{"title":"Pengembangan E-Modul Sintesis Metal Organic Frameworks Cu-BDC Sebagai Adsorben Zat Warna Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Mahasiswa","authors":"Septika Amalia Umaro, S. Ginting, M. Firdaus","doi":"10.33369/pendipa.8.1.108-113","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/pendipa.8.1.108-113","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan e-modul dengan topik sintesis Metal Organic Frameworks (MOFs) Cu-BDC sebagai adsorben zat warna congo red dan metanil yellow serta menganalisis peningkatan literasi sains mahasiswa setelah penerapan e-modul berbasis Problem Based Learning pada mata kuliah kimia material menggunakan aplikasi bot telegram. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development dengan model ADDIE (Annalysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes, dan angket. Instrumen penelitian berupa lembar tes dan lembar angket yang telah divalidasi oleh ahli. Teknik analisis data yaitu analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil validasi e-modul dari ahli materi diperoleh skor 93,17%, ahli media 95,8%, hasil validasi soal 88,75% dan hasil validasi angket respon mahasiswa 92,6%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan hasil validasi e-modul dengan kategori sangat layak. Hasil angket respon mahasiswa terhadap e-modul didapatkan skor 95% dengan kategori sangat layak. Hasil n-gain yang diperoleh setelah penerapan e-modul pada mata kuliah kimia material sebesar 0,67 dengan kriteria sedang. Simpulannya bahwa e-modul dengan topik sintesis MOFs Cu-BDC sebagai adsorben zat warna congo red dan metanil yellow dengan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan aplikasi bot telegram sangat layak digunakan sebagai alternatif bahan ajar dalam proses pembelajaran kimia material dan dapat meningkatkan literasi sains mahasiswa.","PeriodicalId":332140,"journal":{"name":"PENDIPA Journal of Science Education","volume":"118 32","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140986653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Sistem E-Learning berbasis Website di SD Negeri 3 Sesetan","authors":"I. Setiawan","doi":"10.33369/pendipa.8.1.103-107","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/pendipa.8.1.103-107","url":null,"abstract":"Sekolah sebagai salah satu bagian dari satuan pendidikan memiliki peran yang cukup sentral dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi. Salah satu pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang relevan di era digital saat ini adalah penggunaan e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem e-learning berbasis web di SD Negeri 3 Sesetan. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan model waterfall yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian program, dan pemeliharaan. Subjek penelitian merupakan partisipan yang terlibat sebagai pengguna dan pelaksana di bidang e-learning. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner, metode observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis secara kuantitatif, analisis perbandingan, pendalaman, dan penajaman yang dilakukan dalam bentuk diskusi terbatas. Sistem e-learning berbasis web yang dikembangkan di SD Negeri 3 Sesetan memberikan persentase skor dengan kualifikasi baik. Selain itu, rancangan e-learning berbasis web sudah sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan guru serta peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa produk e-learning berbasis web layak untuk digunakan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran di SD Negeri 3 Sesetan. \u0000 ","PeriodicalId":332140,"journal":{"name":"PENDIPA Journal of Science Education","volume":"74 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141018020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh model inkuiri terbimbing berbsasis STEM terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi Gelombang cahaya kelas XI IPA SMA","authors":"F. Aprilia, M. Anggaryani","doi":"10.33369/pendipa.7.2.241-248","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/pendipa.7.2.241-248","url":null,"abstract":"Keterampilan proses dan kreativitas dalam pembelajaran fisika merupakan asosiasi berpikir. Kedua hal tersebut merupakan komponen utama fisika dan tujuan yang dituntut oleh kurikulum 2013. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterampilan proses sains adalah dengan menggunakan model inkuiri terbimbing berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model inkuiri terbimbing dan KPS berbasis STEM, serta pengaruh model inkuiri terbimbing berbasis STEM terhadap KPS siswa pada materi gelombang cahaya di kelas XI IPA. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing berbasis STEM diimplementasikan dengan sangat baik. Keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan setelah menerapkan model inkuiri terbimbing berbasis STEM. Model inkuiri terbimbing berbasis STEM berpengaruh signifikan, dengan hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen hitung≥ tabel adalah 17,42 ≥ 2,06, sedangkan kelas kontrol adalah 10,00 ≥ 2,06. Hasil uji t independent menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang ditunjukkan dengan hitung > tabel yaitu 5,65 > 2,01.","PeriodicalId":332140,"journal":{"name":"PENDIPA Journal of Science Education","volume":"96 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139358867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Tema Energi Ramah Lingkungan Pada Siswa Kelas IX","authors":"A. Fathia, Liska Berlian, R. A. Zaky El Islami","doi":"10.33369/pendipa.7.2.232-240","DOIUrl":"https://doi.org/10.33369/pendipa.7.2.232-240","url":null,"abstract":"Permasalahan pada instrumen tes yang dibuat oleh guru cenderung lebih banyak menguji aspek ingatan tanpa mengasah kemampuan dengan berpikir dalam tingkat tinggi siswa inilah yang mendorong dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan instrumen tes kemampuan dengan berpikir dalam tingkat tinggi yang dirancang untuk siswa kelas IX pada tema energi ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model Sugiyono yang terdiri dari potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain dan uji coba produk. Penelitian ini menghasilkan berupa instrumen tes berpikir dalam tingkat tinggi. Instrumen tes telah diuji kelayakan berdasarkan validasi ahli memperoleh tingkat kevalidan sebesar 98,36% (sangat valid) dengan rincian validasi ahli materi sebesar 97,77% dan ahli guru IPA sebesar 98,96%. Berdasarkan uji coba instrumen tes pada 105 siswa yang diukur dengan software Anates versi 4.0.5 didapatkan hasil 20 soal valid dengan tingkat kesukaran sedang, reliabilitas sebesar 0,85 (reliabilitas tinggi) dan daya pembeda baik sebanyak 5 soal serta daya pembeda cukup sebanyak 15 soal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan instrumen tes dengan nilai efisiensi produk secara keseluruhan yang diperoleh berdasarkan respon siswa sebesar 89,12% (sangat efisien). Dari hasil pengembangan instrumen tes dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya yang akan mengukur tingkat kemampuan dengan berpikir dalam tingkat tinggi pada siswa kelas IX tema energi ramah lingkungan.","PeriodicalId":332140,"journal":{"name":"PENDIPA Journal of Science Education","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139360096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}