Muhammad Amin, Taufan Arif Adlie, Fazri Amir, Syamsul Bahri Widodo, Akhyar Akhyar
{"title":"PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS KORONA DEMI MENJAGA KEAMANAN DAN KENYAMANAN TENAGA MEDIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) LANGSA MELALUI PENGGUNAAN PELINDUNG WAJAH (FACE SHIELD)","authors":"Muhammad Amin, Taufan Arif Adlie, Fazri Amir, Syamsul Bahri Widodo, Akhyar Akhyar","doi":"10.30811/vokasi.v4i2.1990","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v4i2.1990","url":null,"abstract":"Dalam masa pandemi COVID-19 individu yang paling berisiko terinfeksi adalah orang yang memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19 seperti tenaga medis rumah sakit. Sarana dan prasarana pelayanan medis sangat terbatas yang tidak sejalan dengan jumlah pasien terus membludak. Dalam hal ini perlu diberikan perhatian penuh pada keamanan dan kenyamanan tenaga medis yang terus-menerus berinteraksi langsung dengan pasien. Oleh karena itu tenaga medis membutuhkan yang namanya Alat Pelindung Diri (APD) salah satunya adalah pelindung wajah (face shield). Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan bantuan berupa face shield kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa yang digunakan oleh tenaga medis rumah sakit. Tahapan pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari tahap persiapan, tahap desain face shield, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi, dan tahap pelaporan. Hasilnya adalah diperoleh suatu produk face shield yang memiliki ukuran sesuai dengan kepala manusia dan penutup wajahnya dapat diganti sesuai dengan kebutuhan. Dalam pelaksanaan pegabdian, pihak rumah sakit sangat mengapresiasikan tim pengabdian dari Prodi Teknik Mesin Universitas Samudra (Unsam) yang mau membantu mendistribusikan face shield sebanyak 100 buah kepada tenaga medis RSUD Langsa. Tenaga Medis RSUD Langsa juga mengatakan face shield hasil rancangannya cukup nyaman saat dipakai. Oleh karena itu program pengabdian yang dilaksanakan Prodi Teknik Mesin Unsam tepat sasaran dan sesuai dengan harapan.","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131303529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PERAKITAN DESALINATOR SEDERHANA UNTUK MASYARAKAT DI PEMUKIMAN AIR PAYAU","authors":"Munawar Munawar, Z. Zulkifli, Ratna Sari","doi":"10.30811/vokasi.v4i2.1923","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v4i2.1923","url":null,"abstract":"Kegiatan penerapan ipteks ini bertujuan melakukan transfer teknologi berupa pelatihan pembuatan desalinator sederhana untuk pengolahan air payau bagi masyarakat Desa Kuala, yang sejak lama telah mengalami krisis air bersih, karena hanya memiliki sumber air baku yang tergolong air payau. Pelaksanaan kegiatan penerapan ipteks ini dilakukan secara sistematis, dalam beberapa tahapan, dimulai dengan sosialisasi dan pengurusan izin, pelaksanaan pelatihan, serta evaluasi keberhasilan kegiatan. Keseluruhan tahapan kegiatan Penerapan Ipteks telah selesai dilaksanakan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa setelah pelatihan, secara umum para peserta pelatihan telah dapat menjelaskan konsep dasar pengolahan air payau dengan beberapa metode yang telah diperkenalkan. Pemahaman para peserta terhadap materi pelatihan adalah 76,92-100%. Semua peserta menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi warga desa, sebagai salah satu solusi permasalahan air payau. Semua peserta juga menyarankan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan untuk warga yang membutuhkan.","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130908847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fakhriza Fakhriza, Muhd. Haiyum, A. Ismy, Zuhaimi Zuhaimi
{"title":"PELATIHAN SERVIS SEPEDA MOTOR UNTUK PEMUDA GAMPONG MEUNASAH MESJID PUENTEUT KECAMATAN BLANG MANGAT PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE","authors":"Fakhriza Fakhriza, Muhd. Haiyum, A. Ismy, Zuhaimi Zuhaimi","doi":"10.30811/vokasi.v2i2.688","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v2i2.688","url":null,"abstract":"Gampong Meunasah Mesjid Puenteut merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Gampong Meunasah Mesjid Puenteutletaknya 9 km kearah timur Kota Lhokseumawe dengan jumlah penduduk sekitar 4564 jiwa, umumnya Masyarakat Gampong Meunasah Mesjid kegiatan sehari-hari sebagai petani dan sebagian kecil PNS dan wiraswasta.Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di desa ini merupakan salah satu faktor yang berkonstribusi memberikan rendahnya tingkat perekonomian desa. Masalah yang dihadapi mitra adalah banyak pemuda yang putus sekolah di usia produktif yang tidak mempunyai keahlian tambahan sehingga tidak mempunyai peluang untuk mencari kerja yang menyebabkan meningkatnya angka pengangguran. Berdasarkan hal diatas dengan memperhatikan kondisi mitra maka solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan dibidang otomotif khususnya sepeda motor. Metode pelatihan ini yang meliputi 30% teori dan 70% praktek dengan jumlah peserta yang mengikuti program pelatihan ini berjumlah 8 orang di mana para peserta semua adalah pemuda gampong Meunasah Mesjid Puenteut,Kecamatan Blang Mangat. Berdasarkan hasil evaluasi Teori dan Praktek, maka keseluruhan peserta dapat dikategorikan lulus dengan memperoleh nilai rata-rata 80. Nilai tersebut dapat dijadikan indikator kesuksesan pelatihan ini dalam mencapai sasaran pelatihan, seluruh peserta sudah memahami baik teori maupun praktek yaitu membongkar, menyetel dan memasang semua materi servis sepeda motor yang diberikan.Kata kunci: Sepeda motor,servis, komponen, ketrampilan.","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114226525","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDAMPINGAN GURU SEKOLAH DASAR MELALUI PROGRAM 5T + 1 A UNTUK MENINGKATKAN ANGKA LITERASI SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Ronald Fransyaigu, Asnawi, Bunga Mulyahati","doi":"10.30811/vokasi.v2i2.726","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v2i2.726","url":null,"abstract":"Kompetensi literasi dasar (menyimak-berbicara, membaca-menulis, berhitung-memperhitungkan, dan mengamati- menggambar) sudah selayaknya ditanamkan sejak pendidikan dasar, lalu dilanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar peserta didik dapat mengingkatkan kemampuan untuk mengakses informasi dan pengetahuan. Selain itu, peserta didik mampu membedakan informasi yang bermanfaat dan tidak bermanfaat. Hal itu karena literasi mengarahkan seseorang pada kemampuan memahami pesan yang diwujudkan dalam berbagai bentuk teks (lisan, tulis, visual). Metode kegiatan ini berupa pendampingan pemahaman dan keterampilan peningkatan literasi kepada para g uru S D di Kota Langsa. Setelah diberi pendampingan, selanjutnya mereka didampingi dan dibimbing untuk menerapkan program 5T + 1A dalam rangka meningkatkan literasi anak sekolah SD. Dari hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, terlihat program 5T + 1A bisa dijadikan salah satu program yang membantu guru dalam meningkatkan angka literasi siswa sekolah dasar apabila program tersebut dilakukan secara berkesinambungan. Peningkatan angka literasi yang diharapkan dalam pengabdian ini terukur dari meningkatnya ketrampilan yang mendukung literasi meliputi menyimak, berbicara, membaca dan menulis yang cukup signifikan.Kata kunci : Literasi, Program 5t+1A, Pendampingan Guru, Angka Literasi Siswa SD","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133109768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN MEMBACA UNTUK PENGENTASAN BUTA AKSARA DI WILAYAH KOTA LANGSA","authors":"Joko Hariadi, Allif Syahputra Bania, M. Hidayat","doi":"10.30811/VOKASI.V2I2.723","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/VOKASI.V2I2.723","url":null,"abstract":"Pemberantasan buta aksara merupakan salah satu program pendidikan non formal yang menjadi upaya pemerintah untuk mengentaskan masyarakat dari kebodohan dan kemiskinan. Buta aksara adalah ketidakmampuan seseorang untuk membaca dan menulis. Hal ini menjadi masalah yang dihadapi oleh masyarakat Kota Langsa. Adapun beberapa faktor penyebab buta aksara dapat diidentifikasi dari kemiskinan penduduk, putus sekolah dasar (SD), dan kondisi lingkungan sosial masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimanakah metode/teknik pelatihan membaca yang efektif untukpengentasan buta aksara di wilayah kota langsa. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Langsa yang mengalami buta aksara. Potensi yang dimiliki adalah memberikan pengetahuan kepada warga yang mengalami buta aksara tentang pentingnya pendidikan. Kemudian, mengurangi jumlah warga yang mengalami buta aksara di wilayah Kota Langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ceramah, tanya-jawab, dan latihan mandiri. Kegiatan ini diawali dengan pelatihan teknik/metode membaca untuk mengaplikasikan materi pelatihan yang telah diberikan. Setiap peserta yang mengalami buta aksara mempraktikkan cara membaca. Metode ini digunakan dalam melakukan pemberdayaan masyarakat buta aksara agar memperoleh pelajaran pendidikan secara bermutu sehingga menjadi insan yang produktif dan meningkat kesejahteraannya. Hasil penelitian ini ditemukan informasi tentang pemahaman masyarakat Kota Langsa terhadap teknik, cara, dan metode-metode yang bermanfaat dalam membaca. Teknik, cara, dan metode- metode yang bermanfaat dalam membaca yang diberikan oleh masyarakat Kota Langsa memperlihatkan hal tersebut. Semua kegiatan yang direncanakan telah berhasil dilaksanakan dan mendapat dukungan yang sangat baik dari semua pihak.Kata kunci: pelatihan, pengentasan buta aksara, membaca, Kota Langsa","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115002036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN REPARASI PRINTER UNTUK PEMUDA GAMPONG KUALA KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE","authors":"Hamdani, Jufriadi, Akhyar Ibrahim, Hasrin Lubis","doi":"10.30811/VOKASI.V2I2.721","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/VOKASI.V2I2.721","url":null,"abstract":"Telah dilaksanakan program penerapan ipteks pelatihan reperasi printer untuk pemuda Gampong Kuala Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Reperasi printer merupakan salah satu ketrampilan yang sangat menjanjikan, mengingat jumlah pengguna printer yang terus meningkat dan jumlah tempat reperasi yang terbatas. 11 (sebelas) orang pemuda dan pemudi Gampong Kuala dilatih selama 5 (lima) hari meliputi; cara memasang dan mengintall program printer, cara merawat printer, pengenalan komponen, jenis-jenis kerusakan dan cara reperasinya serta cara pemasangan infus atau Continous Ink Supply System (CISS). Pelatihan diikuti oleh 11 (sebelas) orang peserta. Hasil evaluasi penerapan ipteks menunjukkan bahwa peserta dapat menyerap materi dengan baik, tingkat keberhasilan program mencapai 100% untuk materi pemasangan printer dan menginstal program printer, sementara pengenalan komponen mencapai 53,3%, jenis kerusakan dan cara reperasinya mencapai 50% dan pemasangan infus mencapai 63,6%. Masyarakat yang tinggal di desa memiliki intelektualitas yang dapat diandalkan dan memiliki displin yang baik, hanya saja mereka kurang dalam hal mendapatkan kesempatan. Oleh karena itu dengan dilaksanakannya program penerapan ipteks ini masyarakat memiliki ketrampilan mereperasi printer, sehingga menjadi salah satu alternatif ketrampilan yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup mereka.Kata kunci : Printer, reperasi, komponen, ketrampilan.","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134429079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN DASAR BAHASA DAERAH UNTUK MENINGKATKAN KEDEKATAN EMOSIONAL ANTAR LINTAS BUDAYA","authors":"Guntur Arie Wibowo, Chairuddin Chairuddin","doi":"10.30811/VOKASI.V2I2.690","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/VOKASI.V2I2.690","url":null,"abstract":"Kurangnya kemampuan dan pengetahuan tentang bahasa daerah setempat bagi mahasiswa yang berasal dari luar Aceh menjadi alasan kuat bagi kami untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan bahasa daerah ini, mengingat Langsa memiliki magnet yakni kampus Universitas Samudra yang kini menjadi idola mahasiswa di wilayah Sumatra dan sekitarnya. Kurangnya kemampuan berbahasa daerah bagi mahasiswa tersebut akan sangat berpengaruh secara signifikan dalam kedekatan emosional dengan mahasiswa maupun masyarakat Aceh setempat. Hal itu akan menyebabkan terjadinya jarak dalam proses bersosialisasi dan berkomunikasi. Tujuan dalam kegiatan pelatihan ini adalah untuk memperpendek “jarak” dengan meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa daerah bagi mahasiswa luar domisili Aceh sehingga diharapkan akan tercipta sikap saling menghormati dan menghargai dari mahasiswa luar domisili Aceh karena bahasa daerah merupakan bahasa leluhur dan memudahkan bagi pembauran dan komunikasi dengan masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan pelatihan, maka metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi. Kegiatan pelatihan bahasa daerah bagi mahasiswa luar domisili Aceh ini akan dilaksanakan dengan jadwal 2 kali pertemuan. Setelah pertemuan pertama akan dilaksanakan praktik/simulasi untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan pelatihan tersebut. Adapun jumlah peserta yang direncanakan sejumlah 15 mahasiswa. Beberapa materi yang disiapkan meliputi salam, berhubungan dengan nomor (angka, waktu, hari), informasi budaya dan lokalitas, arah dan lokasi, kritik dan saran, ucapan (terimakasih dan permohonan maaf). Pertimbangan terkait materi karena pelatihan ini merupakan pelatihan tingkat dasar yang kemungkinan sehari-sehari dapat digunakan untuk berkomunikasi.Kata Kunci : Bahasa Aceh, Kedekatan Emosional, Lokalitas.","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123659075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fitrawaty Fitrawaty, A. Rambe, Karya Sirnulingga, G. Kartono
{"title":"PEMBINAAN KELOMPOK MASYARAKAT PENGRAJIN BORDIR DESA MANGGA II DENGAN PENDEKATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN","authors":"Fitrawaty Fitrawaty, A. Rambe, Karya Sirnulingga, G. Kartono","doi":"10.30811/vokasi.v2i2.689","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/vokasi.v2i2.689","url":null,"abstract":"Desa Mangga Dua, Kecamatan Beringin Kabupaten Serdang Bedagai dihuni oleh 1106 KK. Pekerjaan kepala rumah tangga terbagi menjadi tiga kelompok yaitu Pegawai, Petani dan Peternak. Akan tetapi mereka masyarakat yang sangat terbuka dengan perkembangan dan mempunyai keinginan yang kuat meningkatkan pengetahuan dan taraf hidup. Hal ini terbukti saat tim membina salah satu kelompok masyarakat yang tergabung dalam kelompok UPPKS Kemuning mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari LPM Unimed, mereka sangat antusias. Kelompok ini dinilai sangat berhasil meningkatkan usahanya. Sementara di Desa tersebut terdapat 60 KK ibu rumah tangganya juga mempunyai usaha yang sama yaitu menjahit. Mereka kebanyakan masih menjahit sesuai orderan atau limpahan pekerjaan dari kelompok kemuning. Mereka juga sangat berharahap akan dilakukannya pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan seperti kelompok UPPKS Kemuning. Tim berusaha mendiskusikan dengan kepala desa, kelompok PKK dan ibu perwiritan untuk membentuk kampung bordir yang pada akhirnya tercipta badan usaha desa dalam bentuk koperasi. Tawaran ini langsung disambut mereka terutama bapak kepala desa yang menjanjikan akan memasukkan kedalam RPJMD. Metode yang dilakukan dalam mewujudkan hal tersebut diatas TIM menyusun program dalam bentuk tranfer ilmu dan pendampingan yang berkelanjutan. Tim yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari 4 fakultas yang berbeda yang mempunyai fungsi dan keahliannya masing-masing. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa untuk dapat berperan dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini diawali dari pemetaan peserta baik dari segi pasilitas yang dimiliki, omset, dan keterampilan yang sudah dikuasai. Transfer ilmu untuk pembekalan pada masyarakat, kemudian tim bersama dengan masyarakat berusaha meningkatkan mutu produk dengan melibatkan tenaga ahli, mahasiswa dan tutor sebaya. Menciptakan produk yang mempunyai kekhasan daerah sehingga dapat berdaya saing. Perbaikan dari segi manajemen usaha seperti pembukuan secara manual. Demikian juga sistem pemasaran yang berbasis IT dan sistem online akan dilakukan. Dari hasil pembinaan yang dilakukan telah menghasilkan produk yang lebih baik dengan basis motif etnis Sumatera Utara. Secara manajemen pembukuan setiap peserta telah menggunakan pembukuan standar yang telah dirancang oleh tim. Disamping itu, peserta juga berhasil menghasilkan produk turunan dari kain percah yang selama ini menjadi limbah.Kata kunci : Bordir, Pelatihan, Pendampingan, Berkelanjutan","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129232478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN NUTRISI PAKAN IKAN LELE MELALUI FORMULASI VARIASI KEONG MAS DAN IKAN ASIN RIJEK","authors":"Muhammad Sami, Cut Yusnar","doi":"10.30811/VOKASI.V2I2.727","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/VOKASI.V2I2.727","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan keong mas dan ikan asin rijek sebagai bahan penunjang peningkatan nutrisi pada peracikan pakan ikan lele yang mengandung nutrisi berupa protein dan karbohidrat. Metode penelitian dilakukan dengan merekayasa perbandingan campuran bahan baku dan bahan penolong kemudian dianalisa kandungan nutri berupa protein dan karbohidrat. Parameter yang diamati adalah pertambahan nutrisi dalam pakan dengan menggunakan alat Spektrometer UV-VIS. Pada hasil penelitian penggunaan dedak beras dan ikan rucah 1,5 : 0,5 dengan campuran keong mas dan ikan asin rijek 2,0 :0,0 diperoleh peningkatan kadar protein tertinggi yaitu 27,77%. Sedangkan pada penggunaan dedak beras dan ikan rucah 0,5 : 1,5 dengan campuran keong mas dan ikan asin rijek 1,0 :1,0 diperoleh peningkatan kadar protein tertinggi yaitu 47,73%. Pengujian kenaikan karbohidrat pada penggunaan dedak beras dan ikan rucah 2,25 : 0,75 dengan campuran keong mas dan ikan asin rijek 0,0 :3,0 diperoleh peningkatan karbohidrat tertinggi yaitu 41,70%. Sedangkan pada penggunaan dedak beras dan ikan rucah 0,75 : 2,25 dengan campuran keong mas dan ikan asin rijek 0,0 :3,0 diperoleh peningkatan kadar karbohidrat tertinggi yaitu 46,74%.Keyword: Ikan lele, Keong mas, Karbohidrat, Protein","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"173 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131418951","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH UNTUK PEMBUATAN ANIMASI PEMBELAJARAN BAGI GURU SMK NEGERI 5 LHOKSEUMAWE","authors":"M. Nasir, Muhammad Arhami, H. Hidayat, Mursyidah","doi":"10.30811/VOKASI.V2I2.724","DOIUrl":"https://doi.org/10.30811/VOKASI.V2I2.724","url":null,"abstract":"Proses dalam kegiatan belajar – mengajar bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Seorang guru di Sekolah akan memberikan materi pembelajarannya dengan sebaik mungkin dan sedetail mungkin dengan harapan siswa yang diajarnya bisa mengerti dari materi yang disampaikan. Siswa terkadang sering mengalami kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh gurunya. Hal ini terjadi, karena tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam menyerap materi yang diberikan oleh gurunya. Sistem pembelajaran diharapkan sesuai dengan PP No. 19 tentang SNP tahun 2005 yakni proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Berdasarkan hasil penilaian pre test kepada peserta diketahui bahwa para peserta sudah memiliki pengetahuan dasar tentang desain animasi. Pengetahuan diperoleh dari media internet. Dengan nilai tertinggi 67 dan nilai terendah 50. Adapun setelah kegiatan pelatihan peserta kembali diberikan tes. Tujuan pemberian tes ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan peserta dalam bidang desain animasi. Dan hasil berdasarkan nilai post test terendah 78 dan tertinggi 100.Kata kunci: pembelajaran, interaktif, inspiratif, motivasi","PeriodicalId":148149,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi - Politeknik Negeri Lhokseumawe","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131518111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}