{"title":"ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU DI KABUPATEN TULANG BAWANG","authors":"Dede Sulaiman, Bambang Setiaji, Endang Budiati, Dian Adhe Bianggo Naue","doi":"10.36086/jpp.v18i2.1685","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jpp.v18i2.1685","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Berdasarkan Global TB report 2021, Indonesia menduduki peringkat ke 3 di dunia. Kabupaten Tulang Bawang pada tahun 020 tercatat angka treatment Coverage sebesar 613 TB SO dan 1TB RO (43,49%), tahun 2021 tercatat 611 TB SO dan 0 TB RO (43,28%) dan pada tahun 2022 tercatat 675 TB SO dan 0 TB RO (40,45%), dari target nasionalyang dicanangkan oleh pemerintah sebesar 78%, tentu pencapaian tersebut masih belum memenuhi target. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian TB Paru di Kabupaten Tulang Bawang. \u0000Metode: Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Dengan menggunakan desain dan pendekatan case control jumlah sempel 114 responden besar sampel 57 sempel kasus, sampel control sebanyak 57, tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling Objek dalam penelitian ini adalah kejadian Tuberkulosis. \u0000Hasil: Sebagian besar responden merokok (62,3%), dan sebagian besar memiliki status gizi baik (55,3%) dan memiliki Riwayat kontak dengan penderita TB paru(57,0%) dan sebagian besar memiliki kondisi rumah sehat (63,2%). Terdapat hubungan perilaku merokok dengan kejadian TB paru dan nilai OR (odds Ratio) 3,181 dengan kejadian TB paru dan nilai OR (odds Ratio) 4,977. Terdapat hubungan riwayat kontak penderita dengan kejadian TB paru dan nilai OR (odds Ratio) 4,139 Terdapat hubungan kondisi rumah dengan kejadian TB paru dan nilai OR (odds Ratio) 6,016 \u0000Kesimpulan: Terdapat hubungan status gizi, kondisirumah, Riwayat kontak penderita, Riwayat merokok, dengan kejadian TB paru \u0000 \u0000","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122917606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Rusdiana Puspa Dewi, Rindit Pambayun, B. Santoso, Rini Bikarindrasari
{"title":"PENGARUH PERMEN KUNYAH MENGANDUNG GAMBIR (Uncaria gambir [Roxb.]) TERHADAP PENURUNAN KOLONI BAKTERI DAN PEMBENTUKAN PLAK GIGI","authors":"Siti Rusdiana Puspa Dewi, Rindit Pambayun, B. Santoso, Rini Bikarindrasari","doi":"10.36086/jpp.v18i1.1554","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jpp.v18i1.1554","url":null,"abstract":"Background. Dental and gum disease is a health problem faced by many countries around the world. Dental and gum diseases begin with the formation of plaque on the tooth surface, as a result of the activities of bacteria in the oral cavity. Elimination of the bacteria as caries causal has been done in many ways, one of them by using plant extracts which have anticariogenic activities, such as gambir (Uncaria Gambir [Roxb.]). The aim of this study was to determine the effect of chewing candy containing gambir on the decrease of bacterial colonies and dental plaque formation. \u0000Methods. A Pretest-Posttest Control Group Design had been conducted in SMPN 17 of Junior High School in Palembang and Province’s Health Laboratory of South Sumatera, Indonesia. The population consisted of 50 participants, divided into 5 groups. Each group was chewing with 5%, 7.5%, 10% extract-gambir candies, no chewing candies, and chewing sucrose’s candies. Data were analyzed by using SPSS vers 22. \u0000Result. The results showed that all candies containing gambir extract were able to reduce the formation of dental plaque and to decrease the bacterial colonies in saliva. The best effect of this study was 10% extract-gambir candies. \u0000Conclusion. It can be concluded that extract-gambir candies were effective in the decline of dental plaque formation and bacterial colonies.","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133214118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PALEMBANG","authors":"Heni Sumastri, Nesi Novita, Amalia Dwi Putri","doi":"10.36086/jpp.v18i1.1679","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jpp.v18i1.1679","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pemberian ASI eksklusif memberikan manfaat yang besar bagi tumbuh kembang bayi. Sayangnya pemberian ASI eksklusif di Indonesia dan pada khususnya kota Palembang masih terbilang rendah. \u0000Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu Kota Palembang. \u0000Metode: Desain penelitian yang digunakan analitik korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Accidental Sampling (Non Probability). Sampel penelitian ini berjumlah 33 responden. Pengambilan data dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu Palembang dengan menggunakan lembar kuesioner pada bulan Mei 2021. Analisa data menggunakan uji chi square. \u0000Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara sikap dengan perilaku pemberian ASI eksklusif (p value = 0,012), dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif (p value = 0,315), pekerjaan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif (p value = 1,000), tingkat pendidikan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif (p value = 0,196). \u0000Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu Palembang tahun 2021 yaitu sikap.","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130270322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT, MADU, DAN COKLAT HITAM (JUS AMACO) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERTA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL KOTA PALEMBANG","authors":"Muzakar Muzakar, Imeliana Rahman, Listrianah Listrianah","doi":"10.36086/jpp.v18i1.1714","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jpp.v18i1.1714","url":null,"abstract":"Background : Someone who experiences an increase in blood pressure exceeds the systolic value of 140 mmHg and a diastolic 90 mmHg is called hypertension (RI Ministry of Health, 2014). The results of the Basic Health Research (Riskesdas) in 2013 showed that the prevalence of hypertension in Indonesia was 25.8% and the prevalence of hypertension in South Sumatra was 26.1%. Objective : This study aims to determine the effect of giving avocado juice, honey, and dark chocolate (amaco juice) to the reduction of blood pressure in elderly people with hypertension on the Tresna Werdha Teratai Palembang Social Home. Method : This type of research was quasi-experimental with a treatment and comparison group conducted in January 2019 at the Tresna Werdha Teratai Palembang Social Home. The number of samples in this study were 50 elderly consisting of 25 elderly treatment groups and 25 elderly comparison groups.Result : The results of this study indicate that based on sex most of the women are in the treatment group by 60% (15 people) and in the comparison group by 72% (18 people). Based on age in the treatment group, most of the age group> 70 years were 13 people (52%) and in the comparison group there were 18 people (72%). Conclusion : The results of statistical tests showed that the value (p <0.05) p-value <0.05 so it can be concluded that there was the effect of AMACO juice on the reduction of blood pressure in elderly people with hypertension on the Social Institution of Tresna Werdha Teratai Palembang.","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123905618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MODEL INTERVENSI KEPATUHAN MINUM OBAT DAN KONTROL GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2: TINJAUAN SISTEMATIS","authors":"N. Putri, Zakky Cholisoh","doi":"10.36086/jpp.v18i1.1538","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jpp.v18i1.1538","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pengobatan oral pada pasien diabetes mellitus tipe 2 berhubungan dengan perilaku kesadaran diri dan peningkatkan kualitas hidup. Namun, ketidakpatuhan terhadap pengobatan diabetes menyebabkan komplikasi penyakit parah hingga kematian. Faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan dibagi menjadi 2 yaitu intentional dan unintentional. Intentional adalah kondisi dimana pasien memilih untuk tidak mau patuh, sedangkan untentional adalah kondisi dimana pasien sebenarnya ingin patuh terhadap pengobatan namun tidak bisa. Mayoritas ketidakpatuhan yang terjadi penyebab intentional lebih banyak dibandingkan unintentional. Pendekatan multidisiplin tenaga kesehatan dapat mendukung keberhasilan kepatuhan dan dapat meningkatkan manajemen perawatan diabetes yang lebih efektif. Salah satu pendekatan dalam perawatan diabetes yaitu dengan melibatkan seorang apoteker. Tinjauan skrining penelitian yang dilakukan menggunakan jenis RCT, jurnal yang dipilih menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis efektivitas intervensi apoteker dalam meningkatkan kepatuhan minum obat oral pada diabetes mellitus tipe 2. \u0000Metode: Skrining penelitian di database pubmed, google schoolar, science direct dan jenis penelitian menggunakan randomized controlled trials. Kualitas penelitian dinilai dengan menggunakan CASP Randomised Controlled Trial Standard Checklist. Kriteria inklusi meliputi jurnal diambil tahun 2007-2021, pasien usia (≥18 tahun), intervensi dilakukan oleh farmasi, full text, metode intervensi berupa konseling, terdapat kelompok control dan kelompok intervensi, terdapat hasil laboratorium gula darah, jurnal yang diambil dilakukan di Asia. Kriteria eksklusi meliputi judul tidak berhubungan, duplikasi, tidak terdapat abstrack, tidak full text, metode intervensi tidak berupa konseling, melakukan intervensi bukan seorang farmasi/Apoteker, bukan pasien DM tipe 2, tipe artikel tidak RCT, tidak terdapat kelompok control, populasi anak-anak dan wanita hamil, pasien patuh terhadap pengobatan, pengobatan non oral, penelitian tidak dilakukan di Asia, tidak membahas intervensi, file tidak bisa dibuka. Diikuti pencarian kata kunci menggunakan \"Type 2 diabetes mellitus\" [All Fields] AND “adherence” [All Fields] AND “pharmacist counseling” [All Fields]. \u0000Hasil: Dari 466 jurnal, 8 jurnal dimasukkan dalam systematic review. Delapan jurnal meneliti asalan ketidakpatuhan pasien terkait kontrol pengobatan dan minum obat. Intervensi Apoteker diberikan dengan berbagai metode yang berfungsi untuk meningkatkan kepatuhan pada pasien. Hasil menunjukan bahwa dari semua jurnal pada kelompok intervensi yang diberikan konseling jauh lebih baik dalam peningkatan pengukuran kualitas hidup (QoL), pasien lebih mengetahui informasi terkait penyakit dan obat diabetes melitus tipe 2, perubahan gaya hidup dan pola makan, penurunan secara signifikan pada nilai kadar gula darah dibandingkan kelompok kontrol. \u0000Kesimpulan: Intervensi apoteker dengan pember","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123479369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DALAM KEPERAWATAN: TINJAUAN PENELITIAN","authors":"Firman Dwi Cahyo, Farly Ihsan, Roulita Roulita, Nunik Wijayanti, Ristina Mirwanti","doi":"10.36086/jpp.v18i1.1525","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jpp.v18i1.1525","url":null,"abstract":"Background: In the face of disasters, preparedness is the key to safety. This shows that there is a need for a preparedness plan in the field of disaster nursing, especially earthquakes so that it can minimize losses that will occur. \u0000Objective: This review aims to improve a practical understanding of earthquake disaster preparedness. \u0000Method: Search articles using keywords in the Pubmed, CINAHL, Science Direct, and Official Website databases with the criteria for articles using Indonesian or English, full text available published between 2011 and 2021. The search results obtained 667 articles and obtained 7 relevant articles. \u0000Result: Earthquake preparedness plans need to be anticipated starting from the family structure which emphasizes that each individual and family personnel have a role in earthquake disaster preparedness, as well as in community and community settings which emphasize cooperation, disaster mitigation, and post-disaster recovery plans. \u0000Conclusion: Understanding, awareness, and ability related to earthquake disaster preparedness for individuals, families and the community needs to be improved through health education, training, and disaster simulations and needs to be given to the community including disaster awareness, situation and disaster risk analysis, disaster preparedness strategies, prevention, and what to do in the event of a disaster, disaster communication and triage as well as first aid during a disaster and basic life support. \u0000 ","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114359222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KADAR PROTEIN DAN KALSIUM PADA COOKIES HATI SAPI DAN TEPUNG KACANG MERAH","authors":"Nadia Purnama Sari, Rostika Flora, Fatmalina Febry","doi":"10.36086/jpp.v17i2.1320","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jpp.v17i2.1320","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Salah satu masalah gizi yang dihadapi di Indonesia pada saat ini adalah KEK (Kekurangan Energi Kronis). Kekurangan energi protein (KEK) dapat disebabkan karena meningkatnya kebutuhan gizi pada saat kehamilan serta adanya ketidakseimbangan asupan gizi (energi dan protein) sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukup mengakibatkan pertumbuhan tubuh baik fisik dan mental tidak sempurna. Cookies adalah makanan yang mengenyangkan, memiliki daya simpan relative panjang, dapat dicetak dalam bentuk yang disukai dan berukuran kecil. Hati sapi dan kacang merah merupakan sumber bahan pangan nabati dan hewani yang memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi sehingga dapat digunakan dalam pembuatan makanan camilan sebagai upaya penanggulangan masalah KEK pada ibu hamil. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein dan kalsium pada cookies hati sapi dan tepung kacang merah formula terpilihMetode: Penelitian ini adalah penelitian desain eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan penambahan tepung hati sapi dan tepung kacang merah pada pembuatan cookies. Hasil uji organoleptik oleh panelis semi terlatih sebanyak 25 orang. Uji statistik dari organoleptik menggunakan uji normalitas dan dilanjutkan uji kruskall wallis sedangkan untuk uji data laboratorium (analisis kimia) tidak dilakukan uji statistik karena hanya dipilih berdasarkan perlakuan terpilih.Hasil: Pada Perlakuan F2 adalah perlakuan terpilih dari cookies dengan penambahan hati sapi dan tepung kacang. Uji organoleptik pada perlakukan F2 diperoleh hasil dengan persentase warna sebesar 4,12%, aroma sebesar 3,95%, tekstur sebesar 3,96% dan rasa sebesar 3,72% Formulasi F2 ini memiliki kandungan protein yang tinggi sebesar 10,3% dan kalsium sebesar 143 mg/100 g .Kesimpulan: Pada uji organoleptic yang telah dilakukan formulasi yang terpilih adalah cookies dengn formulasi F2 (75% tepung terigu : 10 % tepung hati sapi dan 15% tepung kacang merah). Cookies dengan formulasi terpilih F2 memiliki kandungan protein sebesar 10,3% sedangkan kandungan kalsium pada cookies terpilih sebesar 143 mg/100 gr","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134381645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBERDAYAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN PENDAMPING PERSALINAN TERHADAP PERSALINAN NORMAL","authors":"Rina Nursanti, Eprila Eprila, Wilma Wilma","doi":"10.36086/jpp.v17i2.1362","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jpp.v17i2.1362","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kehamilan adalah suatu proses natural yang akan dirasakan oleh wanita, namun supaya ibu dan janin tetap sehat selalu, maka dari itu diperlukan asuhan yang tepat. Begitu pula proses persalinan. Proses persalinan merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dan akan selalu ditunggu oleh pasangan suami dan istri. Setiap pasangan suami dan istri selalu mengharapkan proses persalinan berlangsung dengan normal. Salah satu upaya untuk mencapai persalinan secara normal adalah dengan melakukan berbagai pendekatan yang salah satuunya adalah mengikuti kelas ibu hamil dengan melibatkan suami, yang berperan sebagai pendamping persalinan. Dengan hadirnya suami pada kelas edukasi kehamilan, maka suami akan mendapatkan informasi yang serupa dengan istrinya mengenai kehamilan dan persalinan, sehinggadengan hal ini suami mengetahui apa yang harus ia lakukan dan dapat memberikan afirmasi positif kepada istri saat proses melahirkan. \u0000Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen dengan model posttest only control. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang tercatat pada Puskesmas Pembina Kota Palembang. Sampel pada penelitian ini di dapat secara random dengan menggunakan rumus besar sampel analitik komparatif kategorik tidak berpasangan, dengan analisis data Chi-Square. \u0000Hasil: Responden yang mengikuti kelas edukasi kehamilan bersama pendamping persalinan sebagian besar bersalin normal yaitu 17 orang atau 94,4 % sedangkan responden yang mengikuti kelas ibu hamil tanpa pendamping persalinan sebanyak 10 orang atau 55,6 % bersalin normal. \u0000Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara proses persalinan ibu yang mengikuti kelas edukasi kehamilan bersama pendamping persalinan dan yang tidak, dengan p- value 0,007","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129713469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. Taswin, Ratna Dewi indi Astuti, D. Marlina, Ocktariyana Ocktariyana, Ade Agustianingsih
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ISOFLAVON TEMPE TERHADAP TINGKAT STRESS OKSIDATIF PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus) SETELAH DIINDUKSI DENGAN DOSIS TOKSIK PARASETAMOL","authors":"M. Taswin, Ratna Dewi indi Astuti, D. Marlina, Ocktariyana Ocktariyana, Ade Agustianingsih","doi":"10.36086/jpp.v17i2.1513","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jpp.v17i2.1513","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000Background: As a producing country and at the same time the largest consumer of tempeh in the world, Indonesia has become the largest soybean market in Asia. As much as 50% of soybean consumption in Indonesia is done in the form of tempeh. Tempe is a potential food ingredient as a hepatoprotector. The content of isoflavones in tempeh has been shown to protect rat liver function under stress conditions. Isoflavones contained in tempeh have activity as antioxidants, which can prevent oxidation reactions from occurring by working as reducing agents and protecting cell membranes from oxidation, as well as counteracting free radicals by stopping chain reactions and protecting cells from DNA activation so as to reduce cell damage. This situation has prompted the authors to investigate the effect of the isoflavone extract of tempeh on the histochemistry and histopathology of the livers of male white Wistar rats (Rattus novergicus) after being induced by toxic doses of Paracetamol. \u0000Methods: This study was an experimental study using the Randomized Posttest Only Control Group Design to determine the level of oxidative stress after administration of tempeh isoflavone extract to male white rats (Rattus novergicus) induced with a toxic dose of paracetamol. 5 groups, namely group 1 was given tempe extract 160 mg/kgBB, group 2 was given tempe extract 320 mg/kgBB, group 3 was given tempe extract 640 mg/kgBB, group 5 was given distilled water and group 6 was given 1% NaCMC solution. Each rat was treated for 14 days. On day 12, 13 and 14 rats were given paracetamol at a dose of 900 mg/kg BW in 1% NaCMC. And on the 15th day, rat blood serum was examined for levels of SGOT, SGPT and MDA. \u0000Results: It was found that tempeh at a dose of 640 mg/kgBW could significantly reduce SGOT, SGPT and MDA levels (p<0.05) compared to other doses as well as distilled water and 1% NaCMC. \u0000Conclusion: So it can be concluded that tempeh can be an alternative source of antioxidants that can protect liver cells from the effects of substances that can damage the liver. \u0000Keywords: Tempe, SGOT, SGPT, MDA","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127829574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yetti Purnama, Rani Indah Pratiwi, Kurnia Dewiani, Deni Maryani, Linda Yusanti, F. Ramadhaniati
{"title":"HUBUNGAN PERNIKAHAN DINI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU","authors":"Yetti Purnama, Rani Indah Pratiwi, Kurnia Dewiani, Deni Maryani, Linda Yusanti, F. Ramadhaniati","doi":"10.36086/jpp.v17i2.1291","DOIUrl":"https://doi.org/10.36086/jpp.v17i2.1291","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia masih mendapat perhatian serius dari pemerintah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tercatat sebanyak 48,9 persen ibu hamil mengalami anemia pada tahun 2018.1 Salah satu penyebab anemia pada ibu hamil adalah usia menikah dan hamil yang terlalu muda.2 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pernikahan dini dengan kejadian anemia pada ibu hamil di kabupaten Kepahiang, provinsi Bengkulu. \u0000Desain penelitian ini adalah survei anaitik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang terdaftar di buku register KIA Puskesmas Pasar Kepahiang, Kelobak, Ujan Mas, Cugung Lalang, dan Durian Depun dengan jumlah 117 orang. \u0000Hasil penelitian di kabupaten Kepahiang menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami pernikahan dini (72,6%). Selain itu, sebagian besar responden juga mengalami anemia (73,5%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pernikahan dini dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai p diperoleh 0,000. \u0000Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pernikahan dini dengan kejadian anemia pada ibu hamil di kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000The incidence of anemia in pregnant women in Indonesia still receives serious attention from the government. Based on data from the Central Statistics Agency, it was recorded that as many as 48.9 percent of pregnant women experienced anemia in 2018.1 One of the causes of anemia in pregnant women is the age of marriage and pregnancy that is too young.2 This study aims to determine the relationship between early marriage and the incidence of anemia in pregnant women in Kepahiang regency, Bengkulu province. \u0000The design of this study is an anaitik survey. The approach used in this study is a cross sectional approach. The samples in this study were all pregnant women who were registered in the KIA register book of the Pasar Kepahiang, Kelobak, Ujan Mas, Cugung Lalang, and Durian Depun Health Centers with a total of 117 people. \u0000The results of the study in Kepahiang district showed that most respondents experienced early marriage (72.6%). In addition, most respondents also had anemia (73.5%). The results of the bivariate analysis showed that there was a meaningful relationship between early marriage and the incidence of anemia in pregnant women with a p value of 0.000. \u0000The conclusion of this study is that there is a relationship between early marriage and the incidence of anemia in pregnant women in Kepahiang district, Bengkulu Province. \u0000 ","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123972662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}