Jordan Maulana Ma'arif, Eko Nurcahya Dewi, R. Kurniasih
{"title":"海产葡萄酒的配方和化学特性","authors":"Jordan Maulana Ma'arif, Eko Nurcahya Dewi, R. Kurniasih","doi":"10.14710/jitpi.2021.13149","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selai lembaran anggur laut dengan penambahan karagenan sebagai stabilizer diharapkan menghasilkan selai yang kompak, plastis, dan kaya akan serat. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh konsentrasi karagenan yang berbeda terhadap karakteristik produk selai lembaran. Data parametrik dianalisis dengan uji sidik ragam (ANOVA) dan Beda Nyata Jujur (BNJ), sedangkan data non parametrik dianalisis dengan Kruskal Wallis dan Mann-Whitney. Penelitian dilakukan menjadi dua tahap yaitu tahap pertama untuk mencari konsentrasi karagenan untuk membentuk selai lembaran dan diperoleh konsentrasi minimalnya 1,5%. Tahap kedua adalah penelitian utama untuk mencari konsentrasi karagenan yang optimal dengan konsentrasi 1,5%; 1,75% dan 2%, sedangkan 0% digunakan sebagai pembanding. Parameter yang diujikan adalah tekstur, serat kasar, kadar air, sineresis dan hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi karagenan yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap nilai hardness, serat kasar, kadar air, sineresis dan hedonik. Parameter hardness menunjukan hasil tertinggi pada konsentrasi 2% (0,50 kgf). Nilai serat kasar tertinggi pada perlakuan 2% (2,23%). Hasil pengujian kadar air terendah pada perlakukan 1,5% yaitu sebesar 37,98%. Hasil pengujian sineresis terendah pada perlakukan 2% (10,97% ). Hasil uji hedonik perlakuan karagenan 2% menjadi yang terbaik yaitu dengan selang kepercayaan 6,64 < µ < 7,17.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"FORMULASI DAN KARAKTERISASI FISIKOKIMIA SELAI LEMBARAN ANGGUR LAUT (Caulerpa racemosa)\",\"authors\":\"Jordan Maulana Ma'arif, Eko Nurcahya Dewi, R. Kurniasih\",\"doi\":\"10.14710/jitpi.2021.13149\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Selai lembaran anggur laut dengan penambahan karagenan sebagai stabilizer diharapkan menghasilkan selai yang kompak, plastis, dan kaya akan serat. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh konsentrasi karagenan yang berbeda terhadap karakteristik produk selai lembaran. Data parametrik dianalisis dengan uji sidik ragam (ANOVA) dan Beda Nyata Jujur (BNJ), sedangkan data non parametrik dianalisis dengan Kruskal Wallis dan Mann-Whitney. Penelitian dilakukan menjadi dua tahap yaitu tahap pertama untuk mencari konsentrasi karagenan untuk membentuk selai lembaran dan diperoleh konsentrasi minimalnya 1,5%. Tahap kedua adalah penelitian utama untuk mencari konsentrasi karagenan yang optimal dengan konsentrasi 1,5%; 1,75% dan 2%, sedangkan 0% digunakan sebagai pembanding. Parameter yang diujikan adalah tekstur, serat kasar, kadar air, sineresis dan hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi karagenan yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap nilai hardness, serat kasar, kadar air, sineresis dan hedonik. Parameter hardness menunjukan hasil tertinggi pada konsentrasi 2% (0,50 kgf). Nilai serat kasar tertinggi pada perlakuan 2% (2,23%). Hasil pengujian kadar air terendah pada perlakukan 1,5% yaitu sebesar 37,98%. Hasil pengujian sineresis terendah pada perlakukan 2% (10,97% ). Hasil uji hedonik perlakuan karagenan 2% menjadi yang terbaik yaitu dengan selang kepercayaan 6,64 < µ < 7,17.\",\"PeriodicalId\":129175,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jitpi.2021.13149\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2021.13149","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FORMULASI DAN KARAKTERISASI FISIKOKIMIA SELAI LEMBARAN ANGGUR LAUT (Caulerpa racemosa)
Selai lembaran anggur laut dengan penambahan karagenan sebagai stabilizer diharapkan menghasilkan selai yang kompak, plastis, dan kaya akan serat. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh konsentrasi karagenan yang berbeda terhadap karakteristik produk selai lembaran. Data parametrik dianalisis dengan uji sidik ragam (ANOVA) dan Beda Nyata Jujur (BNJ), sedangkan data non parametrik dianalisis dengan Kruskal Wallis dan Mann-Whitney. Penelitian dilakukan menjadi dua tahap yaitu tahap pertama untuk mencari konsentrasi karagenan untuk membentuk selai lembaran dan diperoleh konsentrasi minimalnya 1,5%. Tahap kedua adalah penelitian utama untuk mencari konsentrasi karagenan yang optimal dengan konsentrasi 1,5%; 1,75% dan 2%, sedangkan 0% digunakan sebagai pembanding. Parameter yang diujikan adalah tekstur, serat kasar, kadar air, sineresis dan hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi karagenan yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap nilai hardness, serat kasar, kadar air, sineresis dan hedonik. Parameter hardness menunjukan hasil tertinggi pada konsentrasi 2% (0,50 kgf). Nilai serat kasar tertinggi pada perlakuan 2% (2,23%). Hasil pengujian kadar air terendah pada perlakukan 1,5% yaitu sebesar 37,98%. Hasil pengujian sineresis terendah pada perlakukan 2% (10,97% ). Hasil uji hedonik perlakuan karagenan 2% menjadi yang terbaik yaitu dengan selang kepercayaan 6,64 < µ < 7,17.