{"title":"Analisis Malware Hummingbad Dan Copycat Pada Android Menggunakan Metode Hybrid","authors":"Nurul Qomariah, Erick Irawadi Alwi, M. Asis","doi":"10.14421/csecurity.2023.6.2.4180","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/csecurity.2023.6.2.4180","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang terus berlanjut dapat menjadi ancaman di dunia maya, terutama dalam hal kejahatan cyber. Kemudian tingkat popularitas smartphone serta jumlah penggunanya meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, smartphone dengan platform android masih menduduki peringkat pertama dalam persentase pengguna tertinggi di dunia. Karena itu, jumlah malware dan serangan berbahaya di platform android semakin meningkat. Pengembang aplikasi penipuan ini mengeksploitasi kekurangan platform android dengan menyuntikkan malware sebagai kode sumber ke dalam aplikasi android dan menyebarkannya melalui blog atau pasar aplikasi android. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik hybrid yang menggabungkan metode statis dan dinamis. Penelitian ini menggunakan contoh malware HummingBad dan CopyCat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan identifikasi dan analisis pada malware HummingBad dan CopyCat menggunakan metode hybrid menggunakan mobile security framework. Analisis yang dilakukan pada sampel malware HummingBad dan CopyCat menunjukkan bahwa sampel malware HummingBad memiliki tingkat keamanan 27/100 sedangkan untuk sempel malware CopyCat memiliki tingkat keamanan 38/100.\u0000Kata kunci: android, static, dynamic, analysis hybrid, malware\u0000----------------------------------------------------------\u0000The continued development of technology can become a threat in cyberspace, especially in terms of cyber crime. Then the level of popularity of smartphones and the number of users increases from year to year. Meanwhile, smartphones with the android platform are still ranked first in the highest percentage of users in the world. Because of this, the number of malware and malicious attacks on the android platform is increasing. Developers of these deceptive apps exploit the flaws of the android platform by injecting malware as source code into Android apps and spreading it via blogs or android app marketplaces. The technique used in this study is a hybrid technique that combines static and dynamic methods. This study uses the examples of HummingBad and CopyCat malware. This study aims to identify and analyze the hummingbad and copycat malware using a hybrid method using the mobile security framework. The analysis conducted on the HummingBad and CopyCat malware samples shows that the HummingBad malware samples have a security level of 27/100 while the CopyCat malware samples have a security level of 38/100.\u0000Keywords: android, static, dynamic, analysis hybrid, malware","PeriodicalId":488094,"journal":{"name":"Cyber security dan forensik digital","volume":"61 39","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139686662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}