{"title":"Hubungan Intensitas Nyeri dengan Strategi Manajemen Nyeri pada Pasien Fraktur Post Operasi ORIF di RSU Setia Budi","authors":"V. Vitri","doi":"10.31884/jovas.v1i1.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.31884/jovas.v1i1.19","url":null,"abstract":"Fraktur adalah terputusnya kontiniuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya. Sebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba dan berlebihan, yang dapat berupa pemukulan, penghancuran, penekukan, pemuntiran atau penarikan. Rasa nyeri bisa timbul hampir pada setiap area fraktur. Untuk mengatasi nyeri pada pasien fraktur dibutuhkan manajemen nyeri efektif. Secara garis besar ada dua manajemen untuk mengatasi nyeri yaitu farmalogi dengan non farmaologi, manajemen nyeri dengan tindaan relasasi mencaup latihan pernafasan diafragma, teknik relaksasi progresif, guided imagery, meditasi, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa relaksasi nafas dalam sangat efetif dalam menurunan nyeri pasca operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui hubungan intensitas nyeri dengan strategi manajemen nyeri pada pasien fraktur post operasi orif di RSU Setia Budi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Alat pengambilan data menggunakan kuisioner. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah non-probability sampling yaitu total sampling. Dimana peneliti menyebarkan kuisioner langsung kepada sampel pada penelitian ini. analisa data yang digunakan yaitu distribusi frekuensi. Penelitian ini dilakukan sejak oktober 2017 sampai juli 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 66,70 % responden memiliki strategi manajemen nyeri yang baik, 33,3 % responden memiliki strategi manajemen nyeri yang cukup. Hal ini disebabkan pemberian manjemen nyeri di RSU Setia Budi Medan sudah baik. Untuk penelitian selanjutnya disarankan mencari referensi terbaru mengenai instrumen strategi manajemen nyeri dikarenakan kurang sesuainya instrument SPMQ (Short Portable Mental Status Questionnaire) dengan karakteristik orang Indonesia.","PeriodicalId":391335,"journal":{"name":"Journal of Vocational Health Science","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115444999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Karakterisasi Mikrobiota Mulut Penghasil Senyawa Antimikroba","authors":"A. Irma, Juniati Binti Lukman, A. Nurfadillah","doi":"10.31884/jovas.v1i1.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.31884/jovas.v1i1.10","url":null,"abstract":"Microbes or microorganisms are organisms that have a size so small that they can only be seen with the help of a microscope. Microbes are widespread in nature and can be found anywhere. Mikroba can be settled in the soil, water, air, there is even one that is found in living beings (on living tissues). The microbiome is a community of microbes or microorganisms in this case bacteria, archae, fungi, viruses that live above or within other living organisms. The human-associated microbiome is called the microbiota. The presence of microbes in the body can cause interactions that are beneficial, detrimental or some are neutral in nature. The use of antibiotics whose nature is synthetic can cause a negative effect for health besides that it can also cause resistance properties. Therefore, it is necessary to have a type of antibiotic that comes from living beings. The sample used in this study was a bacterial isolate in the oral cavity (swab results) the next stage was characterization through biochemical tests. The results of characterization through biochemical tests showed that isolates of oral microbiota bacteria showed the species Streptococcus sp. which has the ability to produce antimicrobial compounds.","PeriodicalId":391335,"journal":{"name":"Journal of Vocational Health Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129157705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Nurfadillah, Juniati Binti Lukman, A. Irma, Miladiarsi, Wahdaniar, Tenri Ayu Adri
{"title":"Uji Efektivitas Daya Antibakteri Ekstrak Alga Terhadap Pertumbuhan Bakteri Patogen Streptococcus Mutans","authors":"A. Nurfadillah, Juniati Binti Lukman, A. Irma, Miladiarsi, Wahdaniar, Tenri Ayu Adri","doi":"10.31884/jovas.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.31884/jovas.v1i1.7","url":null,"abstract":"Background: Steptoccocus mutans is one of flora normal bacteria in the human body which can cause infections in the mouth cavity. Algae are plant-like organisms that may be found in a marine ecosystem. Recents studies have reported that algae contains numerous pharmacological activities compounds, such us: antibiotic, cytotoxic, antifungal, anti virus and antitumor. Purpose: this research aimed to know the antibacterial activity of algae extract against the growth of pathogen bacteria Streptococcus mutans. Methods: Algae were extracted by using aquades.The inhibition test was performed by agar diffusion method on Glucose Nutrient Agar (GNA) using three types of algae extracts: Eucheuma cottoni, Turbinaria decurrens and Ulva reticulata on the incubation period 1x24 and 2x24 hours at 37◦C. Data collection technique was based on the results of measuring the diameter of the inhibition zone (clear zone) for the growth of Streptococcus mutans bacteria using a caliper. The data obtained were analyzed using quantitative descriptive analysis methods. This data analysis was processed to see if there was a difference in antibacterial power from extract algae samples. Results: U. Reticulate algae extract formed a clear zone 11.2 mm in diameter at 1x24-hour incubation, and 10.3 mm at 2x24-hour incubation. T. deccurens formed clear zones 12.7 mm in diameter at 1x24-hour incubation, and 11.4 mm at 2x24-hour incubation. E. cottonii formed clear zones 10.1 mm in diameter at 1x24-hour incubation, and 9.3 mm at 2x24-hour incubation. Conclusion: Extracts of T. decurrens have the most potential in inhibiting the growth of pathogenic microbes of S. mutants.","PeriodicalId":391335,"journal":{"name":"Journal of Vocational Health Science","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133835747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peran Keluarga dalam Pencegahan Potensi Jatuh pada Lansia di Lingkungan Tokinjong Kelurahan Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai","authors":"Imran Pashar","doi":"10.31884/jovas.v1i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.31884/jovas.v1i1.3","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Dunia mengalami penuaan dengan cepat, proporsi penduduk lanjut usia (lansia) yang berusia 60 tahun ke atas menjadi dua kali lipat dari 11% di tahun 2011 menjadi 22% pada tahun 2050. Indonesia termasuk negara yang memasuki era penduduk berstruktur lansia, karena mempunyai jumlah penduduk dengan usia 60 tahun ke atas sekitar 7,18 %. Merujuk pada data World Health Organization - United Nations, jatuh merupakan penyebab utama kedua kematian akibat kecelakaan di seluruh dunia. Golongan lansia merupakan penyumbang terbesar untuk kasus jatuh yang menyebabkan kematian di seluruh dunia. Diperkirakan sekitar 37,3 juta kasus jatuh terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya dan menyebabkan luka yang cukup parah sehingga membutuhkan tindakan medis lanjut Keterlibatan keluarga dalam menjaga anggota keluarga lansia agar mencegah potensi jatuh sangat diperlukan karena anggota keluarga berperan sebagai pemberi informasi, penyedia fasilitas dan pendamping dalam mencegah potensi jatuh \u0000Tujuan: untuk mengetahui peran keluarga dalam pencegahan potensi jatuh pada lansia di lingkungan Tokinjong kelurahan Balangnipa kecamatan Sinjai Utara kabupaten Sinjai \u0000Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang dilaksanakan di lingkungan Tokinjong kelurahan Balangnipa kecamatan Sinjai Utara kabupaten Sinjai pada bulan Juli 2022 dengan julmah populasi sebanyak 65 responden. \u0000Hasil: gambaran peran keluarga dalam pencegahan potensi jatuh pada lansia di lingkungan tokinjong kelurahan balangnipa kecamatan sinjai utara kabupaten sinjai didapatkan hasi berada kategori baik sebesar 100%. \u0000Kesimpulan: Hasil dalam penelitian diharapkan keluarga lansia dapat lebih mencegah potensi jatuh pada lansia sehingga dapat meningkatkan perhatian kepada anggota keluarga lansia","PeriodicalId":391335,"journal":{"name":"Journal of Vocational Health Science","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116198293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pola Makan dengan Kadar Asam Urat pada Pra Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan","authors":"Dahlia Purba","doi":"10.31884/jovas.v1i1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.31884/jovas.v1i1.20","url":null,"abstract":"Masalah kesehatan yang sering dialami pra lansia adalah penyakit asam urat yang dikenal dengan gout arthritis. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme dari purin. Asam urat dihasilkan akibat pemecahan dan sisa-sisa pembuangan dari sumber makanan tertentu yang didalamnya terdapat nukleutida purin atau yang berasal dari nukleutida purin yang dihasilkan oleh tubuh seseorang. Pola makan dapat memicu peningkatan kadar asam urat dan keparahan asam urat terutama pada seseorang yang gemar mengkonsumsi diet nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pola makan dengan kadar asam urat pada pra lansia di Puskesmas padang Bulan Medan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pra lansia usia 45-59 tahun yang terdapat di Puskesmas Padang Bulan yaitu sebanyak 45 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan lembar observasi untuk pengambilan data primer. Uji analisa data yang digunakan adalah uji rank spearman. Hasil uji statistik didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kadar asam urat pada pra lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan (p- value= 0,000). Disarankan bagi pra lansia untuk mengatur dan menjaga pola makan yang baik dan sehat untuk menghindari peningkatan kadar asam urat dalam darah.","PeriodicalId":391335,"journal":{"name":"Journal of Vocational Health Science","volume":"242 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130744384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"The Effect of Slow Deep Breathing on Dyspnea Reduction in Heart Failure Patients","authors":"Heni Nurhaeni","doi":"10.31884/jovas.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.31884/jovas.v1i1.8","url":null,"abstract":"The heart is one of the most important organs/vital organs for the human body which has a role in circulating the supply of oxygen and nutrients to all body tissues and organs needed in metabolism. The World Health Organization (2021) reports that an estimated 17.9 million people died from cardiovascular disease in 2019, representing 32% of all global deaths. The prevalence in Indonesia also has a high number of people with heart disease. Purpose : Knowing whether there is an effect of deep breathing exercise on the level of dyspnea in heart failure. Methods : The protocol and evaluation of the literature review will use the PRISMA checklist to determine the selection of studies that have been found and adapted to the objectives of the literature review (Nursalam, 2020). The literature search was carried out on August 1 – 26, 2022. Results : The data used in this study is secondary data obtained not from direct observation, but obtained from the results of research that has been carried out by previous researchers. The literature search in this literature review uses five databases with high and medium-quality criteria. The effect of deep breathing exercises in reducing dyspnea in heart failure patients. Conclusion : The results of the literature review prove that deep breathing exercises can affect the reduction of dyspnea in heart failure patients.","PeriodicalId":391335,"journal":{"name":"Journal of Vocational Health Science","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116619474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}