Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia最新文献

筛选

英文中文

Pengaruh Pemberian Permainan Figjig Dan Puzzle Terhadap Perilaku Kemalasan Sosial Pada Mahasiswa 提供 Figjig 和益智游戏对大学生社交懒惰行为的影响

Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia Pub Date : 2024-03-14 DOI: 10.52436/1.jishi.129

E. Baroroh, Saruni Saruni

引用次数: 0

Peran Ergonomi Kognitif Dalam Mengatasi Ancaman Kecerdasan Buatan Terhadap Eksistensi Manusia 认知人类工程学在克服人工智能对人类生存威胁方面的作用

Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia Pub Date : 2024-03-14 DOI: 10.52436/1.jishi.120

Bayu Jati Jatmika, K. Amalia

{"title":"Peran Ergonomi Kognitif Dalam Mengatasi Ancaman Kecerdasan Buatan Terhadap Eksistensi Manusia","authors":"Bayu Jati Jatmika, K. Amalia","doi":"10.52436/1.jishi.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.52436/1.jishi.120","url":null,"abstract":"Ergonomi Kognitif mempelajari kognisi dalam pengaturan kerja dan operasional untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem. Kecerdasan Buatan mengoptimalisasikan banyak pekerjaan, meningkatkan efesiensi dan mengurangi biaya produksi serta meningkatkan produktivitas. Namun dibalik manfaat kecerdasan buatan tersimpan ancaman nyata yang berbahaya bagi kehidupan manusia. Eksistensi kecerdasan buatan pada dasarnya merupakan sebuah tool atau “alat” untuk memudahkan segala aktivitas manusia, bukan sebagai replacement atau pengganti manusia. Dengan adanya kecerdasan buatan bukan berarti eksistensi manusia menjadi terdegradasi, bahkan mungkin akan semakin dibutuhkan. Karena cara kerja kecerdasan buatan ini sendiri juga tetap membutuhkan operasional manusia. Filsafat akal tidak mengetahui apakah sebuah mesin dapat memiliki cita, kesadaraan, dan tataran batin, dalam pengertian yang sama seperti manusia. Komputasionalisme adalah posisi dalam filosofi pikiran bahwa manusia adalah sistem pemrosesan informasi dan berpikir adalah bentuk komputasi. Komputasionalisme berpendapat bahwa hubungan antara pikiran dan tubuh mirip atau identik dengan hubungan antara perangkat lunak dan perangkat keras dan dengan demikian dapat menjadi solusi untuk masalah pikiran-tubuh. Jika sebuah mesin memiliki pikiran dan pengalaman subjektif, maka ia mungkin juga memiliki perasaan (kemampuan untuk merasakan), jika demikian ia juga dapat menderita, dan karena itu berhak pula atas hak-hak tertentu.","PeriodicalId":489155,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140245020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

引用次数: 0