Elisa Issusilaningtyas, Ida Ariani, Denih Agus Setia Permana
{"title":"Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Hand Sanitizer Dan Masker Sebagai Upaya Preventif Terhadap Covid-19","authors":"Elisa Issusilaningtyas, Ida Ariani, Denih Agus Setia Permana","doi":"10.33884/jpb.v3i03.2698","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/jpb.v3i03.2698","url":null,"abstract":"Covid-19 merupakan penyakit infeksi pernapasan akut yang disebabkan oleh corona virus strain severe acute respiratory syndrome corona virus 2 yang dapat dengan mudah menyebar dan ditularkan melalui jalur pernapasan penderita terinfeksi. Gejala Covid-19 umumnya berupa demam 38°C, batuk kering, dan sesak nafas serta dampak paling buruk untuk manusia ialah kematian yang dapat disebabkan oleh adanya penyakit penyerta seperti hipertensi diabetes mellitus, jantung koroner dan penyakit serebrovaskula. Masyarakat di sekitar kampus STIKES Al-Irsyad Al- Islamiyyah Cilacap masih terlihat belum terbiasa menggunakan masker pada saat keluar rumah. Kurangnya Upaya preventif saat di luar rumah dengan membawa handsanitizer dikarenakan persediaan dan harga dipasaran yang melambung tinggi (mahal) sehingga masyarakat mengalami kendala pada saat membelinya. Tujuan dari pengabdian masayarakat ini adalah untuk menciptakan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Hand Sanitizer Dan Masker Sebagai Upaya Preventif Terhadap Covid-19. Metode pangabdian yaitu berupa donasi masker dan handsanitizer serta pemberian informasi pemakaiannya secara lisan. Hasil yang diperoleh adalah 120 orang sasaran sudah mendapatkan handsanitizer dan 120 orang mendapatkan masker diserati leaflet berkaitan dengan covid-19. Dengan demikian, masyarakat sekitar kampus dapat menggunakan masker dan perbekalan handsanitizer pada saat keluar rumah. \u0000 ","PeriodicalId":475002,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Barelang","volume":"42 25","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140983858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Akuntansi, MYOB, Perusahaan Manufaktur","authors":"Baru Harahap, Tukino Tukino, Algifanri Maulana","doi":"10.33884/jpb.v3i03.3650","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/jpb.v3i03.3650","url":null,"abstract":"SMK yang berlokasi saling berdekatan, tetapi belum sinergi dalam pemanfaatan sumber daya yang ada di masing-masing sekolah dipandang kurang efisien. Di sisi lain beberapa SMK mempunyai sumber daya yang memadai dan cukup potensial untuk memperluas dan sekaligus meningkatkan pelayanan pendidikan terhadap masyarakat melalui berbagai program pendidikan dan latihan. Berkaitan dengan kondisi tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan memprogramkan untuk menggabungkan sekolah tersebut dalam satu manajemen dan meningkatkan daya tampung SMK melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan dengan nama Pengembangan SMK Besar. Laporan Keuangan berfungsi sebagai alat untuk menganalisis kinerja keuangan yang dapat memberikan informasi tentang posisi keuangan, usaha, kinerja dan arus kas sehingga dapat dijadikan dasar membuat keputusan-keputusan ekonomi. Objek pengabdian ini, ditujukan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business School di sekitar Kelurahan Sekaran yang mayoritas pelaku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business School belum memiliki laporan keuangan. T labaujuan program pengabdian ini adalah memberikan pelatihan kepada pelaku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business School dalam penyusunan akuntansi berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) serta untuk merancang sistem akuntansi sederhana secara manual maupun terkomputerisasi yang dapat membantu dan memudahkan para pelaku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Batam Business School dalam membuat laporan keuangan berbasis SAK ETAP. ","PeriodicalId":475002,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Barelang","volume":"95 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140984106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
L. Anggraini, Stephanus Evert Indrawan, Gervasius Herry Purwoko
{"title":"IoT, Perangkat, Sekolah","authors":"L. Anggraini, Stephanus Evert Indrawan, Gervasius Herry Purwoko","doi":"10.33884/jpb.v3i03.3682","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/jpb.v3i03.3682","url":null,"abstract":"Sekolah Kristen Kalam Kudus merupakan salah satu sekolah di bawah naungan Yayasan Kalam Kudus sejak 1977 di Surabaya. Wawancara dengan Bapak Andy Ong mewakili Yayasan dan Kepala Personalia Bapak Stevanus menghasilkan beberapa informasi bahwa seluruh guru dan staf tetap masuk penuh setiap hari kerja. Sehingga permasalahan penting terkait masa pandemi Covid-19 yang diangkat adalah penerapan protokol kesehatan dengan bantuan teknologi untuk mengurangi intensitas interaksi atau sentuhan langsung dengan orang dan barang dengan menggunakan teknologi mikrokontroler yang dapat mengatur perangkat sterilisasi selama beraktivitas. Permasalahan kedua yang melekat adalah bagaimana menyebarkan informasi yang cukup dalam pemanfaatkan teknologi sederhana selama masa pandemi dan situasi serupa di masa depan. teknologi automasi berbasis Internet of things. Teknologi ini dimanfaatkan untuk mengatur perangkat sterilisasi di area bekerja para staff maupun guru sehingga dapat menunjang aktivitas mereka dalam bekerja secara lebih terprogram. Salah satu teknologi yang akan diperkenalkan adalah teknologi mikrokontoler dengan perangkat seluler sesuai jarak sosial. Unit kontrol ini dapat dipasang pada setiap kubikel atau bilik kerja sehingga setiap penggunanya selalu dalam zona aman selama bekerja. Dengan memahami prinsip dan teknologi ini, diharapkan sekolah dapat beradaptasi dengan lebih cepat di masa pandemi dengan dukungan teknologi maju era revolusi industri 4.0.","PeriodicalId":475002,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Barelang","volume":"3 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140983298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENINGKATAN PENDAPATAN EKONOMI ISTRI PETANI AREN MELALUI PEMBUATAN PERMEN SOBA DI DESA BUALEMO, KECAMATAN KWANDANG, KABUPATEN GORONTALO UTARA, PROVINSI GORONTALO","authors":"Rosdiani Azis, Ikrima Staddal, Arif Murtaqy","doi":"10.33884/jpb.v3i03.2672","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/jpb.v3i03.2672","url":null,"abstract":"Desa Bualemo yang letaknya di Gorontalo Utara memiliki 3 unit produksi aren yang siap diolah menjadi gula aren. Produksi gula aren setiap bulannya mencapai 600 kg. UKM Mohuyula yang khusus memproduksi permen yang terbuat dari gula aren. Permen yang bernama “permen soba” merupakan permen khas daerah Gorontalo yang terbuat dari gula aren dan santan sebagai bahan utamanya. Dalam perkembangan usahanya, UKM ini memiliki beberapa permasalahan diantaranya 1) wadah cetakan menggunakan pelepah pisang; 2) Proses pengolahan permen masih menggunakan cara dan alat tradisional; 3) Kemasan yang digunakan tidak menarik; 4) Sistem pemasaran hanya dari mulut ke mulut. \u0000 Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan dalam lima (5) tahap yakni: 1) penjelasan secara teori tentang permen soba yang memiliki kualitas yang terstandarisasi; 2) Praktek langsung pembuatan permen dengan pendampingan dari tim pengabdi POLIGON; 3) pelatihan pengemasan produk yang baik dan benar ; dan 4) pelatihan manajemen usaha dan pemasaran. Hasil kegiatan saat ini adalah Kegiatan sosialisasi tentang kualitas permen soba, Praktek pembuatan permen soba dengan berbagai varian rasa; jahe,kacang ,dan mete, telah dilakukan pengadaan mesin pengaduk permen kemudian desain kemasan juga sudah dibuat dan sudah diperbanyak. Dan dilakukan pelatihan manajemen usaha dan pemasaran kepada tim UKM agar menambah pengetahuan mereka dalam pengembangan usaha.","PeriodicalId":475002,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Barelang","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140982341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Daring, Pembelajaran, Perencanaan","authors":"L. Anggraini, Y. Dewi, T. F. C. W. Sutrisno","doi":"10.33884/jpb.v3i03.3681","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/jpb.v3i03.3681","url":null,"abstract":"Pelaksanaan pembelajaran daring memerlukan persiapan dan perencanaan yang lebih rumit dan melibatkan pengaturan waktu yang tepat dan ketat serta bantuan pengetahuan dan kemampuan memanfaatkan berbagai teknologi berbasis internet. Pelatihan penyusunan rencana pembelajaran daring oleh para guru SMA Kalam Kudus Surabaya bertujuan untuk memudahkan penggabungan antara pembelajaran sinkronis dan asinkronis berbasis learning management system yaitu Google Classroom dengan berbagai situs pembelajaran daring yang interaktif, seperti Kahoot, PearDeck, Mentimeter, PollEv, dan Padlet. Penyusunan modul dapat meningkatkan engagement siswa SMA secara sinkronis, dengan metode seperti game dengan membangkitkan adrenalin dan keinginan berkompetisi, sehingga siswa akan lebih merasa tertantang untuk mendapatkan reward sekaligus secara alamiah saling mendukung. Kegiatan asinkronis dapat direncanakan dengan melibatkan lingkungan tempat tinggal siswa masing-masing. Dengan memanfaatkan benda-benda fisik, orang, dan lingkungan terdekat, awareness dan kreativitas dalam pembelajaran formal sebagai bagian dari kehidupan nyata dapat lebih memberikan dampak positif. Para guru tidak merasa tergantung lagi dari gedung dan fasilitas sekolah yang terbatas sehingga pembelajaran akan jauh lebih menyenangkan dan dapat dinikmati selama masa pandemi ini.","PeriodicalId":475002,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Barelang","volume":"93 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140984451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pembinaan Pembukuan Akuntansi Pada Perusahan Kecil Industri Tahu Tempe Di Bengkong - Kota Batam","authors":"Tukino Tukino, Syahril Effendi, Zakrimal Zakrimal, Nofriani Fajrah","doi":"10.33884/jpb.v3i03.4647","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/jpb.v3i03.4647","url":null,"abstract":"Dalam menjalankan usahanya, pemilik perusahaan industri kecil Tahu dan Tempe menangani sendiri seluruh pengolahan Tahu dan Tempe dengan dibantu sembilan orang karyawan tanpa ada pembagian kerja yang jelas. Selama ini perusahaan industri kecil Tahu dan Tempe di Bengkong tidak pernah membuat maupun menyusun laporan keuangan yang sesuai dan memadai dengan usaha yang dijalankannya. Akuntansi belum diterapkan di dalam kegiatan usaha tersebut. UKM perusahaan industri kecil Tahu dan Tempe di Bengkong melakukan pencatatan berupa transaksi pembelian saja sehingga tidak pernah diketahui berapa besar laba atau rugi yang diperoleh dan berapa besar modal yang telah dilakukannya selama penyelenggaraan kegiatan usahanya. Untuk itu penulis ingin membantu memberikan gambaran pembuatan laporan keuangan dengan menerapkan siklus akuntansi, sehingga dihasilkan laporan keuangan yang sesuai dan memadai bagi UKM perusahaan industri kecil Tahu dan Tempe di Bengkong.","PeriodicalId":475002,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Barelang","volume":"117 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140985666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Metode Pembelajaran, E-Learning, Siswa","authors":"Rahmat Fauzi, Anggia Arista","doi":"10.33884/jpb.v3i03.4540","DOIUrl":"https://doi.org/10.33884/jpb.v3i03.4540","url":null,"abstract":"Internet merupakan jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia seperti sekolah, universitas, institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV ataupun radio. Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia informasi, dan fasilitas untuk promosi. Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul melalui situs jejaring sosial. Selain itu, penggunaan internet sebagai media pembelajaran dilatar belakangi oleh Masalah keterbatasan sumber informasi konvensional tidak dapat memenuhi harapan siswa untuk mendapatkan informasi yang layak dan berguna sebagai bahan referensi pembelajaran di kelas. Adanya Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Internet dalam fungsinya sebagai penyedia informasi sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran. E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.. Diharapkan dengan adanya pelatihan penggunaan E-learning dalam proses belajar mengajar dapat membantu para siswa dan juga tenaga pendidik dalam menambah wawasan dan mendapatkan materi baru yang lebih banyak dan dapat digunakan dalam pembelajaran kususnya pada Yayasan Sahabat Cendikia","PeriodicalId":475002,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Barelang","volume":"30 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140983957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}