Mia Aulia Rahim, Hasnatul Sadiyah, Yudit Deasinta, Angriani Angriani
{"title":"OISHI (OBESITY HOME CARE INTERVENTION) SEBAGAI INOVASI RUMAH RAWAT MANDIRI OBESITAS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP ANAK PENDERITA OBESITAS","authors":"Mia Aulia Rahim, Hasnatul Sadiyah, Yudit Deasinta, Angriani Angriani","doi":"10.53345/bimiki.v6i2.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.53345/bimiki.v6i2.30","url":null,"abstract":"Menurut WHO obesitas merupakan masalah kesehatan global yang tengah marak terjadi. Obesitas bukan hanya terjadi pada orang dewasa akan tetapi juga terjadi pada anak-anak. Dampak obesitas pada anak bukanlah masalah yang bisa dikatakan biasa, karena jika anak mengalami obesitas maka anak juga beresiko mengalami hipertensi,penyakit kardiovaskuler, obstructive sleep apnea ,serta diabetes meilitus tipe 2. Prevalensi obesitas pada anak di dunia meningkat dari 4,2% di tahun 1990 menjadi 6,7% di tahun 2010, dan diperkirakan akan mencapai 9,1% di tahun 2020. Gizi seimbang dan aktivitas fisik merupakan beberapa cara yang dilakukan untuk melakukan pencegahan dan penaggulangan obesitas pada anak. Beberapa program telah dilaksanakan oleh pemerintah seperti memberikan informasi tentang manfaat pola hidup sehat, penyebarluasan informasi tentang bahanya obesitas, mengajak pihak sekolah untuk memberikan pendidikan tentang pola hidup sehat , mendorong tersedianya sayur dan buah yang terjangkau oleh masyarakat untuk menunjang gizi seimbang serta program 5210 pencegahan obesitas. Program yang telah di laksanakan oleh pemerintah belum bisa mencegah tingginya angka obesitas pada anak di seluruh daerah Indonesia, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya prevalensi obesitas pada anak. OISHI (Obesity Home Care Intervention) Sebagai Inovasi Rumah Rawat Mandiri Obesitas Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Anak Penderita Obesitas hadir sebagai suatu wadah dalam penanganan masalah obesitas pada anak di Indonesia dengan mengadopsi konsep gizi seimbang dan aktivitas fisik pada anak melalui metode konseling remainder serta menerapkan program 5210 pencegahan obesitas. Rumah rawat mandiri ini akan dijadikan wadah dalam menurunkan prevalensi obesitas pada anak sehingga dapat menurunkan angka kejadian obesitas anak di Indonesia.","PeriodicalId":127223,"journal":{"name":"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126562862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Rencana Penerapan Sistem Informasi Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura","authors":"Arizal Arizal, Ichsan Budiharto, Arina Nurfianti","doi":"10.53345/BIMIKI.V7I2.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.53345/BIMIKI.V7I2.20","url":null,"abstract":"Latar belakang: Sistem informasi dalam keperawatan merupakan komponen kunci dalam pemberian asuhan keperawatan modern dan sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Rumah Sakit Universitas Tanjungpura memiliki fasilitas dan sumber daya manusia dalam yang mendukung dalam menggunakan sistem informasi dalam proses asuhan keperawatan berbasiskomputer. \u0000Tujuan: Untuk menganalisis proses penerapan sistem informasi dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit UniversitasTanjungpura. \u0000Metode: Desain kualitatif deskriptif pendekatan fenomenologi, diambil dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian dianalisis menggunakan metode Miles dan Huberman. \u0000Hasil: Penelitian ini teridenfikasi empat tema yaitu Pelaksanaan pendokumentasian terintegrasi dengan dua kategori yaitu orientasi terhadap dokumentasi dan kelemahan paper base, Pemahaman tentang pendokumentasian berbasis komputerisasi dengan dua kategori yaitu kemudahan terhadap komputerisasi dan pengetahuan, Persiapan perawat dalam proses penerapan SIMRS dengan tiga kategori yaitu persepsi perawat terhadap penerapan SIMRS, wacana publik dan pengembangan perawat, dan Penghambat dalam penerapan sistem informasi dalam pendokumentasian asuhan keperawatan dengan tiga kategori yaitu sumber daya manusia tenaga ahli IT, fasilitas dan ketidaksamaan visi dalam birokrasi. \u0000Kesimpulan: Rencana penerapam sistem informasi dalam pendokumentasian keperawatan Rumah Sakit Universitas Tanjungpura dipengaruhi oleh perawat, manfaat dalam peningkatkan kinerja dan mutu pelayanan dan pengetahuan perawat, selanjutnya didukung dengan tenaga infomatika, fasilitas dan manajemen rumah sakit.","PeriodicalId":127223,"journal":{"name":"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127993865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ananda Maharani Putri, Agus Fitriangga, Faisal Kholik Fandi
{"title":"PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN HIPERTENSI YANG AKTIF DAN YANG TIDAK AKTIF MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS II PONTIANAK","authors":"Ananda Maharani Putri, Agus Fitriangga, Faisal Kholik Fandi","doi":"10.53345/bimiki.v7i2.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.53345/bimiki.v7i2.19","url":null,"abstract":"Latar Belakang:Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang terus mengalami peningkatan setiap tahun seiring bertambahnya usia. Hipertensi dapat mengganggu kualitas hidup seseorang karena proses patologis yang berdampak pada penurunan kemampuan fisik, psikologis, dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan kualitas hidup pada lansia melalui posyandu lansia. Partisipan posyandu lansia hingga saat ini masih sangat rendah karena kurangnya minat dan pengetahuan. Lansia yang tidak aktif di posyandu lansia kecenderungan mengalami kondisi kesehatan yang tidak terkontrol disertai keterbatasan interaksi sosial. \u0000Tujuan:Mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia dengan hipertensi yang aktif dan yang tidak aktif dalam mengikuti posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak. \u0000Metode:Penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik melalui pendekatan cross sectional pada 76 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan instrumen penelitian yaitu kuesioner WHOQOL – OLD. Teknik analisa data dilakukan dengan uji Chi Square. \u0000Hasil:Berdasarkan uji Chi Square didapatkan hasil p = 0,028 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan kualitas hidup lansia dengan hipertensi yang aktif dan yang tidak aktif mengikuti posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak. \u0000Kesimpulan:Ada perbedaan kualitas hidup lansia dengan hipertensi yang aktif dan yang tidak aktif mengikuti posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak.","PeriodicalId":127223,"journal":{"name":"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127308903","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}