{"title":"Analisis Karakteristik Kualitas Sus Kering Penambahan Ikan Patin","authors":"M. Putri, Y. Setiati, Nur Riska","doi":"10.21009/jsb.002.2.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jsb.002.2.04","url":null,"abstract":"Abstract \u0000The Characteristics of the dry choux pastry are small, lightweigh with a crispy texture and has distinctive savory flavor. This research aims to know and analyze the physical characteristics of dry choux pastry with the addition of pangasius in the aspects of development volume, cavity and outer diameter and weight. This research conducted at the Pastry and Bakery Laboratory of the Culinary Education Departement, Faculty of Engineering, State University of Jakarta. This reasearch used experimental method. Then do the direct analysis descriptively. This research used the addition of pangasius by 60%, 70% and 80%. The results showed that dry choux pastry with the addition of 60% pangasius had the highest value in all aspects. In the aspect of development volume, the value produced is 117% with an average volume after roasting 13 ml. In the aspect of the cavity the resulting average value is 19.37 mm and on the aspect of the outer diameter has an average value of 25.4 mm. The weight produced after the roasting process is 1.3 grams with a shrinkage value of 60.6%. The addition of 60% catfish is not much different from the control so it can be recommended to be developed. \u0000Keywords: dry choux pastry, pangasius, physical characteristic \u0000Abstrak \u0000Karakteristik sus kering yaitu berukuran kecil, ringan dengan tekstur renyah dan memiliki rasa gurih yang khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik fisik sus kering penambahan ikan patin pada aspek volume pengembangan, rongga dan diameter luar serta berat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga, Universitas Negeri Jakarta. Pada penelitian ini meggunakan metode eksperimen. Selanjutnya dilakukan analisis langsug secara deksriptif. Penelitian ini menggunakan penambahan ikan patin sebesar 60%, 70% dan 80%. Hasil penelitian menunjukan bahwa sus kering dengan penambahan ikan patin 60% memiliki nilai tertinggi di semua aspek. Pada aspek volume pengembangan nilai yang dihasilkan 117% dengan rata-rata volume setelah pemanggangan 13 ml. Pada aspek rongga nilai rata-rata yang dihasilkan yaitu 19,37 mm dan pada aspek diameter luar memiliki nilai rata-rata 25,4 mm. Berat yang dihasilkan setelah proses pemanggangan yaitu 1,3 gr dengan nilai penyusutan 60,6%. Penambahan ikan patin 60% ini tidak berbeda jauh dengan kontrol sehingga dapat direkomendasikan untuk dikembangkan. \u0000Kata-kata kunci: sus kering, ikan patin, karakteristik fisik","PeriodicalId":171314,"journal":{"name":"Jurnal Sains Boga","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114096822","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ratna Nur Hidayati, Cucu Cahyana, Guspri Devi Artanti
{"title":"Pengaruh Berbagai Metode Terhadap Mutu Sensoris Donat","authors":"Ratna Nur Hidayati, Cucu Cahyana, Guspri Devi Artanti","doi":"10.21009/jsb.002.2.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jsb.002.2.02","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukakan untuk menganalisi kualitas donat dengan berbagai metode pembuatandengan metode Straight dough, Taiwanese/Boiled dough dan Japanese Dough terhadap aspek volume,bentuk, warna kulit, pori, warna remah, tekstur, rasa, aroma dan tingkat penyerapan minyak. Penelitian inidilakukan di Laboratirum Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas TeknikUniversitas Negeri Jakarta. Peniliatan ini menggunakan metode eksperimen, di uji organoleptik pada 45panelis agak terlatih. Populasi pada penelitian ini adalah donat, sampel penelitiannya adalah adonan donatdengan metode pembuatan Straight Dough, Taiwanese/Boiled Dough dan Japanese dough. Hasil ujiKurskall-Walis menunjukan terdapat pengaruh berbagai metode pembuatan terhadap kualitas donat padaaspek tingkat penyerapan minyak, sedangkan pada aspek volume, bentuk, warna kulit, pori, warna remah,tekstur, rasa, dan aroma menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh berbagai metode pembuatan terhadapkualitas donat. Formula yang direkomendasikan adalah donat dengan metode pembuatan Japanese Dough .","PeriodicalId":171314,"journal":{"name":"Jurnal Sains Boga","volume":"48 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116091762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fatimah Khairun Nisa, Nur Riska, I. G. A. N. Singamurni
{"title":"Penambahan Bubuk Angkak Pada Pembuatan Bolu Kukus Merekah","authors":"Fatimah Khairun Nisa, Nur Riska, I. G. A. N. Singamurni","doi":"10.21009/jsb.003.2.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jsb.003.2.02","url":null,"abstract":"Abstract \u0000This study aims to determine and analyze the effect of the addition of angkak powder in the making of steamed sponge cake on consumer acceptability. This research was conducted at Culinary Education’s Pastry and Bakery Laboratory in State University of Jakarta from February 2019 to January 2020, by using an experimental method. The results of the validity test by expert lecturers showed that the steamed sponge cake with the addition of Angkak powder of 5%, 10% and 15% were feasible and could be continued with hedonic tests. Results of analysis using Friedman test with significance level α = 0.05 proves there was no influence on the aroma and texture aspects, whereas the Friedman test result on the color and taste aspect there is an influence of adding angkak powder. Tuckey test results show that in the color aspect steamed sponge cake with the addition of angkak powder by 10% and 15%, along on the taste aspect 10% addition of angkak powder were the most preferred sample by consumers. Making steamed sponge cake with the addition of angkak powder by 10% is the most preferred formula from all aspects and it is recommended formula related to maximizing the use of angkak as a natural coloring agent in food. \u0000Keywords: Addition, Angkak Powder, Steamed Sponge Cake, Consumer Acceptance. \u0000Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penambahan bubuk angkak pada pembuatan bolu kukus merekah terhadap daya terima konsumen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry dan Bakery Universitas Negeri Jakarta, sejak Februari 2019 hingga Januari 2020, dengan menggunakan metode eksperimen. Hasil uji validitas kepada dosen ahli menunjukkan bahwa bolu kukus merekah dengan penambahan bubuk angkak sebesar 5%, 10% dan 15% sudah layak dan dapat dilanjutkan dengan uji hedonik. Hasil analisis dengan menggunakan uji friedman dengan taraf signifikansi α = 0,05 membuktikan tidak terdapat pengaruh penambahan bubuk angkak pada pembuatan bolu kukus merekah terhadap daya terima konsumen pada aspek aroma dan tekstur, sedangkan hasil uji Friedman pada aspek warna dan rasa terdapat pengaruh penambahan bubuk angkak, sehingga pada aspek warna dan rasa dilanjutkan dengan uji Tuckey. Hasil uji Tuckey menunjukkan bahwa pada aspek warna bolu kukus merekah dengan penambahan angkak sebesar 10% dan 15%, serta pada aspek rasa penambahan bubuk angkak sebesar 10% merupakan sampel yang paling disukai konsumen. Pembuatan bolu kukus merekah dengan penambahan bubuk angkak sebesar 10% merupakan formula yang paling disukai dari keseluruhan aspek serta direkomendasikan terkait memaksimalkan pemanfaatan angkak sebagai pewarna alami pada makanan. \u0000Kata-kata kunci: Penambahan, Bubuk Angkak, Bolu Kukus Merekah, Daya Terima Konsumen.","PeriodicalId":171314,"journal":{"name":"Jurnal Sains Boga","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130577587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Effect Of Canna Starch Substitution (Canna Edulis Kerr) On The Sensory Quality Of Tartlet","authors":"Viona Monty Aprillya, G. D. Artanti, Mariani","doi":"10.21009/jsb.003.2.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jsb.003.2.03","url":null,"abstract":"This study aims to the effect of canna starch substitutes (Canna Edulis Kerr) with the sensory quality of the tartlets skin senses devouring aspects of color, taste, aroma and texture. This research was carried out in the Pastry dan Bakery Laboratory, Food and Nutrition Program, Faculty of Engineering, State University of Jakarta. This research was conducted a tartlet laboratory test with the analysis of the properties of water content and ash content. Then the sensory quality assesment carried out organoleptic tests conducted on 45 rather trained panelists. This research is using experimental method. The population in this study was the tartlet with the canna starch subtitution, while the sample was the skin of tartlet substitution canna starch with the percentage of 20%, 40% and 30%. Based on deskriptive analysis, the results of the tartlet hypotesis test analysis with 40% canna starch substitution have the highest average of 4,9, which is the criteria for cream color. In the taste aspect, tartlet with a starch substitution of 20% and 30% has the highest average of 3,7, which is the criteria of sweet taste. In the aspect of aroma, tartlet with 40% canna starch substitution has the highest average of 4,1, which is in the criteria flavor not have a canna scent. And in the aspect of texture, tartlet with 30% dan 40% canna starch substitution has the highest average of 4,3, which is on crispy teksture. Kruskal Wallis Test results showed no significant substitution effect of canna starch on the sensory quality of tartlet.","PeriodicalId":171314,"journal":{"name":"Jurnal Sains Boga","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132840995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Improvement Of Menu Based On Pare As A Diet Menu Specially In Diabetes Mellitus Patients In Hospitals","authors":"Praseptia Gardiarini, Ria Setyawati","doi":"10.21009/jsb.002.1.05","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jsb.002.1.05","url":null,"abstract":"Background: Diabetes Mellitus (DM) is a disease whose prevalence has increased every year. The increase in prevalence is thought to be due to lifestyle changes and urbanization that affect the pattern and selection of food menus. One of the easiest management is to consume drugs, but the use of repentance for a long time will cause side effects and quite expensive costs.Pare is one type of vegetable that can be used as an alternative to the main food menu for diabetic mellitus, but because the taste is bitter, Pare is rarely used as a daily menu. Even at the Hospital a Pare-based menu is rarely applied to patients, especially those with Diabetes. \u0000Object: This study aims to examine the development of Pare-based menus so that it can be used as an alternative menu for inpatients in hospitals, especially for people with Diabetes Mellitus. \u0000Methods:There are two methods used in this study, experimental research methods and statistical descriptions. \u0000Result: The results of the stir-fried bitter melon from the experiment were bitter melon vegetables whose color was fresh green, the distinctive aroma of bitter melon still smelled, the texture was soft and the bitter taste was somewhat reduced. Panelist's hedonic test, who stated that they rather like 6 (18.8%), and like 21 (65.6%) and really like 4 (12.5%). \u0000Conclsion: Based on the results of the study, it can be concluded that bitter melon can be a basic menu item for type 2 diabetes mellitus patients hospitalized at the hospital.","PeriodicalId":171314,"journal":{"name":"Jurnal Sains Boga","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131424269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh lama pengeringan terhadap kualitas butter cake mangga kweni kering","authors":"Febby Safitri, Ridawati, Cucu Cahyana","doi":"10.21009/jsb.003.1.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jsb.003.1.04","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh lama pengeringan terhadap kualitas butter cake mangga kweni kering pada aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta dan dilaksanakan pada bulan September 2019 – Januari 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan lama waktu pengeringan yang berbeda yaitu 60 menit, 90 menit, dan 120 menit kemudian dilakukan uji organoleptik kepada 45 panelis agak terlatih. Hasil analisis deskriptif menunjukan rata-rata tertinggi pada aspek warna yaitu 4,7 mendekati kuning tua dengan waktu pengeringan selama 120 menit, aspek aroma dengan nilai tertinggi 3,4 yaitu agak beraroma mangga kweni dengan waktu pengeringan selama 60 menit, pada aspek rasa mangga kweni nilai tertinggi 3,3 yaitu rasa agak terasa mangga kweni dengan waktu pengeringan selama 60 dan 90 menit, pada aspek rasa manis nilai tertinggi 3,7 mendekati terasa manis dengan waktu pengeringan selama 90 menit, dan pada aspek tekstur nilai tertinggi 4,3 yaitu tekstur agak renyah. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan Uji Kruskal Wallis menyatakan bahwa aspek warna dilanjutkan Uji Tuckey’s dan hasil terbaik yang didapatkan adalah pada lama waktu pengeringan 120 menit menunjukan aspek warna mendekati kuning tua. Hasil uji kadar untuk lama waktu pengeringan 60 menit 2,97%, 90 menit 1,44%, dan 120 menit 0,46% sudah sesuai dengan SNI 01-2973-2011 yaitu maximum kadar air 5%, kemudian hasil uji kadar abu untuk lama waktu pengeringan 60 menit 1,5%, 90 menit 1,46%, dan 120 menit 1,41% sudah sesuai dengan SNI 01-2973-2009 maximum kadar abu 1,5%.","PeriodicalId":171314,"journal":{"name":"Jurnal Sains Boga","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125929110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Penambahan Lengkuas Pada Pembuatan Dendeng Patin Lumat Terhadap Daya Terima Dan Kandungan Serat","authors":"Y. Setiati, Y. Yulianti","doi":"10.21009/jsb.002.1.04","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jsb.002.1.04","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh penambahan lengkuas pada pembuatan dendeng patin lumat terhadap daya terima konsumen dan kandungan serat ditinjau dari uji organoleptik pada aspek warna, aroma, rasa dan tekstur. Proses penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan dan Laboratorium Analisa Bahan Makanan, Program Studi Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji Friedman, untuk mengetahui kelompok mana yang terbaik diantaranya, maka perlu digunakan uji Tuckey’s. Hasil yang diperoleh dari uji vailiditas oleh 5 dosen ahli dengan memberikan dua sampel yang berbeda, maka dapat dijelaskan bahwa dendeng lumat ikan patin dengan penambahan jenis lengkuas merah secara keseluruhan memperoleh nilai rata-rata 3,93 dan dendeng lumat ikan patin dengan penambahan jenis lengkuas putih secara keseluruhan memperoleh nilai rata-rata 4,4 sehingga nilai terbesar pada perlakuan dendeng lumat ikan patin dengan penambahan jenis lengkuas putih yang akan dilanjutkan uji dya terima dengan persentase berbeda yaitu 10%, 15%, dan 20%. Hasil rata-rata daya terima tertinggi pada aspek warna, rasa, aroma dan tekstur pada dendeng lumat ikan dengan penambahan lengkuas putih sebanyak 30%. Hasil uji hipotesis tidak terdapat pengaruh penambahan lengkuas putih pada pembuatan dendeng lumat ikan patin dengan persentase 10%, 20%, 30% terhadap aspek warna, rasa dan tekstur. Hasil Pengujian hipotesis x2 hitung 34,7 > x2 tabel 5,99 menunjukkan terdapat pengaruh penambahan lengkuas putih pada pembuatan dendeng lumat ikan patin dengan persentase 10%, 20%, 30% terhadap aspek aroma. Aroma dendeng lumat ikan patin dengan persentase penambahan lengkuas putih sebesar 30% (C) merupakan produk yang paling baik atau berkualitas.","PeriodicalId":171314,"journal":{"name":"Jurnal Sains Boga","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132366537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan Produk Minuman Kopi Terhadap Keputusan Pemilihan Minuman Di Coffee Shop “404 Eatery And Coffee”","authors":"Jessica Rizky Darda, Mariani, Ridawati","doi":"10.21009/jsb.002.1.01","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jsb.002.1.01","url":null,"abstract":"Nowadays drinking coffee in a coffee shop become a trend and a lifestyle in Indonesia. At the first coffee shop is one kind of a food and beverages industries that only focus for served only coffee. But, as long as food and beverages industries getting bigger, coffee shops did some innovation to their menus. They are not only serving coffee, coffee shops has another option for non coffee people. The innovation has bring the new problem for consumer and it is called as a purchase decision. The purchase decision has some factors that maybe can impact to itself, one of them is product knowledge. This research is about to find the correlation between product knowledge and purchase decision in coffee shop “404 eatery and coffee”. This research used explanatory survey methods and used questionnaire as an instrument. The instrument separated into two questionnaire, the first questionnaire is about product knowledge which has fouth indicator :product attributes, the functional benefits, the pshycologic benefits, and points of product. For the second questionnaire it has fifth indicator : introduction of needs, information searching, alternative evaluates, buying decision and post buying decision. The result of this research showed that x variable (product knowledge) has a significant correlation to y variable (purchase decision) with the positively and significantly of regression result (0,98) \u0000Keywords: Product knowledge, purchase decision, coffee shop, coffee","PeriodicalId":171314,"journal":{"name":"Jurnal Sains Boga","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125237639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Penambahan Tepung Udang Rebon (Mysis relicta) Pada Pembuatan Kue Simping Terhadap Daya Terima Konsumen","authors":"Qori Nazzila, Mahdiyah, Sachriani","doi":"10.21009/jsb.002.2.03","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jsb.002.2.03","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penambahan tepung udang rebon pada pembuatan kue simping terhadap daya terima konsumen berdasarkan aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan Pastry dan Bakery Program Studi Pendidkan Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Dengan waktu penelitian dimulai pada bulan Mei 2019 hingga Januari 2020. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah kue simping dengan penambahan tepung udang rebon sebanyak 6%, 9%, dan 12% kemudian diujikan kepada 30 panelis agak terlatih yang menilai keseluruh aspek. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji Friedman dan uji lanjutan Tuckey menunjukan adanya pengaruh penambahan tepung udang rebon terhadap peningkatan daya terima kue simping pada aspek warna, rasa, dan aroma. Sedangkan pada aspek tekstur tidak terdapat pengaruh. Kesimpulan hasil penilaian organoleptik secara umum dari semua aspek bahwa kue simping dengan penambahan tepung udang rebon yang paling disukai oleh konsumen adalah kue simping dengan persentase penambahan 9%.","PeriodicalId":171314,"journal":{"name":"Jurnal Sains Boga","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128513371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Substitusi Puree Kulit Pisang Ambon (Musa x Paradisiaca L.) Pada Pembuatan Banana Cake Terhadap Daya Terima Konsumen","authors":"Astri Mutia Muztniar, Sachriani Sachriani, Cucu Cahyana","doi":"10.21009/jsb.001.1.02","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jsb.001.1.02","url":null,"abstract":"The objective of this research was to analysis the effect of ambon banana peel puree substitution on making banana cake to consumer acceptance, include aspects of color, crumb color, aroma, taste and texture. The study was conducted at March to December 2016 . The study was conducted from March to December 2016 with experimental methods at the Laboratory of Pastry & Bakery and organolaptic assessment was conducted on Food and Nutrition Program at the State University of Jakarta.The results based on the hypothesis Friedman Test with significance level α = 0.05 showed there is not influence of ambon banana peel puree substitution on making banana cake to consumer acceptance in all aspect. Conclusion banana cake with three treatments could be accepted by consumers. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh substitusi puree kulit pisang ambon pada pembuatan banana cake terhadap daya terima konsumen, meliputi aspek warna kulit, warna remah, aroma, rasa dan tekstur. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Desember 2016 dengan metode eksperimen di Laboratorium Pastry & Bakery dan Penilaian Organolaptik dilakukan pada Mahasiswa Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta. Hasil pengujian Hipotesis menggunakan uji friedman dengan taraf signifikansi α = 0,05 menunjukkan tidak terdapat pengaruh substitusi puree kulit pisang ambon pada pembuatan banana cake terhadap daya terima konsumen pada semua aspek. Kesimpulan banana cake dengan ketiga perlakuan dapat diterima oleh konsumen","PeriodicalId":171314,"journal":{"name":"Jurnal Sains Boga","volume":"195 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115707622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}