{"title":"Citizen Journalism as alternative practices for Dakwah Purposes","authors":"Andini Nurbahri","doi":"10.37064/jki.v6i1.3994","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jki.v6i1.3994","url":null,"abstract":"Nowadays people can publish important news actively through their social media and their participation in that news process changed the definition of news consumers into citizen journalism. Citizen journalism is no longer just about overcoming the limits of journalistic professionalism, it goes further and tries to overcome the imbalance of the mainstream media in informing and sharing the news related to da’wah interest for Muslim. This article examine the role and challenge of citizen journalism as the alternative practice for Da’wah purposes","PeriodicalId":170564,"journal":{"name":"Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam","volume":"92 1-2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123562143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Bentuk-Bentuk Komunikasi Visual Dalam Periklanan","authors":"Tengku Walisyah","doi":"10.37064/jki.v6i1.5518","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jki.v6i1.5518","url":null,"abstract":"Dalam merebut perhatian audiens terhadap iklan yang ditawarkan beberapa upaya dilancarkan untuk mendesain content iklan yang atraktif. Dimulai dari hadirnya bentuk-bentuk komunikasi visual seperti desain grafis, brand, billboard/poster dan display pada majalah/surat kabar, sampai kepada packaging menghasilkan visualisasi kreatif tersendiri dalam periklanan. Alhasil, selanjutnya efek dahsyat pun lahir sebagai manifestasi dari beberapa kriteria seperti tipografi, ilustrasi, warna, prinsip visual, serta Art Director dan Copywriter dimana perpaduannya menghasilkan harmoni visualisasi yang dahsyat. ","PeriodicalId":170564,"journal":{"name":"Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121639003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Model Belajar Dan Komunikasi Anak Disabilitas Tunarungu Wicara Di Taman Pendidikan Al Quran Luar Biasa (Tpqlb) Spirit Dakwah Indonesia Tulungagung","authors":"Sinung Restendy","doi":"10.37064/jki.v6i1.5519","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jki.v6i1.5519","url":null,"abstract":"Beberapa rangkaian dalam proses pemaparan materi dengan melihat beberapa aspek pembelajaran dari perencanaan sampai evaluasi dengan menggunakan fasilitas belajar mengajar yang tepat dan sesuai, ini tidak berfungsi baik jika tidak dibangun dengan komunikasi yang baik antara guru dengan murid Apabila seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) atau ustadz pengajar Alquran dan agama bisa memahami dengan benar maka kedepannya tidak terlalu kesulitan dalam menentukan model, strategi dan metode dalam pembelajaran yang jitu bagi anak berkebutuhan khusus. Terobosan baru yaitu Taman Pendidikan Qur’an Luar Biasa (TPQLB) Yayasan Spirit Dakwah Indonesia yang berkantor di Tulungagung Jawa Timur ini berdiri dengan fokus utama membantu pembelajaran Alquran bagi anak berkebutuhan khusus dengan kekurangan pendengaran atau tunarungu, walaupun demikian dengan tipe lain tetap menjadi perhatian namun tidak sedetail dengan anak berkebutuhan khusus dengan tipe kekurangan pendengaran. ","PeriodicalId":170564,"journal":{"name":"Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116823970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"AUDIENS DALAM PERIKLANAN: SEBAGAI TARGET MARKET","authors":"Tengku Walisah","doi":"10.37064/JKI.V5I2.3996","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/JKI.V5I2.3996","url":null,"abstract":"Dalam periklanan audiens berperan sebagai target yang akan disasar oleh pesan periklanan. Istilah lainnya adalah target market. Beberapa tahapan dilalui untuk menentukan audiens sebagai target market dalam periklanan. Upaya ini digunakan untuk mempermudah menargetkan audiens ke dalam unit yang lebih kecil dimana tadinya merupakan heterogenitas. Melalui segmentasi audiens dibagi ke beberapa kategori-kategori tertentu untuk memperoleh target market yang tepat.","PeriodicalId":170564,"journal":{"name":"Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120902791","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUMOR DAN KOMUNIKASI DAKWAH PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM","authors":"Muniruddin Muniruddin","doi":"10.37064/jki.v5i2.3998","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jki.v5i2.3998","url":null,"abstract":"Pembahasan ini meneliti corak dan fungsi humor dalam komunikasi dakwah dalam pengembangan masyarakat Islam. Tidak asing lagi mayoritas masyarakat pada umumnya menginginkan komunikasi itu diselingi atau disisipi dengan humor, sehingga seperti sebuah makanan mempunyai bumbu yang enak untuk dimakan, dan setelah audiens merasa senang dan terhibur tentu selanjutnya mereka akan mengambil perhatian penuh dari komunikan yang sedang memberikan wejangan dalam bentuk tujuan komunikasi dakwah yang diterapkannya. Masyarakat islam pada umumnya kelas menengah ke bawah dalam bidang ekonominya, masyarkat banyak bekerja di daerah pertanian, nelayan, guru, bisnis, perkantoran dan lain sebagainya. Dalam mengelola pekerjaan sering menimbulkan lelah, jenuh dan mendapat kesulitan kesulitan. Dengan adanya isian rohani lewat pendengaran dari komunikasi yang berbentuk dakwah uang humoris dapat merangsang dan menghibur masyarakat sekaligus mereka mendapat tambahan ilmu pengetahuan","PeriodicalId":170564,"journal":{"name":"Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122605578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMUNIKASI KOMUNITAS KHUSUS “LGBT”","authors":"E. Ritonga","doi":"10.37064/JKI.V5I2.3997","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/JKI.V5I2.3997","url":null,"abstract":"Fenomena LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) saat ini telah berkembang di dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat Indonesia dengan kebudayaan timurnya masih menganggap bahwa kaum LGBT merupakan orang-orang yang menyimpang, sehingga kaum LGBT ini masih ragu untuk membuka diri mereka kepada masyarakat. Sebagian besar kaum LGBT mempresentasikan dirinya sebagai masyarakat heteroseksual, hal ini dilakukan agar kaum LGBT dapat bergaul secara nyaman dalam melakukan berbagai aktifitas sosial bermasyarakat. Tulisan ini akan membahas Komunikasi Komunita Khusus LGBT di Era Digital. Disamping mengaitkannya dengan kemajuan tehnologi informasi dan komuniksi, makalah ini akan mengupas bagaimana perkembangan komunitas LGBT dalam pandangan Komunikasi Islam.","PeriodicalId":170564,"journal":{"name":"Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121211795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOLABORASI PERS, JURNALISTIK DAN WARTAWAN","authors":"Y. Rizal","doi":"10.37064/JKI.V5I2.3995","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/JKI.V5I2.3995","url":null,"abstract":"<p><em>Saat ini dunia jurnalistik tidak hanya milik wartawan professional saja tapi milik semua orang yang ingin berbagi informasi. Karena berbagai informasi yang dibutuhkan khalayak tidak selalu terpenuhi oleh media massa konvensional (umum). Adapun tulisan ini adalah ingin melihat lebih dalam bagaimana peran pers, jurnalistik dan wartawan juga bagaimana seharusnya menjadi seorang jurnalistik yang professional berdasarkan kode etik yang telah ada.<strong> </strong></em></p><p><strong><em> </em></strong></p>","PeriodicalId":170564,"journal":{"name":"Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114422881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI PIMPINAN YAYASAN ULIL ALBAB DALAM PEMBERDAYAAN PROGRAM PESERTA BEASISWA UNTUK KAUM DUAFA DI KOTA MEDAN","authors":"Benny Munardi","doi":"10.37064/jki.v5i2.4008","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jki.v5i2.4008","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi komunikasi Pimpinan Yayasan Ulil Albab (YUA) dalam Pemberdayaan Program Peserta Beasiswa untuk Kaum Duafa di Kota Medan, yang meliputi penentuan tujuan komunikasi, penyajian pesan, pemilihan dan penggunaan media, serta strategi komunikasi Pimpinan YUA dalam mengatasi hambatan-hambatan komunikasi.Adapun jenis penelitian dan pendekatan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Dan jika ditelusuri penelitian ini bertolak dari fenomena sosial yang menarik perhatian peneliti, kemudian menemukan konsep awal, sehingga mempunyai rasa ingin tahu dengan melakukan ekstrapolasi, yakni menciptakan konsep baru dari konsep yang telah ada, secara rasionalitas.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Strategi komunikasi Pimpinan YUA dalam Penentuan Tujuan Komunikasi adalah melibatkan bawahannya dalam bentuk rapat-rapat atau diskusi. Biasanya pimpinan akan menggelar rapat tahunan dan masing-masing Jaringan Layanan di Ulil Albab, membuat kerangka tahunan dan juga menggelar rapat bulanan, untuk menerima dan membahas anggaran bulanan yang diajukan oleh masing-masing bidang program kerja dan sangat terbuka dalam menerima ide-ide yang disampaikan yang bersifat inovatif dan kreatif. Kedua, Dalam penyajian pesan adalah dengan cara pesan disusun terlebih dahulu, kemudian disajikan melalui komunikasi verbal dan non verbal, yakni dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan disesuaikan dengan pemahaman peserta penerima beasiswa. Ketiga, Dalam penggunaan dan pemilihan media menggunakan media massa, media selebaran dan komunikasi antar individu. Keempat, Dalam mengatasi hambatan-hambatan komunikasi adalah dengan melirik kepada penyebab masing-masing hambatan yang terjadi untuk lebih spesifik dalam penanganannya dan tidak terulang lagi dimasa depan. Hasil dari strategi komunikasi Pimpinan YUA dalam Pemberdayaaan Program Peserta Beasiswa untuk Kaum Duafa di Kota Medan adalah perkembangan program tersebut yang mengalami grafik peningkatan yang terus naik dari tahun ke tahun dan perubahan tingkah laku positif yang terjadi pada diri peserta beasiswa khususnya dari kalangan mahasiswa setelah mengikuti proses pemberdayaan.","PeriodicalId":170564,"journal":{"name":"Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130941034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGGUNAAN RADIO SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAKWAH","authors":"Muktarruddin Munthe","doi":"10.37064/JKI.V5I2.3993","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/JKI.V5I2.3993","url":null,"abstract":"Dakwah merupakan salah satu praktik komunikasi yang mengambil berbagai bentuk, mulai dari komunikasi personal, komunikasi massa dan komunikasi kelompok. Di era globalisasi, dakwah dihadapkan pada tantangan menyampaikan syiar Islam melalui media massa. Penggunaan radio sebagai media komunikasi dakwah adalah menggunakan ajaran-ajaran Islam sebagai pesan yang harus disampaikan radio sesuai dengan fungsinya. Solusi yang ditawarkan dalam memaximalkan radio sebagai media komunikasi dakwah adalah dengan mendirikan radio siaran Islam dan memaximalkan sumberdaya manusia yang beragama Islam untuk sama-sama memajukan stasiun radio Islam.","PeriodicalId":170564,"journal":{"name":"Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126293918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ekspresi Estetik Islam Dalam Pantun dan Pepatah Sebagai Media Dakwah di Sumatera Utara","authors":"Indi Tri Asti","doi":"10.37064/jki.v5i2.4002","DOIUrl":"https://doi.org/10.37064/jki.v5i2.4002","url":null,"abstract":"Penggunaan media sebagai alat penyampaian dakwah telah memberikan andil dan warna tersendiri dalam kegiatan dakwah. Bila Sunan Kalijaga dikenal dengan seni wayangnya, maka dalam masyarakat yang berdomisili di Sumatera Utara dikenal pantun dan pepatah yang juga merupakan media dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada masyarakat. Bagi masyarakat Sumatera Utara, pantun dan pepatah selain merupakan alat pengungkapan jalan pikiran, sikap, dan kebudayaannya, juga sebagai pencerminan cara berpikir dan keinginan masyarakat untuk menanamkan norma-norma dalam masyarakat, seperti adat istiadat, budaya dan agama. Oleh sebab itu, sebagai salah satu bentuk karya sastra yang, pantun dan pepatah telah lama mengakar dalam kehidupan masyarakat Sumatera Utara khususnya. Pantun dan pepatah dapat digunakan kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Pantun dapat diselipkan dalam percakapan atau perbualan, dalam nyanyian ataupun senda gurau.","PeriodicalId":170564,"journal":{"name":"Jurnal Komunika Islamika : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Kajian Islam","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132939562","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}