Tri Rahayuningsih, Marina Revitriani, Endang Noerhartati, Mujianto
{"title":"Pengolahan Bunga Telang Kering Dan Sirup Bunga Telang Warga Sekitar Pondok Pesantren Cepokolimo Pacet Mojokerto","authors":"Tri Rahayuningsih, Marina Revitriani, Endang Noerhartati, Mujianto","doi":"10.30651/hm.v4i3.20344","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/hm.v4i3.20344","url":null,"abstract":"Pondok Pesantren Cepokolimo terletak di Dusun Cepokolimo Pacet Mojokerto yang memiliki udara dingin, pemandangan yang indah berdekatan dengan hutan pinus. Hal ini merupakan sebuah potensi dijadikan sebagai destinasi wisata. Untuk memenuhi kebutuhan oleh-oleh para wisatawan perlu disiapkan produk unggulan. Bunga telang kering dan sirup bunga telang bisa dipersiapkan untuk produk khas yang dimaksud. Bunga telang mudah ditanam di segala kondisi cuaca dan tempat, sehingga mudah dibudidayakan. Selain itu salah satu visi misi pondok pesantren adalah memberdayakan dan mengangkat perekonomian masyarakat sekitar.. Pelatihan pengolahan bunga telang kering dan sirup bunga telang selaras dengan visi misi mitra. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk melatih masyarakat sekitar pondok pesantren agar bisa mengolah bunga telang segar menjadi bunga telang kering dan sirup. Peserta pelatihan diikuti oleh ibu-ibu yang bertempat tinggal di sekitar Pondok Pesantren Cepokolimo. Pelatihan terdiri dari penyampain materi dan praktek. Seluruh peserta pelatihan sudah mengenal bunga telang namun belum tahu khasiat manfaat serta teknologi pengolahannya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kritis dan berbobot menunjukkan peserta pelatihan antusias dan tertarik dengan materi yang dipaparkan. Peserta puas dengan penjelasan dari pemateri. Selain itu mereka yakin bisa mempraktekkan sendiri pengolahan bunga telang kering dan sirup bunga telang kering.","PeriodicalId":120696,"journal":{"name":"Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"32 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139448476","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Modifikasi Mesin Penggoreng Krupuk Pasir Manual Menjadi Semi Otomatis Dengan Mikrokontroller Bahan Bakar Gas Elpiji","authors":"Ponidi Ponidi, Zainur Rouf","doi":"10.30651/hm.v2i3.10292","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/hm.v2i3.10292","url":null,"abstract":"Abstrak Usaha kecil dan UMKM penghasil kerupuk pasir diwilayah Dsn.Sumbergayu, Ds.Klurahan, kec.Ngronggot kab.Nganjuk saat ini masih banyak menggunakan metode penggorengan manual dengan menggunakan tenaga manusia sebagai andalan utama. Sistem penggorengan manual yang menggunakan tenaga manusia masih menggunakan bahan bakar kayu yang dimasukkan ke dalam tungku dan membuat temperature di ruang penggorengan menjadi sangat panas sehingga membuat pekerja menjadi cepat lelah dengan keadaan tersebut dan dianggap kurang efisien. Salah satu solusi untuk menambah efisiensi dan produktifitas yaitu dengan melakukan modifikasi mesin penggoreng kerupuk menjadi semi-otomatis dengan bahan bakar gas elpiji yang dilengkapi pengatur suhu. Modifikasi mesin penggoreng kerupuk pasir semi otomatis ini bertujuan agar proses produktivitas pada penggorengan kerupuk pasir lebih optimal sehingga tidak dibutuhkan tenaga kerja tambahan dan temperatur di sekitar penggorengan lebih stabil. Modifikasi mesin penggoreng ini dimulai dari melakukan survei lapangan sehingga diperoleh gambaran mesin penggorengan yang ada sekarang, pengerjaan dibagi menjadi dua komponen utama sehingga dalam proses manufaktur lebih mudah pengerjaannya. Komponen pertama adalah sistem mekanis dan yang kedua sistem elektrik, sistem mekanis terdiri dari chasis, drum penggorengan, gear box, pully dan motor listrik sedangkan sistem elektrik terdiri dari panel dan elektrik mikrokontroller ATMEGA. Pada dasarnya mesin ini nantinya bisa digerakkan dengan menggunakan semi-otomatis dan juga bisa dengan penggerak manual. Kata Kunci: Krupuk Pasir, Penggorengan, Produktivitas","PeriodicalId":120696,"journal":{"name":"Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"269 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122380820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Herlina Suksmawati, Arin Setiyowati, Ayu Rikza, P. Nuryananda
{"title":"Inovasi Decoupage untuk Inovasi Pemberdayaan Perempuan Desa Tegaren, Trenggalek","authors":"Herlina Suksmawati, Arin Setiyowati, Ayu Rikza, P. Nuryananda","doi":"10.30651/hm.v2i3.9976","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/hm.v2i3.9976","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian ini berfokus pada pemberdayaan perempuan lokal Desa Tegaren, Kabupaten Trenggalek, dengan instrumen produk kerajinan besek bambu berteknik decoupage (pewarnaan) untuk meningkatkan kapasitas ekonomi desa sekaligus menaikkan kesejahteraan keluarga. Beberapa kelompok perempuan lokal telah menjadikan produk kerajinan bambu sebagai salah satu karya yang menghasilkan penghasilan tambahan untuk keluarga mereka. Namun demikian, para perempuan lokal tersebut terbukti masih belum mampu mengembangkan produk kerajinan bambu yang mereka tekuni. Oleh karenaitu, dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat observasi partisipatif, pengabdian masyarakat ini akan bertumpu pada peran perempuan lokal Tegaren untuk meningkatkan kapasitas ekonomi sosial mereka dan desa. Beberapa konsep teoretik yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan sosial, pendampingan, pelatihan, decoupage, peningkatan kapasitas ekonomi (economic leverage), metode asset-based community development (ABCD), dan pemberdayaan perempuan. Hasil utama dari kegiatan pengabdian masyarakat ini termanifestasikan menjadi dua, yakni (1) peningkatan kapasitas perempuan pengrajin besek bambu sehingga mereka dapat membuat besek dengan teknik decoupage dan (2) besek hasil karya mereka dapat dijadikan sebagai bingkisan wisata desa.Kata Kunci: Pemberdayaan Perempuan, Besek, Peningkatan Kapasitas Ekonomi, Desa","PeriodicalId":120696,"journal":{"name":"Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116831610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Software Accurate Bagi Koperasi untuk Meningkatkan Literasi Penyusunan Laporan Keuangan","authors":"Nujmatul Laily, Sulikah Sulikah, Aulia Herdiani, Lutfi Ardhani","doi":"10.30651/hm.v2i3.6484","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/hm.v2i3.6484","url":null,"abstract":"Tujuan pelaksanaan program pengabdian ini yaitu: a). Memberikan diklat kepada para pengurus koperasi terkait pentingnya menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar; b). Melatih dan mendampingi para pengurus koperasi dalam penggunaan software Accurate dalam penyusunan laporan keuangan. Metode yang digunakan mengadopsi langkah-langkah yang ada di action reserach yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Kegiatan pelatihan ini dapat dikatakan berhasil karena peserta berargumen bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka karena dapat menambah pengetahuan mereka tentang software-software akuntansi. Pelatihan ini juga dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menyusun laporan keuangan berbasis ICT.","PeriodicalId":120696,"journal":{"name":"Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"36 12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116288747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Bersama Garda Nusantara Meningkatan UMKM di Wilayah Jawa Barat","authors":"Marista Oktaviani","doi":"10.30651/hm.v2i3.10181","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/hm.v2i3.10181","url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat bersama Garda Nusantara meningkatkan UMKM di wilayah Jawa Barat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh mahasiswa KKN UMSurabaya berlokasi di Indramayu Jawa barat. Permasalahan di daerah ini banyak ibu-ibu yang tidak memiliki pekerjaan, dan perekonomian menengah kebawah sehingga tim Garda Nusantara memberikan sentuhan dan inovasi kepada UMKM di wilayah ini dengan tujuan meningkatkan penjualan dan memberikan motivasi ibu-ibu untuk terus menciptakan produk yang siap jual. Program tim adalah sosialisasi terkait UMKM, Membuat produk siap jual dengan produk yang di hasilkan adalah healty drink, Penerapkan strategi pemasaran yang pertama memberikan diskon ke konsumen, memberikan inovasi pada produk kripik pisang dapur bunda dengan cara mengganti pengemasan dan memberikan logo, dan membuatkan akun e-commerce untuk melakukan pemasaran secara online.","PeriodicalId":120696,"journal":{"name":"Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124180631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyuluhan dan Pemeriksaan Penyakit Kecacingan pada Pemulung di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala Kota Makassar","authors":"Jangga Jangga, Saparuddin Latur, Haerawati Idris, Nining Ade Ningsih, R. Rosdiana","doi":"10.30651/hm.v2i3.10122","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/hm.v2i3.10122","url":null,"abstract":"Penyakit kecacingan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Nematoda usus adalah sejumlah spesies yang ditularkan melalui tanah yang tercemar oleh cacing. Infeksi cacing menyerang semua golongan umur terutama anak-anak dan balita yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak, sedangkan jika infeksi terjadi pada orang dewasa dapat menurunkan produktivitas kerja. Oleh karena itu, kami mengadakan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya telur nematoda usus pada kuku tangan pemulung sebagai penyebab penyakit kecacingan untuk kemudian melakukan pengobatan; melakukan penyuluhan kepada pemulung mengenai pencegahan dan penularan penyakit kecacingan serta PHBS; dan pemberian obat cacing bagi pemulung di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala Kota Makassar. Pengambilan sampel kuku tangan pemulung untuk pemeriksaan penyakit kecacingan dan penyuluhan kesehatan serta pembagian obat cacing dilaksanakan pada tanggal 10-11 Agustus 2020. Kegiatan dimulai dengan pemeriksaan nematoda usus pada kuku tangan pemulung dengan metode sedimentasi, menentukan ada tidaknya telur atau larva nematoda usus dalam kuku pemulung yang diperiksa, kemudian penyuluhan mengenai pencegahan dan penularan penyakit kecacingan, PHBS, serta pembagian obat cacing kepada para pemulung. Pemeriksaan penyakit kecacingan dan penyuluhan serta pembagian obat cacing kepada para pemulung di Kelurahan Bangkala Kecamatan Manggala Kota Makassar telah dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan pemulung yang telah terinfeksi telur cacing nematoda usus dengan prosentase 8%. Kata Kunci : Penyakit Kecacingan, Penyuluhan, Pemeriksaan","PeriodicalId":120696,"journal":{"name":"Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130325646","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Meningkatkan Penjualan Melalui Konten Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM yang Terdampak Pandemi Covid-19 di Kelurahan Sememi","authors":"Muhammad Alhakim Danurwindo","doi":"10.30651/hm.v2i3.10176","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/hm.v2i3.10176","url":null,"abstract":"Abstrak : Kondisi pandemic Covid-19 yang tak kunjung usai, mengharuskan masyarakat agar mampu beradaptasi dengan segala aturan dan kebiasaan baru yang berbeda dari sebelumnya. Akan tetapi penerapan beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah demi meminimalisir penyebaran penyakit Covid-19 ternyata mengakibatkan dapak serius bagi pelaku ekonomi di level mikro, sehingga para pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan jika dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Kelurahan Sememi merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Benowo yang pasti juga terdampak pandemi Covid-19. Perlu adanya pembelajaran berupa Pendampingan Praktek Konten Digital Marketing bagi para pelaku UMKM, agar dapat bertahan hidup di kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat diawali dengan agenda Pendampingan Praktek Konten Digital Marketing, dan kegiatan Penyuluhan pentingnya menjaga diri dari penularan penyakit Covid-19. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, masyarakat di kelurahan Sememi memperoleh pengetahuan tentang pentingnya Konten Digital Marketing untuk meningkatkan hasil penjualan dari sebelumnya, sehingga mampu bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19.Kata Kunci: Konten Digital Marketing, Pandemi Covid-19, meningkatkan penjualan. ","PeriodicalId":120696,"journal":{"name":"Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"193 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125738537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Penerapan PUEBI untuk Guru dan Pengawas Madrasah di Kabupaten Magelang","authors":"Winasti Rahma Diani, L. Dewi","doi":"10.30651/hm.v2i3.10276","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/hm.v2i3.10276","url":null,"abstract":"Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang digunakan sebagai bahasa pengantar pendidikan. Melihat pentingnya kedudukan bahasa Indonesia di dunia pendidikan, para guru dan pengawas madrasah dituntut memiliki keterampilan bahasa Indonesia yang baik. Untuk meningkatkan keterampilan tersebut, pelatihan penerapan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dilaksanakan dalam tiga sesi, yaitu tes awal, presentasi dan diskusi, serta tes akhir. Tes awal ditujukan untuk mengukur tingkat pemahaman awal peserta. Materi soal mencakup (1) huruf kapital, (2) penggunaan tanda baca, (3) penulisan singkatan dan gelar, (4) penulisan istilah asing, (5) penulisan kata baku dan serapan. Dari hasil tes awal, diketahui tingkat pemahaman peserta terhadap PUEBI belum cukup baik, terutama dalam penulisan kata serapan dan gelar. Setelah melalui tes awal, peserta mendapat materi penerapan PUEBI melalui presentasi dan diskusi. Kemudian, keterampilan peserta dalam penerapan PUEBI kembali diuji pada tes akhir. Hasilnya, nilai tes akhir menunjukkan adanya peningkatan, yaitu dari rata-rata 53,7 menjadi 75,45.","PeriodicalId":120696,"journal":{"name":"Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132025154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemulihan Ekonomi Melalui Pendampingan Laporan Keuangan UMKM Wilayah Gunung Anyar Surabaya","authors":"Halimatus Sa'diyah","doi":"10.30651/hm.v2i3.10159","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/hm.v2i3.10159","url":null,"abstract":"Abstrak Kehadiran pencatatan dalam islam pada dasarnya adalah untuk memastikan setiap denyut dan napas ekonomi dijalankan serta membuat masyarakat menjadi semakin beriman dan bertakwa, sehingga Allah SWT akan menurunkan kebaikan bagi kehidupan manusia (berkah). Keberkahan suatu usaha dilandasi dengan menerapkan nilai – nilai ekonomi islam dalam menjalankan usahanya dan di aplikasikan dalam bentuk pencatatan setiap transaksi usaha. Tujuan pengabdian dalam penerapan akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, tanpa adanya laporan keuangan para pelaku usaha tidak dapat mengetahui secara persis berapa pendapatan, pengeluaran dan berapa laba usaha. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pengabdian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang merupakan cara yang penulis lakukan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber referensi. Hasil pengabdian memandang penerapan pencatatan akuntansi bukan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam kegiatan usaha karena hal yang penting menurut pelaku UMKM ialah dapat bertahan dimasa pemulihan ekonomi saat ini dengan tetap memperoleh laba. Kata Kunci: Pemulihan Ekonomi, Laporan Keuangan, UMKM","PeriodicalId":120696,"journal":{"name":"Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"193 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127560864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Ta’awun Membangun Masyarakat yang Berdaya: Pemberdayaan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci Tangan di RT 03 / RW 04 Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya","authors":"M. Muhsinin, Tutut Putri Rahayu","doi":"10.30651/hm.v2i3.10201","DOIUrl":"https://doi.org/10.30651/hm.v2i3.10201","url":null,"abstract":"PAbstrak Program pengabdian merupakan kegiatan manusiawi yang dapat dilakukan oleh semua orang. Tidak memandang usia, baik yang sudah lanjut usia maupun yang masih muda. Dalam pengabdian banyak sekali hal ilmu serta pengalaman yang dapat diberikan dan ditularkan kepada sesama manusia dan masyarakat. Dari berbagai jurusan perkuliahan yang dapat diambil manfaat dalam teori maupun manfaat yang dapat di terapkan di masyarakat. Metode program malalui 3 tahapan, yaitu pertama tahap observasi, kedua tahap pendekatan sosial dan ketiga tahap pelaksanaan program. Pelaksanaan program juga dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu : pertama perencanaan, kedua pelaksanaan dan ketiga evaluasi. Kesimpulan program kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat diharapkan oleh warga. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi pembuatan sabun cuci tangan dari minyak jelantah mendapatkan perhatian yang serius dari perangkat desa. Sebagaimana disampaikan oleh ketua RT pak Wafiq al Muiz bahwa warga mengharapkan ada pelatihan kembali terkait pembuatan sabun tersebut dan berharap pembuatannya bisa dilakukan dalam skala besar.Kata kunci : Minyak jelantah, sabun cuci tangan, masyarakat berdaya, pengabdian masyarakat ","PeriodicalId":120696,"journal":{"name":"Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121517595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}