Umar Al Faruq, Salwa Anas, Diyu Sifa Valda Maharani, Nabila Diva Wida Siswanto, Hamid Hamid
{"title":"Journal of Discussion of Qira’at in the Qur’an","authors":"Umar Al Faruq, Salwa Anas, Diyu Sifa Valda Maharani, Nabila Diva Wida Siswanto, Hamid Hamid","doi":"10.47134/pjpi.v1i3.563","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i3.563","url":null,"abstract":"Al-Qur'an merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan bahasa Quraisy (bahasa yang mudah di pahami oleh seluruh masyarakat Arab). Munculnya beragam Qira'at yang bermula dari para sahabat yang menyampaikan Al-Qur'an dengan cara yang berbeda-beda, namun Nabu Muhammad SAW tidak pernah menyalahkan. Oleh sebab itu, tulisan ini membahas tentang Ragam Qira'at Al-Qur'an. Metode Penelitian yang digunakan adalah library research dengan studi literature yang bersifat deskriptif. Urgensi mempelajari ilmu qira'at adalah untuk memahami berbagai qira'at, membantu dalam memelihara dan menjaga keotentikan Al-Qur'an. Dengan mempelajari variasi bacaan, dapat membantu memastikan bahwa bacaan dalam Al-Qur'an tetap terpelihara dengan baik dari generasi ke generasi.","PeriodicalId":503699,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Islam","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141347977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Urgensi Pendidikan Agama Islam: Pembentukan Karakter Sejak Dini","authors":"Mikacinta Gustina Amalan Toyibah, Rofi’ul Himam, Rully Bagja Abdurrahman Assides, Zahrah Nisrina Mumtaz, Jenuri Jenuri","doi":"10.47134/pjpi.v1i3.429","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i3.429","url":null,"abstract":"Pendidikan agama islam bagi umat muslim merupakan hal yang dapat mempengaruhi keimanan seseorang. Pemahaman akan esensialnya pendidikan agama Islam menjadi landasan bagi perkembangan kebijaksanaan dan spiritual setiap individu. Sejatinya pendidikan dimulai dari keluarga dan menjadi penentu dari pendidikan dasar yang diterima. Seorang individu cenderung menghabiskan waktunya di rumah bersama keluarganya, latar belakang ilmu parenting dari orang tua tentunya berpengaruh terhadap karakter dan etika yang dibentuk. Selain itu, lingkungan sekitar, seperti teman-teman dalam ranah pendidikan, juga dapat mempengaruhi perkembangan kebijaksanaan dan spiritual setiap individu. Dengan menggunakan metode kajian pustaka, penelitian ini bertujuan untuk memahami urgensi pemberian pendidikan agama islam sejak dini.","PeriodicalId":503699,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Islam","volume":"9 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141100709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Muhkam Wa Al-Mutassyabihat","authors":"U. Faruq, Alvin Faiz Rusdian, Tasya Salsabila","doi":"10.47134/pjpi.v1i3.448","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i3.448","url":null,"abstract":"Mukjizat untuk umat muslim tidak lain adalah Al-qur’an adalah kitab suci yang memunculkan berbagai disiplin ilmu dan pembahasan seperti Al muhkamat dan Al mutasyabihat. Adapun Al-muhkamat adalah ayat yang jelas maknanya sedangkan Al-mutasyabihat merupakan ayat yang masih samar maknanya. Pembahasan muhkamat mutasyabihat tidak lepas dari pandangan para ulama, termasuk ulama madzab salaf, madzab khalaf, dan madzab moderat. Hal tersebut dikarenakan ayat yang termasuk ayat mutasyabihat mengharuskan menggunakan pemahaman mendalam atau menggunakan suatu metode. Dari hal tersebut memunculkan hikmah yang penting seperti manusia tidak bisa menyombongkan keilmuannya, sebab seberapa luas ilmu manusia tetap saja ada kelemahannya serta menguji akal nalar manusia untuk meyakini hal yang tidak mungkin agar memperkuat iman.","PeriodicalId":503699,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Islam","volume":"58 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141102040","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
U. Faruq, Fajryan Syahputra, Ahmad Nauval Muhammadun, Abdul Muarif, Achmad Abrori
{"title":"Pengertian dan Sejarah Jam’ul Qur’an","authors":"U. Faruq, Fajryan Syahputra, Ahmad Nauval Muhammadun, Abdul Muarif, Achmad Abrori","doi":"10.47134/pjpi.v1i3.391","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i3.391","url":null,"abstract":"Pada tulisan ini memaparkan perjalanan sejarah pengkodifikasian atau pengumpulan Al-Qur’an dari masa Rasulullah masih hidup, empat pemimpin pengganti beliau atau biasa kita kenal dengan sebutan Khilafaur Rasyidin, dan setelah masa Khilafaur Rasyidin yang dimana pesatnya dunia percetakan sehingga memunculkan berbagai jenis mushaf yang semakin berkembang, proses tersebut mengalami Sejarah Panjang mulai dari dihafalkan didalam hati yang mengahfalkannya pada saat itu ada tuhuh orang huffadz dan juga ditulis melalui media seperti kulit binatang, pelepah kurma, dan batu tulis, peran sahabat Abu Bakar dan Umar bin Khattab tak kalah penting karena berkat ide beliau kita bisa membaca Al-Qur’an hingga kini, tak lupa peranan Ali bin Abi Thalib membantu mengumpulkan Al-Qur’an, dan juga berkat peran sahabat Utsman bin Affan yang menetapkan satu jenis mushaf saja sehingga masih banyak kita jumpai saat ini. Artikel ini ditulis menggunakan metode kajian pustaka dengan mengkaji sumber referensi melalui buku, artikel, dan jurnal. Oleh sebab itu, dengan memahami sejarah pengumpulan mushaf Al-Qur’an kita dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pribadi kita serta semakin semangat dalam membaca dan menghafalAl-Qur’an.","PeriodicalId":503699,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Islam","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141117732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisme Islam dan Makna Simbol pada Organisasi Sarekat Islam","authors":"Nadaa Febian Koto, Febri Priyoyudanto","doi":"10.47134/pjpi.v1i3.312","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i3.312","url":null,"abstract":"Tulisan ini menggali makna simbolis bendera Sarekat Islam dan merinci sejarah perkembangannya di Indonesia. Bendera ini, dengan warna hijau, putih, dan merah, tidak hanya mencerminkan identitas Islam, tetapi juga memuat nilai-nilai keadilan, kesucian, dan semangat perjuangan. Seiring sejarahnya, Sarekat Islam, awalnya sebagai wadah ekonomi, berkembang menjadi organisasi politik yang memperjuangkan hak-hak rakyat pribumi dan menjadi tonggak awal dalam perjalanan gerakan nasional Indonesia. Sejarah perkembangan Sarekat Islam mencakup peran kunci tokoh seperti Haji Samanhudi, serta tantangan internal dan eksternal yang dihadapinya, termasuk larangan oleh pemerintah kolonial Belanda. Dengan menggali makna bendera dan mengulas sejarahnya, tulisan ini bertujuan membuka pemahaman lebih lanjut tentang peran dan dampak Sarekat Islam dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.","PeriodicalId":503699,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Islam","volume":" 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139792137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sosialisme Islam dan Makna Simbol pada Organisasi Sarekat Islam","authors":"Nadaa Febian Koto, Febri Priyoyudanto","doi":"10.47134/pjpi.v1i3.312","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i3.312","url":null,"abstract":"Tulisan ini menggali makna simbolis bendera Sarekat Islam dan merinci sejarah perkembangannya di Indonesia. Bendera ini, dengan warna hijau, putih, dan merah, tidak hanya mencerminkan identitas Islam, tetapi juga memuat nilai-nilai keadilan, kesucian, dan semangat perjuangan. Seiring sejarahnya, Sarekat Islam, awalnya sebagai wadah ekonomi, berkembang menjadi organisasi politik yang memperjuangkan hak-hak rakyat pribumi dan menjadi tonggak awal dalam perjalanan gerakan nasional Indonesia. Sejarah perkembangan Sarekat Islam mencakup peran kunci tokoh seperti Haji Samanhudi, serta tantangan internal dan eksternal yang dihadapinya, termasuk larangan oleh pemerintah kolonial Belanda. Dengan menggali makna bendera dan mengulas sejarahnya, tulisan ini bertujuan membuka pemahaman lebih lanjut tentang peran dan dampak Sarekat Islam dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.","PeriodicalId":503699,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Islam","volume":"31 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139851980","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jihan Abyaz, Nadia Sabrina, YS H.Arbai’yah, L. Aryanti, Najwa Anbiya, P. Yusuf, Kata Kunci, Implikasi, Pendidikan Islam, Era Globalisasi, Karakter
{"title":"Implikasi Pendidikan Islam Perspektif Ahmad Dahlan dalam Pembentukan Karakter pada Era Globalisasi","authors":"Jihan Abyaz, Nadia Sabrina, YS H.Arbai’yah, L. Aryanti, Najwa Anbiya, P. Yusuf, Kata Kunci, Implikasi, Pendidikan Islam, Era Globalisasi, Karakter","doi":"10.47134/pjpi.v1i2.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i2.206","url":null,"abstract":"Artikel ini meninjau mengenai implikasi pendidikan islam berdasarkan gagasan pemikiran K.H. Ahmad Dahlan mengenai pembentukan karakter pada era globalisasi. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu melalui studi literature. Data dalam artikel ini diperoleh melalui literature berupa jurnal online, buku, dan sumber online lainnya. Hasil pembahasan menunjukan bahwa Pendidikan Islam dalam era globalisasi di Indonesia menurut pemikiran KH. Ahmad Dahlan yaitu pendidikan adalah sebagai salah satu variable penting atau utama dalam meningkatkan karakter kritis dan bebas, serta toleran. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana implikasi atau keterlibatan K.H. Ahmad Dahlan dalam mengemukakan pemikirannya terhadap pendidikan islam serta karakter peserta didik pada era globalisasi. Usaha-usaha yang dijalankan beliau dalam membentuk karakter peserta didik melewati pendidikan islam adalah dengan mengajarkan sikap hidup toleran, karena beliau ingin mengurangi atau bahkan menghindari konflik sosial dan politik yang bersumber atas kehidupan keagamaan. Pendidikan islam sangat berpengaruh pada pembentukan karakter. Karena sejatinya Pendidikan islam ada bertujuan menciptakan karakter manusia supaya menjadi umat yang baik dan beradab","PeriodicalId":503699,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Islam","volume":" 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139627085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}