{"title":"婴儿按摩技巧在训练前和训练后卡德·波尚杜的婴儿按摩技巧","authors":"Marni Marni","doi":"10.26576/profesi.285","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu faktor yang bisa meningkatkan tumbuh kembang bayi yaitu dengan sentuhan / pijat pada bayi. Kenyataan yang ada di lingkungan Giripurwo belum banyak kader posyandu yang bisa melakukan pijat bayi dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan keterampilan memijat bayi pada kader posyandu sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan pijat bayi di Kelurahan Giripurwo, Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimen design dengan rancangan one group pretest dan postest design. Sampel berjumlah 31 kader posyandu. Variabel yang diteliti adalah keterampilan kader posyandu balita sebelum dan sesudah diberi pelatihan. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai P: 0,000 yang berarti ada perbedaan yang bermakna dari nilai keterampilan pada saat pretest dan posttest. Simpulan: Ada perbedaan keterampilan pada kader posyandu dalam melakukan pijat bayi sebelum dan sesudah pelatihan pijat bayi di Kelurahan Giripurwo, Wonogiri.","PeriodicalId":32033,"journal":{"name":"Profesi Profesional Islam Media Publikasi Penelitian","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KETERAMPILAN PIJAT BAYI PADA KADER POSYANDU SEBELUM DAN SETELAH PELATIHAN\",\"authors\":\"Marni Marni\",\"doi\":\"10.26576/profesi.285\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu faktor yang bisa meningkatkan tumbuh kembang bayi yaitu dengan sentuhan / pijat pada bayi. Kenyataan yang ada di lingkungan Giripurwo belum banyak kader posyandu yang bisa melakukan pijat bayi dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan keterampilan memijat bayi pada kader posyandu sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan pijat bayi di Kelurahan Giripurwo, Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimen design dengan rancangan one group pretest dan postest design. Sampel berjumlah 31 kader posyandu. Variabel yang diteliti adalah keterampilan kader posyandu balita sebelum dan sesudah diberi pelatihan. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai P: 0,000 yang berarti ada perbedaan yang bermakna dari nilai keterampilan pada saat pretest dan posttest. Simpulan: Ada perbedaan keterampilan pada kader posyandu dalam melakukan pijat bayi sebelum dan sesudah pelatihan pijat bayi di Kelurahan Giripurwo, Wonogiri.\",\"PeriodicalId\":32033,\"journal\":{\"name\":\"Profesi Profesional Islam Media Publikasi Penelitian\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-11-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Profesi Profesional Islam Media Publikasi Penelitian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26576/profesi.285\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Profesi Profesional Islam Media Publikasi Penelitian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26576/profesi.285","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KETERAMPILAN PIJAT BAYI PADA KADER POSYANDU SEBELUM DAN SETELAH PELATIHAN
Salah satu faktor yang bisa meningkatkan tumbuh kembang bayi yaitu dengan sentuhan / pijat pada bayi. Kenyataan yang ada di lingkungan Giripurwo belum banyak kader posyandu yang bisa melakukan pijat bayi dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan keterampilan memijat bayi pada kader posyandu sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan pijat bayi di Kelurahan Giripurwo, Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimen design dengan rancangan one group pretest dan postest design. Sampel berjumlah 31 kader posyandu. Variabel yang diteliti adalah keterampilan kader posyandu balita sebelum dan sesudah diberi pelatihan. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai P: 0,000 yang berarti ada perbedaan yang bermakna dari nilai keterampilan pada saat pretest dan posttest. Simpulan: Ada perbedaan keterampilan pada kader posyandu dalam melakukan pijat bayi sebelum dan sesudah pelatihan pijat bayi di Kelurahan Giripurwo, Wonogiri.