Nestiyanto Hadi, Noer Sarifah Ainy, L. Sjahfirdi, Iqbal Mujadid
{"title":"The 6R Principles of Biodiversity Conservation and Protection: Arresting the Rate of Extinction and Major Threats to Wildlife in Indonesia","authors":"Nestiyanto Hadi, Noer Sarifah Ainy, L. Sjahfirdi, Iqbal Mujadid","doi":"10.21009/10.21009.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/10.21009.134","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi di dunia. Tingkat keanekaragaman hayati Indonesia yang tinggi dipengaruhi oleh beberapa faktor daya dukung lingkungan (carrying capacity) seperti curah hujan, iklim, suhu, topografi, kelembaban, kesuburan tanah dan intensitas cahaya. Keanekaragaman hayati yang ada dapat memengaruhi kebudayaan masyarakat Indonesia terutama dalam hal pemanfaatan bahan alam dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Adanya aktivitas antropogenik dapat memberikan dampak terhadap keanekaragaman hayati yang ada, terutama aktivitas yang tidak mengikuti kaidah dan aturan yang berlaku seperti perburuan secara berlebihan, perdagangan ilegal spesies terancam punah, pencemaran limbah polutan dan alih fungsi habitat. Jika tidak ada upaya untuk melakukan tindakan konservasi dan perlindungan, maka akan berdampak pada terjadinya penurunan jumlah populasi hingga terjadinya kepunahan spesies. Oleh karena itu, prinsip 6R konsevasi yang meliputi aktivitas release, relocation, reproduction, restocking, rehabilitation dan research perlu menjadi perhatian dan diimplementasikan di tengah masyarakat. Prinsip 6R telah banyak diterapkan oleh peneliti, pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat baik pada skala luas bentang ekosistem maupun skala kecil tingkat spesies. Bertopang pada aktivitas research, diharapkan prinsip 6R secara ilmiah dapat menjadi salah satu upaya menurunkan laju kepunahan dan ancaman utama pada hidupan liar yang ada di Indonesia. Selain itu, prinsip 6R dapat menjadi hal yang baik untuk dikembangkan pada kawasan lindung maupun menjadi gaya hidup berbasis wawasan lingkungan di wilayah perkotaan (urban conservation lifestyle).","PeriodicalId":509327,"journal":{"name":"Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139174178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hernita Pasongli, Evita Evita, Ramdani Salam, Eva Marthinu
{"title":"Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Peduli Lingkungan Mahasiswa Pendidikan Geografi terhadap Perilaku Penanganan Sampah Plastik di Kos-Kosan Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara","authors":"Hernita Pasongli, Evita Evita, Ramdani Salam, Eva Marthinu","doi":"10.21009/10.21009.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/10.21009.133","url":null,"abstract":"Permasalahan sampah yang sering berserakan di suatu lingkungan tak jarang dianggap sepele oleh masyarakat. Padahal permasalahan sampah dapat dikatakan sebagai permasalahan yang penting bagi masyarakat bahkan telah menjadi persoalan tradisi yang sampai sekarang sepertinya susah buat terselesaikan serta terpecahkan. Aktivitas membuang sampah sembarangan sepertinya sudah menjadi suatu kebiasaan baru bagi rakyat Indonesia disela-sela melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap peduli lingkungan mahasiswa Pendidikan Geografiterhadap perilaku penanganan sampah plastik di kos-kosan Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif korelasional, dengan cara mengumpulkan data melalui kuesioner dan pengamatan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa Pendidikan Geografiyang aktif semester ganjil tahun akademik 2021/2022. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Geografi berjumlah 76 orang dengan teknik pengambilan sampel secara acak (Random Sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner tertutup sebanyak 20 item yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan sikap peduli lingkungan mahasiswa geografi. Teknik analisis data adalah teknik analisis univariat dan statistik inferensial (uji hipotesis) menggunakan IBM SPSS 25. Hasil uji hipotesis koefisien korelasi di peroleh sebesar 0,259 dengan nilai signifikan sebesar 0,024 lebih kecil dari 0,05. Artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap peduli lingkungan mahasiswa Pendidikan Geografiterhadap penanganan sampah plastik di Indokost Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara.","PeriodicalId":509327,"journal":{"name":"Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139175070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alexandra Hukom, Rendy Muhamad Iqbal, Nomeritae Nomeritae, Ravenalla Abdurahman
{"title":"Identifikasi Desa Sebagai “Lewu Proklim” di Kabupaten Pulang Pisau","authors":"Alexandra Hukom, Rendy Muhamad Iqbal, Nomeritae Nomeritae, Ravenalla Abdurahman","doi":"10.21009/10.21009.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/10.21009.131","url":null,"abstract":"Desa Pro Iklim adalah program pemerintah dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan lingkungan serta penurunan emisi gas rumah kaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Desa yang ada di sepanjang jalan trans Kalimantan dan berada di tepian sungai Kahayan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif dengan menggunakan analisis SWOT, dengan ditemukannya Desa Pilang berdasarkan Pedoman Program Proklim dapat dijadikan sebagai Lewu Proklim. Hasil analisis menunjukan bahwa memperkuat strategi sosialisasi secara intensif untuk memperkenalkan program kampung iklim kepada masyarakat. Adaptasi dengan menambah saluran irigasi, penampungan air hujan dan mengembangkan kebun percontohan yang telah digunakan sebagai pakan orangutan di Konservasi Pelepasliaran Orang Utan. Mitigasi dengan membiasakan masyarakt untuk menggunakan pupuk organik dan menggalakan kegiatan penanaman pohon secara insentif terutama di pesisir Sungai Kahayan. Partisipasi dengan mendayagunakan tokoh masyarakat sebagai panutan dan mengadakan acara adat secara ritual untuk menjalin komunikasi antar warga dan pendekatan budaya dan agama.","PeriodicalId":509327,"journal":{"name":"Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139175938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}