Nancy Nurinasari, Sheilla Nurlailly Insani, Chikita Anisa Poerestika, Laili Ayu Sa’diah, Denny Oktavina Radianto, A. Z. Arfianto, Renanda Nia Rachmadita
{"title":"SOSIALISASI METODE PENGAMBILAN TITIK KOORDINAT SISWA BERBASIS OPEN CAMERA DAN GOOGLE MAPS","authors":"Nancy Nurinasari, Sheilla Nurlailly Insani, Chikita Anisa Poerestika, Laili Ayu Sa’diah, Denny Oktavina Radianto, A. Z. Arfianto, Renanda Nia Rachmadita","doi":"10.35991/cakrawalamaritim.v2i1.910","DOIUrl":"https://doi.org/10.35991/cakrawalamaritim.v2i1.910","url":null,"abstract":"Di setiap tahun pelajaran baru setiap lembaga pendidikan melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Salah satu sistem baru PPDB yang di mulai sejak tahun 2017 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu sistem zonasi. Sistem zonasi mengharuskan sekolah negeri untuk memberi kesempatan yang lebih besar kepada siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah untuk diterima di sekolah tersebut. Hal ini bertujuan untuk pemerataan pendidikan yang berkualitas. Dalam sistem zonasi pemeringkatan siswa yang diterima berdasarkan jarak rumah siswa dengan sekolah tujuannya. Untuk mengetahui jarak rumah siswa dan sekolahnya diperlukan titik koordinat rumah siswa. Untuk itu diperlukan kegiatan sosialisasi kepada para guru dan orang tua tentang metode pengambilan koordinat rumah siswa. Sosialisasi dilakukan dengan materi bagaimana cara menentukan titik koordinat rumah siswa dengan melalui Google Maps atau dengan menggunakan aplikasi Open Camera. Kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Mojokerto. Secara demografis Kabupaten Mojokerto terdiri dari tiga tipe wilayah yaitu urban, sub-urban, dan rural. Dalam sosialisasi ini, untuk daerah urban dan sub-urban direkomendasikan menggunakan Open Camera dan Google Maps. Namun untuk daerah rural disarankan menggunakan Open Camera. Hal ini dikarenakan pada daerah urban dan sub-urban masyarakatnya memiliki tingkat penguasaan teknologi informasi dan komunikasi serta infrastruktur akses internet yang baik dibandingkan dengan daerah rural.","PeriodicalId":115473,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Maritim","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131393582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
L. Agustin, K. AchdaAtmaAzizah, Nancy Nurinasari, Denny Oktavina Radianto, A. Z. Arfianto
{"title":"PENGEMBANGAN UKM DESA MITRA PPNS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK DAN KESADARAN BERBUDAYA LINGKUNGAN MARITIM","authors":"L. Agustin, K. AchdaAtmaAzizah, Nancy Nurinasari, Denny Oktavina Radianto, A. Z. Arfianto","doi":"10.35991/cakrawalamaritim.v2i1.909","DOIUrl":"https://doi.org/10.35991/cakrawalamaritim.v2i1.909","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan Negara dengan sebagian besar wilayahnya berfokus pada kelautan. Salah satu penyokong kemaritiman di Indonesia adalah masyarakat pesisir yang memiliki andil secara makro pada pengembangan di Indonesia. Turut serta dalam memperbaiki keadaan sosial serta kemanusiaan di masyarakat pesisir merupakan langkah kognitif yang seharusnya dipilih untuk kelangsungan tahap awal dalam mengembangkan kemaritiman Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh BEM PPNS berupa Desa Mitra Pesisir yang berada di Desa Macajah kabupaten Bangkalan Madura. Desa Mitra pesisir adalah solusi untuk pengangkatan dan penunjang pembangunan pada sektor maritim karena masyarakat pesisir yang memiliki peran penting dalam kemaritiman negeri. Adapun kegiatan yang dilakukan di Desa Mitra sendiri adalah resik pantai, sosialisasi kompos, sosialiasi pemasaran dan packaging. Kegiatan resik pantai yang dilakukan adalah membersihkan pantai dari segala sampah dan kotoran yang mengganggu ekosistem pantai. Kegiatan sosialisasi kompos dilakukan dengan membuat kompos dari sampah organik. Kegiatan sosialisasi pemasaran memberikan sosialisasi perihal packaging agar peserta home industry mendapatkan pengetahuan dan menghasilkan output yang berdaya saing dan bernilai jual tinggi","PeriodicalId":115473,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Maritim","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114175300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGOLAHAN AIR LIMBAH BEKAS WUDLU UNTUK USAHA BISNIS PEMELIHARAAN IKAN DENGAN SISTEM BIOFLOC DALAM RANGKA PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASJID AL IKHLAS, KELURAHAN KEPUTIH, KEC SUKOLILO, KOTA SURABAYA","authors":"Ekky Nur Budiyanto","doi":"10.35991/cakrawalamaritim.v2i1.901","DOIUrl":"https://doi.org/10.35991/cakrawalamaritim.v2i1.901","url":null,"abstract":"Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Masjid Al-Ikhlas Perumahan Bumi Marina Emas Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Surabaya bertujuan untuk memberdayakan masyarakat yang ada di sekitar masjid. Pemberdayaan yang dilakukan terkait dengan budidaya ikan lele. Pemberdayaan dilakukan melalui program daur ulang pada proses pengolahan air bekas wudlu dari masjid AL-IKHLAS untuk meminimalkan penggunaan air bersih. Air limbah ditampung untuk proses sedimentasi dan didistribusikan kembali untuk pemanfaatan media budidaya secara efektif dan optimal dengan teknik sistem perpipaan plumbing dan kontrol yang tepat. Salah satu penerapaannya yakni dengan menggunakan sistem biofloc. Budidaya sistem biofloc merupakan cara ternak lele dengan menciptakan mikroorganisme sekaligus membuat limbah air sisa wudlu yang dapat dioptimalisasi dengan dimanfaatkan menjadi bentuk gumpalan kecil sebagai budidaya alami ikan lele. Sistem biofloc ini dapat dilakukan semua kalangan, dengan cara memastikan bahwa air biofloc ini mengalir secara berkelanjutan atau terus-menerus dengan memanfaatkan air limbah wudlu dari masjid. Mitra pengabdian masyarakat (takmir masjid) dapat menguasai teknik perawatan pemeliharaannya dan bukan hanya dari hasil tiruan saja. Teknologi biofloc lele ini tidak membutuhkan sarana pengairan yang rumit dalam sisi kebutuhan materialnya dan bisa diselesaikan secara swadaya produksi dalam negeri. Bahan-bahan yang dibutuhkan ini juga mudah ditemukan di toko-toko terdekat untuk menjaga kualitas kontinuitas program. Tahapan kegiatan yang sudah dilakukan pada program pemberdayaan ini meliputi sosialisasi ke masyarakat tentang teknologi biofloc, desain instalasi sistem perpipaan dan fabrikasi sampai dengan proses penanaman bak penampung ikan, pengadaan bahan material, serta penyebaran benih ikan lele. Sedangkan untuk tahapan panen dan marketing akan dilaksanakan pada program pengabdian selanjutnya.","PeriodicalId":115473,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Maritim","volume":"292 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131847802","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aang Wahidin, Fitri Hardiyanti, M. Y. Santoso, Ruddianto Ruddianto, Tri Tiyasmihadi, Gaguk Suhardjito, M. Rizal
{"title":"EDUKASI DAN SOSIALISASI MENGENAI PELAPISAN KAPAL KAYU DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL FRP","authors":"Aang Wahidin, Fitri Hardiyanti, M. Y. Santoso, Ruddianto Ruddianto, Tri Tiyasmihadi, Gaguk Suhardjito, M. Rizal","doi":"10.33863/CAKRAWALAMARITIM.V1I2.897","DOIUrl":"https://doi.org/10.33863/CAKRAWALAMARITIM.V1I2.897","url":null,"abstract":"Pada tahun 2010 Kementrian kelautan dan perikanan Republik Indonesia memiliki program pemberian bantuan kepada nelayan berupa kapal ikan. Kapal tersebut berbahan dasar fiberglass atau bisa disebut dengan material Fiberglass reinforced Plastic (FRP) dan kayu. Desa Tanjung Widoro merupakan pesisir yang terletak didaerah kepulauan Mengare yang berada di kabupaten Gresik. Mayoritas pekerjaan utama masyarakat daerah tersebut yaitu sebagai nelayan. Kapal yang digunakan daerah tersebut yaitu kapal kayu yang pada umumnya kapal tersebut harus melakukan docking kapal 2 kali dalam satu bulan. Proses docking ini membutuhkan waktu 2-3 hari yang tentunya menghambat kegiatan nelayan untuk mencari ikan. Sampai saat ini nelayan di daerah Mengare tidak mau menggunakan kapal pemberian dari pemerintah karena masyarakat nelayan masih meyakini bahwa kapal kayu lebih kuat daripada kapal FRP. Sehingga untuk memperkenalkan material FRP kepada masyarakat perlu dilakukan pelatihan tentang penggunaan material FRP untuk bahan perkuatan kapal kayu. Diharapkan pelatihan ini nantinya mampu merubah pemikiran masyarakat dan membuat nelayan mau beralih ke kapal FRP. Fiberglass juga diharapkan mampu memperkuat kapal kayu yang saat ini digunakan oleh nelayan dan akan mampu mengurangi waktu docking kapal. Inovasi ini merupakan pelapisan kayu dengan mengunakan material fiber atau biasa disebut dengan “komposit sandwich”.","PeriodicalId":115473,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Maritim","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128427828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lutfi Wicaksono, Denny Dermawan, Gigih Alam Pambudi, Moch. Luqman Ashari, Adhi Setiawan, N. Mayangsari, A. Afiuddin, M. Rizal, T. Dewi, Ulvi Pri Astuti, Alma Vita Sophia, Bella Naziel Iqmalia, Fani Firmansyah, R. Ramadhan, Imam Hambali Azhori, Bagas Adhiwangsa
{"title":"Pemanfaatan Sampah Organik dan Limbah Kotoran Hewan Sebagai Energi Baru Terbarukan Ramah Lingkungan","authors":"Lutfi Wicaksono, Denny Dermawan, Gigih Alam Pambudi, Moch. Luqman Ashari, Adhi Setiawan, N. Mayangsari, A. Afiuddin, M. Rizal, T. Dewi, Ulvi Pri Astuti, Alma Vita Sophia, Bella Naziel Iqmalia, Fani Firmansyah, R. Ramadhan, Imam Hambali Azhori, Bagas Adhiwangsa","doi":"10.35991/CAKRAWALAMARITIM.V1I2.900","DOIUrl":"https://doi.org/10.35991/CAKRAWALAMARITIM.V1I2.900","url":null,"abstract":"Masalah akibat kepadatan penduduk adalah meningkatnya sampah yang mencakup keseluruhan wilayah, baik perkotaan maupun pedesaan. Sampah di wilayah pedesaan didominasi oleh sampah organik pasar dan limbah peternakan. Tidak berjalannya sistem pengolahan dan pendistribusian sampah yang baik, menyebabkan penumpukan sampah seperti pada wilayah Dusun Gedangklutuk, Desa Kedungboto, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah organik dan limbah peternakan sebagai Energi Baru Terbarukan (EBT) ramah lingkungan dengan metode biodigester. Biodigester mampu mengubah sampah organik pasar menjadi biogas yang memiliki kandungan CH4 sekitar 50-75%, CO2 sekitar 25-50%, dan sisanya adalah gas lain yang persentasenya sangat kecil. Gas berasal dari penguraian bahan organik oleh bakteri anaerob dengan suhu optimum sekitar 30-35°C dan pH sekitar 6-8. Biodigester menghasilkan 847,8 liter gas yang tertampung.","PeriodicalId":115473,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Maritim","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124094807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Sudiyono, Urip Mudjiono, H. A. Widodo, B. Antoko
{"title":"PELATIHAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN POMPA AIR SAWAH UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN DI DESA GLAGAHAN KECAMATAN PERAK JOMBANG","authors":"S. Sudiyono, Urip Mudjiono, H. A. Widodo, B. Antoko","doi":"10.35991/cakrawalamaritim.v1i2.899","DOIUrl":"https://doi.org/10.35991/cakrawalamaritim.v1i2.899","url":null,"abstract":"Pelatihan","PeriodicalId":115473,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Maritim","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126706484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Binti Mualifatul Rosydah, R. Indarti, M. Rahmat, I. Rachman, Purwidi Asri, Mey Rohma Dhani, Achmad Ainnurzein, Lutfi Wicaksono, Bella Naziel Iqmalia
{"title":"SOSIALISASI DAN PELATIHAN MEMANFAATKAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH MENJADI KAWASAN PANGAN LESTARI (KPL) UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT","authors":"Binti Mualifatul Rosydah, R. Indarti, M. Rahmat, I. Rachman, Purwidi Asri, Mey Rohma Dhani, Achmad Ainnurzein, Lutfi Wicaksono, Bella Naziel Iqmalia","doi":"10.33863/CAKRAWALAMARITIM.V1I2.485","DOIUrl":"https://doi.org/10.33863/CAKRAWALAMARITIM.V1I2.485","url":null,"abstract":"Konsep kawasan pangan lestari adalah konsep pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan pangan rumah tangga yang merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan penghasilan rumah tangga. Oleh karena itu, konsep ini mulai diterapkan di berbagai kota di Indonesia. Sadar bahwa peran perguruan tinggi adalah memberikan pencerahan kepada masyarakat akan hal positif, sehingga pengabdian ini akan ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan dan mempunyai lahan belum termanfaatkan secara optimal sebagai kawasan pangan lestari. Untuk menunjang keberhasilan program ini, diperlukan langkah-langkah kegiatan yaitu sosialisasi tentang konsep kawasan pangan lestari dengan memberikan pelatihan cara menanam komoditas penunjang konsep kawasan pangan lestari seperti bagaimana menyemai, menanam, merawat dan memanen tanaman kebutuhan rumah tangga. Produk-produk yang dipilih yaitu tanaman aneka lombok, aneka terong, aneka sayur dikarenakan antusiame dari kelompok PKK di Desa Dermo Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Kegiatan sosialisasi ini dapat menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli dengan lahan pekarangan rumahnya.","PeriodicalId":115473,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Maritim","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128733780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Adhitya, G. E. Kusuma, S. T. Sarena, Burniadi Moballa, Danis Maulana
{"title":"RANCANG BANGUN DAN PELATIHAN PANEL HUBUNG GENERATOR MIKROHIDRO PADA PONDOK PESANTREN TARBIYATUL QURAN, DESA TORONGREJO, KOTA BATU","authors":"R. Adhitya, G. E. Kusuma, S. T. Sarena, Burniadi Moballa, Danis Maulana","doi":"10.35991/cakrawalamaritim.v1i2.898","DOIUrl":"https://doi.org/10.35991/cakrawalamaritim.v1i2.898","url":null,"abstract":"Rancang Bangun","PeriodicalId":115473,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Maritim","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131270934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Wibawa, Aang Wahidin, Fathulloh Fathulloh, Putu Sindhu Asmara, B. Budianto, S. Sumardiyono
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN PERAHU BERBAHAN FRP (FIBERGLASS REINFORCED PLASTIC) UNTUK PENGRAJIN PERAHU NELAYAN DI DESA GISIK CEMANDI, SIDOARJO, JAWA TIMUR","authors":"I. Wibawa, Aang Wahidin, Fathulloh Fathulloh, Putu Sindhu Asmara, B. Budianto, S. Sumardiyono","doi":"10.35991/cakrawalamaritim.v1i2.829","DOIUrl":"https://doi.org/10.35991/cakrawalamaritim.v1i2.829","url":null,"abstract":"Pelatihan pembuatan perahu berbahan FRP (Fiberglass Reinforced Plastic) untuk pengrajin perahu nelayan di Desa Gisik Cemandi melibatkan dua Mitra pengrajin perahu nelayan setempat. Sampai saat ini kompetensi Mitra hanya terbatas pada pembangunan perahu nelayan berbahan kayu dengan design yang relative sama. Dengan mempertimbangkan semakin sulitnya memperoleh kayu dan semakin besarnya peluang pengembangan perahu berbahan FRP di Desa Gisik Cemandi dan sekitarnya maka diperlukan usaha-usaha untuk membangun kompetensi pengrajin perahu setempat dalam hal pembangunan perahu berbahan FRP. Peningkatan kompetensi pengrajin perahu melalui program Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan pembangunan perahu berbahan FRP. Pelatihan diawali dengan pengenalan dan pemahaman gambar standar design perahu, pengenalan bahan FRP dan safety procedure, pembuatan cetakan, pembuatan perahu FRP sampai dengan finishing \u0000 ","PeriodicalId":115473,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Maritim","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129622318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Fitriadi, Edi Saputra, Fathulloh, Didik R Iswantoro
{"title":"TEKNOLOGI TERAPAN PERAHU FIBERGLASS UNTUK NELAYAN SUNGAI KLUET KABUPATEN ACEH SELATAN","authors":"N. Fitriadi, Edi Saputra, Fathulloh, Didik R Iswantoro","doi":"10.35991/cakrawalamaritim.v1i1.425","DOIUrl":"https://doi.org/10.35991/cakrawalamaritim.v1i1.425","url":null,"abstract":"Perahu tradisional membutuhkan pohon untuk pembuatannya. Jumlah pohon yang semakin terbatas,proses pembuatan yang relatif lama dan masa pakai yang singkat membuat perahu tradisional ini semakin tidak efektif lagi untuk digunakan. Maka diperlukan teknologi alternatif yang dapat diterapkan untuk mengatasi hal tersebut, penerapan teknologi perahu fiberglass dapat diterapkan. Tujuan penerapan teknologi perahu fiberglass adalah pembuatan perahu fiberglass yang berfokus pada perubahan penggunaan material perahu dari kayu ke fiberglass sehingga dapat dihasilkan perahu yang murah, kuat dan tahan lama sehingga dapat memperbaiki hasil produksi nelayan. Penelitian dilaksanakan di desa Suak Bakung Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, dengan tahapan 1). Pembuatan cetakan, 2). Pembuatan perahu metode hand lay-up, 3). Pengujian dan evaluasi. Penelitian menghasilkan sebuah produk perahu fiberglass dengan ukuran dimensi panjang perahu 4,5 meter, lebar maksimum perahu 80 cm dan tinggi 40 cm dengan kapasitas penumpang maksimum 4 orang. Pengujian menunjukkan bahwa perahu fiberglass aman dan layak digunakan di Sungai Kluet dan hasil evaluasi bahwa aspek estetika terjadi peningkatan sekitar 9,5% jika dibandingkan denganhasil perahu dari kayu. Dengan menggunakan perahu nelayan sebagai cetakan biaya produksi menjadilebih hemat sekitar 22,5% jika jika harus menggunakan cetakan yang dirancang bangun. Produksiperahu fiberglass dengan cetakan perahu yang ada akan menjadi lebih ekonomis dan harga perahudapat dijual murah kepada masyarakat","PeriodicalId":115473,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Maritim","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128914346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}