{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN DI SMPN SATU ATAP I BAJAWA KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA TAHUN 2019","authors":"Wunu Veronika Veronika","doi":"10.5281/ZENODO.3594350","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.3594350","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada Kurikulum 2013 melalui Pendampingan yang berkelanjutan. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru-guru SMPN SATAP I Bajawa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, akting, pengamatan, dan refleksi. Pada umumnya, RPP yang digunakan belum sesuai dengan RPP standar dan belum mematuhi kaidah-kaidah penyusunan RPP. Hal ini terjadi karena kurangnya kemampuan guru dalam menyusun RPP dan juga untuk pemetaan materi yang tertera dalam silabus. Oleh karena itu, dibutuhkan bimbingan berkelanjutan yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam menyusun RPP dan juga untuk meningkatkan kemampuan guru. Metode yang digunakan adalah Metode Penelitian Tindakan Sekolah dengan 2 (dua) siklus. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Terkait dengan permasalahan di atas, perlu adanya bantuan penanganan yang memadai. Dalam hal ini, upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan pendampingan, yang bertujuan pada peningkatan kompetensi guru melalui siklus yang sistematis. Teknik analisis data adalah menggunakan diskriptif komparatif. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 (empat) langkah meliputi : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada kondisi awal memperoleh nilai rata–rata kemampuan guru dalam menyusun RPP yakni 67,61. Pada siklus pertama memperoleh nilai rata–rata kemampuan guru dalam menyusun RPP yakni 78,91. Pada siklus kedua memperoleh nilai rata-rata kemampuan guru dalam menyusun RPP adalah 91,47. Hasil penelitian ini, agar guru memiliki kebiasaan dan menunjukkan peningkatan kompetensi sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan dalam menyusun RPP. Saran yang diajukan adalah : (1) perlu diintensifkan peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP melalui kegiatan pendampingan atau sejenisnya (2) untuk meningkatkan kompetensi guru, sekolah, perlu adanya wahana semacam In House Training (IHT), agar mereka dapat saling bertukar pengalaman melalui dialog akademis.Kata kunci: Kompetensi Guru Menyusun RPP, Pendampingan Berkelanjutan ABSTRACT This study aims to improve the competence of teachers in preparing a lesson plan (RPP) on Curriculum 2013 through ongoing mentoring. Subjects in this study were teachers SMPN SATAP I Bajawa. The study consisted of two cycles, each cycle consisting of four stages: planning the action, acting, observing and reflecting. In general, the RPP is used not in accordance with standard CSP and has not complied with the rules of preparation of the RPP. This happens because of the lack of ability of teachers in preparing lesson plans and also for mapping the material contained in the syllabus. Therefore, it needs continuous counseling conducted by the principals in preparing the RPP and also to improve the ability of teachers. The method used is the meth","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130047633","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SIRKUIT PASING BAWAH T-DESAIN (SPBT-DESAIN) BOLA VOLI SEBAGAI BENTUK AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PJOK UNTUK TINGKAT SEKOLAH MENENGAH","authors":"Y. B. O. Tapo","doi":"10.5281/ZENODO.3594352","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.3594352","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) level 3 menurut Borg and Gall dalam Sugiyono (2016) dan merupakan penelitian multi years yang dilaksanakan dalam dua tahap penelitian yaitu; Penelitian tahap 1; berfokus pada penelitian dan pengembangan produk sampai pada uji kelayakan penggunaan, dan Penelitian tahap 2; berfokus pada penelitian uji efektivitas produk pada aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah: (a) Mengembangkan model latihan Sirkuit Pasing Bawah T-Desain (SPBT-Desain) Bola Voli yang dapat digunakan sebagai bentuk aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PJOK untuk tingkat sekolah menengah, (b) Menguji kelayakan penggunaan produk yang dikembangkan dalam hal pelaksanaan pembelajarannya. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa dari beberapa sekolah menengah yang ada di Kecamatan Golewa dan Bajawa. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan instrument validasi ahli dan instrument uji kelayakan penggunaan produk yang diberikan pada 3 (tiga) orang ahli yaitu: 1 orang dosen, 1 orang pengawas PJOK dan 1 guru PJOK tempat pelaksanaan penelitian. Hasil penelitian berupa produk akhir pengembangan disusun dalam sebuah buku pedoman yang dilengkapi dengan video aktivitas latihan dan diberi judul: “Buku Panduan Model Latihan Sirkuit Pasing Bawah T-Desain (SPBT-Desain) Bola Voli“, sedangkan hasil validasi dan uji kelayakan penggunaan produk dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan diperoleh simpulan penelitian bahwa: berdasarkan hasil penilaian dari para ahli dalam uji kelayakan penggunaan produk pada uji skala kecil dan uji skala besar menunjukan bahwa: model latihan Sirkuit Pasing Bawah T-Desain (SPBT-Desain) Bola Voli “Baik dan Layak” digunakan sebagai bentuk aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PJOK materi permainan bola besar (bola Voli) untuk tingkat sekolah menengah.","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124897763","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI BACAAN MELALUI FABEL","authors":"J. Sabarua, Dewi Fatika Sari","doi":"10.5281/ZENODO.3594356","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.3594356","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa dan peran dongeng dalam pembelajaran di sekolah dasar GMIH Paca kelas tinggi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dalam penelitian ini mencakup data tentang kemampuan membaca pemahaman siswa dan peran dongeng dalam belajar dengan sumber data adalah 3 guru kelas tinggi, 30 siswa dan dokumentasi dalam bentuk nilai harian siswa. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Setelah itu data dikurangi, disajikan dan disimpulkan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) siswa di kelas empat dan lima memiliki kemampuan membaca kurang, 2) ketidakmampuan membaca siswa disebabkan oleh pembelajaran monoton yang membuat siswa tidak menyukai pelajaran yang terkandung di dalamnya, 3) kreativitas guru kurang dalam menggunakan strategi pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa untuk belajar.","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"66 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120888741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN VIDEOSCRIBE BERFIKIR SIMBOLIK REPRESENTASI BERBAGAI MACAM BENDA PADA KELOMPOK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD LAB ANANDA CITRA BAKTI","authors":"Gde Putu Arya Oka, Ferdinandus Bate Dopo","doi":"10.5281/ZENODO.3594344","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.3594344","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian Desain dan Pengembangan (Design & Development Research, DDR). Tujuan pengembangan adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan videoscribe berfikir simbolik berbagai macam benda pada kelompok anak usia 5-6 tahun. Model pengembangan mengadopsi kerangka model pengembangan produk multimedia pathways Cathie Sherwood. Tahapan multimedia patways terdiri dari (1) initiation, (2) specification, (3) design, (4) production, (5) review and evaluation dan (6) delivery and implementation. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Adapun hasil pengembangan adalah produk videoscribe yang telah diuji dengan parameter hali isi, media dan desain pembelajaran. Analisis draft I pengembangaan dengan tingkat pencapaian kualitas isi videoscribe sebesar 92%, setelah dikonversi berada dalam kualifikasi Sangat Baik. Kemudian Analisis draft II pengembangan dengan tingkat pencapaian kualitas media videoscribe sebesar 90%, setelah dikonversi berada sangat baik. Begitupun tingkat pencapaian kualitas desain pembelajaran videoscribe sebesar 94,67%, setelah dikonversi berada dalam kualitas sangat baik. Sedangkan analisis draft III pengembangan, tingkat pencapaian kualitas dalam uji perseorangan sebesar 93%. Setelah dikonversi berada dalam kualifikasi sangat baik. Begitupun tingkat pencapaian kualitas videoscribe dalam uji kelompok kecil sebesar 88% dan setelah dikonversi berada dalam kualifikasi juga baik. Dengan demikian, mengacu pada parameter-parameter diatas maka dapat disimpulkan pengembangan videoscribe berfikir simbolik representasi berbagai macam benda untuk anak usia dini 5-6 tahun layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran anak usia dini, khususnya untuk mencapa Kompotensi Dasar (KD) 3.3, 3.5, 3.6 dan 3,9.This research is a Design & Development Research (DDR). The purpose of the development is to determine the feasibility of videoscribe to symbolic thinking of various objects in the group of children aged 5-6 years. The development model adopts Cathie Sherwood's pathway for multimedia product development model frameworks. The stages of multimedia patways consist of (1) initiation, (2) specification, (3) design, (4) production, (5) review and evaluation and (6) delivery and implementation. The method of data analysis uses quantitative and qualitative descriptive analysis. The results of the development are videoscribe products that have been tested with content, media and learning design parameters. Analysis of draft I development with the level of achieving video quality content of 92%, after being converted is in a Very Good qualification. Then Analysis II draft development with the level of achieving video quality video subscription by 90%, after being converted is very good. Likewise the level of quality achievement of videocribe learning design is 94.67%, after being converted it is in very good quality. While the analysis of draft III development, the level of quality achievement in i","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124864038","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN SUPERVISI KLINIS OLEH KEPALA SEKOLAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SEKOLAH DASAR INPRES TARAWAJA SEMESTER GANJIL TAHUN 2018/2019","authors":"Petronela - Bupu","doi":"10.5281/ZENODO.3594354","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.3594354","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif di SDI Tarawaja, Kecamatan Soa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah. Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Tempat penelitian di SDI Tarawaja, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Subyek dalam penelitian ini adalah guru-guru di SDI Tarawaja yang berjumlah 8 orang, yang terdiri dari 6 orang guru kelas dan 2 orang guru mata pelajaran. Metode pengumpulan data menggunakan metode obeservasi kelas. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh dideskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutnya dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di Kelas. Hasil penelitian diketahui pada kondisi awal nilai supervise klinis kepala sekolah dalam kegiatan pembelajaran diperoleh rata-rata 69,81, pada Siklus I mengalami peningkatan dengan rata–rata peroleh nilai pada supervise klinis sebesar 76,92 mengalami peningkatan sebesar 7,11. Pada siklus II nilai supervise klinis diperoleh rata–rata 83,08. Mengalami peningkatan dari siklus I ke Siklus II sebesar 6, 16. Dari data ini berarti terjadi peningkatan nilai supervise klinis kepala sekolah dalam kegiatan pembelajaran dari kondisi awal hingga akhir siklus II sebesar 13, 93%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan Penerapan Supervisi Klinis Oleh Kepala Sekolah dapat Meningkatkan Kemampuan Guru Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar Inpres Tarawaja semester Ganjil Tahun 2018/2019.","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131028661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH LATIHAN STRATEGI MENYERANG MENGGUNAKAN POLA 1-2-1 DAN POLA 2-2 TERHADAP EFEKTIVITAS MENCETAK GOL PADA SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL MAN 2 SAMARINDA","authors":"Julianur Julianur, Andri Tria Raharja, J. Santoso","doi":"10.21831/JPJI.V15I2.24006","DOIUrl":"https://doi.org/10.21831/JPJI.V15I2.24006","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan strategi menyerang menggunakan pola 1-2-1 dan pola 2-2 terhadap efektivitas mencetak gol pada siswa ekstrakurikuler futsal MAN 2 Samarinda. Penelitian ini bersifat eksperimen lapangan dengan melibatkan dua variable bebas dan satu variable terikat yaitu efektivitas mencetak gol. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa ektrakurikuler futsal MAN 2 Samarinda. Sampel penelitian ini sebanyak 20 orang dengan menggunakan machid ordinat, yang dibagi kedalam dua kelompok latihan yaitu kelompok A dengan metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 1-2-1 dan kelompok B dengan metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 2-2, masing-masing kelompok terdiri 10 orang. Teknik analisis data diolah dengan menggunakan bantuan komputer melalui program SPSS 21.0. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil: (1) Ada pengaruh metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 1-2-1 terhadap efektivitas mencetak gol pada siswa ekstrakurikuler futsal MAN 2 Samarinda, terbukti dengan nilai t hitung (to) = 3.096 > t-tabel α 0.05 = 1.734. (2) Ada pengaruh metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 2-2 pada siswa ekstrakurikuler futsal MAN 2 Samarinda, terbukti dengan nilai t hitung (to) = 2.228 > t-tabel α 0.05 = 1.734. Metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 1-2-1 memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 2-2 terhadap efektivitas mencetak gol pada siswa ekstrakurikuler futsal MAN 2 Samarinda","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114170298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS 2 KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA-FLORES","authors":"Wilibaldus Bhoke","doi":"10.5281/ZENODO.3241825","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.3241825","url":null,"abstract":"ABSTRAKTujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan matematika realistik berbantuan LKS terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan menggunakan dasain faktorial 2 × 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus 2 Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada-Flores, dengan anggota sampel sebanyak 80 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling terhadap kelas. Data yang dikumpulkan ada dua yaitu angket motivasi dan instrumen pilihan ganda. Analisis data menggunakan analisis varians dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pendidikan matematika realistik lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (FA = 2,95, p < 0,05); 2) terdapat interaksi antara pembelajaran dan motivasi balajar terhadap hasil belajar matematika (FAB = 3,132, p < 0,05); 3) Bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pendidikan matematika realistik lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (Qhitung = 4,61 dan Qtabel 5%= 3,96, Qhitung > Qtabel); 4) Bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pendidikan matematika realistik (QHitung = 5,76 dan Qtabel 5%= 3,96, Qhitung > Qtabel). Kata kunci: Hasil belajar matematika, motivasi belajar, Pendidikan Matematika Realistik ABSTRACTThe present study examines the effect of realistic mathematics education using students’ work sheet (LKS) on mathematics achievement viewed from students’ learning motivation. The study was quasi experimental by using 2 × 2 factorial design. The population in this study was the fifth grade primary school students of cluster 2 from Bajawa sub-district, Ngada regency, Flores. Samples in this study were 80 students which were chosen randomly . There were two collected data; motivational questionnaires and multiple choice instruments. Data were analyzed by using double stripe variant analysis and continued with Tukey test. The result of study showed that: 1) mathematics achievement of students following realistic mathematics education was better than the students following conventional learning (FA = 2,95, p < 0,05); 2) there was an interaction between learning and learning motivation on mathematics achievement (FAB = 3,13, p < 0,05); 3) to the students having higher learning motivation, mathematics achievement of students following realistic mathematics education was higher than mathematics achievement of students following conventional learning (Qobserved= 4,61 danQtable5% = 3,96, Qobserved>Qtable); 4) to the students having lower learning motivation, mathem","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125086235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MAKNA SIMBOLIK DALAM BAHASA RITUAL REBA PADA MASYARAKAT LUBA DESA TIWORIWU KECAMATAN JEREBUU KABUPATEN NGADA","authors":"Pelipus Wungo Kaka","doi":"10.5281/ZENODO.3241818","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.3241818","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tata cara pelaksanaan upacara Reba dalam budaya masyarakat Kampung Luba Desa Tiworiwu Kecamatan Jerebuu Kabupaten Ngada, mendeskripsikan makna simbol-simbol bahasa ritual Reba di Desa Tiworiwu. Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi masyarakat Luba dalam memaknai nilai-nilai upacara ritual Reba, sebagai bahan untuk memperkaya kekhasan kearifan lokal bangsa sebagai suatu nilai luhur yang dianut oleh masyarakat Ngada pada umumnya dan masyarakat Luba Desa Tiworiwu pada khususnya, sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin mengkaji lebih lanjut masalah yang berkaitan dengan penelitian ini, sebagai informasi untuk membangkitkan dan menumbuhkan rasa cinta kearifan lokal lokal. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu suatu analisis yang menggambarkan secara rinci hasil-hasil temuan di lapangan yang menggunakan pertanyaan-pertanyaan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu dengan mewawancarai dan mengobservasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam upacara ritual Reba pada masyarakat Luba Desa Tiworiwu Kecamatan Jerebuu mempunyai tata cara atau pelaksanaan yang dilakukan pada saat upacara ritul Reba seperti didalam nilai-nilai tersebut antara lain: nilai religius, nilai filosofis, nilai kesenian, nilai moral, nilai magis, nilai ekonomi, nilai sosial, nilai hukum,dan nilai pendidikan.Ritual Reba merupakan sebuah acara yang patut dilaksanakan selama setahun sekali perlu ditaati sejak dari leluhur pada zaman dahulu kala dan harus terbawa terus sampai anak cucu. Apabila disia-siakan ritual Reba ini maka segala usaha tidak terkabul oleh perlindungan leluhur karena leluhur inilah yang membentuk budaya adat ritual Reba sehingga dikembangkan oleh generasi penerus. Dengan adanya upacara Reba dapat mengingatkan pesanan yang telah ditinggalkan oleh leluhur (Sili Ana Wunga) sebagai pioner pertama penyelenggara budaya Reba. Perayaan adat Reba merupakan upacara ritual magis karena seluruh tahapan upacara Reba wajib didahului dengan pemberian sesajian Roh arwah leluhur agar dapat menguasai alam sehingga perayaan Reba dapat berjalan dengan baik. Kata Kunci: Makna Simbolik Bahasa Ritual Reba ABSTRACTThe background of this research is very important for the community as a ritual ceremony Luba Reba embrace the values of the humanitarian nature that need to be maintained for the younger generations are relevant to the procedures established by the ancestral ceremonies. With the ritual Reba, Luba people still believe in good faith that is not extinct and still retain its own culture and do not care about foreign cultures. The purpose of this study is to describe procedures for Reba ceremony in the village of Luba culture Tiworiwu Jerebuu Ngada District, describes the meaning of symbols in a ceremony at Village Tiworiwu Reba. The benefits of this research is as an input for ","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129760218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL GENIUS LEARNING STRATEGY PADA MATERI BARISAN DAN DERET SMP NEGERI 4 GOLEWA","authors":"M. Bela","doi":"10.5281/ZENODO.3241822","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.3241822","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika yang valid, praktis dan efektif dengan model Genius Laerning Strategi (GLS) pada materi barisan dan deret untuk siswa kelas IX SMP Negeri 4 Golewa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan model pengembangan Plomp yang terdiri atas 3 fase yaitu: (a) Penelitian Awal (Preliminary Research), (b) Fase pengembangan (Prototyping Phase) (c) Fase Penilaian (Assessment Phase). Perangkat yang dikembangkan pada penelitian ini berupa Lembar Kerja Siswa (LKS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembalajaran tersebut Valid. Hal ini ditunjukkan oleh hasil validasi yang dilakukan oleh dua validator yang berbeda. Kepraktisan didapat dari hasil observasi keterlaksanaan aktivitas guru dan menunjukkan kriteria baik. Sedangkan keefektifan dinilai dari tiga hal, yaitu observasi aktivitas siswa dan hasil respon siswa dengan kategori baik dan positif. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Genius Learning Strategy, Barisan Dan Deret Abstract This research aimed at developing Mathematics learning devices which valid, practical, and effective with Genius Laerning Strategi (GLS)model in line and series materials of class IX SMP Negeri 4 Golewa. The research design used was Plomp development model design consisted of three phases, which were: Preliminary Research, Prototyping Phase, and Assessment Phase. The devices developed in this research were Students Worksheet. The result of research showed that the learning devices were valid. This indicated by the result of validation which done by two different valuators. The practicality was obtaining from the result of observing the implementation of the teacher activities and showed good criteria. Whereas the effectiveness was judged by three things namely the observation of students activity and the result of students responds in good and positive category. Keywords: learning devices, genius learning strategy, line and series materials","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114585410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KOMPARASI BELAJAR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PERSAMAAN LINEAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA","authors":"Maria Carmelita Tali Wangge","doi":"10.5281/ZENODO.3241820","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.3241820","url":null,"abstract":"AbstrakKenyataan yang masih sering ditemui adalah masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika. Beberapa penyebab kesulitan tersebut antara lain pelajaran matematika tidak tampak kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, cara penyajian pelajaran matematika yang monoton dari konsep abstrak menuju ke kongkrit, tidak membuat anak senang belajar. Penelitian tentang perbandingan belajar siswa merupakan suatu hal yang penting untuk merencanakan pembelajaran yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan cara belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran matematika realistik Indonesia dan yang tidak menggunakan model pembelajaran matematika realistik Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran matematika realistik Indonesia berada pada kualifikasi tinggi sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran matematika realistik Indonesia pada kualifikasi rendah. AbstractThe facts that often faced were there were a lot of students who have difficulties in learning Mathematics. Some difficulties reason were learning Mathematics has no relation related to everyday life, the way to presented Mathematics subject was monotonous from abstract concept to concrete, and did not make the students happy to learn. The research about students learning comparison was something important to plan an appropriate learning. This research aimed at comparing how students learned through Realistic Mathematic Indonesian learning model and students who did not learned through Realistic Mathematic Indonesian learning model. The result of research showed that the average of students learning achievement on class which used Realistic Mathematic Indonesian learning model being in high qualification, while that the average of students learning achievement on class which did not use Realistic Mathematic Indonesian learning model being in low qualification.Kata Kunci: Komparasi belajar siswa, PMRI","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124776064","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}