{"title":"液体肥皂的生理特征是加入不同淡水鱼骨骼的胶原蛋白","authors":"Widya Wijayanti, Y. S. Darmanto, Eko Susanto","doi":"10.14710/jitpi.2021.13142","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Limbah tulang ikan air tawar memiliki kadar protein yang berpotensi untuk diolah sebagai kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sabun cair dengan penambahan kolagen tulang ikan air tawar yang berbeda. Bahan baku yang digunakan yaitu tulang ikan Patin (Pangasius sp.), tulang ikan Nila (Oreochromis niloticus), dan tulang ikan Lele (Clarias batrachus). Pembuatan sabun cair dilakukan dengan penambahan kolagen konsentrasi terbaik 0,6%. Parameter yang diamati adalah hedonik, pH, kestabilan busa, alkali bebas, dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kolagen tulang ikan Patin, Nila, dan Lele mempunyai pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap pH, kadar alkali bebas, kestabilan busa, viskositas, dan hedonik sabun cair. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh produk terbaik yaitu sabun cair dengan penambahan kolagen tulang ikan lele yang memiliki: pH 10,21; kadar alkali bebas 0,042%; kestabilan busa 75,83%; viskositas 1211,67 cP; dan disukai panelis.","PeriodicalId":129175,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA SABUN CAIR DENGAN PENAMBAHAN KOLAGEN TULANG IKAN AIR TAWAR YANG BERBEDA\",\"authors\":\"Widya Wijayanti, Y. S. Darmanto, Eko Susanto\",\"doi\":\"10.14710/jitpi.2021.13142\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Limbah tulang ikan air tawar memiliki kadar protein yang berpotensi untuk diolah sebagai kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sabun cair dengan penambahan kolagen tulang ikan air tawar yang berbeda. Bahan baku yang digunakan yaitu tulang ikan Patin (Pangasius sp.), tulang ikan Nila (Oreochromis niloticus), dan tulang ikan Lele (Clarias batrachus). Pembuatan sabun cair dilakukan dengan penambahan kolagen konsentrasi terbaik 0,6%. Parameter yang diamati adalah hedonik, pH, kestabilan busa, alkali bebas, dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kolagen tulang ikan Patin, Nila, dan Lele mempunyai pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap pH, kadar alkali bebas, kestabilan busa, viskositas, dan hedonik sabun cair. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh produk terbaik yaitu sabun cair dengan penambahan kolagen tulang ikan lele yang memiliki: pH 10,21; kadar alkali bebas 0,042%; kestabilan busa 75,83%; viskositas 1211,67 cP; dan disukai panelis.\",\"PeriodicalId\":129175,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jitpi.2021.13142\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jitpi.2021.13142","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA SABUN CAIR DENGAN PENAMBAHAN KOLAGEN TULANG IKAN AIR TAWAR YANG BERBEDA
Limbah tulang ikan air tawar memiliki kadar protein yang berpotensi untuk diolah sebagai kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sabun cair dengan penambahan kolagen tulang ikan air tawar yang berbeda. Bahan baku yang digunakan yaitu tulang ikan Patin (Pangasius sp.), tulang ikan Nila (Oreochromis niloticus), dan tulang ikan Lele (Clarias batrachus). Pembuatan sabun cair dilakukan dengan penambahan kolagen konsentrasi terbaik 0,6%. Parameter yang diamati adalah hedonik, pH, kestabilan busa, alkali bebas, dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kolagen tulang ikan Patin, Nila, dan Lele mempunyai pengaruh yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap pH, kadar alkali bebas, kestabilan busa, viskositas, dan hedonik sabun cair. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh produk terbaik yaitu sabun cair dengan penambahan kolagen tulang ikan lele yang memiliki: pH 10,21; kadar alkali bebas 0,042%; kestabilan busa 75,83%; viskositas 1211,67 cP; dan disukai panelis.