{"title":"ANALISIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR SUNGAI PINANG DALAM SAMARINDA","authors":"Salsa Bila, None Nia Paramitha Rosadi, None Purwanti","doi":"10.31091/sw.v11i1.2180","DOIUrl":"https://doi.org/10.31091/sw.v11i1.2180","url":null,"abstract":"Abstrak
 Pragmatik mempelajari tentang suatu maksud dari tuturan ataupun kalimat.. Implikatur percakapan merupakan implikatur yang diketahui oleh sebagian orang saja guna mengetahui konteks tuturan saja. Salah satu prinsip berbahasa dalam bidang pragmatik adalah prinsip kerja sama atau maksim kerja sama Grice yang membagi prinsip-prinsip yaitu, maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Pasar merupakan wadah ataupun tempat masyarakat melakukan transaksi jual beli. Pasar tradisional adalah pasar yang masih menerapkan sistem tradisional untuk kegiatan transaksi jual belinya, pasar ini bertransaksi secara langsung, dan kebanyakan yang dijual adalah barang berupa kebutuhan pokok. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan metode mengumpulkan data berdasarkan studi lapangan dan kepustakaan. Penelitian ini dilakukan guna melihat penerapan implikatur percakapan berdasarkan bentuk maksimnya di pasar Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda. Penentuan sampel yang kami ambil dilakukan dengan teknik penetapan sampel secara acak mengambil sebanyak kurang lebih 10 data/sampel dalam transaksi antara penjual dan pembeli. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak catat dan teknik simak bebas. Metode dalam penyajian ini berupa penyajian sebuah narasi. Analisis data dikumpulkan dala enam tahap yaitu, mengumpulkan data, mencatat data, menganalis data, mengidentifikasi data, pengecekan data, dan menyimpulkan hasil penelitian. Diperoleh gambaran semua jenis klasifikasi tindak tutur serta implikatur percakapan terpenuhi. Konklusi diperoleh dari analisis data yang diperoleh selama penelitian berlangsung.
","PeriodicalId":472218,"journal":{"name":"Segara Widya : Jurnal Hasil-hasil Penelitian; Institut Seni Indonesia Denpasar","volume":"277 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134906350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
None Ian Wahyuni, Alam Fahdil Fatoni, None Lisa Setiawati
{"title":"BENTUK PELABELAN NASDRUN PADA PERNYATAAN POLITISI PAN DAN NASDEM DALAM ARTIKEL DETIKNEWS.COM (ANALISIS WACANA KONSTRUKTIVISME)","authors":"None Ian Wahyuni, Alam Fahdil Fatoni, None Lisa Setiawati","doi":"10.31091/sw.v11i1.2170","DOIUrl":"https://doi.org/10.31091/sw.v11i1.2170","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelabelan Nasdrun disampaikan oleh politisi PAN dan Nasdem dalam artikel detikNews.com. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipatif pasif dan simak catat, serta menggunakan teknik analisis data agih dan padan untuk mengungkap makna dalam teks. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana konstruktivisme dari Muhammad A.S. Hikam yang berusaha mengungkap maksud-maksud tersembunyi dari subjek penyampai pesan. Hasil analisis data dan interpretasi data mendeskripisikan bentuk pelabelan Nasdrun dalam artikel detikNews.com terdiri dari dua jenis ungkapan, yaitu disfemisme dan eufemisme yang merepresentasikan maksud tersembunyi dari kedua subjek, yakni waketum PAN Viva Yoga Mauladi dan waketum Nasdem Ahmad Ali. Penelitian ini diharapkan dapat memunculkan penelitian serupa yang membahas tentang pelabelan/ labelisasi sebab kajian di bidang ini belum banyak dilakukan.","PeriodicalId":472218,"journal":{"name":"Segara Widya : Jurnal Hasil-hasil Penelitian; Institut Seni Indonesia Denpasar","volume":"51 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M Helki Agusti Helki, Rensiana Yudista Yudista, Ahmad Mubarok Mubarok
{"title":"VARIASI BAHASA INTERAKSI DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PADA WILAYAH PASAR PELABUHAN SAMARINDA KAJIAN SOSIOLINGUISTIK","authors":"M Helki Agusti Helki, Rensiana Yudista Yudista, Ahmad Mubarok Mubarok","doi":"10.31091/sw.v11i1.2184","DOIUrl":"https://doi.org/10.31091/sw.v11i1.2184","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan ragam bahasa yang digunakan pada transaksi jual beli di wilayah Pelabuhan Samarinda. Serta memberikan gambaran terhadap penggunaan bahasa yang digunakan oleh masyarakat dalam interaksi jual beli nya. Secara teoritis hasil penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan kepada pembaca terkait dengan ragam bahasa apa saja yang ada di wilayah kota Samarinda, dalam kajian ilmu Sosiolinguistik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Metode ini gunakan untuk mendeskripsikan dan memaparkan hasil analisis penggunaan ragam bahasa pada transaksi jual beli di wilayah Pelabuhan Samarinda.","PeriodicalId":472218,"journal":{"name":"Segara Widya : Jurnal Hasil-hasil Penelitian; Institut Seni Indonesia Denpasar","volume":"13 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I Dewa Ketut Manik Kedaton, Saptono Saptono, Ni Wayan Masyuni Sujayanthi
{"title":"Pembinaan Gending-Gending Tabuh Klasik Gamelan Selonding Di Desa Adat Kemoning","authors":"I Dewa Ketut Manik Kedaton, Saptono Saptono, Ni Wayan Masyuni Sujayanthi","doi":"10.31091/sw.v11i1.2517","DOIUrl":"https://doi.org/10.31091/sw.v11i1.2517","url":null,"abstract":"Desa Adat Kemoning merupakan Desa yang memiliki potensi dalam bidang Seni Karawitan khususnya terhadap kalangan remaja. Namun hal ini sangat disayangkan karena kurangnya terdapat para tokoh-tokoh Seni yang terdapat di Desa dan kurangnya fasilitas Barungan Gamelan lengkap mengakibatkan potensi yang dimiliki tidak dapat berkembang dengan baik sebagaimana mestinya. Oleh sebeb itu, penulis memilih Desa Adat Kemoning Sebagai Mitra dalam pelaksanaan MBKM program Kuliah Kerja Nyata Tematik. Dengan tujuan membantu dan mewadahi potensi untuk mengembangkanya dan mendapat peranan penting dalam segala kegiatan masyarakat di Desa Adat Kemoning. Berbagai upaya telah dilakukan penulis, seperti melakukan observasi dan melakukan pertemuan dengan Bendesa Desa Adat Kemoning guna mendapat informasi penting serta mendapat kegiatan yang dapat diunggulkan. Setelah melakukan berbagi upaya untuk mendapat informasi, Prebekel Desa Adat Kemoning pada saat melakukan pertemuan meminta untuk mengembangkan Seni khususnya Seni Karawitan terhadap kalangan remaja atau para pemuda yang terdapat di lingkup Desa Adat Kemoning. Mengembangkan Seni Karawitan yang dimaksud seperti melatih menabuh dengan menggunakan Gamelan Selonding terhadap pemuda yang memang belum mengetahui cara bermain Gamelan Selonding. Adapun beberapa gending tabuh Klasik yang diajarkan seperti tabuh Sekar Gadung, Rejang Lente, dan Rejang bebandem. Penulis memilih tabuh tersebut karena tabuh tersebut merupakan tabuh klasik yang mudah untuk diplajari untuk para pemuda yang baru belajar bermain gamelan Selonding.","PeriodicalId":472218,"journal":{"name":"Segara Widya : Jurnal Hasil-hasil Penelitian; Institut Seni Indonesia Denpasar","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134907766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}