Agro Bali: Agricultural Journal最新文献

筛选
英文 中文
PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH GIBERELIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) 调节物质的浓度和频率对茄子生长和结果的影响。
Agro Bali: Agricultural Journal Pub Date : 2020-12-24 DOI: 10.37637/AB.V3I2.575
Nova Triani, Vivin Putri Permatasari, G. Guniarti
{"title":"PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH GIBERELIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.)","authors":"Nova Triani, Vivin Putri Permatasari, G. Guniarti","doi":"10.37637/AB.V3I2.575","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/AB.V3I2.575","url":null,"abstract":"Terung (Solanum melongena L.) merupakan tanaman sayur yang digemari masyarakat dan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi yakni dengan penambahan konsentrasi dan frekuensi pemberian giberelin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian giberelin terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Penelitian dilakukan di UPT Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan pada bulan Januari – April 2020. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi giberelin (K) yang terdiri dari K0 = tanpa konsentrasi giberelin; K1 = 100 ppm; K2 = 200 ppm; K3 = 300 ppm dan frekuensi pemberian giberelin (P) yang terdiri dari P1 = 2 kali aplikasi; P2 = 3 kali aplikasi ; P3 = 4 kali aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi antara konsentrasi pemberian giberelin 200 ppm dan frekuensi pemberian giberelin 2 kali aplikasi, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (28 hst-56 hst), jumlah daun (35 hst-49 hst), umur berbunga, jumlah bunga total, jumlah buah total, dan berat buah per tanaman.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125941673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
POTENTIAL OF LOSS OF ORGANIC FERTILIZER IN LOWLAND RICE FARMING IN KLUNGKUNG DISTRICT, BALI 巴厘岛龙宫区低地水稻种植中有机肥流失的可能性
Agro Bali: Agricultural Journal Pub Date : 2020-12-24 DOI: 10.37637/AB.V3I2.567
I Nengah Muliarta, J. H. Purba
{"title":"POTENTIAL OF LOSS OF ORGANIC FERTILIZER IN LOWLAND RICE FARMING IN KLUNGKUNG DISTRICT, BALI","authors":"I Nengah Muliarta, J. H. Purba","doi":"10.37637/AB.V3I2.567","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/AB.V3I2.567","url":null,"abstract":"Rice straw is an abundant resource that was still seen as a waste in intensive rice cultivation. Rice straw is said to be a resource because it can be used as organic fertilizer (compost) and contains nutrients that were beneficial for crop growth and soil fertility. The fact in the field was still found that rice straw was wasted, one of which was burned. A study was conducted through a method of observation and survey involving rice paddy farmers in 3 sub-districts in the district of Klungkung, namely Banjarangkan, Klungkung and Dawan. The aim of the research was to know the production of rice straw waste and the potential of wasted organic fertilizer in intensive rice cultivation. Based on the results obtained the production of dried straw waste in each harvest about 10.21 tons/ha.  Farmers do not utilize rice straw as compost by reason, not knowing how to composting. There were 30.34% of farmers who burn straw because based on the knowledge gained burn is an easy way to restore rice straw to the ground. The impact of burning rice straw was around 5,887,086 - 7,888.7 tons of organic fertilizer wasted.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124495126","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PENGARUH EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera odollam) TERHADAP WAKTU BERHENTI MAKAN DAN MORTALITAS LARVA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) 野太郎叶提取物(Cerbera odollam)对戒断时间和片断幼虫(Spodoptera prara)的影响
Agro Bali: Agricultural Journal Pub Date : 2020-12-24 DOI: 10.37637/AB.V3I2.572
Turhadi Turhadi, Bedjo Bedjo, S. Suharjono
{"title":"PENGARUH EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera odollam) TERHADAP WAKTU BERHENTI MAKAN DAN MORTALITAS LARVA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura)","authors":"Turhadi Turhadi, Bedjo Bedjo, S. Suharjono","doi":"10.37637/AB.V3I2.572","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/AB.V3I2.572","url":null,"abstract":"Efek negatif yang ditimbulkan oleh pestisida kimia terhadap ekosistem dan lingkungan mendorong usaha untuk menekan penggunaannya, salah satunya melalui penggunaan biopestisida nabati. Sebagai salah satu hama penting tanaman pertanian, ulat grayak (Spodoptera litura) perlu untuk ditekan populasinya untuk meminimalisir kehilangan hasil panen. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai biopestisida nabati untuk mengendalikan hama ulat grayak yaitu Cerbera odollam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biopestisida nabati daun bintaro terhadap waktu berhenti makan (stop feeding) dan mortalitas larva ulat grayak. Penelitian ini didesain menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari enam taraf perlakuan (0 (kontrol), 10, 15, 20, 25, dan 30 g/L) dan masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Ekstrak diaplikasikan ke larva ulat grayak dengan menggunakan metode leaf dipping methods. Efektivitas pengaruh ekstrak daun bintaro terhadap ulat grayak dilakukan dengan mengamati waktu berhenti makan (time of stop feeding) dan mortalitas (tingkat kematian larva). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun bintaro berpotensi digunakan sebagai biopestisida nabati untuk larva S. litura. Mortalitas larva S. litura semakin meningkat sejalan dengan semakin lamanya waktu aplikasi ekstrak. Selain itu, mortalitas larva ulat grayak tertinggi terjadi pada perlakuan 20, 25, dan 30 g/L yaitu sebesar 40% pada 168 jam setelah aplikasi.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132412967","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ANALISIS EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SINGLE BUD PLANTING DAN METODE KONVENSIONAL PADA PENANAMAN TEBU PLANT CANE DI KABUPATEN BOJONEGORO 分析单花蕾植株和传统甘蔗种植在BOJONEGORO地区甘蔗种植的方法的有效应用
Agro Bali: Agricultural Journal Pub Date : 2020-12-24 DOI: 10.37637/AB.V3I2.580
Badiatud Durroh, S. Sugiyanto
{"title":"ANALISIS EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SINGLE BUD PLANTING DAN METODE KONVENSIONAL PADA PENANAMAN TEBU PLANT CANE DI KABUPATEN BOJONEGORO","authors":"Badiatud Durroh, S. Sugiyanto","doi":"10.37637/AB.V3I2.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/AB.V3I2.580","url":null,"abstract":"Bibitan bud chips merupakan salah satu bibitan yang saat ini mulai dikembangkan di Indonesia.  Teknologi ini berasal dari Brazil dan Columbia.   Keunggulan dari SBP adalah mempunyai daya tumbuh seragam, jumlah anakan yang dihasilkan lebih banyak dibanding sistem pembibitan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan produktivitas tebu dengan metode single bud planting dengan metode konvensional, untuk menganalisis perbandingan rendemen tebu dengan metode single bud planting dengan metode konvensional, untuk menganalisis perbandingan pendapatan petani tebu dengan menerapkan metode single bud planting dan metode konvensional. Penelitian dilakukan di kabupaten Bojonegoro bulan April sampai Agustus 2020, yang diwakili oleh  beberapa wilayah sebagai sampel, yang dipilih dengan cara  Purposive Sampling Method. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif komparasional. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk data kuantitatif. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa Produktivitas tebu dengan metode single bud planting lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Atau dengan kata lain, metode single bud planting mampu meningkatkan produktivitas tebu secara significan. Rendemen tebu dengan metode single bud planting lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Atau dengan kata lain , metode single bud planting mampu meningkatkan rendemen tebu secara significan. Pendapatan petani tebu dengan metode single bud planting lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Atau dengan kata lain , metode single bud planting mampu meningkatkan pendapatan petani tebu secara signifikan.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"64 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115715093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pentingnya Eksplorasi dan Karakterisasi pada Tanaman Pisang sehingga Sumber Daya Genetik Tetap Terjaga 对香蕉植物的探索和描述的重要性有助于保护遗传资源
Agro Bali: Agricultural Journal Pub Date : 2020-02-08 DOI: 10.37637/ab.v2i2.382
Rini Suryani, Owbel
{"title":"Pentingnya Eksplorasi dan Karakterisasi pada Tanaman Pisang sehingga Sumber Daya Genetik Tetap Terjaga","authors":"Rini Suryani, Owbel","doi":"10.37637/ab.v2i2.382","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v2i2.382","url":null,"abstract":"Indonesia memiliki sumber daya genetik yang beraneka ragam.  Oleh karena itu perlu dilakukan eksplorasi secara besar besaran  supaya plasma nutfah  sejumlah varietas lokal tidak hilang. Tujuan penulisan adalah mengetahui informasi mengenai jenis pisang di Kabupaten Agam, Kendari, dan Aceh Besar serta mengetahui studi kekerabatannya. Metodenya adalah studi pustaka beberapa data kuantitatif di berbagai daerah. Jenis pisang di kabupaten Agam terdapat 20 jenis pisang, di kabupaten Kendari terdapat 12 jenis pisang sedangkan di Kabupaten Aceh Besar terdapat 20 jenis pisang. Di Kabupaten Agam, hubungan  kekerabatan yang paling dekat adalah pisang siraok dan timbaga. Sedangkan yang paling jauh adalah  pisang sirandah tinggi.  Di kabupaten Kendari, hubungan kekerabatan yang paling dekat adalah pisang sereh dan pisang raja. Yang paling jauh pisang timbaga dan tanduk. Di Kabupaten Aceh Besar, hubungan kekerabatan yang paling dekat yaitu pisang klat barat, swasa dan mas aceh, dan paling jauh yaitu  pisang kepok I.   ","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128630127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Kajian Pemberian Pupuk Kandang Ayam Pedaging dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Petsai (Brassica chinensis L.) 肉类鸡笼肥料和生物肥料对家禽生长和产量的研究(Brassica chinensis L。)
Agro Bali: Agricultural Journal Pub Date : 2020-02-08 DOI: 10.37637/ab.v2i2.397
Jhon Hardy Purba, P. S. Wahyuni, Irwan Febryan
{"title":"Kajian Pemberian Pupuk Kandang Ayam Pedaging dan Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Petsai (Brassica chinensis L.)","authors":"Jhon Hardy Purba, P. S. Wahyuni, Irwan Febryan","doi":"10.37637/ab.v2i2.397","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v2i2.397","url":null,"abstract":"Abstract. This research aims to determine the effect of broiler manure doses and BiotamaxTM biofertilizers on growth and yield of Chinese cabbage in the Selat Village, Buleleng Regency, Bali from November - December 2018. The randomized block design (RBD) factorial, consisting of two factors was the experimental design used in this research. The first factor is the dose of broiler manure (A), composed of 3 levels, namely control (A0), a dose of 15 tons.ha-1 (A1), and 30 tons.ha-1 (A2). The second factor is the application frequency of biological fertilizers with four levels, namely control (B0) which was administered concurrently for seven days before planting at a dose of 0.09 g.plots-1. B1 with an administrative frequency of 7 and 14 days before and after planting (HST), respectively, with a dose of 0.045 g.plots-1. (B2) with a 3times administrative frequency of 7, 14, and 28 days before, after birth and after each dose of 0.03 g.plots-1 (B3). The results of the study, the frequency of giving BiotaMaxTM biological fertilizer at the same time, provided the heaviest oven-dry weight per crop, which was 9.39 g. The treatment of broiler chicken manure dose of 30 tons.ha-1 (A2), resulted in the best oven-dry weight canopy per plant at 9.26 g. The relationship between the dose of broiler chicken manure with canopy oven-dry weight per plant showed a linear relationship, namely y = 0.0608x + 7.2483 (R2 = 32.53). The best economic weight per hectare is obtained in the provision of 30 tons.ha-1 (A2) broiler manure, weighing 30.10 tons.ha-1. The relationship between the dose of broiler manure and economic weight per hectare shows a linear relationship, y = 0.3247x + 21.699 R² = 59.88%. The frequency of giving BiotaMaxTM biofertilizers at the same time is 7 days before planting at a dose of 0.09 g.plots-1 (B1) gave the heaviest economic weight per hectare, at 28.21 tons.ha-1. The combination of broiler chicken manure dose and the frequency of BiotaMaxTM biofertilizer gave no significant effect (p≥0.05) on the growth and yield of Chinese cabbage.Keywords: broiler manure, biofertilizer frequency, petsaiAbstrak. Penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang ayam pedaging dan pupuk hayati BiotamaxTM serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil petsai dilaksanakan di Desa Selat, Kabupaten Buleleng, Bali pada bulan November - Desember 2018. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) faktorial, terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang ayam pedaging (A), terdiri atas 3 tingkat, yaitu kontrol (A0), dosis 15 ton.ha-1 (A1), dan 30 ton.ha-1 (A2). Faktor ke dua adalah frekuensi pemberian pupuk hayati dengan empat tingkat, yaitu kontrol (B0), pemberian sekaligus yaitu 7 hari sebelum tanam dengan dosis 0,09 g.petak-1 (B1); frekuensi pemberian 2 kali yaitu 7 hari sebelum tanam dan 14 hari sesudah tanam (hst) dengan dosis setiap pemberian 0,045 g.petak-1 (B2); frekuensi pemberian 3 kali yaitu 7 ","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125461410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Adaptasi Padi Sawah (Oryza Sativa L.) terhadap Peningkatan Kelebihan Air sebagai Dampak Pemanasan Global 稻米(Oryza Sativa L.)适应全球变暖导致水资源过剩的增加
Agro Bali: Agricultural Journal Pub Date : 2020-02-08 DOI: 10.37637/ab.v2i2.395
Putu Shantiawan, Putu Suwardike
{"title":"Adaptasi Padi Sawah (Oryza Sativa L.) terhadap Peningkatan Kelebihan Air sebagai Dampak Pemanasan Global","authors":"Putu Shantiawan, Putu Suwardike","doi":"10.37637/ab.v2i2.395","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v2i2.395","url":null,"abstract":"Abstract. Climate change as a result of global warming creates climate uncertainty (anomaly) in the form of excessive drought (El-Nino) and excessive rain (La Nina) which greatly affects the productivity of rice plants. Under normal conditions. Indonesia's rice production will decline to 65 million tons in 2050. But due to climate change, the decline in rice production can be even more drastic to reach 90 million tons or down by 38 per cent. Rice plants need around 2,500 litres of water to produce 1 kg of grain (rough rice). This water is filled from rainwater and/or irrigation water. La Nina can interfere with the growth and yield of rice plants because the plants suffer damage due to limited air exchange, both in the form of carbon dioxide (CO2) and oxygen (O2) which inhibits the process of photosynthesis and plant respiration. The level of growth disturbance and yield of rice due to excess water depends on the tolerance level of the variety, the level of inundation and the length of time of inundation. Physiologically the adaptation of lowland rice plants to excess water is classified as complex. Plants that produce PDC and ADH are more tolerant of inundation. Molecularly, plants that contain the Sub1 gene are more resistant to excess water.Keywords: flooding, global warming, climate change, rice, food Abstrak. Perubahan iklim (climate change) sebagai dampak pemanasan global menimbulkan ketidakpastian (anomali) iklim berupa kekeringan yang berlebihan (El-Nino) dan hujan yang berlebihan (La Nina) yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas tanaman padi. Dalam kondisi normal. produksi padi di Indonesia akan mengalami penurunan hingga 65 juta ton pada tahun 2050. Namun akibat perubahan iklim, penurunan produksi padi dapat lebih derastis hingga mencapai 90 juta ton atau turun hingga 38 persen. Tanaman padi membutuhkan sekitar 2.500 liter air untuk menghasilkan 1 kg butir gabah (rough rice). Air ini dipenuhi dari air hujan dan/atau air irigasi. La Nina dapat mengganggu pertumbuhan dan hasil tanaman padi karena tanaman mengalami kerusakanakibat terbatasnya pertukaran udara, baik berupa karbondioksida (CO2) maupun oksigen (O2) yang menghambat proses fotosintesis dan respirasi tanaman. Tingkat gangguan pertumbuhan dan hasil tanaman padi akibat kelebihan air tergantung pada tingkat toleransi varietas, tingkat genangan dan lama waktu terjadinya genangan.  Secara fisiologis adaptasi tanaman padi sawah terhadap kelebihan air tergolong kompleks. Tanaman yang menghasilkan PDC dan ADH lebih banyak lebih toleran terhadap genangan.  Secara molekuler, tanaman yang mengandung gen Sub1 lebih tahan terhadap kelebihan air.Katakunci: penggenangan, pemanasan global, perubahan iklim, padi, pangan","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125574642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Pengaruh Pemberian POC Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Pinang Betara (Areca catechu L.) 牛尿对槟榔种子生长的影响(Areca catechu L)
Agro Bali: Agricultural Journal Pub Date : 2020-02-08 DOI: 10.37637/ab.v2i2.392
Fito Hendriyatno, Deno Okalia, M. Mashadi
{"title":"Pengaruh Pemberian POC Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Pinang Betara (Areca catechu L.)","authors":"Fito Hendriyatno, Deno Okalia, M. Mashadi","doi":"10.37637/ab.v2i2.392","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v2i2.392","url":null,"abstract":"Abstract. This study has been carried out in villages in the Pulau Kopung Sentajo Kuantan Singingi. A used in this research was 4 months starting july to october 2017 .The purpose of this research is to know the influence on the growth of cow urine poc seeds areca palm (areca catechu L.) .The design used in this research was a random group: ( RAK) non factorials , where S the ( fertilizer poc urine cattle consisting) of the standard treatment 5 S0: without the POC  cow urine (control ), the S1: POC cow urine 50 ml / liters of water , the cow urine S2: POC 100 ml / liters of water , the S3: POC cow urine 150 ml / liters of water , the cow urine S4: poc 200 ml / liters of water . Data analyzed statistically, by test said different real give an bnj ) the first 5 percent. Parameter examined is high seeds (cm), diameter of the stem (cm), and the number of leaves (strands).Based on the research done that has been done can be concluded that: treatment the provision of organic fertilizers a liquid (POC) urine cattle had have real impact on parameter the number of leaves seeds areca palm but best S3 (the POC urine cattle 150 ml per liter of water ) with number of leaves 6,67 strands.Keywords: poc cow urine, growth, seeds, areca palm. Abstrak. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Pulau Kopung Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 bulan yang dimulai bulan Juli  sampai Oktober 2017. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian POC Urine sapi terhadap pertumbuhan bibit pinang (Areca catechu L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, dimana faktor S (Pupuk POC Urine Sapi yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu S0 Tanpa pemberian POC Urine Sapi (Kontrol), S1 Pemberian POC Urine Sapi 50 ml/ liter air, S2 Pemberian POC Urine Sapi 100 ml/liter air, S3 Pemberian POC Urine Sapi  150 ml/liter air, S4: Pemberian POC Urine Sapi  200 ml/liter air.  Data-data dianalisis secara statistik, dengan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Parameter yang diamati adalah tinggi bibit (cm), diameter batang (cm), dan jumlah daun (helai). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Perlakuan pemberian pupuk organik cair (POC) urin sapi berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan jumlah daun bibit pinang dengan perlakuan terbaik S3 (Pemberian POC Urine Sapi  150 ml/liter air) dengan jumlah daun 6,67 helai.Kata kunci: POC Urine Sapi, Pertumbuhan, Bibit, Pinang.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"17 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114341799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Perencanaan Pengembangan Kawasan Kopi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Jambi
Agro Bali: Agricultural Journal Pub Date : 2020-02-08 DOI: 10.37637/ab.v2i2.383
Fery Murtiningrum, Hefri Oktoyoki
{"title":"Perencanaan Pengembangan Kawasan Kopi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Jambi","authors":"Fery Murtiningrum, Hefri Oktoyoki","doi":"10.37637/ab.v2i2.383","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v2i2.383","url":null,"abstract":"Abstract: Planning is important in carrying out an activity or activity, especially development activities. Planning is an effort in selecting and linking facts and making and using assumptions about the future by describing and formulating the activities needed to achieve the desired outcome (Susanto, 2016). Rejang Lebong Regency is one of the Regencies in Bengkulu Province that is included in the zone for the development of the Coffee Agribusiness area. Planning for the development of the coffee area was arranged by the Bengkulu Provincial Government. This study aims to examine the concepts related to coffee area development planning. The research method used is based on a literature review. From the results of the Literature study it was found that planning for the development of the coffee area in Rejang Lebong Regency should be carried out in accordance with considering the condition of the land, weather and climate of the region in Rejang Lebong Regency..  Abstrak: Perencanaan adalah hal yang penting dalam melakukan suatu kegiatan atau aktvitas , terutama aktivitas pembangunan. Perencanaan adalah suatu upaya dalam memilih dan menghubungkan fakta- fakta dan membuat serta menggunakan asumsi - asumsi mengenai masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan - kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang dinginkan (Susanto, 2016). Kabupaten Rejang Lebong adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang masuk di dalam zona untuk pengembangan kawasan agribisnis Kopi. Perencanaan untuk pengembangan kawasan kopi di susun oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep yang berkaitan dengan perencanaan pengembangan kawasan  kopi. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan kajian literature. Dari Hasil studi Literatur di dapatkan bahwa perencanaan pengembangan kawasan kopi di Kabupaten Rejang Lebong sebaiknya  dilakukan sesuai dengan mempertimbangkan kondiri lahan, cuaca dan iklim kawasan di Kabupaten Rejang Lebong.agar dapat menghasilkan produksi yang optimal.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123643337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Optimasi Pemanfaatan Pestisida Nabati Ramah Lingkungan sebagai Sistem Pertanian Berkelanjutan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Gorontalo 利用绿色植物农药作为支持哥伦塔洛食品安全的可持续农业系统的优化
Agro Bali: Agricultural Journal Pub Date : 2020-02-08 DOI: 10.37637/ab.v2i2.393
Merita Ayu Indrianti
{"title":"Optimasi Pemanfaatan Pestisida Nabati Ramah Lingkungan sebagai Sistem Pertanian Berkelanjutan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Gorontalo","authors":"Merita Ayu Indrianti","doi":"10.37637/ab.v2i2.393","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v2i2.393","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimasi pemanfaatan pestisida nabati ramah lingkungan sebagai sistem pertanian yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Agustus 2019 di Green House dan Kolam Terpal Laboratorium Lapangan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Rancangan yang akan digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat faktor perlakuan yaitu pemberian filtrate eceng gondok, pemberian filtrate variasi dengan bahan nabati lainnya (perbandingan 1:1) dan terakhir tahap kontrol. Masing-masing filtrate bahan nabati selanjutnya digunakan pada penyemprotan pada seluruh bagian tanaman di waktu pagi hari. Analisis dalam penelitian menggunakan analis satu arah yang akan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pestisida nabati dari  filtrat enceng gondok dan filtrat daun pepaya dapat digunakan untuk menekan intensitas serangan (%) vektor virus kuning keriting, kutu kebul (Bemisia tabaci) yang menyerang tanaman cabai varietas Dewata F1, penggunaan filtrat campuran berupa filtrat enceng gondok dan filtrat daun pepaya dengan perbandingan 1 :1 efektif dalam mengurangi intensitas serangan kutu kebul (Bemisia tabaci) pada tanaman cabai merah varietas Dewata F1 sebesar 82,34% namun produksi buahnya kurang memuaskan dan penggunaan filtrat enceng gondok dapat menaikkan produksi buah cabai merah vareitas Dewata F1 dengan menekan intensitas serangan kutu kebul (Bemisia tabaci) sebesar 65,55%.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122138632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信