{"title":"维生素C辣椒(辣椒辣椒)在室温储存过程中被氧化","authors":"Mutia Aryanti Tatengkeng","doi":"10.23969/PFTJ.V6I2.1296","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyimpanan cabai rawit dapat memudahkan cabai mengalami kerusakan sehingga akan mempengaruhi karakteristik fisik dan karakteristik lainnya yang akan menyebabkan penurunan mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ozonasi terhadap kadar vitamin C cabai rawit yang disimpan pada suhu ruang selama 10 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimental dan dianalisis menggunakan regresi. Percobaan terdiri dari 2 perlakuan, yaitu tanpa ozonasi dan ozonasi pada konsentrasi 1 ppm. Analisis dilakukan selama 10 hari dalam interval waktu analisis setiap 2 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ozonasi dapat menghambat penurunan kadar vitamin C. \nKata kunci : Cabai rawit; ozonasi; vitamin C.","PeriodicalId":31584,"journal":{"name":"PFTJ Pasundan Food Technology Journal","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Kadar Vitamin C Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan Suhu Ruang\",\"authors\":\"Mutia Aryanti Tatengkeng\",\"doi\":\"10.23969/PFTJ.V6I2.1296\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyimpanan cabai rawit dapat memudahkan cabai mengalami kerusakan sehingga akan mempengaruhi karakteristik fisik dan karakteristik lainnya yang akan menyebabkan penurunan mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ozonasi terhadap kadar vitamin C cabai rawit yang disimpan pada suhu ruang selama 10 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimental dan dianalisis menggunakan regresi. Percobaan terdiri dari 2 perlakuan, yaitu tanpa ozonasi dan ozonasi pada konsentrasi 1 ppm. Analisis dilakukan selama 10 hari dalam interval waktu analisis setiap 2 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ozonasi dapat menghambat penurunan kadar vitamin C. \\nKata kunci : Cabai rawit; ozonasi; vitamin C.\",\"PeriodicalId\":31584,\"journal\":{\"name\":\"PFTJ Pasundan Food Technology Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PFTJ Pasundan Food Technology Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23969/PFTJ.V6I2.1296\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PFTJ Pasundan Food Technology Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23969/PFTJ.V6I2.1296","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kadar Vitamin C Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan Suhu Ruang
Penyimpanan cabai rawit dapat memudahkan cabai mengalami kerusakan sehingga akan mempengaruhi karakteristik fisik dan karakteristik lainnya yang akan menyebabkan penurunan mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ozonasi terhadap kadar vitamin C cabai rawit yang disimpan pada suhu ruang selama 10 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimental dan dianalisis menggunakan regresi. Percobaan terdiri dari 2 perlakuan, yaitu tanpa ozonasi dan ozonasi pada konsentrasi 1 ppm. Analisis dilakukan selama 10 hari dalam interval waktu analisis setiap 2 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ozonasi dapat menghambat penurunan kadar vitamin C.
Kata kunci : Cabai rawit; ozonasi; vitamin C.