{"title":"家庭在通过5S培养来支持角色教育方面的作用","authors":"Aulia Tsania, Henry Aditia Rigianti","doi":"10.31004/basicedu.v7i4.5626","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas peran keluarga dalam mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). Penanaman pendidikan karakter tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu adanya peran dari sekolah yang membersamai siswa ketika jam sekolah dan peran keluarga yang memupuk pendidikan karakter dari kecil ketika di rumah. Penanaman pendidikan karakter beraneka ragam caranya, diantaranya dengan pembiasaaan budaya 5S yang dapat diterapkan keluarga dalam keseharian siswa sebagai upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S, sehingga dapat menjadi referensi pembaca untuk membentuk karakter siswa kearah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kulitatif dengan metode pengumpulan data wawancara pada wali murid kelas 3 SDN Ngluwar 1 serta observasi pada siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan pendidikan karakter siswa, salah satu upaya dalam pembentukan karakter ialah pembiasaan 5S yang berhasil menumbuhkan nilai karakter toleransi, peduli sosial dan cinta damai siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa besarnya nilai karakter toleransi 100%, nilai karakter peduli sosial sebesar 100%, serta nilai karakter cinta damai sebesar 97,5%.","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Budaya 5S\",\"authors\":\"Aulia Tsania, Henry Aditia Rigianti\",\"doi\":\"10.31004/basicedu.v7i4.5626\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini membahas peran keluarga dalam mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). Penanaman pendidikan karakter tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu adanya peran dari sekolah yang membersamai siswa ketika jam sekolah dan peran keluarga yang memupuk pendidikan karakter dari kecil ketika di rumah. Penanaman pendidikan karakter beraneka ragam caranya, diantaranya dengan pembiasaaan budaya 5S yang dapat diterapkan keluarga dalam keseharian siswa sebagai upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S, sehingga dapat menjadi referensi pembaca untuk membentuk karakter siswa kearah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kulitatif dengan metode pengumpulan data wawancara pada wali murid kelas 3 SDN Ngluwar 1 serta observasi pada siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan pendidikan karakter siswa, salah satu upaya dalam pembentukan karakter ialah pembiasaan 5S yang berhasil menumbuhkan nilai karakter toleransi, peduli sosial dan cinta damai siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa besarnya nilai karakter toleransi 100%, nilai karakter peduli sosial sebesar 100%, serta nilai karakter cinta damai sebesar 97,5%.\",\"PeriodicalId\":32971,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Basicedu\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Basicedu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i4.5626\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Basicedu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i4.5626","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Keluarga dalam Mendukung Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Budaya 5S
Artikel ini membahas peran keluarga dalam mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). Penanaman pendidikan karakter tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu adanya peran dari sekolah yang membersamai siswa ketika jam sekolah dan peran keluarga yang memupuk pendidikan karakter dari kecil ketika di rumah. Penanaman pendidikan karakter beraneka ragam caranya, diantaranya dengan pembiasaaan budaya 5S yang dapat diterapkan keluarga dalam keseharian siswa sebagai upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila yang berakhlak mulia. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan oleh keluarga untuk mendukung pendidikan karakter melalui pembiasaan budaya 5S, sehingga dapat menjadi referensi pembaca untuk membentuk karakter siswa kearah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kulitatif dengan metode pengumpulan data wawancara pada wali murid kelas 3 SDN Ngluwar 1 serta observasi pada siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan pendidikan karakter siswa, salah satu upaya dalam pembentukan karakter ialah pembiasaan 5S yang berhasil menumbuhkan nilai karakter toleransi, peduli sosial dan cinta damai siswa kelas 3 SDN Ngluwar 1. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi yang menyatakan bahwa besarnya nilai karakter toleransi 100%, nilai karakter peduli sosial sebesar 100%, serta nilai karakter cinta damai sebesar 97,5%.