{"title":"Studi Islam Indonesia: Pendidikan Islam Modern (Kajian Historis Perspektif Karel A Steenbrink)","authors":"Rahmat Effendi","doi":"10.30595/ajsi.v2i1.9989","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v2i1.9989","url":null,"abstract":"Artikel ini membahas mengenai studi Islam Indonesia melalui kaca mata pendidikan. Studi Islam Indonesia tidak lepas daripada pendidikan Islam itu sendiri. Pendidikan Islam di Indonesia sudah ada sejak Islam itu sendiri masuk ke Indonesia. Fokus pada penelitian ini adalah fakta historis dan dinamika pendidikan Islam yang terjadi pada masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan dengan kaca mata Karel A. Steenbrink. Steenbrink yang dikenal sebagai seorang Orientalis telah melakukan kajian historis atas dinamika perkembangan studi Islam di Indonesia melalui bidang pendidikan. Melalui penelitian Steenbrink tersebut menunjukkan bahwa pendidikan Islam Indonesia terpusat melaui berbagai lembaga pendidikan. Dalam hal ini, Steenbrink lebih memfokuskan penelitiannya pada lembaga pendidikan pesantren. Sejak masa penjajahan hingga kemerdekaan eksistensi pesantren sebagai moda pendidikan tradisional tetap bertahan hingga hari ini. Dengan adanya laju modernitas dari berbagai kawasan dunia, menuntut pula pesantren untuk bertransformasi dalam bidangn pendidikannya yang modern, moderat, dan berwawasan islami. Akhirnya pesantren menjadi sebuah lembaga pendidikan yang menjadi miniatur hidup bagi wajah pendidikan dan studi keislaman di Indonesia.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116410508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dalam Perspektif Fatwa Dewan Syariah Nasional","authors":"Chossy Rakhmawati, M. Makhrus","doi":"10.30595/ajsi.v2i1.10141","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v2i1.10141","url":null,"abstract":"Pembiayaan bermasalah yang ada di bank syariah agar tidak menimbulkan kerugian yang besar maka perlu diselesaikan dengan cara yang tepat dan sesuai dengan ketentuan syariah dan regulasi yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produk pembiayaan bermasalah, faktor penyebab pembiayaan bermasalah, dan penyelesaian pembiayaan bermasalah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Jenis penelitian adalah kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi dengan objek penelitian di BPRS Bina Amanah Satria Purwokerto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk pembiayaan bermasalah terjadi pada produk pembiayaan iB modal kerja murabahah, pembiayaan iB konsumtif, pembiayaan iB investasi, dan pembiayaan iB modal kerja musyarakah. Faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah berasal dari faktor internal nasabah dan faktor internal BPRS. Adapun tahapan dalam proses penyelesaian pembiayaan bermasalah yang ada di BPRS Bina Amanah Satria Purwokerto yaitu pendekatan intensif, musyawarah, restrukturisasi berupa penjadwalan kembali, pemberian surat peringatan 1 sampai 3, penjualan jaminan, write off, dan penyelesaian melalui Pengadilan Agama. Berkaitan dengan penyelesaian pembiayaan yang ada di BPRS Bina Amanah Satria Purwokerto dalam implementasinya sudah sesuai dengan fatwa DSN MUI No. 17/DSN-MUI/IX/2000 tentang sanksi atas nasabah mampu yang menunda-nunda pembayaran, fatwa DSN MUI No. 47/DSN-MUI/II/2005 tentang penyelesaian piutang murabahah bagi nasabah tidak mampu membayar, dan fatwa DSN MUI No. 48/DSN-MUI/II/2005 tentang penjadwalan kembali tagihan murabahah.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"83 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129983721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Bias Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Banyumas","authors":"Nur Tabah Setianingsih, Anjar Nugroho","doi":"10.30595/ajsi.v1i2.10125","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v1i2.10125","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk bias gender yang terdapat pada bku teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan objek penelitian yaitu buku Teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas IX SMP/Mts. Metode pengumpulan data dokumentasi. Analisis data menggunakan induksi data dan deskripsi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa terdapat bentuk bias gender pada buku teks Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas IX SMP dan MTs, ditandai dengan a) penggunaan kalimat atau kata yang menunjukan klasifikasi peran sosial, politik, ekonomi dan pendidikan berdasarkan jenis kelamin; b) penggunakan kata atau kalimat yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Ada beberapa yang dapat dilakukan untuk terwujudnya pendidikan yang berkeadilan gender, yaitu: memberlakukan keadilan gender dalam pendidikan dan menghilangkan perlakukan pembedaan pada peeserta didik; mengupayakan keadilan gender dikalangan staf dan pimpinan sekolah sebagai contoh kepada peserta didik; dan meredam sebab-sebab terjadinya kekerasan dan diskriminasi yang dilakukan melalui materi pengetahuan yang diajarkan, proses belajar yang dilakukan, dan menentang segala ide serta pemikiran yang mengandung stereotip negatif gender.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115145878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kreativitas Guru PAI dalam Penggunaan Media Pembelajaran di SMK Negeri 1 Purwokerto","authors":"Aufa Abida Ahmad Fadilah, D. Darodjat","doi":"10.30595/ajsi.v1i2.10127","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v1i2.10127","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui mengetahui kreativitas guru PAI dalam penggunaan media pembelajaran di SMKN 1 Purwokerto, 2) mengetahui media pembelajaran yang digunakan guru PAI di SMKN 1 Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data dalam penelitian diperoleh melalui dua cara, yaitu wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru PAI di SMK N 1 Purwokerto rata-rata sudah kreatif dalam penggunaan media. Mereka memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah meskipun belum lengkap. Karena kreatif itu tidak harus selalu menggunakan alat-alat pembelajaran terbaru, tetapi bagaimana seorang guru dapat mengembangkan ide-ide barunya dalam proses belajar mengajar. Melalui penggunaan media dengan baik maka akan tercapai tujuan pembelajaran dan siswa lebih mudah memahami materi yang diberikan oleh guru. Adapun media yang digunakan yaitu audio-visual, buku, dan komputer seperti laptop, LCD, handphone, speaker aktif, dan buku paket. Guru PAI memperoleh sumber media dari internet tetapi ada juga guru yang memperoleh sumber media dari audio-visual, laptop dan proyektor. Mereka menerapkan media pembelajaran dengan melihat kondisi peserta didik serta disesuaikan dengan kemampuan siswa supaya tercapai tujuan pembelajaran tersebut.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121382234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Pendidikan Karakter Religius di SMP Negeri 5 Purbalingga","authors":"Rizal Abdurrachman, M. Makhful","doi":"10.30595/ajsi.v1i2.10133","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v1i2.10133","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter religius dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat implementasi pendidikan karakter religius di SMP Negeri 5 Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Sedangkan analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter religius di SMP Negeri 5 Purbalingga melalui berbagai program di antaranya. Pengembangan diri, pengintegrasian dalam mata pelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran PAI, serta pengintegrasian dalam budaya sekolah melalui kegiatan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun). Faktor pendukung implementasi pendidikan karakter religius yaitu sarana prasarana yang memadai seperti terdapat masjid dan alat shalat, media pendukung yang membantu guru dalam memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melaksanakan kegiatan rutin keagamaan, serta para guru atau pendidik yang selalu melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan visi misi sekolah. Adapun faktor penghambat dalam implementasi pendidikan karakter religius yaitu kurangnya kesadaran tentang keagamaan pada peserta didik yang memicu tidak semangatnya peserta didik dalam mengikuti kegiatan keagamaan, kurangnya sosok teladan tentang keagamaan bagi peserta didik di rumah yang mengakibatkan peserta didik kurang memahami tentang kewajiban seorang muslim kepada Allah.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"190 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133423419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)","authors":"S. Rahayuningsih","doi":"10.30595/ajsi.v1i2.10128","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v1i2.10128","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2019 SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, Banyumas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Wawancara, dokumentasi dan observasi sebagai pengumpulan data. Analisis data yang dipakai di antaranya adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verivikasi data dan kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) perencanaan dana BOS SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto melaksanakan penyusunan RKAS dan RAB. (2) pelaksanaan dana BOS SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto, penyaluran dana tiap triwulan, pengambilan dana oleh bendahara dan kepala sekolah, penggunaan dana untuk kegiatan operasional sekolah non-personalia, pembelanjaan dilakukan oleh tim belanja barang/jasa, pembukuan dilaksanakan oleh bendahara berdasarkan bukti (3) pengawasan dilaksanakan secara internal dan eksternal (4) pelaporan dana dilaksanakan setiap semester.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126823834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kepribadian Guru Muhammadiyah (Telaah Buku PHIWM)","authors":"H. Herdiyanto, S. Sriyanto","doi":"10.30595/ajsi.v1i2.10135","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v1i2.10135","url":null,"abstract":"Penelitian library research ini bertujuan untuk mengkaji tentang Kepribadian Guru Muhammadiyah menurut buku Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah. Hal ini karena kepribadian guru adalah landasan utama dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah.Penelitian ini merupakan studi pustaka (library research) yaitu penelitian yang bersumber dari bahan-bahan kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan melalui proses eksplorasi terhadap sejumlah data baik itu data primer maupun data sekunder dengan langkah membaca serta menelaah secara mendalam data primer, yaitu buku Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah dan data sekunder seperti buku, hasil penelitian skripsi, tesis maupun disertasi yang terkait dengan pendidikan karakter dan kompetensi kepribadian.Hasil penelitian melalui telaah buku Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah bahwa ada beberapa nilai di dalam buku tersebut yang dapat ikut serta dan diinternalisasikan dalam membentuk kepribadian seorang guru, khususnya guru di sekolah Muhammadiyah, yaitu karakter ibād al-raḥmān, uswah ḥasanah, kepribadian yang shalih, etos kerja Islami dan komitmen yang istiqamah.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132076090","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Baturraden","authors":"Nur Fadila, Z. Zakiyah","doi":"10.30595/ajsi.v1i2.10132","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v1i2.10132","url":null,"abstract":"Peserta didik mampu menyajikan tingkat hafalan yang baik terhadap materi ajar yang diterimanya, namun pada kenyataannya mereka tidak memahaminya. Penggunaan metode pembelajaran kontekstual berfungsi memahami konsep akademik sebagaimana mereka bisa diajarkan yaitu dengan menggunakan sesuatu yang abstrak dan metode ceramah, serta dapat memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan tempat kerja dan masyarakat pada umumnya di mana mereka akan hidup dan bekerja. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran contextual teaching and learning terhadap pemahaman siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Pendekatan penelitian adalah deskriptif kuantitatif, metode yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pembelajaran CTL terhadap pemahaman siswa pada mata pelajaran PAI. Hal tersebut diperoleh dari hasil analisis rxy sebesar 0,343, kemudian dikonsultasikan dengan r dalam tabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 0,388. Sementara pada taraf signifikan 1% diperoleh r tabel sebesar 0,496. Ternyata rxy yang besarnya 0,343 lebih kecil daripada r tabel 5% sebesar 0,388 dan 1% sebesar 0,496. Sehingga Ha di tolak dan Ho diterima, dengan kata lain tidak ada pengaruh pembelajaran CTL terhadap pemahaman siswa pada mata pelajaran PAI kelas VII di SMP Negeri 1 Baturraden.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132146793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektivitas Pembelajaran Tarikh Menggunakan Metode Gallery walk di SMA Muhammadiyah Sokaraja","authors":"Siti Nur Sa’adah, D. Darodjat","doi":"10.30595/ajsi.v1i2.10130","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v1i2.10130","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pembelajaran Tarikh menggunakan Metode Gallery walk di SMA Muhammadiyah Sokaraja Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek Penelitiannya kelas X MIPA dan X IPS SMA Muhammadiyah Sokaraja tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 35 siswa. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui dua cara, yaitu wawancara dan dokumentasi. Teknik analisisnya yaitu menggunakan rumus statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Gallery walk efektif diterapkan untuk pembelajaran Tarikh. Hal ini dibuktikan dari analisis statistik deskriptif pada tabel kriteria efektivitas berada pada rentang nilai antara 51-75 yang dikategorikan efektif dengan presentase 60%. Keefektifan metode Gallery walk juga dibuktikan dengan hasil belajar yang dianalisis dengan tabel kategori standar skala lima berada pada rentang nilai 00-54 yaitu hasil belajar siswa yang dikategorikan sangat rendah dengan presentase 63%.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129420610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kultur Sekolah dalam Peningkatan Perilaku Keagamaan Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Purwokerto","authors":"Khusminatun Khusminatun, M. Makhful","doi":"10.30595/ajsi.v1i2.10129","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v1i2.10129","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kultur sekolah dalam peningkatan perilaku keagamaan siswa serta faktor pendukung dan penghambatnya di SMK N 2 Purwokerto Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif yang di dalamnya mendeskripsikan mengenai kultur sekolah dalam peningkatan perilaku keagamaan siswa di SMK N 2 Purwokerto. Metode pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa kultur sekolah di SMK N 2 Purwokerto dalam peningkatan perilaku keagamaan siswa yaitu salat Dzuhur dan Ashar berjamaah, tadarus Al-Qur’an, salat Dhuha, salat Jum’at berjamaah dan Infaq setiap hari. Kultur sekolah berperan dalam peningkatan perilaku keagamaan siswa, hal ini dapat dilihat dari perubahan perilaku siswa menjadi lebih baik, disiplin waktu, lebih peduli terhadap lingkungan sekitar karena terbiasa salat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, salat Dhuha dan berinfaq setiap hari. Faktor pendukung pelaksanaan kultur sekolah dalam peningkatan perilaku keagamaan siswa antara lain 1) dukungan orang tua, 2) manajemen sekolah, 3) lingkungan sekitar 4) seleksi yang ketat untuk calon siswa baru dan 5) faktor dari diri sendiri. Faktor penghambatnya yaitu 1) usia remaja dan 2) pengaruh teman sebaya.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121555773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}