{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BERDASARKAN NEWMAN ERROR ANALYSIS SISWA KELAS VII SMP YOS SOEDARSO MASOHI","authors":"Emy Sohilait, Watticarla Halamury, Siti Ramdhayani Litiloly","doi":"10.47650/elips.v3i1.401","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/elips.v3i1.401","url":null,"abstract":"Siswa mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita yaitu kendala dalam menghitung operasi aljabar pada materi bangun datar. Oleh karena itu diperlukan metode pembelajaran yang memungkinkan terciptanya suasana belajar dan mengenal faktor-faktor yang menjadi penyebab dalam menyelesaikan soal cerita. Prosedur Newman Error Analysis (NEA) merupakan suatu metode pembelajaran yang mempunyai lima tahapan dalam menganalisis kesalahan dan faktor yang disebabkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan Newman Error Analysis (NEA) siswa kelas VII SMP Yos Soedarso Masohi. Dengan demikian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan langkah-langkah reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini berjumlah 23 siswa dari kelas VII SMP Yos Soedarso Masohi tetapi yang dianalisis hanya 5 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 15 orang mempunyai dalam kategori sedang, 7 orang termasuk dalam kategori tinggi, 1 orang berada pada kategori rendah dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bangun datar.","PeriodicalId":215123,"journal":{"name":"ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124641545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LIPA SA’BE MANDAR BERBASIS DIGITAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA","authors":"R. Reskiah, A. Kadir, Muhammad Adam","doi":"10.47650/elips.v3i1.387","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/elips.v3i1.387","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan Media Lipa Sa’be Mandar Berbasis Digital terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah matode eksperimen dan desain yang digunakan adalah Quasi Eksperimen Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN Satap Piriang. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas kemudian uji hipotesis menggunakan uji t-test. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN Satap Piriang pada kelas VIII semester genap tahun ajaran 2020/2021.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diperoleh dari post-test pada kelas eksperimen atau dengan menggunakan strategi student team heroic leadership adalah 72,865, dan kelas kontrol 63,296. Adapun hasil perhitungan hipotesis didapatkan nilai thitung = 3,506 kemudian nilai tersebut dibandingan dengan nilai ttabel = 1,675. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa thitung> ttabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan media lipa sa’be mandar berbasis digital berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa.","PeriodicalId":215123,"journal":{"name":"ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"77 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121914595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMAHAMAN RELASIONAL DAN INSTRUMENTAL: BAGAIMANA PENGARUHNYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS?","authors":"S. Sudrajat","doi":"10.47650/elips.v3i1.393","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/elips.v3i1.393","url":null,"abstract":"Dalam pembelajaran matematika pemecahan masalah merupakan aktivitas yang penting. Hal yang paling utama dalam memecahkan masalah adalah menemukan dan memahami apa saja yang telah diketahui. Siswa akan sangat mudah memecahkan suatu masalah matematis ketika pemahaman relasional tertanam pada diri siswa. Selain itu dalam pembelajaran matematika pemahaman instrumental juga dibutuhkan, karena pemahaman relasional dan pemahaman instrumental sangat berkaitan erat. Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji bagaimana pengaruh pemahaman relasional dan instrumental dalam proses pembelajaran matematika ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis. Jenis penelitian ini menggunakan literature review. Adapun langkah-langkah penelitian ini, yaitu merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengevaluasi kelayakan data, menganalisis dan menginterprestasikan data yang relevan dan menyajikan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemahaman relasional dan instrumental dalam pembelajaran matematika ditinjau dari pemecahan masalah matematis. Dalam pembelajaran matematika siswa yang berkemampuan pemecahan masalah matematis tinggi memiliki kemampuan pemahaman relasional dan instrumental yang baik, sedangkan siswa yang memiliki pemecahan masalah matematis pada kategori sedang dan rendah hanya memiliki kemampuan pemahaman instrumental.","PeriodicalId":215123,"journal":{"name":"ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134323087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN ICE BREAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 TOBADAK","authors":"Amran Yahya, Citro Leo Vernando, Herna Herna","doi":"10.47650/elips.v3i1.390","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/elips.v3i1.390","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar matematika dengan penggunaan model pembelajaran snowball throwing dengan ice breaking pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Tobadak tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Desain penelitian ini menggunakan modifikasi model Kemmis & McTaggart dalam 2 siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Tobadak yang berjumlah 20 siswa. Objek penelitian adalah meningkatkan minat belajar dan hasil belajar melalui model pembelajaran model pembelajaran snowball throwing dengan ice breaking. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi, soal tes hasil belajar dan angket. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata sebesar 53,95% dan persentase ketuntasan belajar sebesar 10% selanjutnya Pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 75,15% dan Persentase ketuntasan belajar siswa menjadi 85 % kemudian untuk perkembangan minat dapat dilihat pada siklus I dimana hasil yang didapat masih berada pada kategori rendah dengan nilai rata-rata 67% selanjutnya pada siklus II hasil angket minat belajar meningkat, dimana nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 79% dengan kriteria cukup. Dengan ini dapat dinyatakan indikator keberhasilan telah tercapai pada siklus II.","PeriodicalId":215123,"journal":{"name":"ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130306056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KESALAHAN DALAM PEMAHAMAN OBJEK DASAR MATEMATIKA TENTANG BENTUK ALJABAR SISWA KELAS VIII SMPN 4 SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA","authors":"Ardani Samad","doi":"10.47650/elips.v3i1.389","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/elips.v3i1.389","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kesalahan pemahaman objek dasar matematika siswa SMPN 4 Sungguminasa Kabupaten Gowa Kelas VIII. Jenis dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 3 orang siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan tes diagnostik dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kesalahan pemahaman fakta matematika siswa mencakup: kesalahan menerapkan tanda plus atau minus dan tanda kurung pada bentuk aljabar. 2) kesalahan pemahaman konsep matematika siswa mencakup: kesalahan pemahaman konsep suku, suku sejenis dan suku tidak sejenis. 3) kesalahan pemahaman prinsip matematika siswa mencakup: kesalahan memahami sifat-sifat yang berlaku pada bentuk aljabar. 4) kesalahan pemahaman operasi matematika siswa mencakup: a) kesalahan pemahaman dalam menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar; b) kesalahan pemahaman dalam menyelesaikan perkalian dan pembagian bentuk aljabar; dan c) kesalahan pemahaman dalam menyederhanakan pecahan bentuk aljabar.","PeriodicalId":215123,"journal":{"name":"ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116002016","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Nasir, Syaiful Hidayat, Syamsuriyawati Syamsuriyawati
{"title":"HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 4 BANTIMURUNG","authors":"A. Nasir, Syaiful Hidayat, Syamsuriyawati Syamsuriyawati","doi":"10.47650/elips.v3i1.403","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/elips.v3i1.403","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan hasil belajar matematika siswa SMPN 4 Bantimurung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 4 Bantimurung pada tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah 720 siswa sedangkan sampelnya sebanyak 256 siswa yang diambil dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket minat belajar siswa, sedangkan untuk hasil belajar siswa yaitu nilai ujian akhir semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Adapun data dianalisis dengan statistik deskriptif dan analisis inferensial dengan menggunakan SPSS. Hasil analisis data pada penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan dan bersifat positif antara minat belajar matematika dengan hasil belajar matematika. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa minat belajar matematika dengan hasil belajar matematika siswa SMPN 4 Bantimurung Kab. Maros memiliki hubungan yang signifikan dan bersifat positif.","PeriodicalId":215123,"journal":{"name":"ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128060528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSEPSI SISWA KELAS VI SD INPRES MACCINI 1 MAKASSAR TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Muthmainnah Asmal","doi":"10.47650/elips.v2i2.279","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/elips.v2i2.279","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa kelas VI mengenai pembelajaran online dalam mata pelajaran matematika pada masa pandemi. Sampel dipilih melalui cluster random sampling yaitu kelas VIA sebanyak 25 orang siswa . Sampel diberi angket persepsi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya yang dibuat pada Google Form. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa dari segi kemampuan menggunakan internet terlihat siswa pada umumnya sudah mahir dan menguasai aplikasi yang digunakan selama pembelajaran online yaitu media whatsapp serta mengetahui cara mencari atau mengakses pelajaran di internet, namun permasalahan signal yang kurang lancar menjadi kendala bagi mayoritas siswa. Dari segi proses pembelajaran, Siswa pada umumnya menyatakan kesulitan untuk melakukan komunikasi dengan guru apabila pembelajaran dilaksanakan secara online. Siswa lebih menyukai pembelajaran tatap muka sehingga terjadi diskusi langsung antara guru dan siswa. Banyaknya tugas selama pembelajaran online membuat siswa membutuhkan bantuan orang lain agar tugas-tugas yang diberikan guru bisa selesai. Dari segi dukungan, siswa menyatakan mendapatkan dukungan yang baik dari pemerintah, sekolah maupun orang tua, mereka memberikan fasilitas yang memadai kepada siswa demi kelancaran pelaksanaan pembelajaran online. \u0000Kata Kunci : Persepsi, Siswa, Pembelajaran Online \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000This study aims to describe the perceptions of grade VI students regarding online learning in mathematics during the pandemic. The sample was selected through cluster random sampling. The sample is given a perception questionnaire that has been tested for validity and reliability which is made on Google Form. Based on the results of the study, it was revealed that in terms of ability to use the internet, it was seen that students were generally already proficient and mastered the applications used during online learning, namely WhatsApp media and standby on how to search or access messages on the internet, but the problem of poor signal became a guard for students. In terms of the learning process, students generally find it difficult to communicate with the learning teacher which is carried out online. Students prefer face-to-face learning so that there is direct discussion between teachers and students. The number of tasks during online learning makes students need help from others so that the assignments given by the teacher can be completed. In terms of support, students stated that they received good support from the government, schools and parents, they provided adequate facilities to students for the smooth implementation of online learning. \u0000Keywords: Perception, Students, Online Learning","PeriodicalId":215123,"journal":{"name":"ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"5 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129578496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA","authors":"S. Suryanti","doi":"10.47650/ELIPS.V2I2.280","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/ELIPS.V2I2.280","url":null,"abstract":"Pendidikan merupan suatu proses perubahan tingkah laku sesorang dari yang tidak tahu menjadi tahu. Perubahana tersebut dapat dilihat dari perubahan kurikulum yang berlaku termasuk di Indonesia. Tetapi dengan adanya perubahan kurikulum pelajaran matematika masih tetap menjadi mata pelajaran menakutkan, memusingkan, menyebalkan bahkan membuat pusing kepala dan stress. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika masih rendah di Indonesia. Banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya hasil belajar matematika siswa, tetapi kegagalan siswa dalam belajar sering dikaitkan dengan kinerja seorang guru, padahal guru bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Dari indikator gaya mengajar guru dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar guru dapat diterima dengan baik oleh siswa, walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran. Dari indikator Kemampuan berinteraksi dengan siswa dapat dilihat bahwa interaksi yang terjalin antara siswa terjalin dengan baik. Ini menunjukkan guru melakukan penilaian secara objektif dalam proses pembelajaran tanpa ada pilih kasih dan selalu menampilkan senyuman dan wajah ceria saat mengajar. Dari indikator Karakteristik Pribadi seorang guru dapat disimpulkan bahwa menjadi seorang guru harus memiliki kapribadian yang baik, sabar serta jujur agar dapat menjadi panutuan untuk siswanya.","PeriodicalId":215123,"journal":{"name":"ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"21 23","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131805950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LAPS-HEURISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 SUNGGUMINASA","authors":"Ardani Samad","doi":"10.47650/ELIPS.V2I2.274","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/ELIPS.V2I2.274","url":null,"abstract":"Dalam Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran LAPS-Heuristik pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Sungguminasa dengan mengacuh pada 3 kriteria efektivitas pembelajaran, adalah (1) pemecahan masalah matematis siswa, (2) aktivitas siswa, (3) respon siswa. Sampel dipilih secara acak dari populasi sebanyak satu kelas dari sebelas kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Sungguminasa tahun ajaran 2019/2020 semester ganjil. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes pemecahan masalah (pretest dan posttest), lembar observasi aktivitas siswa, dan angket respon siswa. Hasil analisis statistika deskriptif menunjukkan: rata-rata keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran LAPS-Heuristik sebesar 3,85 (terlaksana dengan baik), (2) rata-rata hasil kemampuan awal siswa (pretest) yaitu 16,89 berada pada kategori kategori sangat rendah. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah (posttest) yaitu 82,21 berada pada kategori tinggi, (3) rata-rata gain ternormalisasi sebesar 0,78 (kategori tinggi), (4) rata-rata persentase aktivitas siswa sebesar 86%, (6) rata-rata persentase siswa yang memberi respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran sebesar 86%. Hasil analisis secara statistika inferensial menunjukkan: (1) nilai rata rata siswa yang diajar menggunakan model LAPS-Heuristik lebih besar dari 75 hal tersebut ditunjukkan dari ???????????????????????? = 0,000 maka ???????????????????????? < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ????0 ditolak, (2) nilai rata rata gain ternormalisasi lebih besar dari 0,3 (kategori sedang) hal ini ditunjukkan dari ???????????????????????? = 0,000 maka ???????????????????????? < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ????0 ditolak, untuk ketuntasan klasikal ????ℎ???????????????????? = 0,68 dan ???????????????????????? = 1,96 maka ????ℎ???????????????????? ≤ ???????????????????????? maka dapat disimpulkan bahwa ????0 diterima. Berdasarkan hasil analisis dan inferensial maka disimpulkan bahwa model pembelajaran LAPS-heuristik efektif digunakan dalam pembelajaran matematika pokok bahasan persamaan linear dua variabel.","PeriodicalId":215123,"journal":{"name":"ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132161245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PERANAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 8 MTS DDI TINIGI DALAM BIDANG MATEMATIKA","authors":"Amran Yahya, A. Andriana, Reski Amaliyah Ar","doi":"10.47650/ELIPS.V2I2.277","DOIUrl":"https://doi.org/10.47650/ELIPS.V2I2.277","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Deskripsi Peranan Orang tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas 8 Mts DDI Tinigi Dalam Bidang Matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 9 siswa kelas VIII MTs DDI Tinigi, yang dipilih 3 siswa dari masing-masing kategori prestasi belajar yaitu prestasi belajar kategori tinggi, prestasi belajar kategori sedang dan prestasi belajar kategori rendah. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data meliputi, data hasil angket dan hasil wawancara yang dianalisis kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan bahwa peranan orang tua untuk prestasi belajar siswa kategori tinggi cenderung memenuhi indikator motivator, fasilitator dan monitor. Sedangkan untuk siswa dengan prestasi belajar kategori sedang, peranan orang tua cenderung memenuhi indikator motivator, membimbing dan fasilitator. Dan untuk prestasi belajar siswa dengan kategori rendah peranan orang tua lebih cenderung memenuhi indikator fasilitator.","PeriodicalId":215123,"journal":{"name":"ELIPS: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129596840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}