{"title":"这是一项由委员长煽动的衍生出的银幕小说的研究,并将其作为高中教学材料进行研究。","authors":"Yola Padusukma, Ferina Meliasanti, Sutri Sutri","doi":"10.31571/bahasa.v10i2.2947","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana dan struktur siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran (2) mendeskripsikan proses alih wahana dari novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana ke dalam bentuk siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran (3) mendeskripsikan pemanfaatan hasil penelitian novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana ke dalam bentuk siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran sebagai materi ajar tingkat SMA. Dalam penelitian ini menggunakan dua subjek yang berbeda yaitu , novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana dan siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori sastra bandingan Sapardi Djoko Damono. Teori siniar menggunakan teori dari Sungkono berupa teori media audio, yaitu meliputi unsur musik, kata dan efek suara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengambil data dari karya sastra dan menggunakan metode komperatif dimana metode tersebut bersifat membandingkan. Maka dalam penelitian ini akan membandingkan dua subjek yaitu novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana dan siniar Layar Terkembang karya Gunawan Maryanto untuk menemukan perbandingannya. Metode ini digunakan untuk memecahkan masalah dengan cara menganalisis lalu membandingkan kedua struktur yang telah dianalisis. Hasil perbandingan analisis novel Layar Terkembang dan Siniar Layar Terkembang yaitu membandingkan alur maju pada novel Layar Terkembang dan alur maju pada siniar, karakter kedua tokoh utama yaitu Maria dan Tuti yang berbanding terbalik, latar gedung akuarium dan Dago, tema mayor pada novel dan siniar yaitu percintaan. Judul novel dan siniar sama-sama Layar Terkembang, sudut pandang pada novel yaitu orang ketiga tidak terbatas dan pada siniar menggunakan sudut pandang orang ketiga sampingan, gaya metafora, personifikasi, asosiasi dan tone yang dimunculkan yaitu efek suara pada setiap peristiwa dalam siniar, simbolisme berupa tempat pada novel dan siniar, ironi ketidak sesuaian tingkah Tuti dengan kepribadiannya. Hasil analisis dpata dimanfaatkan sebagai materi ajar yang berupa RPP. RPP dibuat untuk siswa SMA sesuai dengan KD 3.3 menganalisis alih wahana (konversi) dalam karya sastra baik dari novel ke siniar maupun sebaliknya dan KD 4.3 mengevaluasi hasil analisis alih wahana (konversi) dalam karya sastra baik dari novel ke film maupun sebaliknya yang tercantum dalam silabus pembelajaran untuk jenjang Sekolah Menengah Atas. ","PeriodicalId":30889,"journal":{"name":"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Alih Wahana Novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana kedalam Siniar Layar Terkembang serta implementasinya sebagai materi ajar SMA (telaah sastra bandingan)\",\"authors\":\"Yola Padusukma, Ferina Meliasanti, Sutri Sutri\",\"doi\":\"10.31571/bahasa.v10i2.2947\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana dan struktur siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran (2) mendeskripsikan proses alih wahana dari novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana ke dalam bentuk siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran (3) mendeskripsikan pemanfaatan hasil penelitian novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana ke dalam bentuk siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran sebagai materi ajar tingkat SMA. Dalam penelitian ini menggunakan dua subjek yang berbeda yaitu , novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana dan siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori sastra bandingan Sapardi Djoko Damono. Teori siniar menggunakan teori dari Sungkono berupa teori media audio, yaitu meliputi unsur musik, kata dan efek suara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengambil data dari karya sastra dan menggunakan metode komperatif dimana metode tersebut bersifat membandingkan. Maka dalam penelitian ini akan membandingkan dua subjek yaitu novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana dan siniar Layar Terkembang karya Gunawan Maryanto untuk menemukan perbandingannya. Metode ini digunakan untuk memecahkan masalah dengan cara menganalisis lalu membandingkan kedua struktur yang telah dianalisis. Hasil perbandingan analisis novel Layar Terkembang dan Siniar Layar Terkembang yaitu membandingkan alur maju pada novel Layar Terkembang dan alur maju pada siniar, karakter kedua tokoh utama yaitu Maria dan Tuti yang berbanding terbalik, latar gedung akuarium dan Dago, tema mayor pada novel dan siniar yaitu percintaan. Judul novel dan siniar sama-sama Layar Terkembang, sudut pandang pada novel yaitu orang ketiga tidak terbatas dan pada siniar menggunakan sudut pandang orang ketiga sampingan, gaya metafora, personifikasi, asosiasi dan tone yang dimunculkan yaitu efek suara pada setiap peristiwa dalam siniar, simbolisme berupa tempat pada novel dan siniar, ironi ketidak sesuaian tingkah Tuti dengan kepribadiannya. Hasil analisis dpata dimanfaatkan sebagai materi ajar yang berupa RPP. RPP dibuat untuk siswa SMA sesuai dengan KD 3.3 menganalisis alih wahana (konversi) dalam karya sastra baik dari novel ke siniar maupun sebaliknya dan KD 4.3 mengevaluasi hasil analisis alih wahana (konversi) dalam karya sastra baik dari novel ke film maupun sebaliknya yang tercantum dalam silabus pembelajaran untuk jenjang Sekolah Menengah Atas. \",\"PeriodicalId\":30889,\"journal\":{\"name\":\"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31571/bahasa.v10i2.2947\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31571/bahasa.v10i2.2947","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kajian Alih Wahana Novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana kedalam Siniar Layar Terkembang serta implementasinya sebagai materi ajar SMA (telaah sastra bandingan)
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana dan struktur siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran (2) mendeskripsikan proses alih wahana dari novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana ke dalam bentuk siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran (3) mendeskripsikan pemanfaatan hasil penelitian novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana ke dalam bentuk siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran sebagai materi ajar tingkat SMA. Dalam penelitian ini menggunakan dua subjek yang berbeda yaitu , novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana dan siniar Layar Terkembang karya Ahda Imran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori sastra bandingan Sapardi Djoko Damono. Teori siniar menggunakan teori dari Sungkono berupa teori media audio, yaitu meliputi unsur musik, kata dan efek suara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengambil data dari karya sastra dan menggunakan metode komperatif dimana metode tersebut bersifat membandingkan. Maka dalam penelitian ini akan membandingkan dua subjek yaitu novel Layar Terkembang karya Sutan Tadir Alisjahbana dan siniar Layar Terkembang karya Gunawan Maryanto untuk menemukan perbandingannya. Metode ini digunakan untuk memecahkan masalah dengan cara menganalisis lalu membandingkan kedua struktur yang telah dianalisis. Hasil perbandingan analisis novel Layar Terkembang dan Siniar Layar Terkembang yaitu membandingkan alur maju pada novel Layar Terkembang dan alur maju pada siniar, karakter kedua tokoh utama yaitu Maria dan Tuti yang berbanding terbalik, latar gedung akuarium dan Dago, tema mayor pada novel dan siniar yaitu percintaan. Judul novel dan siniar sama-sama Layar Terkembang, sudut pandang pada novel yaitu orang ketiga tidak terbatas dan pada siniar menggunakan sudut pandang orang ketiga sampingan, gaya metafora, personifikasi, asosiasi dan tone yang dimunculkan yaitu efek suara pada setiap peristiwa dalam siniar, simbolisme berupa tempat pada novel dan siniar, ironi ketidak sesuaian tingkah Tuti dengan kepribadiannya. Hasil analisis dpata dimanfaatkan sebagai materi ajar yang berupa RPP. RPP dibuat untuk siswa SMA sesuai dengan KD 3.3 menganalisis alih wahana (konversi) dalam karya sastra baik dari novel ke siniar maupun sebaliknya dan KD 4.3 mengevaluasi hasil analisis alih wahana (konversi) dalam karya sastra baik dari novel ke film maupun sebaliknya yang tercantum dalam silabus pembelajaran untuk jenjang Sekolah Menengah Atas.