/NEU.V0I0.1933","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/NEU.V0I0.1933","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian dengan metode geomagnetik pada tanggal 26 -27 April 2011 di daerah Songgoriti Kota Batu dengan tujuan untuk mengetahui pola Anomali Magnet Total dan struktur geologi bawah permukaan. Setelah dilakukan koreksi data yang meliputi koreksi diurnal dan koreksi IGRF maka didapatkan nilai anomali magnet total serta kontinuasi ke atas dan reduksi ke kutub. Selanjutnya dilakukan interpretasi secara kualitatif dan kuantitatif. Interpretasi kuantitatif dilakukan dengan membaca pola kontur anomali magnet lokal dan reduksi ke kutub, sedangkan interpretasi kualitatif dilakukan dengan membuat penampang 2,5 D pada dua lintasan AB dan CD. Berdasarkan interpretasi kuantitatif pada kontur anomali magnetik lokal didapatkan variasi nilai anomali antara -800 nT-600 nT dengan anomali tinggi terdapat pada arah timur dan barat daerah penelitian, anomali sedang terletak pada daerah tengah penelitian dan anomali rendah terdapat pada sedikit daerah tengah penelitian. Daerah penelitian didominasi anomali magnetik sedang. Berdasarkan interpretasi kualitatif pada model penampang 2,5 D lintasan AB dan CD, didapatkan tujuh body yaitu batuan tufa, batuan tufa, batuan breksi vulkanik, batuan breksi tufaan, batuan lava, batuan basalt, dan batuan andesit. Berdasarkan sifat fisik dari tiap lapisan batuan, diduga batuan sarang dalam sistem geothermal yang berupa sumber air panas di daerah penelitian adalah batuan breksi vulkanik dengan batuan penutup (cap rock) berupa batuan tufa. Kata Kunci : Anomali Magnet, Struktur Geologi, Air Panas.","PeriodicalId":17685,"journal":{"name":"Jurnal Neutrino","volume":"34 1","pages":"155355"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83617204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal NeutrinoPub Date : 2012-05-10DOI: 10.18860/NEU.V0I0.1936
M. Huda, E. Hastuti
{"title":"PENGARUH TEMPERATUR PEMBAKARAN DAN PENAMBAHAN ABU TERHADAP KUALITAS BATU BATA","authors":"M. Huda, E. Hastuti","doi":"10.18860/NEU.V0I0.1936","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/NEU.V0I0.1936","url":null,"abstract":"Tanah yang berasal dari desa Pagedangan kecamatan Turen banyak mengandung kaolinite (AL2Si2O5) dan anothite, sodian, disordered (Ca, Na, Si, A). Kaolinite terbentuk dari perubahan hidrotermal dari mineral–mineral aluminosilikat. Batuan granit merupakan sumber terbesar penghasil kaolinite yang bersifat tidak dapat mengabsorsi air dan tidak mengembang pada saat kontak dengan air. Sehingga lempung desa Pagedangan kecamatan Turen berpotensi dijadikan bahan baku pembuatan keramik bermutu tinggi. Pada penelitian ini dibuat batu bata dengan variasi komposisi tanah liat dan abu dengan perbandingan 1:0, 1: ½, 1:1, 1:3 dan dipanaskan pada temperatur sintering 950°C, 1000°C dan 1020°C. Untuk mengetahui kualitas batu bata dilakukan pengujian karakteristik (Uji tekan, porositas, densitas, dan susut bakar) . Hasil karakteristik didapatkan kualitas batu bata yang memenuhi standart SNI yaitu pada variasi 1: ½ yang dipanaskan pada temperatur 1020°C dengan hasil uji tekan sebesar 11 kN atau 30.5 kg/cm2, nilai densitas 1,188.104kg/cm3, porositas 11.2%, dan nilai susut bakar 0.52%. Batu bata yang berkualitas baik menggunakan variasi 1: ½ dan dipanaskan pada temperatur 1000°C-1020°C. Kata Kunci: Batu Bata, Sintering, Uji Tekan","PeriodicalId":17685,"journal":{"name":"Jurnal Neutrino","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75119642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal NeutrinoPub Date : 2012-05-10DOI: 10.18860/NEU.V0I0.1934
Faslucky Afifudin, Farid Samsu Hananto
{"title":"OPTIMALISASI TEGANGAN KELUARAN DARI SOLAR CELL MENGGUNAKAN LENSA PEMFOKUS CAHAYA MATAHARI","authors":"Faslucky Afifudin, Farid Samsu Hananto","doi":"10.18860/NEU.V0I0.1934","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/NEU.V0I0.1934","url":null,"abstract":"Studi optimalisasi tegangan keluaran dari solar sel menggunakan lensa pemfokus cahaya matahari (lensa konvergen) bertujuan untuk mengetahui sebarapa besar pengaruh penggunaan lensa terhadap peningkatan nilai intensitas cahaya dan tegangan yang dihasilkan oleh solar sel, solar cell merupakan konverter energi cahaya menjadi energi listrik. Solar cell yang digunakan dalam penelitian ini adalah solar cell jenis policrystal dan amorphous. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengukur nilai intensitas, voltase dan arus listrik dari solar cell, kemudian menghitung nilai daya dan efisiensi dari solar cell dan membandingkan nilainya antara solar cell yang menggunakan lensa konvergen dan yang tidak menggunakan lensa konvergen. Berdasarkan hasil data penelitian, lensa konvergen mempengaruhi besarnya daya dari cahaya yang digunakan, sehingga intensitas dan energi cahaya meningkat dan mempengaruhi nilai voltase dan arus listrik dari solar cell. Untuk solar cell jenis policrystal efisiensi dapat ditingkatkan sampai 35.08%. Dan untuk solar cell jenis amorphous dapat ditingkatkan sampai 31.77%. Kata Kunci: Intensitas, Konvergen, Solar Cell, Policrystal, Amorphous.","PeriodicalId":17685,"journal":{"name":"Jurnal Neutrino","volume":"75 3 1","pages":"154879"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91030417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal NeutrinoPub Date : 2012-05-10DOI: 10.18860/NEU.V0I0.1932
Abdul Basid Romsiyatin
{"title":"PENENTUAN SEBARAN HIPOSENTER GUNUNGAPI MERAPI BERDASARKAN DATA GEMPA VULKANIK TAHUN 2006","authors":"Abdul Basid Romsiyatin","doi":"10.18860/NEU.V0I0.1932","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/NEU.V0I0.1932","url":null,"abstract":"Gunungapi Merapi merupakan Gunungapi yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunungapi Merapi merupakan gunungapi tipe strato yang aktif hingga saat ini. Aktifitasnya diduga mulai pada masa pleistocene atas (kurang lebih 1,5 juta tahun yang lalu). Gempa vulkanik merupakan gempa yang terjadi akibat aktivitas gunungapi. Hal ini disebabkan oleh pergerakan magma ke atas di dalam gunungapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisik gempa vulkanik Gunung Merapitahun 2006, mengetahui spectral and time frequency analysis, arrival time, dan letak hiposenter serta mengetahui mekanisme sumber gempa vulkanik Gunung Merapi tahun 2006. Prinsip dari penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data gempa vulkanik tahun 2006 yang berupa data sekunder dari data hasil rekaman (seismogram) Gunung Merapi pada 4 stasiun seismometer yaitu stasiun Pusunglondon, Klatakan, Deles, Plawangan. Data gempa yang berbentuk GCF diolah dengan menggunakan software Seismo Volcanalysis, Scream 44, Hypoellipse dan Matlab. Data seismik tahun 2006 diketahui bahwa gejala awal letusan G. Merapi dimulai dengan munculnya gempa-gempa vulkanik (VTA maupun VTB) pada awal Maret dan puncaknya terjadi pada pertengahan April 2006. Berdasarkan hypocenter dari beberapa gempa VA dan VB yang terjadi pada tahun 2005/2006, dapat disimpulkan bahwa pusat gempa yang berada pada kedalaman lebih dari 1 km dari puncak tidak berbeda dengan hypocenter gempa VA dan VB tahun-tahun sebelumnya, tetapi untuk gempa-gempa yang dangkal hypocenter-nya cenderung bergeser ke arah tenggara. Dimana pada kedalaman 1-2 km merupakan kedalaman kantung magma dan untuk dapur magma pada G. Merapi sendiri berada pada jarak 6 km dari puncak. Dimana Gempa vulkanik sendiri merupakan representasi dari proses peretakan batuan (cracking) sebagai akibat desakan magma dari dalam. Kata kunci : Gunung Merapi, Gempa Vulkanik, Spectral and Time Frequency Analysis, Arrival Time, Hypocenter.","PeriodicalId":17685,"journal":{"name":"Jurnal Neutrino","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87130589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal NeutrinoPub Date : 2012-03-28DOI: 10.18860/NEU.V0I0.1643
Donni Frans Pasman, M. A. Muslim, Moch. Dhofir
{"title":"ANALISIS IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF ADAPTIF UNTUK PERAMALAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK WILAYAH MALANG","authors":"Donni Frans Pasman, M. A. Muslim, Moch. Dhofir","doi":"10.18860/NEU.V0I0.1643","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/NEU.V0I0.1643","url":null,"abstract":"Kemajuan teknologi informasi memungkinkan kegiatan peramalan energi listrik dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode jaringan syaraf tiruan perambatan balik dan jaringan syaraf adaptif telah diterapkan pada kegiatan peramalan energi listrik. Keberhasilan peramalan ditentukan ketepatan data yang relevan. Dalam penelitian ini dipilih beberapa data meliputi : Produk Domestik Bruto perkapita, pertumbuhan penduduk, jumlah rumah tangga, jumlah energi total dan daya tersambung. Data yang dipergunakan adalah data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Malang dan PT PLN APJ Malang. Data untuk pembelajaran diambil mulai tahun 2001-2005, untuk pengujian mulai tahun 2006-2008 dan peramalan tahun 2009. Penelitian ini menyajikan suatu algoritma jaringan saraf adaptif untuk peramalan permintaan energi listrik. Studi empiris menunjukkan bahwa jaringan saraf adaptif algoritma konvergensi lebih cepat dan presisi yang lebih tinggi daripada algoritma jaringan saraf. Hasil peramalan memperlihatkan error rata-rata sangat kecil, yaitu sebesar 1%. Kata kunci : Peramalan, Jaringan Syaraf Adaptif.","PeriodicalId":17685,"journal":{"name":"Jurnal Neutrino","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72947787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal NeutrinoPub Date : 2012-03-28DOI: 10.18860/NEU.V0I0.1660
Irjan Ika Yulia Sulistyarini
{"title":"APLIKASI METODE GEOLISTRIK DALAM SURVEY POTENSI HIDROTHERMAL (STUDI KASUS: SEKITAR SUMBER AIR PANAS KASINAN PESANGGRAHAN BATU)","authors":"Irjan Ika Yulia Sulistyarini","doi":"10.18860/NEU.V0I0.1660","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/NEU.V0I0.1660","url":null,"abstract":"Panas bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak memberikan manfaat untuk manusia sehingga perlu adanya penelitian untuk mengeksplorasi keberadaan air panas di daerah sekitar sumber air panas Kasinan Pesanggrahan Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar potensi air panas (hydrothermal) di daerah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Geolistrik Resistivitas konfigurasi Wenner Sounding and Mapping dan pengukuran dilakukan dengan menggunakan resistivitymeter MGG 1260. Hasil penelitian menunjukkan lapisan penyusun bawah permukaan pada lintasan B dan C tidak kontinu dan didominasi oleh lapisan yang tidak memiliki sifat pembawa air panas yang berupa batuan lava dan campuran batuan lava dengan andesit yang menunjukkan kemas tertutup dan porositas batuan jelek. Potensi air panas masih kecil dan diduga air panas yang muncul ke permukaan berasal dari aliran air panas dari arah songgoriti-cangar. Air panas tersebut muncul ke permukaan diduga karena adanya rekahan batuan di bawah permukaan. Kata Kunci : Air Panas (Hidrothermal), Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner, Potensi air panas.","PeriodicalId":17685,"journal":{"name":"Jurnal Neutrino","volume":"88 1","pages":"154264"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87450488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal NeutrinoPub Date : 2012-03-28DOI: 10.18860/NEU.V0I0.1631
M. A. Aziz
{"title":"KONTROL LAMPU PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS PERSONAL COMPUTER (PC)","authors":"M. A. Aziz","doi":"10.18860/NEU.V0I0.1631","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/NEU.V0I0.1631","url":null,"abstract":"Need of electricity energy on the building, industries and firms mount increase, if we can not solve this increasing, it can influence needs of national electricity energy. While the establishing of new electricity generator about 1,2 % in a year. This condition has to be perceived seriously by building constructor to convince the using of electricity energy by doing energy economical program. The purpose of this research is making a lamp control system on the building which can “on” or “of” the lamp by the electric swi tch in each of room and by program on PC. By doing this system, the lamp lamp controlling can be done easily, effective and efficient so that, it can economic electricity energy. This tool consists of two designs; they are mechanic design and electronic design. Mechanic design consists of room miniature, lamp which is connected with relay and Photodiode sensor. While electronic design consists of LM311, shift Register input, shift register output, ULN 2003 and DB 25. Then the tool is connected with PC through parallel port communication. This system is controlled by the main program on PC wich uses Delphi 7.0. Testing of sensor is done by looking for the tense is out from sensor when there is light and no light. While test of the whole tools by giving income (push) on the button/ the button on the program then look at the lamp output, whether it is match with incaome or not. From the testing result of the whole systems can be concluded that lamp control by using Delphi 7.0 can do wll. It shows same output to input given. If lamp is on, push the button on the program appearance. It will be yellow color and if lamp is broken or did not paired on the program button, it will be red color. Kata Kunci: Kontrol, Lampu, Personal Computer (PC)","PeriodicalId":17685,"journal":{"name":"Jurnal Neutrino","volume":"205 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89654442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal NeutrinoPub Date : 2012-03-28DOI: 10.18860/NEU.V0I0.1634
Dani Ika
{"title":"Alat Otomatisasi Pengukur Kadar Vitamin C Dengan Metode Titrasi Asam Basa","authors":"Dani Ika","doi":"10.18860/NEU.V0I0.1634","DOIUrl":"https://doi.org/10.18860/NEU.V0I0.1634","url":null,"abstract":"Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan alat titrasi sederhana yang mampu mengukur kadar vitamin C secara otomatis untuk mengurangi tingkat kesalahan pengukuran kadar vitamin C pada larutan. Metode yang digunakan untuk mengukur kadar vitamin C adalah metode titrasi asam basa yaitu larutan vitamin C yang bersifat asam dititrasi oleh larutan NaOH yang bersifat basa, dimana jumlah asam pada larutan setara dengan jumlah basa. Penelitian ini mengambil dua puluh sampel larutan vitamin C yang dilarutkan dengan 100 ml aquadest. Data dikumpulkan pada bulan April 2009, data yang diperoleh kemudian dianalisis dan hasilnya dibandingkan dengan hasil pengukuran kadar Vitamin C pada alat spektrofotometer untuk menentukan ketelitian pada alat ukur kadar vitamin C dengan menggunakan metode titrasi asam basa.Dari hasil pegujian terhadap alat ukur kadar vitamin C baik pengontrol mikrokontroller AT89S51, maupun liquid cristal display (LCD) dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alat kadar vitamin C metode titrasi asam basa dapat mengukur kadar vitamin C sesuai dengan hasil perbandingan nilai kadar vitamin C pada alat spektrofotometer. Pengukuran kadar vitamin C dengan menggunakan metode titrasi asam basa menunjukkan nilai kesalahan relatif sebesar 1,4601%. Kata kunci: Vitamin C, Titrasi, pH meter","PeriodicalId":17685,"journal":{"name":"Jurnal Neutrino","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2012-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75057507","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}