{"title":"马纳多镇枪击案的现场照片","authors":"Margareta Pabur, Djemi Tomuka, Johannis F. Mallo","doi":"10.35790/jbm.10.3.2018.21986","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Death and severe injury caused by firearm become an important concern worldwide. The increasing crime actions result in the increased use of firearms. In Manado, data of cases of vulnus sclopetorum (injuries or wound caused by the use of firearm) have not been well organized. This study was aimed to obtain the profile of vulnus sclopetorum in Manado. This was a descriptive retrospective study using data of vulnus sclopetorum stated in visum et repertum in Forensic Medicine and Medicolegal Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Bhayangkara Hospital, and Manado Police Department from January 2013 to December 2017. The results showed that there were 11 cases of vulnus sclopetorum. All cases were males, mostly in productive age, and the type of wound was infiltrated vulnus sclopetorum.Keywords: vulnus sclopetorum, firearmAbstrak: Kematian dan atau luka berat yang diakibatkan oleh penggunaan senjata api telah menjadi salah satu masalah global. Tingkat kejahatan yang semakin meningkat menyebabkan penggunaan senjata api sebagai alat untuk melukai seseorang makin bertambah. Di Kota Manado sendiri, data mengenai kasus luka tembak (vulnus sclopetorum) belum terorganisir dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran luka tembak di Kota Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif. Dari hasil pengumpulan data kasus luka tembak di Kota Manado selama periode Januari 2013-Desember 2017 melalui penelusuran Visum et Repertum pada kasus luka tembak di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, RS Bhayangkara Manado, dan Kepolisian Resor Kota Manado tercatat 11 kasus luka tembak yang terjadi di Kota Manado. Secara keseluruhan kasus luka tembak terjadi pada laki-laki, didominasi oleh usia produktif, dengan gambaran luka tembak masuk.Kata kunci: luka tembak, senjata api","PeriodicalId":17726,"journal":{"name":"JURNAL BIOMEDIK (JBM)","volume":"26 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Kasus Luka Tembak di Kota Manado\",\"authors\":\"Margareta Pabur, Djemi Tomuka, Johannis F. Mallo\",\"doi\":\"10.35790/jbm.10.3.2018.21986\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Death and severe injury caused by firearm become an important concern worldwide. The increasing crime actions result in the increased use of firearms. In Manado, data of cases of vulnus sclopetorum (injuries or wound caused by the use of firearm) have not been well organized. This study was aimed to obtain the profile of vulnus sclopetorum in Manado. This was a descriptive retrospective study using data of vulnus sclopetorum stated in visum et repertum in Forensic Medicine and Medicolegal Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Bhayangkara Hospital, and Manado Police Department from January 2013 to December 2017. The results showed that there were 11 cases of vulnus sclopetorum. All cases were males, mostly in productive age, and the type of wound was infiltrated vulnus sclopetorum.Keywords: vulnus sclopetorum, firearmAbstrak: Kematian dan atau luka berat yang diakibatkan oleh penggunaan senjata api telah menjadi salah satu masalah global. Tingkat kejahatan yang semakin meningkat menyebabkan penggunaan senjata api sebagai alat untuk melukai seseorang makin bertambah. Di Kota Manado sendiri, data mengenai kasus luka tembak (vulnus sclopetorum) belum terorganisir dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran luka tembak di Kota Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif. Dari hasil pengumpulan data kasus luka tembak di Kota Manado selama periode Januari 2013-Desember 2017 melalui penelusuran Visum et Repertum pada kasus luka tembak di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, RS Bhayangkara Manado, dan Kepolisian Resor Kota Manado tercatat 11 kasus luka tembak yang terjadi di Kota Manado. Secara keseluruhan kasus luka tembak terjadi pada laki-laki, didominasi oleh usia produktif, dengan gambaran luka tembak masuk.Kata kunci: luka tembak, senjata api\",\"PeriodicalId\":17726,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL BIOMEDIK (JBM)\",\"volume\":\"26 10\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL BIOMEDIK (JBM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/jbm.10.3.2018.21986\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOMEDIK (JBM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/jbm.10.3.2018.21986","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要:枪支造成的死亡和重伤已成为世界各国关注的重要问题。犯罪行为的增加导致使用枪支的增加。在万鸦老,关于肩胛骨外翻(使用火器造成的伤害或伤口)病例的数据没有得到很好的整理。本研究的目的是了解万鸦老地区肩胛骨外翻的概况。这是一项描述性回顾性研究,使用2013年1月至2017年12月在Dr. Dr. Kandou医院、Bhayangkara医院和Manado警察局法医和法医学部门的《visum et repertum》中所述的斜骨外阴数据。结果显示,有11例肩胛骨外翻。所有病例均为男性,多为生育年龄,伤口类型为浸润性肩胛骨外翻。摘要:Kematian dan atau luka berat yang diakibatkan oleh penggunaan senjata api telah menjadi salah satu masalah global。Tingkat kejahatan yang semakin mengkat menyebabkan penggunaan senjata api sebagai alat untuk melukai seseorang makbertamba。[1][1][1][1][1][1][1][1][1][1]。Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran luka tembak di Kota Manado。Jenis penelitian的翻译是:在2013年1月至2017年12月期间,我们将为您提供更多的参考资料。我们将为您提供更多的参考资料。我们将为您提供更多的参考资料。我们将为您提供更多的参考资料。Secara keseluruhan kasus luka tembak terjadi pada laki-laki, didominasi oleh usia产品,dengan gambaran luka tembak masuk。Kata kunci: luka tembak, senjata api
Abstract: Death and severe injury caused by firearm become an important concern worldwide. The increasing crime actions result in the increased use of firearms. In Manado, data of cases of vulnus sclopetorum (injuries or wound caused by the use of firearm) have not been well organized. This study was aimed to obtain the profile of vulnus sclopetorum in Manado. This was a descriptive retrospective study using data of vulnus sclopetorum stated in visum et repertum in Forensic Medicine and Medicolegal Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Bhayangkara Hospital, and Manado Police Department from January 2013 to December 2017. The results showed that there were 11 cases of vulnus sclopetorum. All cases were males, mostly in productive age, and the type of wound was infiltrated vulnus sclopetorum.Keywords: vulnus sclopetorum, firearmAbstrak: Kematian dan atau luka berat yang diakibatkan oleh penggunaan senjata api telah menjadi salah satu masalah global. Tingkat kejahatan yang semakin meningkat menyebabkan penggunaan senjata api sebagai alat untuk melukai seseorang makin bertambah. Di Kota Manado sendiri, data mengenai kasus luka tembak (vulnus sclopetorum) belum terorganisir dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran luka tembak di Kota Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif. Dari hasil pengumpulan data kasus luka tembak di Kota Manado selama periode Januari 2013-Desember 2017 melalui penelusuran Visum et Repertum pada kasus luka tembak di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Medikolegal RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, RS Bhayangkara Manado, dan Kepolisian Resor Kota Manado tercatat 11 kasus luka tembak yang terjadi di Kota Manado. Secara keseluruhan kasus luka tembak terjadi pada laki-laki, didominasi oleh usia produktif, dengan gambaran luka tembak masuk.Kata kunci: luka tembak, senjata api