{"title":"检测以他为食的抗氧化物提取物的活性和茎叶的成分。医用DPPH方法(11 -2液压激光束)","authors":"Rosario Trijuliamos Manalu, Herdini Herdini, Fiki Danya","doi":"10.21776/ub.pji.2022.008.01.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daun gedi hijau memiliki potensi sebagai antioksidan, seperti halnya dengan daun gedi merah yang secara tradisional banyak digunakan sebagai pengobatan dan dibuktikan dengan penelitian memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak dan fraksi daun gedi hijau dengan metode DPPH. Bahan uji yang digunakan adalah serbuk kering daun gedi hijau yang diperoleh dari BALITTRO (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat) Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Pembuatan ekstrak dilakukan secara maserasi dengan etanol 96%, kemudian dievaporasi menjadi ekstrak kental dengan hasil rendemen sebesar 11,14%, selanjutnya difraksinasi cair-cair berturut-turut dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan air. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil) dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil uji aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol awal, fraksi etil asetat dan fraksi air tergolong efektif, sedangkan fraksi n-heksan tergolong tidak efektif. Fraksi etil asetat menunjukkan aktivitas antioksidan paling tinggi dengan nilai IC50 233 bpj.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Gedi hijau (Abelmoschus manihot (L.) Medik) Dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)\",\"authors\":\"Rosario Trijuliamos Manalu, Herdini Herdini, Fiki Danya\",\"doi\":\"10.21776/ub.pji.2022.008.01.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Daun gedi hijau memiliki potensi sebagai antioksidan, seperti halnya dengan daun gedi merah yang secara tradisional banyak digunakan sebagai pengobatan dan dibuktikan dengan penelitian memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak dan fraksi daun gedi hijau dengan metode DPPH. Bahan uji yang digunakan adalah serbuk kering daun gedi hijau yang diperoleh dari BALITTRO (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat) Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Pembuatan ekstrak dilakukan secara maserasi dengan etanol 96%, kemudian dievaporasi menjadi ekstrak kental dengan hasil rendemen sebesar 11,14%, selanjutnya difraksinasi cair-cair berturut-turut dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan air. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil) dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil uji aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol awal, fraksi etil asetat dan fraksi air tergolong efektif, sedangkan fraksi n-heksan tergolong tidak efektif. Fraksi etil asetat menunjukkan aktivitas antioksidan paling tinggi dengan nilai IC50 233 bpj.\",\"PeriodicalId\":19897,\"journal\":{\"name\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.pji.2022.008.01.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.pji.2022.008.01.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Fraksi Daun Gedi hijau (Abelmoschus manihot (L.) Medik) Dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)
Daun gedi hijau memiliki potensi sebagai antioksidan, seperti halnya dengan daun gedi merah yang secara tradisional banyak digunakan sebagai pengobatan dan dibuktikan dengan penelitian memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak dan fraksi daun gedi hijau dengan metode DPPH. Bahan uji yang digunakan adalah serbuk kering daun gedi hijau yang diperoleh dari BALITTRO (Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat) Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Pembuatan ekstrak dilakukan secara maserasi dengan etanol 96%, kemudian dievaporasi menjadi ekstrak kental dengan hasil rendemen sebesar 11,14%, selanjutnya difraksinasi cair-cair berturut-turut dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan air. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil) dengan vitamin C sebagai kontrol positif. Hasil uji aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol awal, fraksi etil asetat dan fraksi air tergolong efektif, sedangkan fraksi n-heksan tergolong tidak efektif. Fraksi etil asetat menunjukkan aktivitas antioksidan paling tinggi dengan nilai IC50 233 bpj.