Aprilia Hudayati, Sumardianto Sumardianto, A. S. Fahmi
{"title":"河豚的特点是加入红色甜菜粉。作为天然染料","authors":"Aprilia Hudayati, Sumardianto Sumardianto, A. S. Fahmi","doi":"10.14710/jitpi.2021.11409","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terasi adalah salah satu produk fermentasi yang terbuat dari ikan atau udang. Dalam penelitian ini ikan kembung digunakan sebagai bahan baku. Warna terasi merupakan salah satu atribut mutu yang penting, sehingga terkadang masih ditemukan terasi dengan bahan pewarna yang tidak aman di pasar. Salah satu alternatif bahan untuk memperbaiki warna terasi adalah dengan menggunakan pewarna alami seperti bit merah. Pigmen warna dari bit merah yaitu betacyanin (merah-ungu) dan betaxanthin (kuning) dapat menjadi alternatif pewarna alami untuk produk terasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bit merah terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori terasi ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan konsentrasi serbuk bit merah yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diuji meliputi kadar air, kadar garam, warna, pH, total mikroba dan uji organoleptik. Data parametrik dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Penambahan konsentrasi serbuk bit merah yang berbeda pada terasi ikan kembung memberikan pengaruh (P<5%) terhadap kadar air, kadar garam, warna, tingkat kesukaan panelis dan nilai pH. Hasil yang tidak berbeda nyata (P>5%) ditunjukkan pada total BAL. Terasi ikan kembung dengan penambahan konsentrasi serbuk bit merah 5% merupakan produk yang terbaik yang memberikan warna terbaik dengan hasil uji kadar air 46,59%, kadar garam 15,56%, L* 59,93, a* 3,45, b* 5,79, pH 6,63, dan total BAL, 6,8× 106 CFU/ml, nilai sensori dengan sebesar 7,58","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"147 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK TERASI IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp.) DENGAN PENAMBAHAN SERBUK BIT MERAH (Beta vulgaris L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI\",\"authors\":\"Aprilia Hudayati, Sumardianto Sumardianto, A. S. Fahmi\",\"doi\":\"10.14710/jitpi.2021.11409\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Terasi adalah salah satu produk fermentasi yang terbuat dari ikan atau udang. Dalam penelitian ini ikan kembung digunakan sebagai bahan baku. Warna terasi merupakan salah satu atribut mutu yang penting, sehingga terkadang masih ditemukan terasi dengan bahan pewarna yang tidak aman di pasar. Salah satu alternatif bahan untuk memperbaiki warna terasi adalah dengan menggunakan pewarna alami seperti bit merah. Pigmen warna dari bit merah yaitu betacyanin (merah-ungu) dan betaxanthin (kuning) dapat menjadi alternatif pewarna alami untuk produk terasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bit merah terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori terasi ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan konsentrasi serbuk bit merah yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diuji meliputi kadar air, kadar garam, warna, pH, total mikroba dan uji organoleptik. Data parametrik dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Penambahan konsentrasi serbuk bit merah yang berbeda pada terasi ikan kembung memberikan pengaruh (P<5%) terhadap kadar air, kadar garam, warna, tingkat kesukaan panelis dan nilai pH. Hasil yang tidak berbeda nyata (P>5%) ditunjukkan pada total BAL. Terasi ikan kembung dengan penambahan konsentrasi serbuk bit merah 5% merupakan produk yang terbaik yang memberikan warna terbaik dengan hasil uji kadar air 46,59%, kadar garam 15,56%, L* 59,93, a* 3,45, b* 5,79, pH 6,63, dan total BAL, 6,8× 106 CFU/ml, nilai sensori dengan sebesar 7,58\",\"PeriodicalId\":129175,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan\",\"volume\":\"147 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jitpi.2021.11409\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2021.11409","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
发酵产品是由鱼或虾制成的。在这项研究中,河豚被用作原料。染料是一种重要的品质,因此有时市场上仍然存在不安全的染料。改进染料的替代品之一是使用天然染料,如红甜菜。红甜菜素(红紫色)和黄甜菜素(黄色)的颜色色素可以作为天然产品的替代品。这项研究的目的是确定红甜菜的浓度对鱼的物理化学和感官特性的影响。使用的研究方法是一个随机设计的实验室实验,由4种治疗红甜菜淀粉的方法为0%,5%,10%,15%,3次重复。测试参数包括水、盐、颜色、pH、总微生物和有机试验。采用了ANOVA测试和真正诚实的后续测试对parametric数据进行了分析。在河豚的混合物中加入不同的红甜菜花粉浓度的增加(P5%)对总颗粒产生了影响。Terasi红甜菜和花粉浓度增加5%河豚最好的颜色是最好的产品给46,59%水分测试,盐度15,56% L * a * 45 59.93 b * 19、pH 6.63 BAL总额68×106 CFU / ml,感官值与7.58大小
KARAKTERISTIK TERASI IKAN KEMBUNG (Rastrelliger sp.) DENGAN PENAMBAHAN SERBUK BIT MERAH (Beta vulgaris L.) SEBAGAI PEWARNA ALAMI
Terasi adalah salah satu produk fermentasi yang terbuat dari ikan atau udang. Dalam penelitian ini ikan kembung digunakan sebagai bahan baku. Warna terasi merupakan salah satu atribut mutu yang penting, sehingga terkadang masih ditemukan terasi dengan bahan pewarna yang tidak aman di pasar. Salah satu alternatif bahan untuk memperbaiki warna terasi adalah dengan menggunakan pewarna alami seperti bit merah. Pigmen warna dari bit merah yaitu betacyanin (merah-ungu) dan betaxanthin (kuning) dapat menjadi alternatif pewarna alami untuk produk terasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bit merah terhadap karakteristik fisikokimia dan sensori terasi ikan. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan konsentrasi serbuk bit merah yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diuji meliputi kadar air, kadar garam, warna, pH, total mikroba dan uji organoleptik. Data parametrik dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Penambahan konsentrasi serbuk bit merah yang berbeda pada terasi ikan kembung memberikan pengaruh (P<5%) terhadap kadar air, kadar garam, warna, tingkat kesukaan panelis dan nilai pH. Hasil yang tidak berbeda nyata (P>5%) ditunjukkan pada total BAL. Terasi ikan kembung dengan penambahan konsentrasi serbuk bit merah 5% merupakan produk yang terbaik yang memberikan warna terbaik dengan hasil uji kadar air 46,59%, kadar garam 15,56%, L* 59,93, a* 3,45, b* 5,79, pH 6,63, dan total BAL, 6,8× 106 CFU/ml, nilai sensori dengan sebesar 7,58