Wahyu Ningsih Lase, Lenca Overman Lawolo, Evi Martalinda Harefa
{"title":"糖尿病患者血糖下降的一种先进的肌肉放松技术","authors":"Wahyu Ningsih Lase, Lenca Overman Lawolo, Evi Martalinda Harefa","doi":"10.36911/pannmed.v18i1.1516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut World Health Organization, diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.Indonesia berada di peringkat ke-7 diantara 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Indonesia menjadi satu-satunya negara di asia tenggara, sehingga besarnya kontribusi Indonesia terhadap prevalensi kasus diabetes di Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II di Kelurahan Ilir Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasy eksperimental dengan pendekatan one group pre test - post test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe II. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menujukkan pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Kelurahan Ilir Tahun 2022 pada 35 responden dengan p value (0,000). Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian terapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan kadar gula dalam darah, pasien dapat megontrol gula darah dan bisa melakukan terapi secara mandiri. Saran : Dari hasil penelitian ini diharapkan pemberian teknik relaksasi otot progresif dapat dijadikan sebagai salah satu cara alternative untuk menurunkan kadar gula darah.","PeriodicalId":17721,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS\",\"authors\":\"Wahyu Ningsih Lase, Lenca Overman Lawolo, Evi Martalinda Harefa\",\"doi\":\"10.36911/pannmed.v18i1.1516\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Menurut World Health Organization, diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.Indonesia berada di peringkat ke-7 diantara 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Indonesia menjadi satu-satunya negara di asia tenggara, sehingga besarnya kontribusi Indonesia terhadap prevalensi kasus diabetes di Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II di Kelurahan Ilir Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasy eksperimental dengan pendekatan one group pre test - post test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe II. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menujukkan pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Kelurahan Ilir Tahun 2022 pada 35 responden dengan p value (0,000). Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian terapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan kadar gula dalam darah, pasien dapat megontrol gula darah dan bisa melakukan terapi secara mandiri. Saran : Dari hasil penelitian ini diharapkan pemberian teknik relaksasi otot progresif dapat dijadikan sebagai salah satu cara alternative untuk menurunkan kadar gula darah.\",\"PeriodicalId\":17721,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36911/pannmed.v18i1.1516\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36911/pannmed.v18i1.1516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
根据世界卫生组织(World Health Organization)的数据,糖尿病是一种慢性代谢疾病,其特征是血糖水平升高,导致严重损害心脏、静脉、眼睛、肾脏和神经。印度尼西亚是10个患者最多的国家之一,总计为1070万。印度尼西亚成为东南亚唯一的国家,因此印尼对东南亚糖尿病流行的贡献甚大。本研究旨在探讨肌肉放松对2022年乙型糖尿病患者血糖降低的影响。本研究采用一组测试后测试设计的实验定量qu办不到方法。这项研究的人群是第二型糖尿病患者。数据分析是通过Wilcoxon测试单独进行的。这项研究表明,一种进行性肌肉放松技术对2022年35名患有p值的糖尿病患者的血糖水平下降的影响。这项研究的结论是,进行性肌肉放松疗法可以降低血液中的糖分,患者可以控制血糖,并可以自己进行治疗。建议:这项研究希望进步的肌肉放松技术可以作为降低血糖水平的替代方法之一。
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS
Menurut World Health Organization, diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula darah), yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.Indonesia berada di peringkat ke-7 diantara 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Indonesia menjadi satu-satunya negara di asia tenggara, sehingga besarnya kontribusi Indonesia terhadap prevalensi kasus diabetes di Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II di Kelurahan Ilir Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasy eksperimental dengan pendekatan one group pre test - post test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe II. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menujukkan pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Kelurahan Ilir Tahun 2022 pada 35 responden dengan p value (0,000). Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian terapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan kadar gula dalam darah, pasien dapat megontrol gula darah dan bisa melakukan terapi secara mandiri. Saran : Dari hasil penelitian ini diharapkan pemberian teknik relaksasi otot progresif dapat dijadikan sebagai salah satu cara alternative untuk menurunkan kadar gula darah.