{"title":"基于父母感知的在线学习实践","authors":"Ni Made Musdwiyeni, I. Wulandari","doi":"10.23887/iji.v2i1.32761","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran orang tua dalam mendampingi anak pada saat pelaksanaan pembelajaran daring sangat penting, akan tetapi karena metode pembelajaran daring ini masih tergolong baru di kalangan masyarakat sehingga banyak memunculkan persepsi yang berbeda beda di kalangan masyarakat terkhususnya para orang tua yang anaknya tengah mengikuti kegiatan pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis persepsi orang tua terhadap pendampingan anak serta untuk mengetahui persepsi orang tua siswa terhadap penyediaan sarana prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua siswa yang berjumlah 347 yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data persepsi orang tua menggunakan metode non tes berupa kuesioner dengan menggunakan skala empat. Data yang diperoleh kemudian di uji dengan menggunakan uji statistik deskriptif. Berdasarkan hasil data diperoleh persentase rerata dimensi pendampingan yaitu 77,21% yang memiliki kriteria positif. Sedangkan pada dimensi sarana prasarana diperoleh persentase rerata 67, 17% yang memiliki kriteria kurang positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang tua masih dapat mendampingi anak dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring akan tetapi didalam menyiapkan penunjang sarana prasarana pembelajaran daring orang tua masih kesusahan didalam pelaksanaan pembelajaran daring.","PeriodicalId":33696,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Learning and Instruction","volume":"17 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelaksanaan Pembelajaran Daring Berdasarkan Persepsi Orangtua\",\"authors\":\"Ni Made Musdwiyeni, I. Wulandari\",\"doi\":\"10.23887/iji.v2i1.32761\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peran orang tua dalam mendampingi anak pada saat pelaksanaan pembelajaran daring sangat penting, akan tetapi karena metode pembelajaran daring ini masih tergolong baru di kalangan masyarakat sehingga banyak memunculkan persepsi yang berbeda beda di kalangan masyarakat terkhususnya para orang tua yang anaknya tengah mengikuti kegiatan pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis persepsi orang tua terhadap pendampingan anak serta untuk mengetahui persepsi orang tua siswa terhadap penyediaan sarana prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua siswa yang berjumlah 347 yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data persepsi orang tua menggunakan metode non tes berupa kuesioner dengan menggunakan skala empat. Data yang diperoleh kemudian di uji dengan menggunakan uji statistik deskriptif. Berdasarkan hasil data diperoleh persentase rerata dimensi pendampingan yaitu 77,21% yang memiliki kriteria positif. Sedangkan pada dimensi sarana prasarana diperoleh persentase rerata 67, 17% yang memiliki kriteria kurang positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang tua masih dapat mendampingi anak dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring akan tetapi didalam menyiapkan penunjang sarana prasarana pembelajaran daring orang tua masih kesusahan didalam pelaksanaan pembelajaran daring.\",\"PeriodicalId\":33696,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Learning and Instruction\",\"volume\":\"17 1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Learning and Instruction\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/iji.v2i1.32761\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Learning and Instruction","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/iji.v2i1.32761","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan Pembelajaran Daring Berdasarkan Persepsi Orangtua
Peran orang tua dalam mendampingi anak pada saat pelaksanaan pembelajaran daring sangat penting, akan tetapi karena metode pembelajaran daring ini masih tergolong baru di kalangan masyarakat sehingga banyak memunculkan persepsi yang berbeda beda di kalangan masyarakat terkhususnya para orang tua yang anaknya tengah mengikuti kegiatan pembelajaran daring. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis persepsi orang tua terhadap pendampingan anak serta untuk mengetahui persepsi orang tua siswa terhadap penyediaan sarana prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua siswa yang berjumlah 347 yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data persepsi orang tua menggunakan metode non tes berupa kuesioner dengan menggunakan skala empat. Data yang diperoleh kemudian di uji dengan menggunakan uji statistik deskriptif. Berdasarkan hasil data diperoleh persentase rerata dimensi pendampingan yaitu 77,21% yang memiliki kriteria positif. Sedangkan pada dimensi sarana prasarana diperoleh persentase rerata 67, 17% yang memiliki kriteria kurang positif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang tua masih dapat mendampingi anak dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring akan tetapi didalam menyiapkan penunjang sarana prasarana pembelajaran daring orang tua masih kesusahan didalam pelaksanaan pembelajaran daring.