{"title":"盐溶液浓度和发酵时间对槐叶泡菜质量的影响","authors":"Connie Daniela, Dewi Restuana Sihombing","doi":"10.30812/jtmp.v2i1.3123","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kimchi merupakan salah satu produk fermentasi yang terbuat dari berbagai jenis sayuran yang umumnya terdiri dari sawi putih, lobak, dan timun dengan campuran bumbu yang terdiri dari bawang bombay, bawang putih, dan cabai merah. Kimchi diyakini memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan. Daun bawang lokio merupakan tanaman bawang Batak yang biasanya digunakan sebagai tanaman obat serta bahan makanan yang ketersediaannya melimpah di Sumatera Utara. Namun karena umur simpan produk segar yang rendah maka perlunya dilakukan pengolahan untuk memperpanjang umur simpannya salah satunya dengan Fermentasi. Mengingat manfaat yang dimiliki oleh kimchi dan tingginya ketersediaan daun bawang lokio, maka perlunya pemanfaatan sumber bahan pangan lokal tersebut dalam diversifikasi produk kimchi untuk meningkatkan manfaat dan nilai jual dari daun bawang lokio. Bakteri Lactobacillus yang berperan dalam proses fermentasi kimchi dapat menghasilkan asam laktat dengan kadar tinggi, meningkatkan manfaat dari daun bawang lokio untuk dapat memperlancar sistem pencernaan sehingga meningkatkan fungsionalitas dan daya simpannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam dan lama fermentasi terhadap mutu kimchi daun bawang lokio. Metode dari penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor dengan dua kali pengulangan. Faktor I adalah konsentrasi garam 2%;4%;6%; dan 8%. Faktor II adalah lama fermentasi, 2, 4, 6, 8 (hari). Hasil penelitian menunjukkan, Perlakuan terbaik diperoleh dari konsentrasi garam 8% dengan lama fermentasi 2 hari menghasilkan kimchi dengan total bakteri asam laktat, total padatan terlarut 3,67oBrix, kadar air 9,5%, dan pH 5,17, dan kadar antioksidan yang sebesar 73,4%.","PeriodicalId":175767,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Konsentrasi Larutan Garam Dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu Kimchi Daun Bawang Lokio\",\"authors\":\"Connie Daniela, Dewi Restuana Sihombing\",\"doi\":\"10.30812/jtmp.v2i1.3123\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kimchi merupakan salah satu produk fermentasi yang terbuat dari berbagai jenis sayuran yang umumnya terdiri dari sawi putih, lobak, dan timun dengan campuran bumbu yang terdiri dari bawang bombay, bawang putih, dan cabai merah. Kimchi diyakini memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan. Daun bawang lokio merupakan tanaman bawang Batak yang biasanya digunakan sebagai tanaman obat serta bahan makanan yang ketersediaannya melimpah di Sumatera Utara. Namun karena umur simpan produk segar yang rendah maka perlunya dilakukan pengolahan untuk memperpanjang umur simpannya salah satunya dengan Fermentasi. Mengingat manfaat yang dimiliki oleh kimchi dan tingginya ketersediaan daun bawang lokio, maka perlunya pemanfaatan sumber bahan pangan lokal tersebut dalam diversifikasi produk kimchi untuk meningkatkan manfaat dan nilai jual dari daun bawang lokio. Bakteri Lactobacillus yang berperan dalam proses fermentasi kimchi dapat menghasilkan asam laktat dengan kadar tinggi, meningkatkan manfaat dari daun bawang lokio untuk dapat memperlancar sistem pencernaan sehingga meningkatkan fungsionalitas dan daya simpannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam dan lama fermentasi terhadap mutu kimchi daun bawang lokio. Metode dari penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor dengan dua kali pengulangan. Faktor I adalah konsentrasi garam 2%;4%;6%; dan 8%. Faktor II adalah lama fermentasi, 2, 4, 6, 8 (hari). Hasil penelitian menunjukkan, Perlakuan terbaik diperoleh dari konsentrasi garam 8% dengan lama fermentasi 2 hari menghasilkan kimchi dengan total bakteri asam laktat, total padatan terlarut 3,67oBrix, kadar air 9,5%, dan pH 5,17, dan kadar antioksidan yang sebesar 73,4%.\",\"PeriodicalId\":175767,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30812/jtmp.v2i1.3123\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30812/jtmp.v2i1.3123","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
泡菜是一种发酵产品,由各种蔬菜制成,一般包括菊苣、萝卜和黄瓜,并混合了洋葱、大蒜和红辣椒等香料。泡菜被认为对健康有许多益处。韭菜是一种巴塔克洋葱植物,通常用作药用植物和食品配料,在北苏门答腊有大量供应。然而,由于新鲜产品的保质期较短,因此有必要进行加工以延长保质期,发酵就是其中之一。鉴于泡菜的益处和韭菜叶的大量供应,有必要在泡菜产品多样化的过程中利用这一当地食物来源,以提高韭菜叶的益处和销售价值。在泡菜发酵过程中发挥作用的乳酸杆菌可产生大量乳酸,增加韭菜叶的益处,促进消化系统,从而提高其功能性和保质期。本研究旨在确定盐溶液浓度和发酵时间对韭菜叶泡菜质量的影响。本研究采用完全随机设计(CRD)双因素因子模式,重复两次。因子 I 是盐浓度,分别为 2%、4%、6% 和 8%。因子 II 是发酵时间,分别为 2、4、6、8(天)。结果表明,盐浓度为 8%、发酵时间为 2 天的处理效果最好,生产出的泡菜乳酸菌总数、可溶性固形物总量为 3.67oBrix、水分含量为 9.5%、pH 值为 5.17、抗氧化剂含量为 73.4%。
Pengaruh Konsentrasi Larutan Garam Dan Lama Fermentasi Terhadap Mutu Kimchi Daun Bawang Lokio
Kimchi merupakan salah satu produk fermentasi yang terbuat dari berbagai jenis sayuran yang umumnya terdiri dari sawi putih, lobak, dan timun dengan campuran bumbu yang terdiri dari bawang bombay, bawang putih, dan cabai merah. Kimchi diyakini memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan. Daun bawang lokio merupakan tanaman bawang Batak yang biasanya digunakan sebagai tanaman obat serta bahan makanan yang ketersediaannya melimpah di Sumatera Utara. Namun karena umur simpan produk segar yang rendah maka perlunya dilakukan pengolahan untuk memperpanjang umur simpannya salah satunya dengan Fermentasi. Mengingat manfaat yang dimiliki oleh kimchi dan tingginya ketersediaan daun bawang lokio, maka perlunya pemanfaatan sumber bahan pangan lokal tersebut dalam diversifikasi produk kimchi untuk meningkatkan manfaat dan nilai jual dari daun bawang lokio. Bakteri Lactobacillus yang berperan dalam proses fermentasi kimchi dapat menghasilkan asam laktat dengan kadar tinggi, meningkatkan manfaat dari daun bawang lokio untuk dapat memperlancar sistem pencernaan sehingga meningkatkan fungsionalitas dan daya simpannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam dan lama fermentasi terhadap mutu kimchi daun bawang lokio. Metode dari penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dua faktor dengan dua kali pengulangan. Faktor I adalah konsentrasi garam 2%;4%;6%; dan 8%. Faktor II adalah lama fermentasi, 2, 4, 6, 8 (hari). Hasil penelitian menunjukkan, Perlakuan terbaik diperoleh dari konsentrasi garam 8% dengan lama fermentasi 2 hari menghasilkan kimchi dengan total bakteri asam laktat, total padatan terlarut 3,67oBrix, kadar air 9,5%, dan pH 5,17, dan kadar antioksidan yang sebesar 73,4%.