Karakteristik Edible Film Berbasis Pati Bentul (Colacasia Esculenta (L) Schoott) dengan Penambahan Gliserol dan Filtrat Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc)
{"title":"Karakteristik Edible Film Berbasis Pati Bentul (Colacasia Esculenta (L) Schoott) dengan Penambahan Gliserol dan Filtrat Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc)","authors":"C. Putri, Warkoyo Warkoyo, Devi Dwi Siskawardani","doi":"10.22219/fths.v5i1.18785","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Taro tubers contain 80% starch which has the potential as a raw material for making edible film. The addition of glycerol is used to increase the elasticity of the edible film. While the addition of white turmeric filtrate serves to increase the value ot the edible film function by containing antioxidant compounds. The purpose of this study was to determine the effect and interaction between the addition of glycerol concentration and white turmeric filtrate on the physicochemical characteristics of edible films. The research design used was a randomized complete block design (RCBD) factorial with two factors. The first factor was concentration of glycerol dan second factor was the concentration of white turmeric filtrate and consists of three replcations. Observation parameters include thickness, tensile strength, elongation, water vapor transmission rate, transparency, and antioxidant activity. The result showed that there was interaction between the different concentrations of glycerol and the concentration of white turmeric filtrate on the parameters of edible transparency. The addition of different concentrations of glycerol significantly affected the thickness, elongation, and transparency of the resulting edible film. Giving turmeric filtrate significantly affects the transparency and antioxidant value of the edible film. The best treatment on the results was in the A2B1 treatment (1% glycerol and 0.8% white turmeric filtrate) which obtained a thickness value of 0.11 mm : tensile strength 0,44 MPa : elongation 6.34% : transparency 2.73 A.mm-1 : WVTR 2.25 g/m2/day : and antioxidants 13.54%.\nAbstrak. Umbi bentul mengandung pati sebesar 80% yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan edible film. Penambahan gliserol digunakan sebagai meningkatkan elastisitas edible film. Penambahan filtrat kunyit putih berfungsi untuk meningkatkan nilai fungsi edible film dengan mengandung senyawa antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara penambahan konsentrasi gliserol dan filtrat kunyit putih terhadap karakteristik fisikokimia edible film. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yaitu faktor I konsentrasi gliserol dan faktor II adalah konsentrasi filtrat kunyit putih dan terdiri dari tiga ulangan. Parameter pengamatan meliputi ketebalan, kuat tarik, elongasi, laju transmisi uap air, transparansi dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perbedaan konsentrasi gliserol dan konsentrasi filtrat kunyit putih terhadap parameter transparasi edible. Penambahan perbedaan konsentrasi gliserol berpengaruh nyata terhadap ketebalan, elongasi, dan nilai transparasi edible film yang dihasilkan. Pemberian filtrat kunyit berpengaruh nyata terhadap transparasi dan nilai antioksidan edible film yang dihasilkan. Perlakuan terbaik pada penelitian ini terdapat pada perlakuan A2B1 (Gliserol 1% dan filtrat kunyit putih 0.8%) yang mendapatkan hasil nilai ketebalan 0.11 mm : kuat tarik 0.44 MPa : elongasi 6.34 % : transparansi 2.73 A.mm-1 : WTVR 2.25 g/m2/24 jam : dan antioksidan 13.54%.","PeriodicalId":377828,"journal":{"name":"Food Technology and Halal Science Journal","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Food Technology and Halal Science Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/fths.v5i1.18785","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract. Taro tubers contain 80% starch which has the potential as a raw material for making edible film. The addition of glycerol is used to increase the elasticity of the edible film. While the addition of white turmeric filtrate serves to increase the value ot the edible film function by containing antioxidant compounds. The purpose of this study was to determine the effect and interaction between the addition of glycerol concentration and white turmeric filtrate on the physicochemical characteristics of edible films. The research design used was a randomized complete block design (RCBD) factorial with two factors. The first factor was concentration of glycerol dan second factor was the concentration of white turmeric filtrate and consists of three replcations. Observation parameters include thickness, tensile strength, elongation, water vapor transmission rate, transparency, and antioxidant activity. The result showed that there was interaction between the different concentrations of glycerol and the concentration of white turmeric filtrate on the parameters of edible transparency. The addition of different concentrations of glycerol significantly affected the thickness, elongation, and transparency of the resulting edible film. Giving turmeric filtrate significantly affects the transparency and antioxidant value of the edible film. The best treatment on the results was in the A2B1 treatment (1% glycerol and 0.8% white turmeric filtrate) which obtained a thickness value of 0.11 mm : tensile strength 0,44 MPa : elongation 6.34% : transparency 2.73 A.mm-1 : WVTR 2.25 g/m2/day : and antioxidants 13.54%.
Abstrak. Umbi bentul mengandung pati sebesar 80% yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan edible film. Penambahan gliserol digunakan sebagai meningkatkan elastisitas edible film. Penambahan filtrat kunyit putih berfungsi untuk meningkatkan nilai fungsi edible film dengan mengandung senyawa antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara penambahan konsentrasi gliserol dan filtrat kunyit putih terhadap karakteristik fisikokimia edible film. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yaitu faktor I konsentrasi gliserol dan faktor II adalah konsentrasi filtrat kunyit putih dan terdiri dari tiga ulangan. Parameter pengamatan meliputi ketebalan, kuat tarik, elongasi, laju transmisi uap air, transparansi dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perbedaan konsentrasi gliserol dan konsentrasi filtrat kunyit putih terhadap parameter transparasi edible. Penambahan perbedaan konsentrasi gliserol berpengaruh nyata terhadap ketebalan, elongasi, dan nilai transparasi edible film yang dihasilkan. Pemberian filtrat kunyit berpengaruh nyata terhadap transparasi dan nilai antioksidan edible film yang dihasilkan. Perlakuan terbaik pada penelitian ini terdapat pada perlakuan A2B1 (Gliserol 1% dan filtrat kunyit putih 0.8%) yang mendapatkan hasil nilai ketebalan 0.11 mm : kuat tarik 0.44 MPa : elongasi 6.34 % : transparansi 2.73 A.mm-1 : WTVR 2.25 g/m2/24 jam : dan antioksidan 13.54%.
摘要。芋头块茎含有80%的淀粉,有可能成为制作食用薄膜的原料。甘油的加入是为了增加可食用薄膜的弹性。而白姜黄滤液的加入则通过含有抗氧化化合物来提高食用膜功能的价值。本研究的目的是确定添加甘油浓度和白姜黄滤液对食用膜理化特性的影响及其相互作用。使用的研究设计是随机完全区组设计(RCBD),有两个因素。第一个因素是甘油的浓度,第二个因素是白姜黄滤液的浓度,由三个取代组成。观察参数包括厚度、抗拉强度、伸长率、水蒸气透过率、透明度和抗氧化活性。结果表明,不同浓度的甘油和白姜黄滤液浓度对食用透明度参数有交互作用。添加不同浓度的甘油显著影响了可食用薄膜的厚度、伸长率和透明度。添加姜黄滤液对食用膜的透明度和抗氧化性有显著影响。结果表明,A2B1(1%甘油和0.8%白姜黄滤液)处理效果最佳,其厚度为0.11 mm,抗拉强度为0.44 MPa,伸长率为6.34%,透明度为2.73 a .mm-1, WVTR为2.25 g/m2/day,抗氧化剂为13.54%。Umbi bentul mengandung pati sebesar 80% yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan可食用薄膜。甘油三酯可食用膜。Penambahan滤液kunyit putih与ber真菌untuk脑膜炎katkan nilai真菌食用膜登甘mengandung senyawa antioksidan。Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara penambahan konsentrasi gliserol dan filterhadap karakteristik fisikokimia食用薄膜。ranganan penelitian yang digunakan adalan ranganan akak Kelompok (RAK)生产厂家dengan dua,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家,生产厂家。参数pengamatan meliputi ketebalan, kuat tarik, longasi, laju传输空中,透明和活动的antioksidan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perbedaan和konsentrasi glisserol和konsentrasi滤液,用terhadap参数透明可食用。Penambahan perbedaan konsentrasi gliserol berpengaruh nyata terhadap ketebalan, longasi, dan nilai transsparasi食用膜yang dihasilkan。Pemberian滤液kunyit berpengaruh nyata terhadap transsparasi dannilai antioksidan食用膜yang dihasilkan。Perlakuan terbaik pada penelitian ini terdapat pada Perlakuan A2B1 (Gliserol 1%丹滤液kunyit putih含0.8%)yang mendapatkan hasil nilai ketebalan 0.11 mm: kuat tarik 0.44 MPa: elongasi 6.34%: transparansi 2.73 A.mm-1: WTVR 2.25 g/m2/24 jam: dan antioksidan 13.54%。