NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa最新文献

{"title":"Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Surat Kabar Trinbun Batam","authors":"Stanley Ng, Yunisa Oktavia","doi":"10.53565/nivedana.v2i2.324","DOIUrl":"https://doi.org/10.53565/nivedana.v2i2.324","url":null,"abstract":"The problem in this study is an error in the Trinbun Batam newspaper in the form of errors in the use of words and errors in the use of punctuation. The object used in this study is the news contained in newspapers from Trinbun Batam on November 5, 2021 with newspaper number 51 Year XVII. The purpose of this study is to describe the language errors that exist in the Trinbun Batam newspaper in the form of errors in the use of words and errors in the use of punctuation marks; to provide corrections for errors in the use of punctuation marks and errors in the use of words and sentences. This type of research is a qualitative research which is this research is a research conducted by describing the data obtained using a series of sentences. The method used in this study is a method in which the data sources are obtained from words on the object of research in the form of newspapers and not in the form of numbers. The technique used in collecting data is to observe the object under study. In this study, it can be concluded that the language errors in the Trinbun Batam newspaper include: errors found in the news \"Masih Tersisa 9 Pasien\", 3 errors in the use of punctuation marks and 1 error in the use of words; news \"Bundaran Simpang Basecamp Terbentuk\", 2 errors in the use of punctuation marks and 3 errors in the use of words; news \"Polres Lingga Coffee Morning dengan Insan Pers 2 errors in the use of punctuation marks; and the news \"Tingkatkan Hasil Tangkapan\", 2 errors in the use of punctuation marks and 1 error in the use of words.","PeriodicalId":345264,"journal":{"name":"NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117106133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"Peran Komunikasi Intrapersonal Sebagai Self Healing","authors":"Yogi Noviariski Noviariski","doi":"10.53565/nivedana.v2i2.326","DOIUrl":"https://doi.org/10.53565/nivedana.v2i2.326","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan penelitian ini ialah untuk mengungkap bagaimana peran komunikasi intrapersonal sebagai self healing. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif dengan tipe studi pustaka. Informasi merupakan kunci utama dalam kehidupan, informasi tersebut diterima oleh diri melalui komunikasi intrapersonal. Komunikasi Intrapersonal juga merupakan sebab akibat bagi kehudpan social, budaya bahkan kesehatan manusia. Sebagai self healing komunikasi intrapersonal dapat dilakukan dengan cara menanamkan pikiran positif. Pikiran positif dapat merangsang sel-sel didalam tubuh sehingga mampu menjadi penyembuh (self healing) bagi diri manusia. Informasi yang negatif juga dapat di kodekan menjadi hal positif apabila kita mampu mengubahnya melalui pikiran yang positif. Agar mampu menjadi self healing, kita dapat menanamkan informasi positif melalui teknik afirmasi dan jangan sebaliknya. Karena apabila yang sebaliknya kita lakukan maka kita akan membunuh sel-sel di dalam tubuh.","PeriodicalId":345264,"journal":{"name":"NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121222027","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"ANALISIS RESEPSI TERHADAP PERNIKAHAN MULTIKULTURAL","authors":"Jasmine Alya Jasmine Alya Pramesthi","doi":"10.53565/nivedana.v2i1.265","DOIUrl":"https://doi.org/10.53565/nivedana.v2i1.265","url":null,"abstract":"Dengan pesatnya perkembangan teknologi, banyak orang yang menggunakan teknologi dengan cara membagikan pengalaman pribadinya secara tertulis atau audiovisual. Salah satunya adalah pengalaman yang dibagikan melalui YouTube oleh Keluarga Kimbab, Warga Negara Indonesia yang sedang mengalami pernikahan multikultural atau pernikahan campuran. Keluarga Kimbab juga kerap mengunggah berbagai konten yang menjelaskan tantangan yang dialami sebagai sebuah keluarga multikultural. Ini mencakup budaya yang berbeda, hingga batasan bahasa. Berbagai tanggapan yang diutarakan oleh penonton dari Keluarga Kimbab menunjukkan adanya ketertarikan pada kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh pasangan pernikahan multikultural. Hal ini sejalan dengan teori analisis resepsi oleh Stuart Hall yang menunjukkan bahwa makna dan penjelasan dalam pesan dapat dimaknai secara berbeda. Penelitian berikut ini dilakukan dalam melakukan penelitian tentang analisis resepsi audiens yaitu pelanggan dari Kimbab Family tentang pernikahan multikultural. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan penjelasan yang mendalam tentang interpretasi yang diterima audiens. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan wawancara mendalam terhadap informan yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Melalui hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan posisi oleh masing-masing audiens dalam melakukan resepsi, meliputi dominan-hegemoni, posisi negosiasi, dan posisi oposisi. Diharapkan dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan teori dan konsep lain dalam menjelaskan bagaimana keterlibatan audiens dalam konten serupa.","PeriodicalId":345264,"journal":{"name":"NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa","volume":"179 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133748349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"KONSTRUKSI SOSIAL REALITAS MASYARAKAT INDONESIA DI TENGAH KONTEN PENYIARAN TELEVISI YANG JAKARTASENTRIS","authors":"Eric Fernardo","doi":"10.53565/nivedana.v2i1.263","DOIUrl":"https://doi.org/10.53565/nivedana.v2i1.263","url":null,"abstract":"Konten penyiaran televisi di Indonesia tersentralisasi pada berita Jakarta, gaya hidup Jakarta, maupun tata bahasa tentang Jakarta. Agar dapat menghasilkan keuntungan, stasiun televisi bersama-sama menyajikan siaran yang Jakartasentris untuk mengejar rating yang bias Jakarta dan secara ironis keuntungan tersebut hanya dinikmati oleh sebagian besar industri televisi yang berkantor di Jakarta. Dominasi konten Jakartasentris ini harus disaksikan oleh seluruh penduduk Indonesia secara berulang-ulang. Penelitian ini menggunakan pisau analisa konstruksi sosial realitas dan teori kultivasi menemukan bahwa konten penyiaran yang Jakartasentris membentuk sosial realitas antara lain masyarakat luar Jakarta merasa bahwa bergaya Jakarta itu keren dan prestise sementara masyarakat Jakarta menilai bahwa orang yang tidak bergaya Jakarta sebagai kampungan ataupun aneh.","PeriodicalId":345264,"journal":{"name":"NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129856104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"ANALISIS WACANA KRITIS REPRESENTASI COUNTER-HEGEMONY STANDAR KECANTIKAN PADA UNGGAHAN AKUN INSTAGRAM @TARABASRO","authors":"A. Rahardaya","doi":"10.53565/nivedana.v2i1.266","DOIUrl":"https://doi.org/10.53565/nivedana.v2i1.266","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk representasi counter-hegemony standar kecantikan pada unggahan akun Instagram @tarabasro. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menagalisa makna yang terkandung pada unggahan foto @tarabasro menggunakan wacana kritis metode Linguistik Sistemik Fungsional (LSF) milik Halliday. Hasil penelitian menunjukan bahwa representasi perlawanan standar kecantikan sangat terlihat pada beberapa unggahan foto di Instagram @tarabasro dan memperlihatkan kepercayaan diri Tara Basro yang berani menyuarakan perlawanan standar kecantikan terhadap tubuh ideal yang ada di masyarakat bahwa standar kecantikan tidak harus memiliki tubuh langsing dan berkulit putih. Melalui unggahan pada akun Instagramnya, Tara Basro mengajak untuk lebih mencintai diri sendiri dan menerima diri sendiri apa adanya.","PeriodicalId":345264,"journal":{"name":"NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132571407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"FENOMENA KEBEBASAN BEREKSPRESI DI INSTAGRAM","authors":"Andhika Febi Hardina","doi":"10.53565/nivedana.v2i1.267","DOIUrl":"https://doi.org/10.53565/nivedana.v2i1.267","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000  \u0000Instagram is one of the platforms that is widely used by the public for freedom of expression. However, the term freedom itself gets a lot of perceptions so that many issues are against ethics and norms. Some elements cover themselves in a word \"freedom\". In this paper, the author wants to explain about freedom of expression, the limits of freedom, and how the phenomena relating to freedom of expression. The author concludes that the freedom of expression that crosses the boundaries of ethics and norms, seems to make a feeling of losing control in expressing his feelings and thoughts. Each individual should have full rights and obligations to use social media intelligently and with full responsibility. \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":345264,"journal":{"name":"NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123606169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB","authors":"M. E. Kaukab","doi":"10.53565/nivedana.v2i1.282","DOIUrl":"https://doi.org/10.53565/nivedana.v2i1.282","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat guru dalam menerapkan penilaian autentik,  serta mengetahui hasil penilaian autentik dalam pembelajaran bahasa arab. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Penilaian autentik dalam pembelajaran bahasa arab kelas IV MI Ma’arif Kalibeber Wonosobo sudah cukup efektif. Pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran bahasa arab kelas IV di MI Ma’arif Kalibeber Wonosobo memiliki beberapa faktor yang mendukung diantaranya kegiatan belajar siswa yang menyenangkan, alat peraga yang terpenuhi, kesiapan siswa dan guru serta waktu yang pas. Sedangkan faktor yang menghambat pelaksanaan penilaian autentik diantaranya peserta didik yang kurang disiplin dalam mengikuti pelajaran, peserta didik yang kurang kemampuannya dalam hal pemahaman, belum bisa membaca bahasa arab dan memahami arti.","PeriodicalId":345264,"journal":{"name":"NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122510684","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"EFEKTIVITAS ZOOM MEETING DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MATERI LISTENING DAN SPEAKING","authors":"A. Putra, Sayit Abdul Karim","doi":"10.53565/nivedana.v2i1.269","DOIUrl":"https://doi.org/10.53565/nivedana.v2i1.269","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas zoom meeting pada pembelajaran jarak jauh terhadap pemahaman materi Listening dan Speaking bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Teknologi Yogyakarta. Pertanyaan yang ingin dijawab pada penelitian ini adalah: 1) Apakah kegiatan zoom meeting pada pembelajaran jarak jauh efektif dalam meningkatkan pemahaman materi ajar Listening dan Speaking bagi mahasiswa pendidikan bahasa Inggris? 2) Sejauhmana zoom meeting mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa dan apa kelebihan dan kekurangannya? 3) Upaya apasajakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan proses belajar mengajar jarak jauh ketika menggunakan zoom meeting? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa pengisian kuisioner melalui platform Google Form. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2, 4, dan 6 pada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Teknologi Yogyakarta. Hasil temuan dalam penelitian ini akan menjadi  masukan bagi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, salah satu program yang sedang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dimana didalamnya terdapat konsep pembelajaran jarak jauh: strategi kreatif belajar luring. \u0000  \u0000Kata kunci: Belajar dan mengajar, efektivitas, pembelajaran jarak jauh, Listening dan \u0000                     Speaking \u0000  \u0000Abstract \u0000The present study attempts to find out the effectiveness of the zoom meeting in the long-distance learning activities towards EFL students’ understanding of listening and speaking materials. Therefore, the research questions are set as follows: 1) Does the zoom meeting used in the long-distance learning effective to teach listening and speaking materials for EFL students? 2) To what extent does the zoom meeting effective for EFL students and what are the advantages and disadvantages of using it? 3) What efforts should be put forwarded to improve the teaching and learning process? Furthermore, a qualitative descriptive method was used in the present study, and the questionnaire was administered to the second, fourth, and sixth semester students of English Education Department of University of Technology Yogyakarta using Google form in order to gather the data needed. The implication of the present study shed some lights that the long-distance learning brought about the impact on students’ learning achievements. Moreover, the findings of the present study  will be valuable points for improvement of the Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, a government program that has been launched by the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia, including long-distance learning concepts; creative strategy of online learning. \u0000  \u0000Keywords: Teaching and learning, effectiveness, long-distance learning, listening and \u0000                  speaking","PeriodicalId":345264,"journal":{"name":"NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127011176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"MEMBANGUN KOMUNIKASI SIKAP TOLERANSI DALAM MEWUJUDKAN KERUKUNAN BANGSA MELALUI IMPLEMENTASI BRAHMAVIHARA","authors":"Danang Try Purnomo","doi":"10.53565/nivedana.v2i1.286","DOIUrl":"https://doi.org/10.53565/nivedana.v2i1.286","url":null,"abstract":"Penelitian ini mendeskripsikan ihwal membangun komunikasi sikap toleransi  dalam merealisasikan kerukunan yang menjadi budaya bangsa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh adalah pengembangan sikap toleransi secara  komunikatif dalam mewujudkan kerukunan bangsa dilakukan dengan mengimplementasikan sifat Brahmavihara. Sifat Brahmavihara itu terdisi atas Metta, Karuna, Mudita, dan Upekkha. Umat Buddha harus mengembangkan empat sifat Brahmavihara tersebut agar sikap toleransi dapat terbangun. Di samping itu penekanan perasaan-perasaan yang tidak baik seperti kebencian, kedengkian  kesombongan, keserakahan, dan  kebodohan harus dihilangkan dengan cara mengimplementasikan sifat-sifat luhur Brahmavihara dalam kehidupan. Dengan demikian penerapan keempat sifat brahmavihara itu menjadikan manusia memiliki kesadaran yang tinggi dalam mewujudkan kerukunan sebagai bentuk komunikasi nonverbal yang efektif dari keteladanan yang diperbuat manusia.","PeriodicalId":345264,"journal":{"name":"NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134377807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}

{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENYULUH AGAMA BUDDHA DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN UMAT UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN DI VIHARA KABUPATEN KULON PROGO","authors":"Sumar, Sutrisno., Sudarto","doi":"10.53565/nivedana.v1i2.221","DOIUrl":"https://doi.org/10.53565/nivedana.v1i2.221","url":null,"abstract":"Penyuluh merupakan orang yang memberi petunjuk berupa bimbingan, arahan kepada orang lain sehingga orang tersebut mampu memahami informasi yang ada di Vihara. Penyuluh agama diharapkan mampu  memberi pengayoman dan bertindak sebagai teman baik, mampu memenuhi kebutuhan umat  dalam pelayanan keagamaan. Agama menjadi pedoman masyarakat untuk menjadi manusia yang lebih baik. Praktek agama menjadi tolak ukur baik tidaknya seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut yang menyebabkan agama memiliki peran dominan dalam membentuk dan menciptakan kondisi yang baik dalam masyarakat.","PeriodicalId":345264,"journal":{"name":"NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126129304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}