Mhd. Zulfikri Wanas, Sastra Munafri, Zainal Warhat
{"title":"Aplikasi Teknik Pizzicato Dalam Repertoar Spain Dan Donna Lee “Performance Of Bass”","authors":"Mhd. Zulfikri Wanas, Sastra Munafri, Zainal Warhat","doi":"10.26887/lg.v9i1.790","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/lg.v9i1.790","url":null,"abstract":"Pizzicato is a technique of playing a stringed instrument by plucking, which is playing the tone by plucking the strings using your fingers. This technique is generally played with the right hand, but can also be played with the left hand depending on the user. This technique is played in the presentation of Spanish and Donna Lee songs. Spain is an instrumental song by Jazz genre by Chik Corea. This work was made in 1971 in Spain. The title of this work is in accordance with the place of manufacture, namely Spain and in Indonesian is called Spanish. Donna Lee is a bebop Jazz instrumental song popularized by Charlie Parker. This composition was born in New York City, USA. In the beginning, this song was recorded by Charli Parker Quintet on May 8, 1947. Performance of Bass was the title of the performance. This show presents several repertoires, namely: Spain, Donna Lee, and several complementary repertoires of the show. The purpose of this show is to present a different musical performance to the audience with the aim of presenting something new through different repertoires. The methods used in this performance include the preparation stages, the training process, and the techniques used.Keywords: Pizzicato; Spain; Donna Lee; Performance of BassPizzicato adalah teknik memainkan alat musik dawai dengan cara di petik, yaitu memainkan nada dengan cara memetik senar dengan menggunakan jari. Teknik ini umumnya dimainkan dengan tangan kanan, akan tetapi dapat juga dimainkan tangan kiri tergantung penggunanya. Teknik ini dimainkan dalam penyajian lagu Spain dan Donna Lee. Spain adalah lagu instrumental bergenre Jazz karya Chik Corea. Karya ini dibuat pada tahun 1971 di Spanyol. Judul dari karya ini sesuai dengan tempat pembuatannya yaitu Spain dan dalam bahasa Indonesia disebut Spanyol. Donna Lee adalah lagu instrumental bergenre bebop Jazz yang dipopulerkan oleh Charlie Parker. Komposi ini lahir di New York City, Amerika. Pada awlanya, lagu ini di rekam oleh Charli Parker Kuintet tanggal 8 Mei 1947. Performance of Bass adalah judul pertunjukan yang dilaksanakan. Pertunjukan ini menyajikan beberapa repertoar, yaitu: Spain, Donna Lee, dan beberapa repertoar pelengkap pertunjukan. Tujuan dari pertunjukan ini adalah menyajikan sebuah pertunjukan musik yang berbeda kepada audiens dengan tujuan menampilkan sesuatu hal yang baru melalui repertoar yang berbeda-beda. Metoda yang dilakukan dalam pertunjukan ini diantaranya adalah tahapan persiapan, proses latihan, dan teknik yang digunakan.Kata Kunci: Pizzicato; Spain; Donna Lee; Performance of Bass","PeriodicalId":486678,"journal":{"name":"Laga-Laga Jurnal Seni Pertunjukan","volume":"167 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135422937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Interpretasi Ritual Kabaji Dalam Penciptaan Karya Tari Babaleh Tikam","authors":"Rahmah Nadiati Nami, Wardi Metro, Riswani Riswani","doi":"10.26887/lg.v9i1.1086","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/lg.v9i1.1086","url":null,"abstract":"Karya yang berjudul “Babaleh Tikam” ini terinspirasi dari salah satu praktek gaib dan ilmu hitam yang ada di daerah MinangKabau khususnya di Kabupaten Pasaman Barat. Kabaji adalah guna-guna untuk membuat hubungan suami istri, usaha, atau persahabatan hancur dan rusak sehingga saling membenci, biasanya dengan menggunakan ramuan dan mantra. Biasanya faktor penyebab kabaji adalah dendam, iri, dengki. Ramuan yang biasa digunakan seperti kain putih (kafan), benang tiga warna (merah, kuning,hitam), tanah orang mati kecelakaan, air mayat, jarum, rambut mayat. Dalam kehidupan ini ada hukum yang berlaku seperti pribahasa “apa yang kamu tanam, itu yang akan kamu tuai” yang artinya apa yang kita perbuat itu yang akan kita dapatkan. Jika kita berbuat baik, maka akan mendapatkan kebaikan, begitu juga sebaliknya, jika kita berbuat jahat maka akan mendapatkan kejahatan pula, secara umum yang kita kenal sebagai Karma. Pengkarya tertarik dari pengertian kabaji yang diinterpretasikan kepada pelaku atau pengirim yang mendapatkan balasan atas apa yang telah di perbuat (karma). Pada karya ini menggunakan tema non literer dan tipe abstrak. Metode yang digunakan pada karya ini adalah observasi, ekplorasi, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Karya ini terdiri tiga bagian, bagian pertama menggambarkan pelaku yang mulai menunjukan sikap iri, dengki, dan dendam dan memilih praktek ilmu hitam sebagai tindakannya, bagian dua menggambarkan bagaimana orang yang dikendalikan oleh kabaji, bagian tiga menggambarkan bagaimana perbuatan yang telah dilakukan akan berbalik kepada dirinya sendiri.Kata Kunci: Kabaji; Babaleh Tikam; Ritual; Karya Tari","PeriodicalId":486678,"journal":{"name":"Laga-Laga Jurnal Seni Pertunjukan","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135528312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Tradisi Arak-Arakan Si Muntu dan Strategi Pengembangannya dalam Perspektif Kepariwisataan di Sumatera Barat","authors":"Saaduddin Saaduddin, Sherli Novalinda, Dede Pramayoza, Fresti Yuliza","doi":"10.26887/lg.v9i1.424","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/lg.v9i1.424","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengambil objek tradisi arak-arakan Si Muntu yang terdapat di Sumatera Barat. Tradisi Arak-arakan Si Muntu umumnya merupakan sebagai sarana kolektif masyarakat yang merupakan bagian dari alek Nagari atau upacara adat.Tradisi Arak-arakan Si Muntu memiliki potensi yang begitu besar dalam pengembangannya. Penelitian ini bertujuan menemukan dan memetakan potensi tradisi arak-arakan Si Muntu dalam perspektif kepariwisataan berkelanjutan. Menggunakan analisis secara deskriptif dari data-data kepustakaan yang didapatkan, maka dapat digambarkan potensi pemetaan tersebut yang memiliki relasi terhadap ekosistem industri kreatif. Antaralain, tradisi arak-arakan Si Muntu memiliki potensi sebagai pengembangan pariwisata, penghasil sumber ekonomi, dan memiliki peluang dalam pengembangan industry kreatif.","PeriodicalId":486678,"journal":{"name":"Laga-Laga Jurnal Seni Pertunjukan","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135718372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angelica Febrianti Br Haloho, Nora Anggraini, Della Rosa Panggabean
{"title":"Interpretasi dan Penerapan Teknik Vokal Pada Repertoar Ach Ich Fühl’s, Regnava Nel Silenzio, Selayang Pandang, dan Stand Up For Love","authors":"Angelica Febrianti Br Haloho, Nora Anggraini, Della Rosa Panggabean","doi":"10.26887/lg.v9i1.3800","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/lg.v9i1.3800","url":null,"abstract":"Artikel ini memuat tulisan tentang pertunjukan solis vokal dalam membawakan repertoar dan interpretasi terhadap repertoar yang disajikan. Repertoar yang disajikan dalam pertunjukan diantaranya Ach Ich Fühl’s, Regnava Nel Silenzio, Selayang Pandang, dan Stand Up For Love. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang penerapan teknik dan interpretasi solis vokal dalam setiap repertoar yang dibawakan. Adapun teknik-teknik yang digunakan seperti; headvoice, chest voice, falsetto, vibrato, staccato, coloratura, riff and runs, phrasering, dan cengkok melayu. Setiap repertoar memiliki zaman, genre, teknik, dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, sehingga penting untuk melakukan tinjauan terhadap repertoar sebelum melakukan pertunjukan.","PeriodicalId":486678,"journal":{"name":"Laga-Laga Jurnal Seni Pertunjukan","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135777952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Assafa Salsabilla, Saaduddin Saaduddin, Leni Efendi
{"title":"Pemeranan Tokoh Paulina Salas Dalam Naskah “Maut Dan Sang Dara” Karya Ariel Dorfman Dengan Metode Akting Stanilavski","authors":"Assafa Salsabilla, Saaduddin Saaduddin, Leni Efendi","doi":"10.26887/lg.v9i1.3538","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/lg.v9i1.3538","url":null,"abstract":"Pemeranan tokoh Paulina Salas dalam naskah Maut dan Sang Dara merupakan penciptaan karya seni peran sesuai dengan penafsiran pemeran terhadap tokoh yang telah dibuat. Penciptaan pemeranan tersebut diawali dengan analisis struktur tokoh Paulina, dimana Paulina merupakan Protagonis dan merupakan penggerak alur. Tokoh Paulina merupakan seorang wanita yang menjadi tahanan politik selama bertahun-tahun, hingga ia mengalami trauma dengan masa lalunya. Hasil dari analisis akan menjadi pedoman bagi pemeran untuk mewujudkan tokoh Paulina Salas, dari apa yang telah dikemukakan oleh Stanilavsky tentang magicif untuk memproyeksikan bentuk keaktoran dan menyatukan karakter pemeran dengan karakter tokoh dengan observasi, imajinasi dan menubuhkan tokoh. Penciptaan tokoh Paulina Salas pada pertunjukan teater merupakan suatu upaya untuk memahami kembali tentang keadaan sosial yang terjadi yang direalisasikan berdasarkan perwujudan tokoh yang menunjukkan keadaan pemerintahan di suatu negara dengan rezim yang otoriter dan lakon ini merupakan lakon realisme psikologis karena mengedepankan kondisi psikologis yang dialami tokoh Paulina.","PeriodicalId":486678,"journal":{"name":"Laga-Laga Jurnal Seni Pertunjukan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135245304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"‘Tatogun-togun’ Kesenian Talempong Unggan Di Nagari Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat","authors":"MHD Rhomario Adiaksa","doi":"10.26887/lg.v9i1.3796","DOIUrl":"https://doi.org/10.26887/lg.v9i1.3796","url":null,"abstract":"Musik tradisi Talempong Unggan hidup dan berkembang dikenagarian Unggan, kecamatan Sumpur Kudus, kabupaten Sijunjung. Talempong unggan dapat ditemukan dalam acara perhelatan nagari, atau acara adat lainnya. Talempong unggan memiliki beberapa lagu, masing-masing lagu memiliki susunan nada talempong yang berbeda. Lagu Batang Tarunjam menjadi ide/gagasan untuk dijadikan sebuah karya komposisi musik, karena dalam permainannya lagu Batang Tarunjam mempunyai karakter yang berbeda dari lagu lainnya, masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah Tabonti-bonti/Tatogun-togun yang berarti teknik sajian melodi yang terhenti. Dari analisis tersebut dapat didasari atas satu rumususan penciptaan, (1). Bagaimana mewujudkan karya komposisi musik bentuk baru yang bersumber dari musik tradisi talempong unggan khususnya repertoar lagu batang tarunjam. Penciptaan karya komposisi karawitan ini dibuat melalui pendekatan tradisi dengan beberapa metode garap. Data yang digunakan untuk mewujudkan ide/gagasan didasarkan pada hasil studi lapangan berupa hasil observasi, diskusi, sintesis, realisasi, dan penyelesaian. Data laiinya didapat dari dokumentasi berupan rekaman audio, pustaka berupa buku penelitian terdahulu,dan arsip-arsip dari kenagarian setempat.","PeriodicalId":486678,"journal":{"name":"Laga-Laga Jurnal Seni Pertunjukan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135532883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}