白虾在冷藏箱中通过添加柚木提取物(Tectona grandis)的质量变化

Duwi Herawati, Lukita Purnamayati, R. Kurniasih
{"title":"白虾在冷藏箱中通过添加柚木提取物(Tectona grandis)的质量变化","authors":"Duwi Herawati, Lukita Purnamayati, R. Kurniasih","doi":"10.14710/jitpi.2020.9643","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Udang putih merupakan hasil perikanan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan mudah rusak oleh autolisis, oksidasi, dan aktivitas mikrobiologi. Salah satu pengawet alami yang dapat mempertahankan kualitas udang putih yaitu fenol. Daun jati memiliki kandungan senyawa bioaktif berupa fenol jenis naphtakuinon dan antrakuinon yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perubahan kualitas udang putih selama penyimpanan dingin dengan penambahan ekstrak daun jati. Metode penelitian ini adalah metode experimental laboratories. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Split Plot in Time dengan konsentrasi ekstrak daun jati 3%, 5%, dan 7%. Pengujian dilakukan pada hari ke-0, 3, 6, dan 9 dengan 30 panelis pada uji organoleptik dan 3 kali pengulangan terhadap uji blackspot, Total Plate Count, Total Volatile Base Nitrogen, dan pH. Hasil menunjukkan bahwa udang mengalami perubahan kualitas pada hari ke-6 yaitu udang putih dengan penambahan ekstrak masih layak dikonsumsi dengan nilai organoleptik 7,66±0,27, blackspot 0,27±0,69, TPC 2,5x105 koloni/g, TVBN 29,87±0,32 Nmg/100g, dan pH 7,07±0,06, sedangkan udang putih kontrol hanya layak dikonsumsi hingga hari ke-3 dengan nilai organoleptik 8,33±0,23, blackspot 0,20±0,61, TPC 9,7x104 koloni/g, TVBN 26,66±0,32 Nmg/100g, dan pH 7,03±0,12.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PERUBAHAN KUALITAS UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis) SELAMA PENYIMPANAN DINGIN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN JATI (Tectona grandis)\",\"authors\":\"Duwi Herawati, Lukita Purnamayati, R. Kurniasih\",\"doi\":\"10.14710/jitpi.2020.9643\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Udang putih merupakan hasil perikanan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan mudah rusak oleh autolisis, oksidasi, dan aktivitas mikrobiologi. Salah satu pengawet alami yang dapat mempertahankan kualitas udang putih yaitu fenol. Daun jati memiliki kandungan senyawa bioaktif berupa fenol jenis naphtakuinon dan antrakuinon yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perubahan kualitas udang putih selama penyimpanan dingin dengan penambahan ekstrak daun jati. Metode penelitian ini adalah metode experimental laboratories. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Split Plot in Time dengan konsentrasi ekstrak daun jati 3%, 5%, dan 7%. Pengujian dilakukan pada hari ke-0, 3, 6, dan 9 dengan 30 panelis pada uji organoleptik dan 3 kali pengulangan terhadap uji blackspot, Total Plate Count, Total Volatile Base Nitrogen, dan pH. Hasil menunjukkan bahwa udang mengalami perubahan kualitas pada hari ke-6 yaitu udang putih dengan penambahan ekstrak masih layak dikonsumsi dengan nilai organoleptik 7,66±0,27, blackspot 0,27±0,69, TPC 2,5x105 koloni/g, TVBN 29,87±0,32 Nmg/100g, dan pH 7,07±0,06, sedangkan udang putih kontrol hanya layak dikonsumsi hingga hari ke-3 dengan nilai organoleptik 8,33±0,23, blackspot 0,20±0,61, TPC 9,7x104 koloni/g, TVBN 26,66±0,32 Nmg/100g, dan pH 7,03±0,12.\",\"PeriodicalId\":129175,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jitpi.2020.9643\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2020.9643","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

虾米是营养丰富、容易腐烂的渔业的产物,它们的自溶、氧化和微生物活动。苯酚是一种能保持虾质量的天然防腐剂。柚木叶子含有一种可以抑制细菌生长的苯酚、真素和杆菌素等生物活性化合物。这项研究的目的是了解到在冷藏箱中加入柚木提取物的白色对虾质量的变化。这种研究方法是实验实验室的方法。采用的实验设计是在时间中随机分割情节的过程中,柚木提取物的浓度为3%、5%和7%。测试做ke-0, 3、6和9日30 organoleptik试验最终小组和对blackspot试验重复三次,总盘子伯爵,总共经历了不稳定的基地氮原子,然后pH变化。结果表明,虾6日即白虾质量与价值增加提取物仍然值得消费organoleptik 7.66±0.27,blackspot 0.27±0,69,TPC - g, TVBN殖民地2,5x105 29.87±0.32微笑点头/ 100g, pH 7,07±0,06,而白虾用价值的唯一可行的消耗,直到第三天控制organoleptik 8,33±0,23,blackspot 0,20±0,61,TPC 9,7x104 - g的殖民地,TVBN 26.66±0.32微笑点头/ 100g, pH 7.03±0.12。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERUBAHAN KUALITAS UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis) SELAMA PENYIMPANAN DINGIN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN JATI (Tectona grandis)
Udang putih merupakan hasil perikanan yang memiliki kandungan gizi yang tinggi dan mudah rusak oleh autolisis, oksidasi, dan aktivitas mikrobiologi. Salah satu pengawet alami yang dapat mempertahankan kualitas udang putih yaitu fenol. Daun jati memiliki kandungan senyawa bioaktif berupa fenol jenis naphtakuinon dan antrakuinon yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perubahan kualitas udang putih selama penyimpanan dingin dengan penambahan ekstrak daun jati. Metode penelitian ini adalah metode experimental laboratories. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Split Plot in Time dengan konsentrasi ekstrak daun jati 3%, 5%, dan 7%. Pengujian dilakukan pada hari ke-0, 3, 6, dan 9 dengan 30 panelis pada uji organoleptik dan 3 kali pengulangan terhadap uji blackspot, Total Plate Count, Total Volatile Base Nitrogen, dan pH. Hasil menunjukkan bahwa udang mengalami perubahan kualitas pada hari ke-6 yaitu udang putih dengan penambahan ekstrak masih layak dikonsumsi dengan nilai organoleptik 7,66±0,27, blackspot 0,27±0,69, TPC 2,5x105 koloni/g, TVBN 29,87±0,32 Nmg/100g, dan pH 7,07±0,06, sedangkan udang putih kontrol hanya layak dikonsumsi hingga hari ke-3 dengan nilai organoleptik 8,33±0,23, blackspot 0,20±0,61, TPC 9,7x104 koloni/g, TVBN 26,66±0,32 Nmg/100g, dan pH 7,03±0,12.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信