{"title":"Peran Mistagogi dalam Spiritualitas Santo Yohanes dari Salib","authors":"Fedrianus Korintius Lektawan, Marianus Dinata Alnija","doi":"10.58919/juftek.v7i1.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v7i1.58","url":null,"abstract":"Semua orang yang dibaptis dipangil untuk menjadi kudus. Panggilan kepada kekudusan dilihat sebagai sebuah “exodus” dari dari sendiri. “Exodus” dalam arti bahwa seseorang harus dapat meninggalkan segala meuju segala, kata St Yohanes dari Salib. Pertanyaannya, bagaimana supaya seseorang bisa “exodus”? Bagaimana seseorang bisa tahu jalan menunju ke puncak gunung? Menjawab pertanyaan ini, kita berangkat dari ajaran St Yohanes dari Salib tentang pembimbing rohani. Dalam perjalanan menunju kekudusan diperlukan kehadiran seorang pembimbing rohani. Pembimbing rohani, hadir sebagai pemandu menuju ke puncak gunung. Puncak dari perjalanan jiwa adalah persatuan dengan Allah.","PeriodicalId":500849,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135055864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Atheisme Modern","authors":"Simplesius Sandur","doi":"10.58919/juftek.v7i1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v7i1.63","url":null,"abstract":"Dewasa ini atheisme telah menjadi suatu pilihan hidup seseorang, sama seperti kepercayaan kepada Tuhan adalah suatu pilihan pribadi bagi seseorang melalui suatu agama. Atheisme yang berkembang dewasa ini memiliki sejarah yang panjang. Hal itu tidak lahir begitu saja atau hanya lahir dari buah pikiran seseorang. Deretan nama-nama penting dalam sejarah turut melahirkan atheisme modern. Tidak dapat disangkal atheisme telah mempengaruhi cara hidup dan cara berpikir dewasa ini. Atheisme bukan secara sederhana berarti suatu penyangkalan terhadap eksistensi Allah. Atheisme itu sendiri memiliki arti yang kompleks dan memiliki relasi dengan agama. Sebagai sebuah aliran pemikiran yang mempengaruhi hidup seseorang, atheisme sering kali berlawanan dengan konsep-konsep teologis yang lahir dari sebuah agama dan pada akhirnya menyangkal Tuhan.","PeriodicalId":500849,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136085055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kitab Suci dalam Karya Santo Yohanes dari Salib","authors":"Madalena Marseli","doi":"10.58919/juftek.v7i1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.58919/juftek.v7i1.55","url":null,"abstract":"Sebagai seorang Pujangga Gereja dan mistikus yang agung, Santo Yohanes dari Salib dikenal melalui tulisan-tulisannya yang dapat menjadi tuntunan pada pengalaman persatuan dengan Allah. Dapat dicermati bahwa Kitab Suci menjadi dasar dan sumber utama di dalam hidup dan karya-karyanya. Oleh karena itu, timbul pertanyaan, bagaimana hubungan antara ungkapan dari pengalaman rohani yang ia alami dengan ungkapan-ungkapan Kitab Suci yang ia gunakan? Tulisan ini menyampaikan tinjauan tentang pemahaman dari Santo Yohanes dari Salib dan penggunaan Kitab Suci dalam karya-karyanya. Adapun bahasa Kitab Suci, yang dikenali oleh orang yang memiliki hidup batin, tidak memiliki kesan subjektif, sehingga mampu memberikan pandangan dan saran. Dengan demikian, dalam karya-karyanya penggunaan Kitab Suci menjadi sarana yang tidak tergantikan dari pengalaman rohani mendalam yang hendak ia sampaikan.","PeriodicalId":500849,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136085056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}