{"title":"利用社交媒体对网络欺凌青少年知识的心理教育的影响","authors":"Novita Maulidya Jalal","doi":"10.32663/psikodidaktika.v7i1.2522","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PENGARUH PSIKOEDUKASI ETIKA DALAM MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG CYBER BULLYING PADA REMAJA \n \nNovita Maulidya Jalal1,Muhrajan Piara2,Raodahtun Qori Azzahra3, Rizky Rahmawati Saudi4, Nurul Yuanuary5, Rezki Wahyuni6, Sintia Dwi Damayanti7 \n1,2,3,4,5,6Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi,Universitas Negeri Makassar, Kota Makassar, Indonesia \n*Email:1novitamaulidyajalal@unm.ac.id,2rajanpiara@gmail.com,3raodahtun.qori@gmail.com,4ophysaudi@gmail.com,5rezkiwahyuninr@gmail.com,6sintyadwdm@gmail.com \n \nAbstract \nThe purpose of the study was to increase the subject's knowledge about cyberbullying through the provision of psychoeducation related to ethics in using social media. The method of implementing this psychoeducation is to use a quantitative method in the form of a quasi-experimental method with the One Groups Pretest-Posttest Design method. The intervention provided was in the form of psychoeducation through a zoom cloud meeting with a total of 52 participants, of which participants will be given a pretest and posttest. The instrument used is a question of knowledge related to cyberbullying on social media. This study uses incidental sampling technique. The data analysis used is descriptive quantitative in the form of cyberbullying knowledge scores in the form of percentages. The results showed that there was an increase from the pretest score of 31% to 69% so that it can be seen that there was an increase in knowledge of cyberbullying in participants by 38% after attending psychoeducation on ethics in using social media. From the results of the psychoeducation, it can be concluded that ethical psychoeducation using social media can increase the subject's knowledge of ethics in using social media to reduce cyberbullying. \nKeywords : Cyberbullying, Ethics, Adoclescents, Social Media, Psychoeducation \n \nAbstrak \nTujuan penelitian untuk meningkatkan pengetahuan subjek tentang cyberbullying melalui pemberian psikoedukasi terkait etikadalam menggunakan sosial media. Metode pelaksanaan psikoedukasi ini adalah menggunakan metode kuantitatif berupa eksperimen quasi dengan metode One Groups Pretest-Posttest Design. Intervensi yang diberikan berupa psikoedukasi melalui zoom cloud meeting dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang, yang mana peserta akan diberikan pretest dan posttest. Instrumen yang digunakan berupa soal pengetahuan terkait cyberbullying di media social. Penelitian ini menggunakan teknik sampling insidental Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif berupa skor pengetahuan cyberbullying dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dari skor pretest 31% menjadi 69% sehingga dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pengetahuan cyberbullying pada peserta sebesar 38% setelah mengikuti psikoedukasietika dalam menggunakan social media. Dari hasil psikoedikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi etika menggunakan sosiam media dapat meningkatkan pengetahuan subjek mengenai etika dalam menggunakan sosial media untukmengurangi cyberbullying. \nKata kunci : Cyberbullying, Etika, Remaja, Media Sosial, Psikoedukasi \n","PeriodicalId":34356,"journal":{"name":"Guidena","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PSIKOEDUKASI ETIKA DALAM MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG CYBER BULLYING PADA REMAJA\",\"authors\":\"Novita Maulidya Jalal\",\"doi\":\"10.32663/psikodidaktika.v7i1.2522\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PENGARUH PSIKOEDUKASI ETIKA DALAM MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG CYBER BULLYING PADA REMAJA \\n \\nNovita Maulidya Jalal1,Muhrajan Piara2,Raodahtun Qori Azzahra3, Rizky Rahmawati Saudi4, Nurul Yuanuary5, Rezki Wahyuni6, Sintia Dwi Damayanti7 \\n1,2,3,4,5,6Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi,Universitas Negeri Makassar, Kota Makassar, Indonesia \\n*Email:1novitamaulidyajalal@unm.ac.id,2rajanpiara@gmail.com,3raodahtun.qori@gmail.com,4ophysaudi@gmail.com,5rezkiwahyuninr@gmail.com,6sintyadwdm@gmail.com \\n \\nAbstract \\nThe purpose of the study was to increase the subject's knowledge about cyberbullying through the provision of psychoeducation related to ethics in using social media. The method of implementing this psychoeducation is to use a quantitative method in the form of a quasi-experimental method with the One Groups Pretest-Posttest Design method. The intervention provided was in the form of psychoeducation through a zoom cloud meeting with a total of 52 participants, of which participants will be given a pretest and posttest. The instrument used is a question of knowledge related to cyberbullying on social media. This study uses incidental sampling technique. The data analysis used is descriptive quantitative in the form of cyberbullying knowledge scores in the form of percentages. The results showed that there was an increase from the pretest score of 31% to 69% so that it can be seen that there was an increase in knowledge of cyberbullying in participants by 38% after attending psychoeducation on ethics in using social media. From the results of the psychoeducation, it can be concluded that ethical psychoeducation using social media can increase the subject's knowledge of ethics in using social media to reduce cyberbullying. \\nKeywords : Cyberbullying, Ethics, Adoclescents, Social Media, Psychoeducation \\n \\nAbstrak \\nTujuan penelitian untuk meningkatkan pengetahuan subjek tentang cyberbullying melalui pemberian psikoedukasi terkait etikadalam menggunakan sosial media. Metode pelaksanaan psikoedukasi ini adalah menggunakan metode kuantitatif berupa eksperimen quasi dengan metode One Groups Pretest-Posttest Design. Intervensi yang diberikan berupa psikoedukasi melalui zoom cloud meeting dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang, yang mana peserta akan diberikan pretest dan posttest. Instrumen yang digunakan berupa soal pengetahuan terkait cyberbullying di media social. Penelitian ini menggunakan teknik sampling insidental Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif berupa skor pengetahuan cyberbullying dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dari skor pretest 31% menjadi 69% sehingga dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pengetahuan cyberbullying pada peserta sebesar 38% setelah mengikuti psikoedukasietika dalam menggunakan social media. Dari hasil psikoedikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi etika menggunakan sosiam media dapat meningkatkan pengetahuan subjek mengenai etika dalam menggunakan sosial media untukmengurangi cyberbullying. \\nKata kunci : Cyberbullying, Etika, Remaja, Media Sosial, Psikoedukasi \\n\",\"PeriodicalId\":34356,\"journal\":{\"name\":\"Guidena\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Guidena\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32663/psikodidaktika.v7i1.2522\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Guidena","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32663/psikodidaktika.v7i1.2522","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
PENGARUH PSIKOEDUKASI ETIKA DALAM MENGGUNAKAN网络暴力PADA REMAJA Novita Maulidya Jalal1,Muhrajan piar2,Raodahtun Qori Azzahra3, Rizky Rahmawati Saudi4, Nurul Yuanuary5, Rezki Wahyuni6, Sintia Dwi Damayanti7 1,2,3,4,5,6程序研究心理学,Fakultas心理学,望加锡大学,望加锡哥打,望加锡*邮箱:1novitamaulidyajalal@unm.ac.id,2rajanpiara@gmail.com,3raodahtun.qori@gmail.com,4ophysaudi@gmail.com,5rezkiwahyuninr@gmail.com,6sintyadwdm@gmail.com摘要本研究的目的是通过提供与使用社交媒体道德相关的心理教育来增加受试者对网络欺凌的了解。实施这种心理教育的方法是采用准实验方法形式的定量方法,采用一组前测后测设计方法。提供的干预以心理教育的形式,通过变焦云会议,共有52名参与者,其中参与者将进行前测和后测。使用的工具是一个与社交媒体上的网络欺凌相关的知识问题。本研究采用偶然抽样技术。使用的数据分析是描述性定量的形式,以百分比形式的网络欺凌知识得分。结果显示,从测试前的31%上升到69%,可见参加社交媒体道德心理教育后,参与者对网络欺凌的认知增加了38%。从心理教育的结果可以看出,使用社交媒体的伦理心理教育可以增加被试使用社交媒体的伦理知识,从而减少网络欺凌。关键词:网络欺凌、伦理、青少年、社交媒体、心理教育一组前测-后测设计。介入性的阳阳差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差差工具杨地那纳坎berupa sosopengetahuan terkadi网络欺凌媒体社交。Penelitian ini mongunakan tecknik抽样内部分析数据yang digunakan adalah定量分析数据berupa skor pengetahuan网络欺凌dalam bentuk代表。网络欺凌:网络欺凌:网络欺凌:网络欺凌:社交媒体社交媒体,社交媒体,社交媒体,网络欺凌。Kata kunci:网络欺凌,Etika, Remaja, Media social, Psikoedukasi
PENGARUH PSIKOEDUKASI ETIKA DALAM MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG CYBER BULLYING PADA REMAJA
PENGARUH PSIKOEDUKASI ETIKA DALAM MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG CYBER BULLYING PADA REMAJA
Novita Maulidya Jalal1,Muhrajan Piara2,Raodahtun Qori Azzahra3, Rizky Rahmawati Saudi4, Nurul Yuanuary5, Rezki Wahyuni6, Sintia Dwi Damayanti7
1,2,3,4,5,6Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi,Universitas Negeri Makassar, Kota Makassar, Indonesia
*Email:1novitamaulidyajalal@unm.ac.id,2rajanpiara@gmail.com,3raodahtun.qori@gmail.com,4ophysaudi@gmail.com,5rezkiwahyuninr@gmail.com,6sintyadwdm@gmail.com
Abstract
The purpose of the study was to increase the subject's knowledge about cyberbullying through the provision of psychoeducation related to ethics in using social media. The method of implementing this psychoeducation is to use a quantitative method in the form of a quasi-experimental method with the One Groups Pretest-Posttest Design method. The intervention provided was in the form of psychoeducation through a zoom cloud meeting with a total of 52 participants, of which participants will be given a pretest and posttest. The instrument used is a question of knowledge related to cyberbullying on social media. This study uses incidental sampling technique. The data analysis used is descriptive quantitative in the form of cyberbullying knowledge scores in the form of percentages. The results showed that there was an increase from the pretest score of 31% to 69% so that it can be seen that there was an increase in knowledge of cyberbullying in participants by 38% after attending psychoeducation on ethics in using social media. From the results of the psychoeducation, it can be concluded that ethical psychoeducation using social media can increase the subject's knowledge of ethics in using social media to reduce cyberbullying.
Keywords : Cyberbullying, Ethics, Adoclescents, Social Media, Psychoeducation
Abstrak
Tujuan penelitian untuk meningkatkan pengetahuan subjek tentang cyberbullying melalui pemberian psikoedukasi terkait etikadalam menggunakan sosial media. Metode pelaksanaan psikoedukasi ini adalah menggunakan metode kuantitatif berupa eksperimen quasi dengan metode One Groups Pretest-Posttest Design. Intervensi yang diberikan berupa psikoedukasi melalui zoom cloud meeting dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang, yang mana peserta akan diberikan pretest dan posttest. Instrumen yang digunakan berupa soal pengetahuan terkait cyberbullying di media social. Penelitian ini menggunakan teknik sampling insidental Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif berupa skor pengetahuan cyberbullying dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dari skor pretest 31% menjadi 69% sehingga dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pengetahuan cyberbullying pada peserta sebesar 38% setelah mengikuti psikoedukasietika dalam menggunakan social media. Dari hasil psikoedikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi etika menggunakan sosiam media dapat meningkatkan pengetahuan subjek mengenai etika dalam menggunakan sosial media untukmengurangi cyberbullying.
Kata kunci : Cyberbullying, Etika, Remaja, Media Sosial, Psikoedukasi