Action Research Literate最新文献

{"title":"ANALISIS KOMUNIKASI PERSUASIF SEBAGAI UPAYA MENGUBAH PERILAKU MAKAN MAKANAN SEHAT","authors":"Siti Munawaroh, Rayhan Syawal Firizki","doi":"10.46799/arl.v7i12.241","DOIUrl":"https://doi.org/10.46799/arl.v7i12.241","url":null,"abstract":"Makan makanan sehat adalah salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan. Namun, banyak orang yang tidak makan makanan sehat karena berbagai alasan, seperti kurangnya pengetahuan, kurangnya motivasi, atau akses yang terbatas ke makanan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis komunikasi persuasif sebagai upaya mengubah perilaku makan makanan sehat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengeksplorasi jurnal, buku dan informasi lain yang relevan dengan penelitian yang diperoleh dari Google Schoolar. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dalam tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi persuasif dapat digunakan untuk mengubah perilaku makan makanan sehat dengan cara memberikan informasi yang akurat dan relevan tentang manfaat makan makanan sehat, membangun kepercayaan dengan transparansi dan kejujuran, sehingga audiens merasa yakin dengan informasi yang disampaikan, dan menciptakan rasa empati dengan cara memahami kebutuhan dan keinginan audiens","PeriodicalId":500859,"journal":{"name":"Action Research Literate","volume":"145 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140481324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Peningkatan Peran Sultan Dalam Politik Lokal: Studi Kasus Peran Sultan Tidore dalam Proses Pengambilan Kebijakan Kawasan Khusus Ibukota Sofifi di Provinsi Maluku Utara","authors":"M. S. Fikri Samson, S. Hidayat","doi":"10.46799/arl.v8i1.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.46799/arl.v8i1.243","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi mengenai peningkatan peran sultan di era demokrasi dalam konteks membangun peran dalam masyarakat serta peranya seabagai pemimpin informal dalam memengaruhi institusi formal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dipilih dalam penelitian ini karena mampu mengeksplorasi secara mendalam dan detail mengenai sebuah fenomena sosial dan masalah manusia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam meningkatkan perannya Sultan Husain Syah lebih menekan pada peran simbolik untuk membangun citra positif dalam masyarakat. Peningkatan peran tersebut yang kemudian membutnya dapat memengaruhi peran institusi formal dengan dominasi peran dan gagasannya dalam sebuah proses pengeambilan kebijakan. Dalam hal ini adalah proses pengambilan kebijakan Kawasan Khusus Ibukota Sofifi di Provinsi Maluku Utara","PeriodicalId":500859,"journal":{"name":"Action Research Literate","volume":"13 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140489621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Customer Satisfaction Terhadap Customer Loyalty pada Coffee Shop Lokal Berkonsep Industrial di Jakarta","authors":"Seyva Marsellina Giofani, Usep Suhud, Rahmi Rahmi","doi":"10.46799/arl.v8i1.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.46799/arl.v8i1.233","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh product quality, perceived price, dan store atmosphere terhadap customer satisfaction. Serta menguji pengaruh product quality, perceived price, store atmosphere dan customer satisfaction terhadap customer loyalty. Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta, menggunakan metode survei dengan penyebaran kuesioner melalui Microsoft Form. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan yang pernah mengunjungi dan melakukan pembelian di coffee shop lokal berkonsep industrial dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, berdomisili di DKI Jakarta, dan berusia minimal 17 tahun. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan purposive sampling, dengan total sampel sebanyak 212 responden. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis data SEM (Structural Equation Modelling). Temuan penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh product quality, perceived price, dan store atmosphere. Loyalitas pelanggan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh suasana toko dan kepuasan pelanggan. Loyalitas pelanggan ditemukan tidak dipengaruhi secara signifikan oleh variabel product quality dan perceived price","PeriodicalId":500859,"journal":{"name":"Action Research Literate","volume":"53 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140492142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Antara Keadilan dan Etika Politik: Mahkamah Konstitusi dan Batas Usia Calon Presiden dalam Perspektif Aksiolog","authors":"Alya Ghina Viedini, Cikita Alodia Rahmasari, Sarah Shafira Kurniawan","doi":"10.46799/arl.v8i1.242","DOIUrl":"https://doi.org/10.46799/arl.v8i1.242","url":null,"abstract":"Almas TsaqibBirru, seorang lulusan S1 Fakultas Hukum dari Universitas Surakarta, mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menantang validitas konstitusional Pasal 169 huruf q yang menetapkan batas minimal usia calon presiden dan wakil presiden. Setelah beberapa peristiwa, MK akhirnya mengabulkan permohonan Almas TsaqibBirru dan membatalkan Pasal 169 huruf q. Namun, keputusan ini menuai kontroversi dan pertanyaan dari masyarakat terkait konsistensi dan transparansi MK. Beberapa pihak juga mencurigai adanya hubungan kekeluargaan antara ketua MK dan salah satu calon wakil presiden yang saat ini menjabat sebagai Walikota Kota Solo. Keputusan MK ini memunculkan pertanyaan etis mengenai pembatasan usia dan inklusivitas dalam partisipasi politik. Meskipun keputusan MK membuka peluang bagi kepala daerah di bawah usia 40 tahun untuk mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden, tetapi keputusan ini juga menimbulkan keraguan di masyarakat terhadap independensi dan kredibilitas MK. Artikel ini membahas tentang peran Mahkamah Konstitusi dalam menentukan batas usia calon presiden dalam perspektif aksiologi. Penulis menyatakan bahwa keputusan MK terkait batas usia calon presiden mencerminkan perenungan mendalam terhadap nilai-nilai keadilan dalam partisipasi politik. Artikel juga membahas kontroversi seputar batas usia calon presiden dan keputusan MK terkait hal tersebut","PeriodicalId":500859,"journal":{"name":"Action Research Literate","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140493050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PEMBERDAYAAN TOGA DESA GUNUNG SARI PAMIJAHAN: PENCEGAHAN STUNTING MENUJU GENERASI EMAS 2045 INDONESIA","authors":"Greesty Finotory Swandiy, Syamsudin Syamsudin, Rahmatul Qodriah","doi":"10.46799/arl.v8i2.240","DOIUrl":"https://doi.org/10.46799/arl.v8i2.240","url":null,"abstract":"Fokus kegiatan Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) ini sesuai dengan rencana induk penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Pancasila (UP) sebagai pusat pendidikan, riset dan inovasi yang mendukung pengembangan IPTEKS, daya saing UKM serta masyarakat dengan fokus penelitian unggulan UP di bidang kesehatan: obat-obatan dan produk kesehatan dari bahan alam. Kegiatan ini menghasilkan luaran yang bisa berkontribusi pada penyelesaian kemandirian nasional bahan baku obat alam asli Indonesia dalam rangka mendukung pencegahan stunting menuju generasi emas 2045 di Indonesia. Dalam hal ini membantu masyarakat di lingkungan Desa Gunung Sari, Kec. Pamijahan, Kab. Bogor yang mayoritas pekerjaan utama adalah petani dan buruh tani, masih perlu pengembangan kegiatan bermanfaat sehingga dapat membantu perekonomian secara mandiri dengan mengelola Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang sudah lebih dahulu dilakukan pada tingkat Universitas Pancasila dengan adanya edukasi mengenai pembuatan jamu yang dapat dijadikan produk mandiri unggulan. Kegiatan lanjutan yang dapat dilaksanakan adalah dalam hal menurunkan dan mencegah stunting secara dini yang dapat dimulai dari tingkat desa, kelompok masyarakat dapat mengolah olahan berbahan dasar alam lokal yang berkhasiat membantu meningkatkan nilai gizi. Letak desa cukup potensi tinggi meningkatkan nilai ekonomi karena merupakan kawasan wisata alam yang dapat membantu perekonomian masyarakat apabila memiliki pengelolaan TOGA mandiri dan produk jamu atau olahan berbahan dasar alam yang dapat dijual di sekitar kawasan wisata. Kegiatan PBM membantu kelompok tani untuk dapat mengelola TOGA mandiri dengan melakukan pemberdayaan dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai basis ekonomi yang dapat dikembangkan baik skala lokal, regional maupun nasional ke depannya. Tahapan berikutnya adalah upaya pembuatan jamu serta olahan lain yang dapat diproduksi sehingga dapat membentuk unit usaha kecil masyarakat. a) Luaran wajib : Terbentuknya kelompok tani yang mengelola TOGA, terciptanya lahan pekarangan yang dimanfaatkan untuk menanam tanaman berkhasiat obat khususnya pencegahan stunting, satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui jurnal ber-ISSN, satu artikel publikasi pada media massa elektronik, dan video kegiatan. b) Luaran tambahan : Buku ber-ISBN","PeriodicalId":500859,"journal":{"name":"Action Research Literate","volume":"130 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Studi Komparatif Pengaruh Docm Terhadap Kasus Pernikahan Dini di Indonesia Dan Filipina","authors":"Shafa Diva Kinanti, Adhi Cahya Fahadayna","doi":"10.46799/arl.v8i3.238","DOIUrl":"https://doi.org/10.46799/arl.v8i3.238","url":null,"abstract":"Pernikahan anak di bawah umur (child marriage) ialah ilegal adanya, jika melampaui batas usia minimum untuk menikah sesuai dengan ketentuan UNICEF yaitu 18 tahun. Terjadinya pernikahan anak di bawah umur tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berbeda sesuai dengan kondisi atau latar belakang negara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konsep “Drivers of Child Marriage” terhadap kasus pernikahan anak di bawah umur di Indonesia dan Filipina. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda, dan hasil analisis akan dikomparasikan menggunakan pendekatan Most Similar System Design (MSSD). Berbeda dengan literatur terdahulu, hasil assessment menunjukkan bahwa variabel poverty, rights, advocacy sebagai bentuk penyederhanaan konsep DoCM secara simultan tidak berpengaruh signifikan dengan kasus pernikahan anak di bawah umur di Indonesia. Namun, di Filipina variabel tersebut berpengaruh signifikan dengan variabel advocacy yang berpengaruh signifikan secara parsial. Kondisi tersebut terjadi karena masing-masing negara memiliki kondisi yang serupa namun berbeda serta variabel lain yang mempengaruhi","PeriodicalId":500859,"journal":{"name":"Action Research Literate","volume":"31 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140507440","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Motivasi Kerja Generasi Z : Kajian Literatur","authors":"Muhammad Girindra Syahdi, Rini Sugiarti, Fendy Suhariadi","doi":"10.46799/arl.v8i3.236","DOIUrl":"https://doi.org/10.46799/arl.v8i3.236","url":null,"abstract":"Motivasi kerja memegang peran penting dalam mempengaruhi efektivitas dan kinerja karyawan di lingkungan kerja saat ini. Memahami motivasi, khususnya pada Generasi Z, penting untuk meningkatkan hasil kerjanya. Generasi Z yang lahir antara tahun 1995 hingga 2012 yang tumbuh dengan kemajuan teknologi dan beragam pilihan karir. Motivasi kerja mereka tercermin dari keinginan mereka untuk berkontribusi terhadap perubahan positif, mendukung inovasi dan berdampak langsung pada tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja Generasi Z dalam berbagai konteks global, khususnya di Indonesia. Dengan meninjau 20 literatur yang relevan, penelitian ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja Generasi Z. Hasil temuan penelitian yang telah dikaji menunjukkan bahwa motivasi kerja Generasi Z dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lingkungan kerja, budaya organisasi, kompensasi, kepuasan kerja, keseimbangan kehidupan kerja, keterlibatan karyawan, serta gaya kepemimpinan. Pada akhirnya, motivasi kerja Generasi Z dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal","PeriodicalId":500859,"journal":{"name":"Action Research Literate","volume":"40 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140509621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Strategi Marketing dalam Bisnis Recovery Batik Komar di Era New Normal","authors":"Arrahmansah Tetra, Effy Zalfiana","doi":"10.46799/arl.v8i1.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.46799/arl.v8i1.227","url":null,"abstract":"Krisis pandemi COVID-19 secara mendasar berdampak pada siklus perekonomian dunia usaha, khususnya bagi UMKM. Sebagai sebuah usaha bisnis, UMKM harus mempunyai strategi khusus untuk pemulihan usahanya. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan Studi Kasus Batik Komar, penelitian ini bertujuan untuk membahas strategi pemasaran UMKM Batik Komar dalam pemulihan usaha di era new normal. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan Batik Komar sangat kompleks. Ini berfokus pada inovasi, personal branding, dan konten digital. Batik Komar berhasil meningkatkan omzetnya di era new normal. Terdapat delapan (8) strategi yang dilakukan yaitu identifikasi segmentasi pasar, positioning produk, riset pasar, bauran pemasaran, IMC, pemasaran berbasis nilai (inovasi), pemasaran berbasis hubungan (personal branding), dan pemasaran digital.","PeriodicalId":500859,"journal":{"name":"Action Research Literate","volume":"35 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140510853","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Tinjauan Terhadap Potensi Kriminalisasi Petugas Kesehatan Atas Ketidakpastian Kebijakan Medikalisasi Sunat Perempuan","authors":"Idham Indraputra","doi":"10.46799/arl.v8i1.194","DOIUrl":"https://doi.org/10.46799/arl.v8i1.194","url":null,"abstract":"Pemerintah Indonesia tidak melarang medikalisasi sunat perempuan, namun pedoman penyelenggaran sampai dengan sekarang masih menjadi pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh Majelis Pertimbangan Kesehatan dan Syara'k. Sehingga standar penyelenggaraan sunat perempuan yang baik untuk kesehatan belum mendapat kepastian hukum. Dampak dari ketidakpastian hukum ini telah berpotensi untuk mengkriminalisasikan petugas kesehatan ditengah-tengah masyarakat Indonesia yang masih melestarikan tradisi sunat perempuan. Oleh karenanya menjadi menarik untuk dilakukan penelitian dengan menggunakan metode normatif yang bersifat deskriptif analitis. Adapun hasil analisa dari penelitian ini, telah menjelaskan bahwa petugas kesehatan yang menolak dan/atau melakukan medikalisasi sunat perempuan tanpa kepastian standar medis yang baik untuk kesehatan dapat berpotensi dituntut dengan dugaan tindaka pidana Pasal 304 KUHP, dan Pasal 360 ayat (2) KUHP. Dengan potensi yang dapat mengkriminalisasikan petugas kesehatan, maka untuk memberikan perlindungan hukumnya, dapat menggunakan pendekatan sebagaimana keadaan daya paksa, yang berdasarkan Pasal 302 ayat (3) UU Kesehatan, dan Pasal 48 KUHP, serta dengan persetujuan praktik yang berdasarkan Pasal 1338 KUHPERdata, Pasal 1320 KUHPerdata, Pasal 273 ayat (1) huruf (i) UU Kesehatan, dan Pasal 50 KUHP, serta Permenkes 6/2014.","PeriodicalId":500859,"journal":{"name":"Action Research Literate","volume":"39 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}