{"title":"来自破碎家庭的孩子的父母","authors":"Salsabila Priska Adristi","doi":"10.59935/lej.v1i2.30","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk melihat peranan orang tua bagi anaknya dimana keadaan keluarga mereka sedang tidak baik-baik saja atau bisa dikatakan broken home. Masyarakat masih berpendapat bahwa anak dari keluarga broken home adalah anak yang nakal dan tidak dapat diatur hingga akhirnya hanya akan menjadi sampah masyarakat. Adanya stigma tersebut perlu dirubah karena tidak semua anak dari keluarga broken home merupakan anak nakal dan tidak dapat diatur. Cukup banyak juga anak dari keluarga broken home yang mengukir prestasi di sekolah mereka. Maka dari itu, perlu adanya dorongan dan motivasu bagi kedua orang tuanya agar anak tidak mengalami guncangan mental akibat adanya perpisahan dari kedua orang tuanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan studi literatur pada jurnal-jurnal dan artikel-artikel terkait. Hasil yang didapatkan pada artikel ini yaitu berupa bentuk-bentuk dorongan serta motivasi yang diberikan oleh masing-masing ayah dan ibu dalam menjalannkan perannya sebagai orang tua.","PeriodicalId":46861,"journal":{"name":"International Journal of Lifelong Education","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":1.9000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":"{\"title\":\"Peran Orang Tua pada Anak dari Latar Belakang Keluarga Broken Home\",\"authors\":\"Salsabila Priska Adristi\",\"doi\":\"10.59935/lej.v1i2.30\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini bertujuan untuk melihat peranan orang tua bagi anaknya dimana keadaan keluarga mereka sedang tidak baik-baik saja atau bisa dikatakan broken home. Masyarakat masih berpendapat bahwa anak dari keluarga broken home adalah anak yang nakal dan tidak dapat diatur hingga akhirnya hanya akan menjadi sampah masyarakat. Adanya stigma tersebut perlu dirubah karena tidak semua anak dari keluarga broken home merupakan anak nakal dan tidak dapat diatur. Cukup banyak juga anak dari keluarga broken home yang mengukir prestasi di sekolah mereka. Maka dari itu, perlu adanya dorongan dan motivasu bagi kedua orang tuanya agar anak tidak mengalami guncangan mental akibat adanya perpisahan dari kedua orang tuanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan studi literatur pada jurnal-jurnal dan artikel-artikel terkait. Hasil yang didapatkan pada artikel ini yaitu berupa bentuk-bentuk dorongan serta motivasi yang diberikan oleh masing-masing ayah dan ibu dalam menjalannkan perannya sebagai orang tua.\",\"PeriodicalId\":46861,\"journal\":{\"name\":\"International Journal of Lifelong Education\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":1.9000,\"publicationDate\":\"2023-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"10\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"International Journal of Lifelong Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59935/lej.v1i2.30\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Lifelong Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59935/lej.v1i2.30","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"EDUCATION & EDUCATIONAL RESEARCH","Score":null,"Total":0}
Peran Orang Tua pada Anak dari Latar Belakang Keluarga Broken Home
Artikel ini bertujuan untuk melihat peranan orang tua bagi anaknya dimana keadaan keluarga mereka sedang tidak baik-baik saja atau bisa dikatakan broken home. Masyarakat masih berpendapat bahwa anak dari keluarga broken home adalah anak yang nakal dan tidak dapat diatur hingga akhirnya hanya akan menjadi sampah masyarakat. Adanya stigma tersebut perlu dirubah karena tidak semua anak dari keluarga broken home merupakan anak nakal dan tidak dapat diatur. Cukup banyak juga anak dari keluarga broken home yang mengukir prestasi di sekolah mereka. Maka dari itu, perlu adanya dorongan dan motivasu bagi kedua orang tuanya agar anak tidak mengalami guncangan mental akibat adanya perpisahan dari kedua orang tuanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan studi literatur pada jurnal-jurnal dan artikel-artikel terkait. Hasil yang didapatkan pada artikel ini yaitu berupa bentuk-bentuk dorongan serta motivasi yang diberikan oleh masing-masing ayah dan ibu dalam menjalannkan perannya sebagai orang tua.
期刊介绍:
The International Journal of Lifelong Education provides a forum for debate on the principles and practice of lifelong, adult, continuing, recurrent and initial education and learning, whether in formal, institutional or informal settings. Common themes include social purpose in lifelong education, and sociological, policy and political studies of lifelong education. The journal recognises that research into lifelong learning needs to focus on the relationships between schooling, later learning, active citizenship and personal fulfilment, as well as the relationship between schooling, employability and economic development.