温度和干燥时间的变化对即食 Sepat 美食质量的影响

Fadila Hidayatun Oktaviani, Ihlana Nairfana
{"title":"温度和干燥时间的变化对即食 Sepat 美食质量的影响","authors":"Fadila Hidayatun Oktaviani, Ihlana Nairfana","doi":"10.30812/jtmp.v2i1.3094","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sepat adalah masakan khas Sumbawa yang terbuat dari ikan segar yang dibakar dan dicampur dengan berbagai macam bumbu dan bahan pelengkap. Oleh karena masakan ini disajikan segar, maka sepat hanya bisa ditemui di Pulau Sumbawa. Agar masakan ini dapat dipasarkan secara lebih luas, sepat potensial diolah menjadi masakan instan. Tujuan pembuatan sepat instan adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mencicipi sepat dan berdomisili di luar Pulau Sumbawa. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu pengeringan menggunakan alat fooddehydrator terhadap mutu organoleptik, kadar air dan total mikroba masakan sepat instan. Penelitian dirancang menggunakan RAL Faktorial dengan dua faktr yaitu Suhu Pengeringan (P) dan Waktu Pengeringan (W) dengan 9 kombinasi waktu dan lama pengeringan. Terdapat 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 27 sampel. Data diuji menggunkaan ANOVA dengan taraf 5% dan setiap data yang berbeda diuji lanjut dengan DuncanMultipleRangeTest pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa suhu dan waktu pengeringan berpengaruh terhadap mutu organoleptik (aroma, tekstur dan rasa), kadar air dan total mikroba sepat instan. Perlakuan yang terbaik adalah pengeringan dengan suhu 60 ℃  selama 16 jam dengan citarasa asam khas sepat, tekstur yang tidak terlalu kering sehingga citarasa ikan dan bumbu masih terasa, kadar air sebesar 9,37 % dan total mikroba 4,0x104 koloni/g yang masih sesuai dengan SNI masakan instan. kering sehingga citarasa ikan dan bumbu masih terasa, kadar air sebesar 9,37 % dan total mikroba 4,0x104 koloni/g.","PeriodicalId":175767,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Variasi Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Masakan Sepat Instan\",\"authors\":\"Fadila Hidayatun Oktaviani, Ihlana Nairfana\",\"doi\":\"10.30812/jtmp.v2i1.3094\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sepat adalah masakan khas Sumbawa yang terbuat dari ikan segar yang dibakar dan dicampur dengan berbagai macam bumbu dan bahan pelengkap. Oleh karena masakan ini disajikan segar, maka sepat hanya bisa ditemui di Pulau Sumbawa. Agar masakan ini dapat dipasarkan secara lebih luas, sepat potensial diolah menjadi masakan instan. Tujuan pembuatan sepat instan adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mencicipi sepat dan berdomisili di luar Pulau Sumbawa. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu pengeringan menggunakan alat fooddehydrator terhadap mutu organoleptik, kadar air dan total mikroba masakan sepat instan. Penelitian dirancang menggunakan RAL Faktorial dengan dua faktr yaitu Suhu Pengeringan (P) dan Waktu Pengeringan (W) dengan 9 kombinasi waktu dan lama pengeringan. Terdapat 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 27 sampel. Data diuji menggunkaan ANOVA dengan taraf 5% dan setiap data yang berbeda diuji lanjut dengan DuncanMultipleRangeTest pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa suhu dan waktu pengeringan berpengaruh terhadap mutu organoleptik (aroma, tekstur dan rasa), kadar air dan total mikroba sepat instan. Perlakuan yang terbaik adalah pengeringan dengan suhu 60 ℃  selama 16 jam dengan citarasa asam khas sepat, tekstur yang tidak terlalu kering sehingga citarasa ikan dan bumbu masih terasa, kadar air sebesar 9,37 % dan total mikroba 4,0x104 koloni/g yang masih sesuai dengan SNI masakan instan. kering sehingga citarasa ikan dan bumbu masih terasa, kadar air sebesar 9,37 % dan total mikroba 4,0x104 koloni/g.\",\"PeriodicalId\":175767,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan\",\"volume\":\"80 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30812/jtmp.v2i1.3094\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30812/jtmp.v2i1.3094","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Sepat 是松巴哇岛的特色美食,由新鲜的鱼烤制而成,并混合了各种香料和辅料。因为这道菜是新鲜的,所以只有在松巴哇岛才能吃到。为了更广泛地销售这道菜,sepat 有可能被加工成速食菜肴。制作速食 sepat 的目的是为那些想品尝 sepat 但住在松巴哇岛以外的人们提供方便。本研究旨在确定使用食品脱水机干燥时的温度和时间长度对即食沙爹菜肴的感官质量、水分含量和微生物总数的影响。研究采用因子 RAL 设计,包含两个因子,即干燥温度(P)和干燥时间(W),干燥时间和持续时间有 9 种组合。共重复 3 次,得到 27 个样品。数据在 5%的水平上用方差分析进行检验,任何不同的数据在 5%的水平上进一步用邓肯多范围检验进行检验。结果表明,烘干温度和时间会影响即食沙拉的感官质量(香气、口感和风味)、水分含量和微生物总数。最好的处理方法是在 60℃下干燥 16 小时,这时的即食沙爹有独特的酸味,口感不会太干,仍能感觉到鱼和香料的味道,水分含量为 9.37%,微生物总数为 4.0x104 菌落数/克,仍符合即食沙爹的 SNI。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Variasi Suhu dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Masakan Sepat Instan
Sepat adalah masakan khas Sumbawa yang terbuat dari ikan segar yang dibakar dan dicampur dengan berbagai macam bumbu dan bahan pelengkap. Oleh karena masakan ini disajikan segar, maka sepat hanya bisa ditemui di Pulau Sumbawa. Agar masakan ini dapat dipasarkan secara lebih luas, sepat potensial diolah menjadi masakan instan. Tujuan pembuatan sepat instan adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mencicipi sepat dan berdomisili di luar Pulau Sumbawa. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu pengeringan menggunakan alat fooddehydrator terhadap mutu organoleptik, kadar air dan total mikroba masakan sepat instan. Penelitian dirancang menggunakan RAL Faktorial dengan dua faktr yaitu Suhu Pengeringan (P) dan Waktu Pengeringan (W) dengan 9 kombinasi waktu dan lama pengeringan. Terdapat 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 27 sampel. Data diuji menggunkaan ANOVA dengan taraf 5% dan setiap data yang berbeda diuji lanjut dengan DuncanMultipleRangeTest pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa suhu dan waktu pengeringan berpengaruh terhadap mutu organoleptik (aroma, tekstur dan rasa), kadar air dan total mikroba sepat instan. Perlakuan yang terbaik adalah pengeringan dengan suhu 60 ℃  selama 16 jam dengan citarasa asam khas sepat, tekstur yang tidak terlalu kering sehingga citarasa ikan dan bumbu masih terasa, kadar air sebesar 9,37 % dan total mikroba 4,0x104 koloni/g yang masih sesuai dengan SNI masakan instan. kering sehingga citarasa ikan dan bumbu masih terasa, kadar air sebesar 9,37 % dan total mikroba 4,0x104 koloni/g.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信