{"title":"Solusi Model Pendidikan Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif","authors":"Oktavia Nuurtanty, Akhmad Muadin","doi":"10.58518/madinah.v11i1.2448","DOIUrl":"https://doi.org/10.58518/madinah.v11i1.2448","url":null,"abstract":"This research explains the study of Islamic education for children with special needs who study in inclusive schools. Inclusive schools are schools that provide inclusive education where the education system provides opportunities for students with special needs to receive educational services together with students in general. The method or approach used in this study is library research. With this method, researchers collect, read, analyze, record and process information related to the research variables of this paper. The results of this research show, Islamic education is the right of every Muslim without any reason. Islamic education has an obligation to lead students to happiness in this world and the hereafter. Children with special needs also have the same rights as God's servants on earth, they have potential that must be developed so that they can benefit themselves and the wider community. Islamic education in inclusive schools can be realized well if there is strong synergy from every supporting element, from the government, school management, teachers, parents and the surrounding community, as well as the students.","PeriodicalId":142260,"journal":{"name":"Madinah: Jurnal Studi Islam","volume":"101 35","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141361414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Metode Maudhu’i Dalam Menemukan Urgensitas Maknanya: Telaah Atas Sejarah dan Tokoh","authors":"Siti Fahimah","doi":"10.58518/madinah.v10i2.2024","DOIUrl":"https://doi.org/10.58518/madinah.v10i2.2024","url":null,"abstract":"Tafsir Maudhu’i semakin dirasa penting terutama Ketika muncul banyak persoalan baru yang harus dipecahkan dan dicari pandangannya dalam perspektif al-Quran, hal itu terjadi sejak masa modern karena dirasa bahwa pendekatan klasik yang lebih mengutamakan tahlili dan sifatnya menyeluruh dan tidak menukik pada satu persoalan. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengungkap model penafsiran Maudhu’i dalam memaparkan caranya untuk mencari makna signifikansinya dengan memulai mengkaji Sejarah dan tokoh yang terlibat di dalamnya, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif denga kajian tokoh. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa tafsir Maudhu’i secara praksis sudah dimulai sejak masa klasik contohnya Syatibi, tetapi menemukan momentumnya pada masa al-Kummi, kemudian diteruskan disempurnakan oleh al-Farmawi dengan menunjukkan Langkah-langkah penafsiran maudhu’i dengan sistematis, lalu oleh Bagr Sadr kemudian di Indonesia Qurais Syihab sebagai penggagasnya.","PeriodicalId":142260,"journal":{"name":"Madinah: Jurnal Studi Islam","volume":"1 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138584756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Widia Duwi Putri, I. Hubby, Dzikrillah Alfani, “Etika Berpakaian, Dan Hak, Perempuan Dalam, Perspektif Tafsir
{"title":"Kajian Living Qur’an: Pembacaan Ayat-Ayat Pilihan Sebagai Thematic Actual Curriculum Di Pondok Pesantren Al-Wafa Cibiru Bandung","authors":"Widia Duwi Putri, I. Hubby, Dzikrillah Alfani, “Etika Berpakaian, Dan Hak, Perempuan Dalam, Perspektif Tafsir","doi":"10.58518/madinah.v10i2.1881","DOIUrl":"https://doi.org/10.58518/madinah.v10i2.1881","url":null,"abstract":"Pondok Pesantren Al-Wafa memiliki tradisi yang cukup unik, yaitu pembacaan ayat-ayat pilihan yang dilaksanskan setiap Sabtu pagi. Berbeda dengan kebanyakan Pondok Pesantren pada umumnya yang mentradisikan pembacaan ayat-ayat seperti Ayatul Khirz, Al-Waqi’ah, atau Al-Mulk, Pondok Pesantren Al-Wafa justru mentradisikan pembacaan ayat-ayat pilihan yang berkaitan dengan Aqidah dan akhlak seperti Q.S. Luqman: 12-19. Hal tersebut menarik diteliti untuk mengetahui bagaimana penerapan pembacaan ayat-ayat pilihan di Pondok Pesantren Al-Wafa, Bagaimana latar belakang pembacaan ayat-ayat pilihan di Pondok Pesantren Al-Wafa, serta bagaimana resepsi santri terhadap pembacaan ayat-ayat pilihan di Pondok Pesantren Al-Wafa. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan teori resepsi eksegesis, estetis dan fungsional Ahmad Rafik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembacaan ayat-ayat pilihan tersebut merupakan salah satu penerapan Thematic Actual Curriculum dan diresepsi secara eksegegsis yang tercermin ketika santri merasa harus mengaplikasikan apa yang mereka pahami dari pembacaan ayat-ayat pilihan dalam kehidupan sehari-hari, secara estetis yang tercermin ketika santri merasa bahwa terdapat keindahan kesesuaian antara hukum dan nilai-nila dalam Al-Quran dengan realitas kehidupan sehari-hari, dan secara fungsional tercermin ketika santri merasa jauh lebih tenang, tentram, bahagia, dan menambah khazanah ilmu ketika mereka mengikuti tradisi pembacaan ayat-ayat pilihan tersebut.","PeriodicalId":142260,"journal":{"name":"Madinah: Jurnal Studi Islam","volume":"164 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dzikir Anak Sulis: Pendekatan Musikal untuk Menanamkan Keesaan Tuhan Pada Anak Usia Prasekolah","authors":"Mhd. Alfat Gunawan, M. Hidayat","doi":"10.58518/madinah.v10i2.1864","DOIUrl":"https://doi.org/10.58518/madinah.v10i2.1864","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman untuk seluruh orang tua agar dapat memberikan penanaman nilai keesaan Allah SWT kepada anaknya sejak usia dini. Penanaman nilai keesaan Tuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara, penelitian ini memberikan pendekatan musikal melalui lagu nasyid yang dibawakan oleh Sulis dengan judul Dzikir Anak guna penanaman nilai keesaan Allah dengan mudah, karena kandungan lirik pada lagu tersebut memiliki nilai tentang keesaan Allah SWT yang mudah dicerna oleh anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode liberary research karena mencari informasi menggunakan studi pustaka. pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang mengumpulkan data untuk melengkapi hasil penelitian. Teknik analisa data menggunakan pendapat Miles dan Huberman. Dengan adanya nilai keesaan dalam lirik lagu tersebut dapat menjadi pendekatan yang sesuai digunakan untuk menstimulus anak usia dalam menanamkan nilai keesaan Allah SWT. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi setiap orang tua untuk menggunakan nasyid Sulis berjudul Dzikir Anak yang dapat dituju bagi anak usia pra sekolah karena lirik yang mudah untuk dipahami.","PeriodicalId":142260,"journal":{"name":"Madinah: Jurnal Studi Islam","volume":"4 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Teori Perubahan Hukum Dalam Kebijakan Hukum Ekonomi Syariah Di Indonesia","authors":"E. Suherman, Ayiguli Yunus, H. Bisri","doi":"10.58518/madinah.v10i2.1811","DOIUrl":"https://doi.org/10.58518/madinah.v10i2.1811","url":null,"abstract":"Dalam beberapa dekade terakhir, hukum ekonomi syariah telah menjadi fokus perhatian di Indonesia. Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, negara ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan sistem keuangan dan ekonomi yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Teori perubahan hukum memainkan peran penting dalam memahami dan menganalisis proses implementasi kebijakan hukum ekonomi terlebih lagi hukum ekonomi syariah di Indonesia. Metodologi yang digunakan dalam jurnal ini akan melibatkan analisis dokumen, termasuk peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, serta literatur terkait. Selain itu, studi kasus tentang kebijakan hukum ekonomi syariah tertentu juga dapat dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perubahan hukum yang terjadi. Hukum ekonomi syariah di Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan seiring waktu. Mulai dari adopsi UU yang mendukung pendirian bank syariah hingga pembentukan lembaga pengawas dan penerbitan regulasi yang lebih spesifik, perubahan hukum ini menggambarkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan sektor ekonomi syariah. Perubahan hukum ekonomi syariah di Indonesia memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan. Melalui inklusivitas dan pemberdayaan, stabilitas, serta pertumbuhan ekonomi, hukum ekonomi syariah dapat memberikan kontribusi penting dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi pengembangan teori perubahan hukum serta pemahaman yang lebih baik tentang implementasi kebijakan hukum ekonomi syariah di Indonesia.","PeriodicalId":142260,"journal":{"name":"Madinah: Jurnal Studi Islam","volume":"678 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Metode Cerita Islami Dalam Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam di SD/MI","authors":"Alifiah Restu, A. Fauziah, Afiyah Wildah Rahayu","doi":"10.58518/madinah.v10i2.1730","DOIUrl":"https://doi.org/10.58518/madinah.v10i2.1730","url":null,"abstract":"Setiap anak melalui tahapan perkembangan yang berbeda-beda dalam kehidupannya, dari beberapa macam perkembangan, salah satunya merupakan aspek pengembangan nilai agama dan nilai moralitas. Modernisasi zaman memiliki efek mengurangi kesadaran akan pentingnya nilai agama bagi anak. Jadi, untuk menanamkan nilai-nilai agama harus dibiasakan sejak dini. Salah satu metode yang digunakan oleh guru atau pendidik untuk menanamkan moralitas agama pada anak melalui metode cerita atau mendongeng. Perlunya penanaman akhlak agama dalam metode mendongeng supaya nilai-nilai yang diajarkan dapat dihayati dan dimaknai oleh anak-anak tanpa dipaksa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode teknik pengumpulan data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan mendongeng dapat mempengaruhi moral keagamaan anak ketika kegiatan mendongeng atau bercerita tersebut dilakukan dengan penyampaian yang tepat dengan memilih cerita yang sesuai serta dengan memberikan contoh teladan bagi anak-anak.","PeriodicalId":142260,"journal":{"name":"Madinah: Jurnal Studi Islam","volume":"157 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Teori Belajar Kontekstual Perspektif John Dewey Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam","authors":"Atik Silvia, Mahfida Inayati","doi":"10.58518/madinah.v10i2.1761","DOIUrl":"https://doi.org/10.58518/madinah.v10i2.1761","url":null,"abstract":"Metode belajar dalam kegiatan pembelajaran sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Seorang guru harus memiliki strategi tersendiri dalam menyampaikan materi kepada peserta didiknya. Guru tidak bisa hanya berfokus pada transfer ilmu dan sistem hafalan sebagaimana metode konvensional yang masih banyak diterapkan. Guru diharapkan memiliki inovasi dalam merencanakan strategi pembelajaran termasuk dalam materi pendidikan agama Islam. Salah satu metode yang sangat efektif ialah dengan menerapkan teori belajar kontekstual. Peserta didik akan terlibat langsung secara penuh dalam kegiatan pembelajaran. Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari dan menemukan sendiri pengetahuan terkait materi agama Islam melalui kehidupan nyata peserta didik. Sehingga akan terbentuk pengetahuan yang utuh dan bermakna serta mampu menerapkan materi pelajaran yang sudah dipelajari dalam kehidupannya sehari-hari.","PeriodicalId":142260,"journal":{"name":"Madinah: Jurnal Studi Islam","volume":"6 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138585043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tonny Ilham Prayogo, Nisrina Rifdah, Amelda Dahni, Mahayu Fanieda, Zatul Faidah, Malika Fildzah Nur Shabrina
{"title":"Internalisasi Nilai-Nilai Tauhid Dalam Pengembangan Sains dan Teknologi (Studi Kasus Unida Gontor)","authors":"Tonny Ilham Prayogo, Nisrina Rifdah, Amelda Dahni, Mahayu Fanieda, Zatul Faidah, Malika Fildzah Nur Shabrina","doi":"10.58518/madinah.v10i2.1882","DOIUrl":"https://doi.org/10.58518/madinah.v10i2.1882","url":null,"abstract":"Universitas Darussalam Gontor sebagai satu-satunya universitas berbasis pesantren yang ada di Indonesia, memiliki visi dan misi untuk menjunjung tinggi program Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Dalam hal ini, UNIDA terus berusaha untuk menanamkan nilai-nilai Tauhid Islam pada setiap aspek kegiatan pembelajaran, agar dapat menciptakan mahasiswa dan pendidik yang berarti dan bermutu. Dengan pendekatan fenomenologi, peneliti disini ingin menelaah lebih dalam terkait kegiatan-kegiatan dan capaian UNIDA sebagai upaya dalam pengembangan sains dan teknologi. Adapun metode observasi dilakukan dengan menganalisa kegiatan dan hasil prestasi mahasiswa yang dibuktikan dengan berita acara maupun feed instagram yang diunggah pada akun resmi universitas. Dengan demikian, dapat diketahui secara detail terkait pengaruh internasisasi nilai-nilai tauhid yang diterapkan oleh UNIDA terhadap perkembangan sains dan teknologi. Mengenai hal ini, UNIDA telah banyak berkontribusi dalam pengembangan sains yang dibuktikan dengan adanya bentuk kerjasama dan peraihan prestasi pada tingkat nasional maupun internasional. Adapun pengembangan teknologi secara internal diimplikasikan pada pemanfaatan akun siakad dan juga akun alikhtibar sebagai media pembelajaran bahasa bagi mahasiswa. Pengembangan lain juga dilakukan dengan perakitan komputer sebagai unit usaha mandiri maupun pembuatan produk-produk herbal alami serta berbagai karya lainnya.","PeriodicalId":142260,"journal":{"name":"Madinah: Jurnal Studi Islam","volume":"1 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138584739","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mei Wiji, Moh. Nasrul Amin, M. Nasrul, Amin Inklusifitas Guru Sebagai....
{"title":"Inklusifitas Guru Sebagai Bentuk Proteksi Perilaku School Bullying di Madrasah","authors":"Mei Wiji, Moh. Nasrul Amin, M. Nasrul, Amin Inklusifitas Guru Sebagai....","doi":"10.58518/madinah.v10i2.2006","DOIUrl":"https://doi.org/10.58518/madinah.v10i2.2006","url":null,"abstract":"Perilaku school bullying telah menggoncang pendidikan di Indonesia, hal ini juga di ungkapkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim bahwa 24,4% siswa Indonesia alami bullying melalui Assesment Nasional Tahun 2022. Dampak yang dirasakan oleh siswa yang alami bulliying tidak hanya menurunkan prestasi akademiknya, tetapi yang lebih parah adalah cacat mental. Tulisan ini menjawab bentuk-bentuk perilaku bullying, dampak perilaku bullying dan upaya guru dalam mengatasi perilaku bullying di sekolah Dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di MI Muawanah Banjarwati Paciran Lamongan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk perilaku bullying di sekolah Dasar yaitu bullying verbal langsung, intimidasi fisik, dan intimidasi verbal tidak langsung. Selanjutnya Dampak perilaku bullying di sekolah Dasar adalah selain memberikan dampak negatif secara psikis dan fisik bagi korbannya, perilaku bullying juga memberikan dampak negatif bagi saksi dan bagi pelaku. Adapun yang upaya sudah dilakukan sebagai guru dalam mengatasi perilaku bullying di sekolah Dasar antara lain Program guru dimana guru kelas sebagai konselor utama, Strategi guru kelas dimana guru berperan sebagai penasihat, motivator dan membuat kesepakatan. Program Madrasah juga dilakukan seperti pemberian bimbingan dan supervisi kepada peserta didik, Kerjasama dengan orang tua (parenting program) seperti mengadakan pertemuan, dan memasang slogan “Sekolah yang damai”.","PeriodicalId":142260,"journal":{"name":"Madinah: Jurnal Studi Islam","volume":"9 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138584927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kajian Kajian Semantik: Analisis Ragam Makna \"Jangan\" dalam Q.S. Ali 'Imran","authors":"Emma Asyirotul Umami","doi":"10.58518/madinah.v10i2.1936","DOIUrl":"https://doi.org/10.58518/madinah.v10i2.1936","url":null,"abstract":"Penelitian membahas mengenai ragam makna “jangan” dalam QS. Ali ‘Imran kajian Semantik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kata “jangan” yang terdapat pada QS. Ali ‘Imran , dan untuk menentukan ragam atau bentuk makna lain dari kata “jangan” dalam QS. Ali ‘Imran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan semantik. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an dan Terjemahannya, beberapa tafsir masyhur. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni tekni baca dan catat. Sedangkan, analisis data dalam penelitian ini dengan menerapkan analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa ragam makna “jangan” dalam QS. Ali’Imran dapat dikategorikan menjadi beberapa ragam yaitu; larangan bermakna Do’a terdapat pada ayat 8 dan ayat 194, larangan bermakna Irsyad terdapat pada ayat 28, ayat 60, ayat 73, ayat 102, ayat 103, ayat 105, ayat 118, ayat 130, ayat 156, ayat 176, ayat 196 , larangan bermaknaa Bayanu al-Aqibah terdapat pada ayat 169,ayat 178, ayat 180, ayat 188 , larangan bermakna I’tinas terdapat pada ayat 139,dan larangan bermakna Taubikh terdapat pada ayat 175 dan ayat 187. Ditemukannya berbagai ragam makna “jangan” yang terkandung dalam QS. Ali-‘Imran menunjukkan bahwa ragam larangan tersebut merupakan contoh yang Allah tunjukkan kepada manusia, agar manusia bisa mengambil hikmah dari ayat-ayat tersebut. \u0000Kata Kunci: Makna “Jangan”, Kalimat Nahy, QS. Ali ‘Imran, Semantik. \u0000 ","PeriodicalId":142260,"journal":{"name":"Madinah: Jurnal Studi Islam","volume":"26 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138982026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}