Ika Novitasari, Yuni Astuti, Luthpi Safahi, I. Rakhmawati
{"title":"科学过程技巧:透过沟通技巧探索学生的诠释技巧","authors":"Ika Novitasari, Yuni Astuti, Luthpi Safahi, I. Rakhmawati","doi":"10.24042/biosfer.v14i1.17860","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Students must be taught science process skills as a prerequisite for studying the scientific process characteristic of biology. In conveying the practicum outcomes, students employ clear and detailed interpretation and communication skills. This research aims to determine the relationship between communication skills and the development of interpretation skills of the eleventh-grade students of senior high school. The descriptive correlation research method employs test instruments and interviews to collect data. The samples of 54 students were determined using the cluster random sampling technique. The linear regression test was used to analyze the data. According to the findings, communication skills contribute 36% to developing interpretation skills. This study demonstrates that there is a strong relationship between communication skills and interpretation skills. ABSTRAK: Keterampilan proses sains perlu dilatihkan kepada siswa sebagai bekal dalam mempelajari proses ilmiah yang menjadi karakteristik Biologi. Dalam menyampaikan hasil praktikum, siswa menggunakan kemampuan interpretasi dan komunikasi secara jelas dan detail. Penelitian ini bermaksud mempersepsikan hubungan antara keterampilan komunikasi dan pembentukan keterampilan interpretasi siswa SMA kelas XI IPA. Metode penelitian korelasi deskriptif memanfaatkan instrumen tes dan wawancara untuk pengambilan data. Teknik cluster random sampling digunakan untuk penentuan jumlah sampel sebanyak 54 siswa. Data dianalisis dengan uji regresi linier. Berdasarkan hasil yang ditemukan, ada kontribusi keterampilan komunikasi terhadap pembentukan keterampilan interpretasi sebesar 36%. Penelitian ini membuktikan bahwa hubungan antara keterampilan komunikasi dan keterampilan interpretasi berada dalam kategori yang kuat.","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Science Process Skills: Exploring Students' Interpretation Skills Through Communication Skills\",\"authors\":\"Ika Novitasari, Yuni Astuti, Luthpi Safahi, I. Rakhmawati\",\"doi\":\"10.24042/biosfer.v14i1.17860\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Students must be taught science process skills as a prerequisite for studying the scientific process characteristic of biology. In conveying the practicum outcomes, students employ clear and detailed interpretation and communication skills. This research aims to determine the relationship between communication skills and the development of interpretation skills of the eleventh-grade students of senior high school. The descriptive correlation research method employs test instruments and interviews to collect data. The samples of 54 students were determined using the cluster random sampling technique. The linear regression test was used to analyze the data. According to the findings, communication skills contribute 36% to developing interpretation skills. This study demonstrates that there is a strong relationship between communication skills and interpretation skills. ABSTRAK: Keterampilan proses sains perlu dilatihkan kepada siswa sebagai bekal dalam mempelajari proses ilmiah yang menjadi karakteristik Biologi. Dalam menyampaikan hasil praktikum, siswa menggunakan kemampuan interpretasi dan komunikasi secara jelas dan detail. Penelitian ini bermaksud mempersepsikan hubungan antara keterampilan komunikasi dan pembentukan keterampilan interpretasi siswa SMA kelas XI IPA. Metode penelitian korelasi deskriptif memanfaatkan instrumen tes dan wawancara untuk pengambilan data. Teknik cluster random sampling digunakan untuk penentuan jumlah sampel sebanyak 54 siswa. Data dianalisis dengan uji regresi linier. Berdasarkan hasil yang ditemukan, ada kontribusi keterampilan komunikasi terhadap pembentukan keterampilan interpretasi sebesar 36%. Penelitian ini membuktikan bahwa hubungan antara keterampilan komunikasi dan keterampilan interpretasi berada dalam kategori yang kuat.\",\"PeriodicalId\":33978,\"journal\":{\"name\":\"Biosfer Jurnal Tadris Biologi\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biosfer Jurnal Tadris Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24042/biosfer.v14i1.17860\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24042/biosfer.v14i1.17860","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学生必须学习科学过程技能,这是学习生物学的科学过程特征的先决条件。在传达实习成果时,学生运用清晰详细的解释和沟通技巧。本研究旨在探讨高二学生的沟通技巧与口译技巧发展之间的关系。描述性相关研究方法采用测试工具和访谈来收集数据。采用整群随机抽样技术对54名学生进行抽样。采用线性回归检验对数据进行分析。根据研究结果,沟通技能对口译技能的发展贡献了36%。本研究表明,沟通能力和口译能力之间存在着密切的关系。摘要:Keterampilan prosains perlu dilatihkan kepada siswa sebagai bekal dalam mempelajari prosmiah yang menjadi karakteristitik生物学。Dalam menyampaikan hasil praktikum, siswa menggunakan kemampuan interpretasi dan komunikasi secara jelas dan detail。Metode penelitian korelasdesktifmanfaatkan仪器对pengambilan数据进行了分析。Teknik集群随机抽样digunakan untuk penentuan jumlah样本sebanyak 54 siswa。数据分析用回归线性法。Berdasarkan hasil yang ditemukan, ada kontribusi keterampilan komunikasi terhadap pembentukan keterampilan interpretasi sebesar 36%。Penelitian ini membuktikan bahwa hubungan antara keterampilan komunikasi dan keterampilan interpretasi berada dalam kategori yang kuat。
Science Process Skills: Exploring Students' Interpretation Skills Through Communication Skills
Students must be taught science process skills as a prerequisite for studying the scientific process characteristic of biology. In conveying the practicum outcomes, students employ clear and detailed interpretation and communication skills. This research aims to determine the relationship between communication skills and the development of interpretation skills of the eleventh-grade students of senior high school. The descriptive correlation research method employs test instruments and interviews to collect data. The samples of 54 students were determined using the cluster random sampling technique. The linear regression test was used to analyze the data. According to the findings, communication skills contribute 36% to developing interpretation skills. This study demonstrates that there is a strong relationship between communication skills and interpretation skills. ABSTRAK: Keterampilan proses sains perlu dilatihkan kepada siswa sebagai bekal dalam mempelajari proses ilmiah yang menjadi karakteristik Biologi. Dalam menyampaikan hasil praktikum, siswa menggunakan kemampuan interpretasi dan komunikasi secara jelas dan detail. Penelitian ini bermaksud mempersepsikan hubungan antara keterampilan komunikasi dan pembentukan keterampilan interpretasi siswa SMA kelas XI IPA. Metode penelitian korelasi deskriptif memanfaatkan instrumen tes dan wawancara untuk pengambilan data. Teknik cluster random sampling digunakan untuk penentuan jumlah sampel sebanyak 54 siswa. Data dianalisis dengan uji regresi linier. Berdasarkan hasil yang ditemukan, ada kontribusi keterampilan komunikasi terhadap pembentukan keterampilan interpretasi sebesar 36%. Penelitian ini membuktikan bahwa hubungan antara keterampilan komunikasi dan keterampilan interpretasi berada dalam kategori yang kuat.