{"title":"Analisis Kemampuan Ekstrak Metanol Daun Bidara Indigenous Pulau Sumbawa Sebagai Pengawet Ikan Nila","authors":"Ihlana Nairfana, Heri Murtawan, N. Fatimah","doi":"10.30812/jtmp.v2i1.3121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan. Salah satu kelemahan ikan nila adalah mudah mengalami penurunan kesegaran, yang disebabkan oleh proses oksidasi lemak dan pertumbuhan mikroorganisme. Daun bidara (Ziziphus mauritiana) mengandung, alkaloid, flavonoid, fenol, tanin dan saponin sehingga dapat digunakan sebagai pengawet alami ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol daun bidara terhadap kualitas kesegaran dan mutu mikrobiologis ikan nila. Penelitian ini dirancang dengan metode Rancangan Acak Lengkap menggunakan 2 metode, yaitu metode empiris untuk pengamatan mutu organoleptik yaitu perlakuan perendaman dalam ekstrak metanol daun bidara pada konsentrasi 0%, 5%, 10% dan 15%, sedangkan uji bakteri menggunakan metode TPC (Total Plate Count). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun bidara mampu menjaga kualitas kesegaran ikan nila berdasarkan kenampakan mata, insang, lendir, daging, aroma dan tekstur serta jumlah mikroba. Perlakuan terbaik adalah konsentrasi ekstrak 5% yang mampu mempertahankan kesegaran ikan hingga 9 jam. Jumlah total mikroba selama penyimpanan 3, 6 dan 12 jam masih memenuhi persyaratan SNI yaitu tidak lebih dari 5,0 x 105 koloni/g.","PeriodicalId":175767,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan","volume":"366 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Mutu Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30812/jtmp.v2i1.3121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan. Salah satu kelemahan ikan nila adalah mudah mengalami penurunan kesegaran, yang disebabkan oleh proses oksidasi lemak dan pertumbuhan mikroorganisme. Daun bidara (Ziziphus mauritiana) mengandung, alkaloid, flavonoid, fenol, tanin dan saponin sehingga dapat digunakan sebagai pengawet alami ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol daun bidara terhadap kualitas kesegaran dan mutu mikrobiologis ikan nila. Penelitian ini dirancang dengan metode Rancangan Acak Lengkap menggunakan 2 metode, yaitu metode empiris untuk pengamatan mutu organoleptik yaitu perlakuan perendaman dalam ekstrak metanol daun bidara pada konsentrasi 0%, 5%, 10% dan 15%, sedangkan uji bakteri menggunakan metode TPC (Total Plate Count). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun bidara mampu menjaga kualitas kesegaran ikan nila berdasarkan kenampakan mata, insang, lendir, daging, aroma dan tekstur serta jumlah mikroba. Perlakuan terbaik adalah konsentrasi ekstrak 5% yang mampu mempertahankan kesegaran ikan hingga 9 jam. Jumlah total mikroba selama penyimpanan 3, 6 dan 12 jam masih memenuhi persyaratan SNI yaitu tidak lebih dari 5,0 x 105 koloni/g.