Yuyun Saputri Sartika Ayu, Indra Purnama Iqbah, Titi Purnama
{"title":"PEMANFAATAN BIJI KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI BIOFLOKULAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI TELUK KENDARI","authors":"Yuyun Saputri Sartika Ayu, Indra Purnama Iqbah, Titi Purnama","doi":"10.54883/29630789.v1i1.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/29630789.v1i1.289","url":null,"abstract":"Masuknya bahan yang merugikan seperti logam berat timbal di Teluk Kendari akan mengganggu ekosistem perairan Teluk Kendari. Adanya kontaminan akan berdampak negatif kepada siklus biologis makhluk akuatik yang mebahayakan mereka, tidak terkecuali berdampak melalui rantai makanan termasuk manusia. Salah satu cara untuk mereduksi kadar logam berat timbal di perairan adalah menambahkan serbuk biji kelor sebagai koagulan. Pada penelitian Armid (2015), kadar timbal pada perairan Teluk Kendari sebagian besar melebihi baku mutu, sehingga dapat merusak lingkungan. \u0000Kadar timbal yang melebihi baku mutu pada perairan Teluk Kendari mendorong peneliti untuk melakukan eksperimen menurunkan kadar timbal dengan memberikan serbuk biji kelor. Penelitian ini berjenis Pre-Experimetal dengan desain Pre-Test And Post-Test One Group dengan metode uji non-parametrik Kruskal-Wallis. \u0000Hasil penelitian diperoleh bahwa serbuk biji kelor dengan variasi dosis 0 mg/L, 200 mg/L, 400 mg/L dan 600 mg/L mempunyai rata-rata penurunan kadar timbal sebesar 54,2% dengan reduksi paling efektif 75,7% pada dosis 600 mg/L. Hasil uji statistik juga menunjukkan PValue < nilai α yaitu 0,037 < 0,05 atau Ha diterima dan H0 ditolak sehingga serbuk biji kelor dinyatakan efektif dalam menurunkan kadar logam berat timbal (Pb) di perairan Teluk Kendari. \u0000Dapat disimpulkan bahwa serbuk biji kelor dengan dosis 600 mg/L paling efektif menurunkan kadar timbal pada sampel air laut Teluk Kendari. Disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan logam berat lainnya khususnya yang diperoleh dari hasil penelitian ini.","PeriodicalId":351410,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Sanitasi Indonesia","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115563749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Verin Adwiranis Erika, Achmad Kadarman, La Djabo Buton
{"title":"Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku K3 Di Area Produksi PT. CNI (Ceria Nugraha Indotama Kabupaten Kolaka","authors":"Verin Adwiranis Erika, Achmad Kadarman, La Djabo Buton","doi":"10.54883/29630789.v1i1.288","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/29630789.v1i1.288","url":null,"abstract":"Studi pendahuluan yang dilakukan melalui observasi pada 64 pekerja di PT. Ceria Nugraha Indotama di peroleh data bahwa kurangnya perilaku K3 Dimana ada 40 responden yang memiliki perilaku K3 yang kurang. \u0000Penelitian ini metode observasi analitik dengan menggunakan desain penelitian Crossesctional. Jumlah populasi sebanyak 180 orang responden dan jumlah populasi sebanyak 64 responden dan menggunakan analiisi Chi-Square. Cara penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling atau pengambilan sampel secara acak. \u0000Hasil penelitian uji statistik menunjukkan adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku K3 (X2 hitung = 4,551, φ = 0,267), ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku K3 (X2 hitung = 6,236, φ = 0,312), ada hubungan antara pengalaman dengan perilaku K3 (X2 hitung = 9,138, φ = 0,378), ada hubungan antara ketersediaan APD dengan perilaku K3 (X2 hitung = 4,551 φ = 0,267). \u0000Peneliti menyarankan agar perusahaan mempertegas aturan terkait penerapan perilaku K3, dan melaksanakan upaya-upaya penerapan terkait perilaku K3 yang berkesinambungan dan berkelanjutan.","PeriodicalId":351410,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Sanitasi Indonesia","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128616635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"AKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN PENYAKIT ISPA SEBAGAI UPAYA MEMAKSIMALKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAKANSAI KABUPATEN BUTON UTARA","authors":"Nabila, Ratna Ummi Nurlila, La Ode Tasrun","doi":"10.54883/29630789.v1i1.287","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/29630789.v1i1.287","url":null,"abstract":"Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah masuknya mukroorganisme ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit. Di wilayah kerja puskesmas lakansai mengalami penurunan kejadian ispa sebagai upaya memaksimalkan kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Faktor yang berhubungan dengan penurunan penyakit ISPA sebagai Upaya memaksimalkan kesehatan masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Lakansai Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton Utara Tahun 2021. \u0000 \u0000Metode dan Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 741 KK dengan 89 sampel dan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Proportional Random Sampling, menggunakan analisis statistik dengan dengan uji chi square dan (phi). \u0000Hasil penelitian ini di peroleh ventilasi berhubungan sedang (nilai Phi (φ)= 0,404), pengetahuan berhubungan lemah (nilai Phi(φ)= 0,210), Bahan bakar untuk memasak berhubungan sedang (nilai phi (φ)= 0,270) dengan kejadian ispa. \u0000 \u0000Adapun Kesimpulan yang diajukan yaitu ada hubungan lemah antara pengetahuan dengan kejadian ispa di wilayah kerja puskesmas lakansai kabupaten buton utara. Disarankan dan harapakan masyarakat khususnya yang memiliki anggota keluarga yang menderita ispa agar rutin melakukan kunjungan ke puskesmas setempat sehingga dapat di lakukan pengobatan dengan segera agar penyembuhan penyakit ispa dapat berlangsung dengan cepat","PeriodicalId":351410,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Sanitasi Indonesia","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130650886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb) Sebagai Repellent Semprot Terhadap Lalat Rumah (Musca domestica)","authors":"Agus Kurniawan Putra, Nurqomaria, Mustika","doi":"10.54883/29630789.v1i1.286","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/29630789.v1i1.286","url":null,"abstract":"Lalat rumah (Musca domestica) merupakan vektor penyakit typus, penyakit perut seperti disentri dan diare, penyakit kulit dan kolera. Penggunaan repellent umumnya tidak mematikan serangga namun lebih berfungsi untuk menolak kehadiran serangga. Salah satu cara pengendalian lalat rumah adalah menggunakan insektisida nabati. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifious Roxb) mengandung saponin yang dapat merusak membran sel dan mengganggu proses metabolisme serangga dan polifenol sebagai inhibitor pencernaan serangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun pandan wangi sebagai reppelant semprot terhadap lalat rumah menggunakan 3 perlakuan konsentrasi ekstrak kasar daun pandan wangi 10%, 20% dan 30 % serta 3 kali ulangan, pada setiap perlakuan menggunakan 25 ekor lalat rumah. Aplikasi ekstrak kasar daun pandan wangi dengan cara Uji repellent dilakukan dengan kontrol positif dan perlakuan. Kontrol positif terdiri atas darah ikan yang di balurkan pada medium kapas. Sedangkan perlakuan terdiri atas darah ikan yang di balurkan pada medium kapas lalu di semprotkan ekstrak daun pandan. Pengamatan dilakukan dengan melihat lalat rumah yang tertolak dan tidak tertolak dihitung pada menit 10, 20,30, 40,50 dan 60 dan setiap jam ke- 1,2,3,4,5,6 dan 7 jam setelah aplikasi. Rancangan penelitian digunakan adalah Desain Quasy Experiment. Desain penelitian yang digunakan yaitu post test only control group desaign. Dari hasil penelitian yang dilaukan diperoleh rata-rata persentase reppellant pada perlakuan 10% (66.67%), 20% (76.67%) dan 30% (88%) sehingga ketiga konsetrasi tersebut dikatakan efektif karena >50%","PeriodicalId":351410,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Sanitasi Indonesia","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121970730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efektifitas Serbuk Biji Kelor Untuk Menurunkan Kekeruhan Air Sumur Gali Di Kelurahan Sambuli Kecamatan Nambo Kota Kendari","authors":"Finarti, Indra Purnama Iqbah, Muhammad Idrus","doi":"10.54883/29630789.v1i1.285","DOIUrl":"https://doi.org/10.54883/29630789.v1i1.285","url":null,"abstract":"Data sanitasi dasar yang diperoleh dari Pusekesmas Nambo kelurahan Sambuli Kecamatan Nambo Kota Kendari, menunjukan presentase untuk sarana air bersih yang memenuhi 50% persyaratan fisik . Air sumur yang digunakan oleh masyarakat di kelurahan sambuli Kecamatan Nambo pada umumnya saat ini tidak memenuhi kebutuhan air bersih khususnya untuk syarat air bersih secara fisik karena airnya keruh, berbau dan berwarna kuning sehingga apabila digunakan secara terus menerus dapat menyebapkan gangguan kesehatan. \u0000Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan upaya yang dapat mengurangi jumlah air pada sumur gali. Salah satunya adalah dengan menggunakan koagulan alami seperti biji kelor. Biji kelor merupakan bagian dari tanaman kelor yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein dalam biji kelor mengandung tiga asam amino yang sebagian besar adalah asam glutamat, metionin, dan arginin, asam amino ini memiliki gugus karboksil yang berarti mengikat ion logam berbahaya dalam air. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan serbuk biji kelor dalam menurunankan kekeruhan air sumur gali di Kelurahan Sambuli Kecamatan Nambo Kota Kendari. Desain penelitian dilakukan dengan menggunakan pretest and post test one group design dan metode pre-experimental design. Hasil penelitian menunjukan bahwa berbagai dosis 500 mg/L, 550 mg/L, 600mg/L, 650mg/L, dan 700 mg/L serbuk biji kelor berhasil menurunkan kekeruhan air sumur gali, namun dosis yang paling efektif adalah 600 mg/L dengan presentase penurunannya 81%. \u0000Disarankan kepada masyarakat di Kelurahan Sambuli Kecamatan Nambo agar dapat membudidayakan tanaman kelor khususnya biji kelor karena dapat dimanfatkan untuk menurunkan kadar kekeruhan air.","PeriodicalId":351410,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Sanitasi Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127299043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}