{"title":"为了方便在西爪哇省进行小额微企业(UMK),已逐步确定了生产好传统药物(CPOTB)方面的成就证书","authors":"Ivanna Fauziyah Kusnadi","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i3.202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Produk obat tradisional terus berkembang dengan pesat, baik diproduksi oleh UMOT, UKOT, IOT, IEBA, maupun industri farmasi. Dengan berkembangnya penggunaan obat tradisional, UMK seperti UKOT dan UMOT menjadi lebih banyak terbentuk. Namun, maraknya UMK yang hadir ini tidak diikuti dengan pemenuhan ketentuan terkait pemeriksaan sarana yang dilakukan. Berdasarkan Laporan Tahunan BBPOM di Bandung, pemeriksaan sarana UMOT/UKOT dilaksanakan terhadap 21 sarana dan sebanyak 33,33% tidak memenuhi ketentuan (TMK). Hasil pemeriksaan sarana yang tidak memenuhi ketentuan tersebut salah satunya dikarenakan tidak memenuhi aspek-aspek CPOTB baik itu sanitasi higiene dan dokumentasi (42,86%). Hal tersebut dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dari pelaku usaha terkait dasar-dasar dalam pembuatan suatu produk obat tradisional dimulai dari awal berdirinya sarana tersebut dan juga ketidaktahuan pelaku usaha terhadap dasar hukum yang harus dianut. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan terkait tata cara sertifikasi pemenuhan aspek CPOTB dalam rangka memudahkan UMK untuk mendaftarkan sarananya kepada Balai POM.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tata cara sertifikasi pemenuhan aspek cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) bertahap dalam rangka kemudahan bagi usaha mikro kecil (UMK) di Bandung Jawa Barat\",\"authors\":\"Ivanna Fauziyah Kusnadi\",\"doi\":\"10.36490/journal-jps.com.v6i3.202\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Produk obat tradisional terus berkembang dengan pesat, baik diproduksi oleh UMOT, UKOT, IOT, IEBA, maupun industri farmasi. Dengan berkembangnya penggunaan obat tradisional, UMK seperti UKOT dan UMOT menjadi lebih banyak terbentuk. Namun, maraknya UMK yang hadir ini tidak diikuti dengan pemenuhan ketentuan terkait pemeriksaan sarana yang dilakukan. Berdasarkan Laporan Tahunan BBPOM di Bandung, pemeriksaan sarana UMOT/UKOT dilaksanakan terhadap 21 sarana dan sebanyak 33,33% tidak memenuhi ketentuan (TMK). Hasil pemeriksaan sarana yang tidak memenuhi ketentuan tersebut salah satunya dikarenakan tidak memenuhi aspek-aspek CPOTB baik itu sanitasi higiene dan dokumentasi (42,86%). Hal tersebut dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dari pelaku usaha terkait dasar-dasar dalam pembuatan suatu produk obat tradisional dimulai dari awal berdirinya sarana tersebut dan juga ketidaktahuan pelaku usaha terhadap dasar hukum yang harus dianut. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan terkait tata cara sertifikasi pemenuhan aspek CPOTB dalam rangka memudahkan UMK untuk mendaftarkan sarananya kepada Balai POM.\",\"PeriodicalId\":50090,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":2.9000,\"publicationDate\":\"2023-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"3\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.202\",\"RegionNum\":4,\"RegionCategory\":\"医学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"PHARMACOLOGY & PHARMACY\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.202","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
Tata cara sertifikasi pemenuhan aspek cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB) bertahap dalam rangka kemudahan bagi usaha mikro kecil (UMK) di Bandung Jawa Barat
Produk obat tradisional terus berkembang dengan pesat, baik diproduksi oleh UMOT, UKOT, IOT, IEBA, maupun industri farmasi. Dengan berkembangnya penggunaan obat tradisional, UMK seperti UKOT dan UMOT menjadi lebih banyak terbentuk. Namun, maraknya UMK yang hadir ini tidak diikuti dengan pemenuhan ketentuan terkait pemeriksaan sarana yang dilakukan. Berdasarkan Laporan Tahunan BBPOM di Bandung, pemeriksaan sarana UMOT/UKOT dilaksanakan terhadap 21 sarana dan sebanyak 33,33% tidak memenuhi ketentuan (TMK). Hasil pemeriksaan sarana yang tidak memenuhi ketentuan tersebut salah satunya dikarenakan tidak memenuhi aspek-aspek CPOTB baik itu sanitasi higiene dan dokumentasi (42,86%). Hal tersebut dapat disebabkan karena kurangnya kesadaran dari pelaku usaha terkait dasar-dasar dalam pembuatan suatu produk obat tradisional dimulai dari awal berdirinya sarana tersebut dan juga ketidaktahuan pelaku usaha terhadap dasar hukum yang harus dianut. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan terkait tata cara sertifikasi pemenuhan aspek CPOTB dalam rangka memudahkan UMK untuk mendaftarkan sarananya kepada Balai POM.
期刊介绍:
The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.