古兰经中有关美的段落

Nevia Ika Utami, Nailul Izzati
{"title":"古兰经中有关美的段落","authors":"Nevia Ika Utami, Nailul Izzati","doi":"10.53563/ai.v4i2.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"  \nKajian ini membahas tentang kecantikan dalam al-Qur’an dengan menggunakan analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Kajian ini terinspirasi atas banyaknya fenomena konsep kecantikan di mana pada manusia identik dengan perempuan yang harus berkulit putih, halus, postur tubuh tinggi, hidung mancung, rambut lurus, dan lain sebagainya. Kemudian, dikaji lebih jauh dari sisi bagaimana al-Qur’an menginformasikan dan mewacanakannya. Lafal kecantikan difokuskan pada tiga lafal, yakni al- Jama>l, al- H}usn, dan T{a>>ba. Kemudian, diambil lima ayat sebagai contoh analisis ayat-ayat yang berkaitan dengan kecantikan. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (library research) dengan pendekatan analisis semiotika, ada beberapa langkah dalam proses analisis: \n \nMemasukkan unsur-unsur teori triadik Semiotika Charles Sanders Peirce \nMelihat perspektif dari dua kitab tafsir yakni Ma‘alimu at-Tanzi>l karya al-Bagawi dan tafsir Anwa>r at-Tanzi>l wa Asra>r at-Ta’wi>l karya al-Bai?awi \nMembandingkan hasil analisa teori dan pandangan mufasir \n \nBeberapa relevansi yang bisa dikemukakan dari data analisis lafal-lafal kecantikan dalam al-Qur’an secara konseptual adalah sebagai berikut: \n \nKecantikan perempuan adalah kecantikan yang secara fisik cantik dan berkaitan erat dengan kualitas amal perbuatan yang baik dari perempuan tersebut. \nKecantikan fisik perempuan itu menakjubkan. \nKonsep kecantikan manusia terlihat dari Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya. \nKecantikan diukur dari fisik dan juga kualitas perempuan, dan yang paling penting adalah dari kualitasnya. \nKonsep kecantikan itu ketika manusia menganggap atau merasa nyaman pada sesuatu yang dilihat. \n","PeriodicalId":32196,"journal":{"name":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"AYAT-AYAT TENTANG KECANTIKAN DI DALAM AL-QUR’AN\",\"authors\":\"Nevia Ika Utami, Nailul Izzati\",\"doi\":\"10.53563/ai.v4i2.72\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"  \\nKajian ini membahas tentang kecantikan dalam al-Qur’an dengan menggunakan analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Kajian ini terinspirasi atas banyaknya fenomena konsep kecantikan di mana pada manusia identik dengan perempuan yang harus berkulit putih, halus, postur tubuh tinggi, hidung mancung, rambut lurus, dan lain sebagainya. Kemudian, dikaji lebih jauh dari sisi bagaimana al-Qur’an menginformasikan dan mewacanakannya. Lafal kecantikan difokuskan pada tiga lafal, yakni al- Jama>l, al- H}usn, dan T{a>>ba. Kemudian, diambil lima ayat sebagai contoh analisis ayat-ayat yang berkaitan dengan kecantikan. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (library research) dengan pendekatan analisis semiotika, ada beberapa langkah dalam proses analisis: \\n \\nMemasukkan unsur-unsur teori triadik Semiotika Charles Sanders Peirce \\nMelihat perspektif dari dua kitab tafsir yakni Ma‘alimu at-Tanzi>l karya al-Bagawi dan tafsir Anwa>r at-Tanzi>l wa Asra>r at-Ta’wi>l karya al-Bai?awi \\nMembandingkan hasil analisa teori dan pandangan mufasir \\n \\nBeberapa relevansi yang bisa dikemukakan dari data analisis lafal-lafal kecantikan dalam al-Qur’an secara konseptual adalah sebagai berikut: \\n \\nKecantikan perempuan adalah kecantikan yang secara fisik cantik dan berkaitan erat dengan kualitas amal perbuatan yang baik dari perempuan tersebut. \\nKecantikan fisik perempuan itu menakjubkan. \\nKonsep kecantikan manusia terlihat dari Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya. \\nKecantikan diukur dari fisik dan juga kualitas perempuan, dan yang paling penting adalah dari kualitasnya. \\nKonsep kecantikan itu ketika manusia menganggap atau merasa nyaman pada sesuatu yang dilihat. \\n\",\"PeriodicalId\":32196,\"journal\":{\"name\":\"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53563/ai.v4i2.72\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ALMURABBI Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53563/ai.v4i2.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究通过对《古兰经》半月形分析查尔斯·桑德斯·佩尔斯进行了讨论。这项研究的灵感来自于人类对美丽概念的许多现象,即男性与女性是相同的,她们必须是白人、优雅、身材高大、高鼻子、直发等等。然后,他进一步研究了古兰经是如何讲述他的故事和他的计划的。美容拉法尔的重点放在三段,分别是al- Jama>l, al- H] usn和T{a>>ba。然后用五节经文作为对美的分析的例子。这个研究是纯粹的文学研究,通过相位分析的方法,分析过程中有几个步骤:插入半融合理论的元素查尔斯·桑德斯·皮尔斯与al-Bagawi的《Ma ' tanzi >l》和al- tanzi >的Anwa>r at-Tanzi>l wa Asra>r at-Ta wi>l al-Bai的观点?比较对《古兰经》中美的草叶分析数据的理论分析和观点的一些相关性,大致如下:女性美是一种身体上美丽的美,与女性善行慈善的品质密切相关。女人的身体美是惊人的。人类美的概念可以从全能的上帝那里看到,他给了人类最好的形式。美丽是用身体和女人的品质来衡量的,最重要的是质量。当人们对所看到的东西感到舒适时,美的概念就是美。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
AYAT-AYAT TENTANG KECANTIKAN DI DALAM AL-QUR’AN
  Kajian ini membahas tentang kecantikan dalam al-Qur’an dengan menggunakan analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Kajian ini terinspirasi atas banyaknya fenomena konsep kecantikan di mana pada manusia identik dengan perempuan yang harus berkulit putih, halus, postur tubuh tinggi, hidung mancung, rambut lurus, dan lain sebagainya. Kemudian, dikaji lebih jauh dari sisi bagaimana al-Qur’an menginformasikan dan mewacanakannya. Lafal kecantikan difokuskan pada tiga lafal, yakni al- Jama>l, al- H}usn, dan T{a>>ba. Kemudian, diambil lima ayat sebagai contoh analisis ayat-ayat yang berkaitan dengan kecantikan. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (library research) dengan pendekatan analisis semiotika, ada beberapa langkah dalam proses analisis: Memasukkan unsur-unsur teori triadik Semiotika Charles Sanders Peirce Melihat perspektif dari dua kitab tafsir yakni Ma‘alimu at-Tanzi>l karya al-Bagawi dan tafsir Anwa>r at-Tanzi>l wa Asra>r at-Ta’wi>l karya al-Bai?awi Membandingkan hasil analisa teori dan pandangan mufasir Beberapa relevansi yang bisa dikemukakan dari data analisis lafal-lafal kecantikan dalam al-Qur’an secara konseptual adalah sebagai berikut: Kecantikan perempuan adalah kecantikan yang secara fisik cantik dan berkaitan erat dengan kualitas amal perbuatan yang baik dari perempuan tersebut. Kecantikan fisik perempuan itu menakjubkan. Konsep kecantikan manusia terlihat dari Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Kecantikan diukur dari fisik dan juga kualitas perempuan, dan yang paling penting adalah dari kualitasnya. Konsep kecantikan itu ketika manusia menganggap atau merasa nyaman pada sesuatu yang dilihat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信