{"title":"Sejarah dan Gerakan Dakwah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat","authors":"Henny Yusnita","doi":"10.23971/njppi.v2i1.883","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penamaan majelis taklim akhirnya melahirkan identitas tersendiri yang membedakan dengan pengajian umum biasa, yaitu sifatnya yang tetap dan berkesinambungan. Majelis taklim ini kemudian disebut dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). BKMT adalah forum bersama, tempat bertukar pendapat dan bertukar pengalaman bagi anggotanya, serta diperuntukkan bagi semua kalangan. Tetapi kini lebih dikenal sebagai forum berkumpul bagi para perempuan. Hal ini terlihat ketika BKMT diarahkan sebagai bentuk upaya dakwah yang terfokus pada pemberdayaan kaum perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sejarah. Berdasarkan analisis terhadap temuan dilapangan, dapat disimpulkan bahwa terbentuknya BKMT di Sambas tidak terlepas dari realitas yang mengharuskan adanya wadah dalam pemberdayaan untuk perempuan. Pada perkembangan selanjutnya kehadiran BKMT di Sambas berkontribusi terhadap gerakan dakwah secara organisasional. Kontribusi BKMT Kabupaten Sambas secara garis besar dapat dipetakan dalam beberapa aspek. Pertama, bidang dakwah. Pada kegiatan dakwah ini organisasi BKMT berusaha membantu perbaikan umat baik dalam ilmu pengetahuan, akhlak maupun ukhuwah islamiyah. Sebagai salah satu wadah amar ma’ruf nahi mungkar. Kedua, bidang pendidikan. Di bidang pendidikan, BKMT bergerak di sektor pendidikan non-formal seperti PKBM dan TPQ. Ketiga, bidang sosial ekonomi. Kontribusi di bidang sosial ekonomi dilakukan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, serta melakukan pendampingan terhadap masyarakat umum untuk mengadakan pelatihan-pelatihan, serta menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang kurang mampu, serta mendirikan koperasi BKMT. Kata Kunci: Sejarah Dakwah, Perempuan, BKMT","PeriodicalId":34326,"journal":{"name":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nalar Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/njppi.v2i1.883","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
塔科琳议会的命名最终产生了一种独立的身份,使其有别于普通公众布道,即稳定和持续的布道。这个taklim会议厅后来被称为taklim convention (BKMT)联系人机构。BKMT是一个共享论坛,为成员交换意见和经验,并指定给所有的圈子。但现在更广为人知的是妇女集会。当BKMT被引导为一种以赋予妇女权力为中心的传教努力时,情况就变得很明显。这项研究就是实地研究。本研究采用的方法是定性的历史方法。根据对现场发现的分析,可以得出结论,在萨姆巴斯的BKMT的形成与赋予女性权力的现实是分不开的。在随后的发展中,BKMT在Sambas的存在为教会的组织运动做出了贡献。BKMT区的贡献可以在几个方面绘制。首先是布道。在这项活动中,BKMT组织寻求帮助人们在科学、道德和乌胡华伊斯兰教方面取得进步。这是amar ma ruf nahi mungkar的飞船之一。第二,教育领域。在教育领域,BKMT从事PKBM和TPQ等非正规教育领域。第三,社会经济。社会经济贡献是为受洪水影响的社区提供援助,为普通社区提供资金进行培训,为贫困儿童提供监护权,建立BKMT合作社。关键词:Dakwah,女性,BKMT的历史
Sejarah dan Gerakan Dakwah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat
Penamaan majelis taklim akhirnya melahirkan identitas tersendiri yang membedakan dengan pengajian umum biasa, yaitu sifatnya yang tetap dan berkesinambungan. Majelis taklim ini kemudian disebut dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). BKMT adalah forum bersama, tempat bertukar pendapat dan bertukar pengalaman bagi anggotanya, serta diperuntukkan bagi semua kalangan. Tetapi kini lebih dikenal sebagai forum berkumpul bagi para perempuan. Hal ini terlihat ketika BKMT diarahkan sebagai bentuk upaya dakwah yang terfokus pada pemberdayaan kaum perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sejarah. Berdasarkan analisis terhadap temuan dilapangan, dapat disimpulkan bahwa terbentuknya BKMT di Sambas tidak terlepas dari realitas yang mengharuskan adanya wadah dalam pemberdayaan untuk perempuan. Pada perkembangan selanjutnya kehadiran BKMT di Sambas berkontribusi terhadap gerakan dakwah secara organisasional. Kontribusi BKMT Kabupaten Sambas secara garis besar dapat dipetakan dalam beberapa aspek. Pertama, bidang dakwah. Pada kegiatan dakwah ini organisasi BKMT berusaha membantu perbaikan umat baik dalam ilmu pengetahuan, akhlak maupun ukhuwah islamiyah. Sebagai salah satu wadah amar ma’ruf nahi mungkar. Kedua, bidang pendidikan. Di bidang pendidikan, BKMT bergerak di sektor pendidikan non-formal seperti PKBM dan TPQ. Ketiga, bidang sosial ekonomi. Kontribusi di bidang sosial ekonomi dilakukan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana banjir, serta melakukan pendampingan terhadap masyarakat umum untuk mengadakan pelatihan-pelatihan, serta menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang kurang mampu, serta mendirikan koperasi BKMT. Kata Kunci: Sejarah Dakwah, Perempuan, BKMT